Dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI dan Reuni Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah bertempat di Hotel Tentrem pada Sabtu 15 Februari 2025/16 Syakban 1446, Prof. Mahfud MD yang merupakan Anggota Dewan Pengurus Badan Wakaf UII sejak 14 Oktober 2001 menyampaikan taklimat yang berisi refleksi perjalanan sejarah organisasi alumni UII serta peran kaum muslimin dalam pembangunan negara.

Acara yang dihadiri oleh Komjen Polisi (Purn.) Drs. Nana Sudjana selaku Pj. Gubernur Jawa Tengah, Prof. Dr. Mohammad Syarifuddin selaku Ketua Umum IKA UII, serta Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII ini menjadi momentum penting bagi para alumni UII dari 34 provinsi untuk berkumpul dan memperkuat silaturahmi.

Dalam sambutannya, Prof. Mahfud MD mengungkapkan kebanggaannya melihat perkembangan IKA UII yang semakin solid. “Dulu, jika ada Musyawarah Nasional, yang hadir tidak banyak, bahkan pelaksanaannya sering hanya di kantor atau di ruangan kecil. Namun, lihatlah sekarang—perwakilan dari 34 provinsi ingin hadir. Ini suatu kemajuan yang patut kita apresiasi,” ungkapnya.

Mantan Ketua IKA UII ini juga menceritakan perjalanan organisasi alumni yang mengalami pasang surut sejak era 1990-an. Ia mengenang kiprah para pendahulunya seperti Bapak Budi Sujono, Bapak Daliso Rudianto, dan Bapak Syafaruddin Alwi yang dengan gigih mempertahankan eksistensi IKA UII di masa-masa sulit, terutama menjelang era reformasi.

Prof. Mahfud menekankan bahwa UII merupakan produk sejarah yang lahir dari keinginan para pendiri bangsa untuk mencetak kader-kader umat dan bangsa. Universitas ini didirikan dengan tujuan mendidik kaum muslimin agar dapat berkontribusi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila.

Ia menjelaskan bagaimana pendidikan agama dan umum mulai disejajarkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 1453 yang dikeluarkan oleh Menteri Agama dan Menteri Pendidikan pada 20 Juni 1951. “SKB ini membuka jalan bagi santri untuk mengakses pendidikan formal secara lebih luas,” jelasnya.

Sejak saat itu, perkembangan pendidikan kaum muslimin semakin pesat. Prof. Mahfud memaparkan bagaimana secara bertahap lulusan dari kalangan santri mulai menempati posisi-posisi penting dalam berbagai sektor. “Pada tahun 1990-an, lulusan-lulusan dari kalangan santri mulai menduduki posisi penting, termasuk di institusi militer seperti Akabri,” ujarnya.

Memasuki era reformasi, perubahan semakin terasa. Para santri dan lulusan perguruan tinggi Islam, termasuk UII, kini dapat menduduki beragam jabatan strategis di pemerintahan dan swasta. “Oleh sebab itu, saat ini sudah tidak relevan jika ada yang mengatakan bahwa kaum muslimin mengalami diskriminasi. Jika ada yang merasa terdiskriminasi, kemungkinan besar hal itu terjadi bukan karena sistem negara, tetapi oleh dinamika internal di kalangan umat Islam sendiri,” tegas Prof. Mahfud.

Di akhir taklimatnya, ia menekankan pentingnya meninggalkan dikotomi yang memisahkan umat Islam dari arus utama pembangunan bangsa. “Saat ini, kaum muslimin telah menjadi bagian integral dari NKRI dan turut berperan dalam membangun negeri. Ini adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita syukuri dan teruskan,” pungkasnya.

Prof. Mahfud menutup taklimatnya dengan mengingatkan bahwa sejarah bukan sekadar cerita masa lalu, tetapi pelajaran berharga yang dapat mengarahkan langkah ke depan dengan lebih bijaksana.

