Suasana kehangatan dan kegembiraan menghiasi Ruang Sidang 1 Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). Dalam acara silaturahmi dan pemberian penghargaan kepada 16 Guru Besar yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam dunia akademis. Acara yang bertepatan dengan tanggal 4 Mei 2024 / 25 Syawal 1445 dalam kalender Hijriah ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi akademisi yang telah berdedikasi sepenuh hati untuk UII.

Acara yang dihadiri oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII dan disambut hangat oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki tidak hanya mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap kontribusi para Guru Besar, tetapi juga menegaskan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan dunia Pendidikan serta menegaskan pentingnya peran Guru Besar dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan akademik UII

Penghargaan yang diberikan kepada 16 Guru Besar ini merupakan simbol apresiasi yang tinggi dari YBW UII terhadap dedikasi mereka dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan berintegritas. Para penerima penghargaan tersebut adalah:

  1. Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.
  2. Prof. Ir. Suparwoko, MURP., Ph.D.
  3. Prof. Sri Wartini.
  4. Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T.
  5. Prof. Rudy Syahputra, S.Si., M.Si., Ph.D.
  6. Prof. Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D.
  7. Prof. Nandang Sutrisno, S.H.,LLM., Ph.D.
  8. Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si.
  9. Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, M.A., IAI.
  10. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum.
  11. Prof. Hanafi Amrani, S.H., MH., LLM., Ph.D.
  12. Prof. Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si.
  13. Prof. Dr. Winahyu Erwiningsih, S.H., M.Hum., Not.
  14. Prof. Dr. Drs. Tamyiz Mukharrom, MA.
  15. Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D.
  16. Prof. Dr. Drs. Sutrisno, M.M.

Guru Besar yang telah menerima penghargaan ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan memimpin dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta menjaga keunggulan akademik UII ke depannya. Acara ini menjadi momentum penting dalam merayakan prestasi akademik dan memperkuat komitmen UII dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi masyarakat. (Andri/Humas)

Suasana Pengarahan Dosen Baru UII/Dok.Humas

Sebanyak 70 dosen baru Universitas Islam Indonesia (UII) disambut dalam sebuah acara pengarahan dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang diadakan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) di Ruang Sidang Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf UII pada Jumat, 3 Mei 2024/24 Syawal 1445.

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini bertujuan untuk memberikan arahan serta memperkenalkan para dosen baru terkait peran dan fungsi YBW UII. Mereka juga resmi menjadi bagian dari keluarga besar UII yang berkomitmen pada pendidikan berkualitas.

Acara tersebut tidak hanya menjadi momen formal penandatanganan kontrak kerja, tetapi juga kesempatan bagi para dosen baru untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai filosofi dan tujuan dari YBW UII sebagai lembaga tertinggi.

Salah satu momen terpenting dalam acara ini adalah pengarahan yang disampaikan oleh Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. Dalam pengarahannya, Prof. Allwar menekankan pentingnya peran dosen dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak, sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan utama UII.

Pengarahan dan Pemaparan materi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

“Para dosen memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa. Saya yakin, dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII akan mampu menginspirasi dan membimbing mahasiswa untuk meraih prestasi tertinggi,” ujar Prof. Allwar.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para dosen baru untuk memperkenalkan diri satu sama lain dan membangun jaringan kerja yang solid di lingkungan UII. Dengan semangat yang tulus dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII siap untuk berkontribusi dalam menjaga reputasi UII sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Yayasan Badan Wakaf UII mengucapkan selamat datang kepada para dosen baru, serta berharap agar perjalanan mereka di UII menjadi pengalaman yang menebar manfaat dan penuh prestasi. (Andri/Humas)

Prosesi Pemotongan Pita menandakan peresmian Botanical SmartPark SMA UII oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas
 

Pada Sabtu, 27 April 2024 atau bertepatan dengan 18 Syawal 1445 menjadi hari bersejarah bagi SMA UII dengan dilaksanakannya Grand Opening Botanical SmartPark, sebuah taman laboratorium yang berisi berbagai macam tanaman herbal untuk pendidikan yang lebih interaktif dan berkesinambungan.

Acara ini dihadiri oleh para stakeholder penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang turut hadir untuk mendukung acara ini.

Botanical SmartPark SMA UII merupakan proyek kolaboratif antara SMA UII dan berbagai pihak, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan memikat bagi para siswa. Dengan memadukan keindahan alam dan kemajuan teknologi, Botanical SmartPark menjadi wadah untuk eksplorasi, penelitian, dan pembelajaran yang menyenangkan.