Munas ke-VI dan Reuni IKA UII ini sendiri berlangsung meriah dengan dihadiri perwakilan alumni dari seluruh Indonesia, menandai semakin kuatnya jaringan alumni UII dalam berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan Sharing Session Pengembangan Usaha dengan tema “Manajemen Risiko” pada Selasa, 18 Februari 2025/20 Syakban 1446. Acara ini menghadirkan Bayu Widdhisiadji, S.E., M.M., yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Unisia Medika Farma, sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII dan diikuti oleh Komisaris dan Direksi Unit Usaha YBW UII.

Acara dibuka secara resmi oleh Drs. Zulian Yamit, M.Si. (Ketua Pengembangan Usaha PYBW UII), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan risiko dalam mengembangkan unit usaha. Beliau menyampaikan bahwa manajemen risiko yang baik dapat membantu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis unit usaha YBW UII. Drs. Zulian Yamit, M.Si. juga mengapresiasi kehadiran narasumber serta peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pengurus YBW UII, di antaranya Drs. Zulian Yamit, M.Si. (Ketua Pengembangan Usaha), Suharto, S.E., M.Si. (Ketua Pengelola Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan), Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. (Ketua Pengembangan Pendidikan), serta Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum. (Sekretaris). Para peserta aktif berdiskusi dan menggali wawasan mengenai berbagai tantangan serta peluang dalam pengelolaan risiko usaha.

Sharing Session ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen risiko dalam pengelolaan usaha, sehingga unit-unit usaha YBW UII dapat berkembang dengan lebih baik dan berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Bapak Bayu Widdhisiadji menyampaikan berbagai strategi dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko usaha guna mencapai efisiensi dan stabilitas bisnis.

Pemaparan Bapak Bayu Widdhisiadji, S.E., M.M/Dok.Humas

Dalam paparannya, Bapak Bayu Widdhisiadji menekankan pentingnya penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Ia juga menjelaskan konsep manajemen risiko berdasarkan ISO 31000, termasuk identifikasi risiko, evaluasi risiko, serta strategi mitigasi yang dapat diterapkan oleh unit usaha YBW UII. Selain itu, beliau juga membahas penerapan prinsip fiduciary duty dalam pengelolaan usaha, serta bagaimana tanggung jawab hukum dapat dipindahkan kepada pemegang saham, Direksi, atau Dewan Komisaris dalam situasi tertentu berdasarkan UU Perseroan Terbatas.

Dalam sesi diskusi, Bapak Bayu Widdhisiadji menyampaikan, “Manajemen risiko bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diterapkan dalam setiap lini bisnis, dengan memahami risiko dan cara menanganinya, sehingga dapat dihindari potensi kerugian besar dan memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan”, paparnya.

Dengan adanya kegiatan ini, YBW UII berharap dapat meningkatkan kualitas tata kelola unit usahanya, sekaligus memperkuat sinergi antara Pengurus dan pengelola usaha dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan. (Andri/Humas)

Suasana Rapat Koordinasi/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) melakukan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan aset yang direncanakan akan diserahkan sebagai hibah dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Yogyakarta. Aset tersebut berkaitan dengan rencana penataan landscape kawasan Embung UII Barat dan Timur.
Acara Koordinasi ini berlangsung pada Rabu, 5 Januari 2025 bertepatan dengan 6 Syakban 1446 di Ruang Sidang 1 YBW UII. Dalam pertemuan tersebut, berbagai pihak dari Pengurus YBW UII, Pimpinan dan Staf PAIK (Pengelola Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan) YBW UII membahas proses administratif dan teknis dalam penyerahan aset guna mendukung upaya penataan kawasan yang lebih baik.
Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa penataan kawasan embung UII merupakan bagian dari komitmen UII dalam mendukung pengembangan infrastruktur lingkungan yang berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi pengelolaan lingkungan di sekitar kawasan UII, serta meningkatkan kenyamanan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Arahan Oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si/Dok.Humas

Sementara itu, perwakilan dari BPPW Yogyakarta menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan kawasan yang tertata dan fungsional.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat proses hibah serta memastikan bahwa aset yang dikelola dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan peruntukannya. (Andri/Humas)

Sambutan Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas UII

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang terhormat Ketua Pembina dan Sekretaris, Ketua Pengawas dan Anggota Pengawas, serta tamu kehormatan dari Universitas Ibaraki, Jepang. Yang kami hormati Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia, para Dekan beserta jajarannya, Sekretaris Universitas, segenap dosen dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang hadir dalam kesempatan yang penuh kebahagiaan ini.
Alhamdulillah, Universitas Islam Indonesia telah mencapai usia ke-82 tahun. Dalam perjalanan panjang ini, Universitas Islam Indonesia dapat disebut sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia, bahkan lebih tua dari usia kemerdekaan negara kita. Pencapaian ini tentu merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh elemen Universitas dalam membangun institusi yang unggul dan berdaya saing.
Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan seluruh jajaran pimpinan Universitas atas berbagai capaian yang telah diraih dalam satu tahun terakhir. Kami menyadari bahwa dinamika eksternal, termasuk perubahan dalam regulasi hukum dan pasar, dinamika politik, kebijakan pendidikan, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan bijaksana.
Namun, alih-alih melihatnya sebagai hambatan, semua itu tidak kita sesali dan tidak untuk kita kutuk, tetapi kita respons dengan menguatkan internal kita dan memantaskan diri kita untuk menjadi bagian terdepan dalam kompetisi perguruan tinggi yang semakin kompetitif dan terus menambah kekuatan kita, value added, comparative advantage sehingga kita pantas untuk menjadi bagian terdepan perkembangan Universitas termasuk tentu saja prodi-prodi di dalamnya, oleh karena itu Pengurus mengucapkan terima kasih dan selalu mendukung seluruh elemen penting termasuk, tentu saja unit-unit usaha Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.
Sebagai bagian dari Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung setiap langkah strategis yang diambil Universitas, termasuk penguatan unit-unit usaha yang berada di bawah naungan yayasan. Kami yakin bahwa dengan sinergi dan kerja sama yang solid, Universitas Islam Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia akademik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras seluruh elemen Universitas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam setiap langkah yang kita tempuh.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Prosesi Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah/Dok.Humas

Pada hari Sabtu, 18 Januari 2024 bertempat di Ruang Auditorium Lantai 5 Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) serta Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Kepala Lembaga Audit, Kepala Biro, serta Kepala Divisi. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini juga bertepatan dengan 18 Rajab 1446 H. Sejumlah pejabat baru dilantik untuk menduduki posisi strategis dalam organisasi YBW UII, yang diharapkan dapat membawa kemajuan dan pengembangan bagi lembaga ini.
Sebanyak 16 pejabat baru dilantik pada acara tersebut. Mereka terdiri dari para profesional yang memiliki latar belakang dan kompetensi yang memadai dalam bidang masing-masing. Pejabat yang dilantik antara lain Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. sebagai Kepala Lembaga Audit YBW UII, Dra. Reni Yendrawati, M.Si. sebagai Kepala Divisi Audit Keuangan Lembaga Audit YBW UII, serta Dr. dr. Titik Kuntari, M.P.H. sebagai Kepala Divisi Audit Kinerja dan Kepatuhan. Selain itu, terdapat pula Dr. Wahyudi Budi Pramono, S.T., M.Eng. yang dilantik sebagai Kepala Divisi Konsultasi, Teknologi Informasi dan Pengendalian Risiko Lembaga Audit YBW UII.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah pejabat di tingkat Biro juga dilantik, di antaranya Dr. Syaifulloh Yusuf, S.Pd., I., M.Pd.I. sebagai Kepala Biro Data, Informasi dan Komunikasi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Ir. Suharyatma, M.T. sebagai Kepala Biro Pengelolaan Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan PYBW UII, serta Sri Wahyoeni, S.H. sebagai Kepala Biro Kesekretariatan PYBW UII. Selain itu, Noor Endah Cahyawati, S.E., M.Si., CMA., CertSAP. juga dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Biro Keuangan PYBW UII.
Selain itu, jajaran Kepala Divisi yang turut dilantik meliputi Anggita Ardani Savitri, S.T. sebagai Kepala Divisi Kawasan dan Pemeliharaan PYBW UII, Muhammad Noor Arif Prasetya, S.E. sebagai Kepala Divisi Aset dan Infrastruktur PYBW UII, Muh. Afrizal Machfudz, S.H. sebagai Kepala Divisi Hukum, dan Organisasi PYBW UII, Nunung Solekhah Fajarwati, S.E. sebagai Kepala Divisi Protokol, Hubungan Masyarakat, dan Persidangan PYBW UII, serta Ari Kurniawan, S.Kom. sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Informasi Teknologi PYBW UII. Tak ketinggalan, Sri Purwani, S.E. sebagai Kepala Divisi Akuntansi PYBW UII, Panji Nur Wicaksono, S.E. sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Kas PYBW UII, dan Dipta Wahyu Prabawa, S.E. sebagai Kepala Divisi Pengendalian Keuangan PYBW UII.