Penyerahan bibit tanaman oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII kepada Kapanewon Banguntapan/Dok.Humas
 

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap upaya SMA UII dalam menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain seremonial pembukaan, acara tersebut juga diramaikan dengan seremonial penyerahan bibit kepada tamu undangan sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga alam. Akhir acara tamu yang hadir juga diajak untuk melakukan keliling kebun dan tur mitra UMKM Karya siswa, yang menampilkan produk-produk unggulan dari pelajar SMA UII yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok. Humas

Grand Opening Botanical SmartPark tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian SMA UII, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif bagi generasi mendatang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA UII dan Yayasan Badan Wakaf UII siap memimpin perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Pemberian bingkisan dari Telkom University kepada YBW UII/Dok.Humas

Kolaborasi antar lembaga pengelola perguruan tinggi menjadi hal yang semakin diutamakan dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Telkom University ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jumat, 26 April 2024/17 Syawal 1445.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Yayasan Badan Wakaf UII, dengan dihadiri oleh Pengurus YBW UII, antara lain Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana, terutama dalam segi bisnis yang dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua lembaga ini berdiskusi intensif untuk bertukar pengalaman dan wawasan.

Suasana diskusi YBW UII dan Telkom University/Dok.Humas

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana dan strategi bisnis yang dijalankan oleh YBW UII. Dalam pemaparannya, Ketua Pengembangan Usaha, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana wakaf, sambil menawarkan wawasan berharga tentang model bisnis yang telah terbukti sukses di UII.

Selama kunjungan, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana dan pengembangan bisnis. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar pengelola perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan bisnis di lingkungan pendidikan. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman antar lembaga, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi perkembangan pendidikan. (Andri/Humas)

Prosesi Foto bersama/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah jajaran Guru Besar dengan menggelar serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik bagi Profesor Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., dan Dr. Drs. Sutrisno, M.M. Acara berlangsung di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada Selasa, 2 April 2024/23 Ramadan 1445 dengan dihadiri oleh keluarga, Rektor dan jajarannya, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, civitas akademika UII, dan tamu undangan.

Profesor Johan Arifin, yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang ekonomi dan manajemen, dianugerahi kenaikan jabatan akademik menjadi profesor. Sementara itu, Dr. Sutrisno, yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam bidang manajemen, diberikan penghargaan jabatan akademik yang setingkat lebih tinggi.

Mengawali acara, sambutan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, St., M.Sc., Ph.D. menyampaikan, “Surat Keputusan kenaikan jabatan Guru Besar yang diberikan ibarat THR, yang selalu memberikan kebahagiaan bagi penerimanya terkhusus untuk UII dan kedua Profesor. Saya mengajak untuk bersyukur atas nikmat yang tiada henti khususnya pencapaian jabatan tertinggi yang memiliki muatan amanah besar yang melekat. Saat ini UII memiliki 44 total professor, dan akan bertambah,” paparnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Dalam suasana penuh kebanggaan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII turut memberikan sambutan, “Kenaikan jabatan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari kedua belah pihak. Semoga dengan jabatan baru ini, mereka dapat terus menginspirasi dan memberikan sumbangsih yang berarti bagi UII dan masyarakat,” sambutnya

Acara serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik ini menjadi momen yang bersejarah bagi UII, menandai komitmen Universitas dalam mendukung pengembangan akademik dan keunggulan dalam dunia pendidikan tinggi. (Andri/Humas)

Prosesi Peresmian dan Serah Terima Gedung Laboratorium Riset Kimia UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) merayakan momen sejarah dengan peresmian dan serah terima Gedung Laboratorium Riset Kimia yang megah oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII). Acara yang dihelat pada Senin, 1 April 2024/22 Ramadan 1445 bertempat di Ruang Kerja Magister, Lantai 4 Sayap Timur Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UII ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Pendidikan UII.

Acara tersebut merupakan hasil dari penyerahan Laboratorium Riset yang dilakukan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, yang diwakili oleh Ketua Umum Pengurus, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., kepada Universitas Islam Indonesia, yang diterima oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D.

Mengawali acara dengan pelaporan Pembangunan gedung, Ir. Suharyatmo, M.T., selaku Kepala Departemen Infrastruktur Yayasan Badan Wakaf UII, menyampaikan laporan pembangunan gedung laboratorium yang mencapai luas bangunan 2.462 m2 dengan 4 lantai. Luas gedung ini memungkinkan peningkatan kapasitas riset dan inovasi dalam bidang kimia.