Sambutan dan Pengarahan dari Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas

Dalam sambutan dan pengarahan, Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. menegaskan makna mendalam di balik prosesi pelantikan tersebut. “Proses pengisian jabatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi ada sumpah yang mengandung makna, janji, dan tekad yang harus dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun moral. Setiap pejabat yang dilantik kini memegang amanah yang harus dikembangkan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Dr. Suparman.
Beliau juga menambahkan pentingnya konsolidasi organisasi sebagai bagian dari langkah strategis YBW UII. “Rekognisi atau pengakuan terhadap jabatan ini bertujuan untuk memperkuat organisasi yayasan, menciptakan sinergi antar program, dan menentukan serta memutuskan prioritas yang tepat dalam langkah-langkah ke depan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyinggung mengenai perubahan struktur yang baru saja dilakukan oleh YBW UII. “Kita baru saja melakukan re-design organisasi untuk akselerasi dalam menghadapi perkembangan zaman dan merespons tuntutan internal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja internal, memperkuat solidaritas tim, dan memastikan bahwa sumber daya manusia ditempatkan sesuai dengan struktur yang baru,” tambahnya.
Sementara itu, acara tidak hanya terbatas pada pelantikan semata. Setelahnya, dilanjutkan dengan Konsolidasi Sidang Komisi yang bertujuan untuk membahas dan menyelaraskan berbagai program kerja yang akan dijalankan dalam enam bulan ke depan. Dalam sesi ini, setiap komisi yang ada di YBW UII, yang meliputi Komisi Pengembangan Pendidikan, Komisi Pemberdayaan Masyarakat, Komisi Pengembangan Usaha, Komisi Pengelolaan Aset, Infrastruktur, Kawasan dan Pemeliharaan, Komisi Kesekretariatan, Komisi Keuangan, serta Komisi Lembaga Audit, melakukan pencermatan terhadap job deskripsi, skala prioritas program, dan anggaran.
Acara pelantikan dan rakernis ini tidak hanya menjadi momen penting bagi internal YBW UII, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman. Selain pejabat yang dilantik, Tim Perencana baru juga diperkenalkan, yang terdiri dari Nova Hartawan Adji, S.E. sebagai Perencana Keuangan, Ir. Faisol AM, M.S. sebagai Perencana Jasa Konstruksi, dan Prapta Suharyana, S.T., M.Si. sebagai Perencana Mechanical Electrical YBW UII. Tim perencana ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih baik untuk YBW UII di masa depan.
Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru ini dan dilakukannya konsolidasi yang matang, YBW UII berharap dapat memperkuat struktur organisasinya dan menjalankan berbagai program kerja secara lebih efektif dan efisien. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Yayasan Badan Wakaf UII dapat terus berperan aktif dalam mendukung kemajuan, baik dalam bidang pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan usaha. (Andri/Humas)

Foto bersama Jajaran Pengurus dan Jajaran Struktural YBW UII/Dok.Humas

Foto bersama/Dok.Humas

Pembina Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (Pembina YBW UII) resmi melantik dan mengambil Sumpah Pengurus untuk masa jabatan 2024 – 2028 yang dilaksanakan di Ruang Sidang 1 YBW UII pada 31 Desember 2024 M bertepatan dengan 29 Jumadilakhir 1446 H. Pelantikan diawali dengan pembacaan Ketetapan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII, dilanjutkan dengan Pelantikan, Pengambilan sumpah jabatan para Pengurus, dan Serah Terima Jabatan yang disaksikan langsung oleh jajaran Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII serta tamu undangan lainnya. Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Yayasan untuk memperkuat struktur organisasi dan pelaksanaan program-program strategisnya.
Susunan dan tata kerja pengurus YBW UII sudah berusia 8 tahun (2016-2024) dan mulai dirasakan berat untuk menyangga tugas, wewenang dan tanggung jawab Yayasan yang semakin besar. Perkembangan unit-unit dan dinamika eksternal YBW UII yang sangat cepat yang membutuhkan respon sigap. Selain itu perubahan AD/ART YBW UII yang mengamanatkan sejumlah kewenangan, tugas dan tanggung jawab yang lebih jelas dan tegas kepada Pembina dan Pengawas yang membuat kinerja pembina dan pengawas semakin nyata dan intensif sehingga membutuhkan respon cepat dari pengurus.
Lebih dari itu, keterpaduan kerja (sinergitas) antar SDM di semua lini, loyalitas pada institusi, dan saling mendukung satu sama lain dalam keterbukaan dan kebersamaan di YBW UII sangat penting agar visi misi, arah strategis, rencana strategis dan RKAT YBW UII dapat dilaksanakan secara optimal.
Berdasarkan hasil Sidang Tengah Tahunan Pembina YBW UII pada 28 – 29 Desember 2024 ditetapkan, antara lain:

  1. Menambah satu Ketua Pengurus yang membidangi pengelolaan aset, infrastruktur, kawasan dan pemeliharaan untuk memperkuat penanganan aset, pengelolaan, kawasan dan infrastruktur yang semakin banyak dan kompleks.
  2. Melakukan reposisi. Bapak Suharto, S.E., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara selanjutnya menduduki posisi sebagai Ketua Pengelolan Aset, Pemeliharaan, Infrastruktur dan Kawasan. Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa beliau sudah terlibat menangani bidang-bidang tersebut, pada bagian tertentu sudah mengkoordinasikan Pengelolaan Fasilitas Kampus (PFK), sehingga telah ada jalinan kerja bersama dengan staf-staf terkait. Selanjutnya Bapak Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengembangan Usaha menjadi Bendahara, dengan pertimbangan beliau berlatar belakang seorang akuntan dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Audit YBW UII. Posisi Ketua Pengembangan Usaha diisi oleh Drs. Zulian Yamit, M.Si. Beliau memiliki pengetahuan dan pengalaman cukup sebagai dosen Manajemen FBE UII (purna tugas), memiliki kreatifitas berpikir, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