“Gedung ini dibangun dengan fasilitas yang lengkap, seperti laboratorium ISO, laboratorium riset material, laboratorium riset bahan alam dan biokimia, laboratorium atsiri, laboratorium riset pengembangan metode uji, laboratorium lingkungan, dan laboratorium pengujian proksimat. Selain itu, Lantai 4 dilengkapi dengan Ruang Kerja Magister, Mushola, dan Auditorium yang mampu menampung hingga 180 orang”, paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan dibutuhkan waktu 62 minggu, mulai dari 18 Juli 2022 hingga 23 September 2023, untuk menyelesaikan pembangunan gedung ini. Fasilitas lainnya termasuk lift dengan kapasitas 10 orang, tangga utama, tangga darurat, serta genset dengan kapasitas 500 kVA beserta rumah genset dan jaringan kabel yang sudah siap.

Sambutan juga datang dari Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., yang menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mendukung perkembangan pendidikan dan riset.

Sambutan Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. /Dok.Humas

“Yayasan sekarang sedang merampungkan masterplan yang diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam membangun kawasan di UII, kita ingin kedepan ada design yang solid tentang penataan Kawasan di UII. Ke depan juga kita dapat berkolaborasi dengan eksternal terkait pembangunan di UII”, ungkapnya.

Tak ketinggalan, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kontribusi Yayasan Badan Wakaf UII dalam membangun fasilitas ini. Beliau juga menegaskan komitmen UII untuk terus mengembangkan pendidikan dan riset demi kemajuan bangsa.

Peresmian Gedung Laboratorium Riset Kimia UII ini menandai komitmen UII dalam menyediakan fasilitas terbaik untuk mendukung penelitian dan inovasi, serta mengukuhkan posisinya sebagai pusat pendidikan dan riset unggulan di Indonesia. (Andri/Humas)

Penandatangan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., disaksikan oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., beserta Dekan FMIPA UII Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D./Dok.Humas
Suasana Rapat Terbuka Senat Pidato Pengukuhan Profesor/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat Pidato Pengukuhan dua profesor terkemuka, Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D. dengan pidato ilmiah tentang Analisis Hukum Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Berdasarkan Paris Agreement, dan Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., yang menghadirkan pidato ilmiah tentang Arsitektur Antroposen Indonesia pada Senin, 4 Maret 2024/23 Syakban 1445 H.

Pidato ilmiah Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D. pada Senat Universitas Islam Indonesia memaparkan pentingnya analisis hukum dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia sesuai dengan Prinsip-Prinsip Paris Agreement, menyoroti perlunya kerangka hukum yang kuat dalam mengatasi tantangan perubahan iklim serta menegaskan perlunya tindakan cepat dan kolaboratif dari berbagai pihak untuk melindungi lingkungan hidup bagi masa depan yang berkelanjutan.

Sementara, Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., seorang pakar dan akademisi dalam bidang arsitektur, menjelaskan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan masa depan. Beliau menyoroti perubahan yang cepat dalam dunia saat ini, termasuk teknologi dan tantangan lingkungan. Prof. Ilya menekankan perlunya kerja sama antarnegara untuk mengatasi masalah ini. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan inovatif untuk mempersiapkan generasi masa depan. Selain itu, Prof. Ilya menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan global. Pidato tersebut menekankan pentingnya menghadapi tantangan global bersama-sama melalui kerja sama, pendidikan, dan kesetaraan.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota senat, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Semua pihak menyambut hangat dan memberikan penghargaan yang tinggi serta prestasi dan kontribusi kedua profesor tersebut dalam bidangnya masing-masing.

Pidato pengukuhan Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D., dan Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., telah menjadi momen bersejarah dalam perjalanan akademik Universitas Islam Indonesia. Dengan penekanan pada isu-isu yang relevan dan penting bagi masyarakat, Semoga selanjutnya kedua profesor tersebut dapat terus memberikan kontribusi bagi pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Andri/Humas)

Foto bersama KB BW UII/Dok. KB BW UII

Kamis, 29 Februari 2024/19 Syakban 1445, sebanyak 40 anak dan 6 pendidik dari Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB BW UII) untuk mengikuti acara Kunjungan Pintar bertempat di Perpustakaan UII dan Candi Kimpulan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada peninggalan sejarah, berbagai macam barang purbakala, literasi, aturan, serta menghargai barang-barang bersejarah.

Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk mengenal lebih dekat dengan candi sebagai peninggalan bersejarah yang memiliki nilai kultural dan arsitektural tinggi. Mereka juga diperkenalkan pada berbagai macam barang purbakala yang memiliki nilai historis yang tinggi serta diberikan pemahaman mengenai pentingnya literasi.

Nina Sukmawati Utari, S.Pd, selaku Kepala KB BW UII menyampaikan bahwa anak-anak tampak sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan ini. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak dalam menambah ilmu dan pengetahuan mereka.

Dalam kesempatan ini, Nina Sukmawati juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Perpustakaan UII atas kesempatannya, terlebih khusus kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dan support Ibu Erna Harmawati, A.Md., selaku Kepala Divisi Administrasi Umum dan Rumah Tangga Direktorat Perpustakaan UII. Kehadiran serta dukungan beliau sangatlah berarti bagi suksesnya Kunjungan Pintar ini.

Semoga Kunjungan Pintar ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai sejarah dan literasi yang penting bagi pembentukan karakter mereka di masa depan. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dengan Pimpinan FTSP UII/Dok. Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) melakukan kunjungan ke 8 Fakultas di lingkungan UII. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai AD/ART Yayasan Badan Wakaf UII Tahun 2023, Ketetapan-ketetapan Pembina di bidang Pendidikan, kebijakan-kebijakan PYBW UII dan membahas perkembangan di setiap fakultas, Dalam kegiatan itu diskusi dibuka dan usulan bagi Pengembangan Pendidikan.

Fakultas yang terjadwal pertama pada kegiatan ini adalah Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan diakhiri Fakultas Kedokteran (FK). Berturut-turut jadwal kunjungan PYBW UII ke setiap Fakultas adalah:

NOFAKULTASJADWALJAM
1Fakultas Ilmu Agama IslamRabu, 7 Februari 202413.00 WIB
2Fakultas HukumSenin, 12 Februari 202413.00 WIB
3Fakultas Bisnis dan EkonomikaSelasa, 13 Februari 202413.00 WIB
4Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamSelasa, 13 Februari 202409.00 WIB
5Fakultas Teknologi IndustriSenin, 19 Februari 202413.00 WIB
6Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanSelasa, 20 Februari 202409.00 WIB
7Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial BudayaSenin, 26 Februari 202409.00 WIB
8Fakultas KedokteranSenin, 26 Februari 202413.00 WIB

Selama roadshow, terdapat materi yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. yang dilanjutkan oleh jajaran Pengurus YBW UII yang lain.

Dr. Suparman Marzuki menegaskan komitmen YBW UII “Yayasan akan selalu support program yang dibuat UII dengan tujuan meningkatkan Pendidikan yang baik, selain itu dengan AD/ART yang jelas dan terperinci, kami yakin dapat menjalankan tugas kami dengan lebih baik dan memberikan dampak yang positif bagi UII,” tandasnya.

Sesi Foto bersama bertempat di Fakultas Teknologi Industri /Dok. Humas

Fokus kerja PYBW UII adalah Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat sekaligus menjadi core business yang di support oleh Bidang Usaha.

Dengan terjadi kesaling pemahaman, karena terbuka ruang bertukar data dan informasi, maka semakin memperkuat posisi masing-masing unit dalam mengembangkan unit Pendidikan sebagai upaya melahirkan pemimpin-pemimpin umat dan bangsa yang berkemampuan menegakkan prinsip-prinsip peradaban universal untuk menghadirkan Rahmat bagi seluruh alam. (Andri/Humas)

Foto bersama Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor Dr. Drs. H. Tamyiz Mukharrom/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) merayakan momen penting dan bersejarah dengan menggelar acara Kenaikan Jabatan Akademik Profesor untuk Dr. Drs. H. Tamyiz Mukharrom, M.A. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada hari Selasa, 13 Februari 2024/3 Syakban 1445.

Penghargaan tersebut menjadi bukti pengakuan terhadap dedikasi dan prestasi yang luar biasa dari Profesor Tamyiz Mukharrom dalam perjalanan akademiknya yang juga merupakan Dosen kedua Fakulas Ilmu Agama Islam (FIAI) yang memperoleh jabatan akademik Profesor. Beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan di bidangnya, mengilhami rekan-rekan sejawatnya, serta menjadi panutan bagi para mahasiswa UII.

Sambutan dari Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., juga menyoroti betapa berharganya momen ini bagi UII sebagai institusi pendidikan. “Jabatan profesor tidak hanya merupakan pencapaian personal semata, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan komitmen UII untuk keunggulan akademik. Ini juga merupakan bukti Profesor Tamyiz telah menunjukkan dedikasi yang istikamah dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen”, sambutnya.

Acara juga turut dihadiri dan memberi sambutan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII), yaitu Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII yang memberikan sambutan mengenai arti pentingnya pencapaian akademik.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

“Profesor bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Profesor dianggap sebagai aset berharga bagi perguruan tinggi, yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pendidikan, penelitian, pengabdian, dan dakwah,” sambutnya.

Selamat atas pencapaian yang luar biasa ini, semoga Profesor H. Tamyiz Mukharrom, M.A. terus memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di UII dan Indonesia. (Andri/Humas)