Suasana Pelantikan Pengurus Periode 2024-2028/Dok.Humas

Pelantikan ini menandai awal perjalanan kepengurusan baru PYBW UII Periode 2024 – 2028. Diharapkan, jajaran Pengurus baru dapat bersinergi untuk mencapai visi dan misi Yayasan serta memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pengembangan pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan usaha.
Acara diakhiri dengan sambutan oleh Ketua Umum PYBW UII (2023 – 2028) Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dan Sekretaris Pembina (2023 – 2028) Dr. Ir. Harsoyo dilanjutkan doa bersama sebagai wujud syukur dan permohonan keberkahan dalam menjalankan tugas yang baru diamanahkan. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.Humas

SMA UII menggelar acara pembukaan Cafe Jamu Modern “Jejamuan” yang bertempat di Botanical Smartpark SMA UII. Acara ini berlangsung pada 17 Desember 2024 bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1446.
Cafe “Jejamuan” merupakan inovasi baru yang dihadirkan SMA UII untuk mengangkat kembali minuman dan makanan tradisional Indonesia dalam inovasi modern. Mengusung konsep edukasi dan pemberdayaan, cafe ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran kreatif bagi siswa terutama dalam bidang kewirausahaan sekaligus memperkenalkan Cafe “Jejamuan” dan Botanical Smartpark SMA UII bagi Masyarakat.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta para undangan dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan rasa syukur atas inisiatif ini dan berharap agar Cafe Jejamuan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam mengembangkan dunia pendidikan dan kewirausahaan untuk siswa.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian SMA UII dengan kehadiran Cafe “Jejamuan” karena tidak hanya menjadi tempat menikmati minuman tradisional dalam suasana modern, tetapi juga sebagai media pembelajaran untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Ini kemajuan pesat sesuai dengan mottonya SMA UII yaitu SMA yang mengembangkan research,” ungkap Dr. Suparman.

Suasana Sambutan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.

Kepala Sekolah SMA UII Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I juga turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya inovasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai budaya dan pengembangan keterampilan siswa.
Dalam acara ini Soft Opening dibuka dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si dilanjutkan demo pembuatan jamu. Diharapkan, Cafe “Jejamuan” dapat menjadi salah satu ikon inovasi pendidikan sekaligus pelestarian budaya yang dikembangkan oleh SMA UII. (Andri/Humas)

Seremoni potong pita oleh Ketua Pengembangan Usaha PYBW UII, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak./Dok.SPBU UII

SPBU Universitas Islam Indonesia (PT. Puri Kencana Rizqi Mulia) merayakan perjalanan lima tahunnya dengan tema “Berinovasi, Melayani, dan Menginspirasi” pada Kamis, 14 Desember 2024/12 Jumadil Akhir 1446. Perayaan ini berlangsung sukses di Gedung SPBU UII Jalan Kaliurang (Jakal) Lantai II, dihadiri oleh berbagai pihak yang berkontribusi dalam pengembangan SPBU UII selama ini.
Acara ini dihadiri oleh Direktur SPBU UII, Jaka Suryantara, S.E., Komisaris SPBU UII Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., Ph.D., serta Ketua Pengembangan Usaha Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini mencerminkan komitmen SPBU UII dalam terus memberikan layanan terbaik dan menjadi inspirasi dalam inovasi.
Dalam sambutannya, Jaka Suryantara, S.E., menyampaikan, “Lima tahun perjalanan SPBU UII adalah bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik. Kami berharap SPBU UII dapat terus bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam pengelolaan usaha penyaluran dan pemasaran bahan bakar minyak (BBM) yang berbasis nilai-nilai Islami.”
Ketua Pengembangan Usaha Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., dalam sambutannya menambahkan, “SPBU UII bukan hanya sekadar unit usaha, tetapi juga representasi dari dedikasi kita untuk memberikan layanan yang berbasis kualitas dan kebermanfaatan. Ke depannya, kami berharap SPBU UII terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi inspirasi bagi pengelolaan bisnis yang berkelanjutan.”

Foto bersama/Dok.SPBU UII

Puncak acara ditandai dengan seremoni potong pita, potong tumpeng, dan pemotongan kue sebagai simbol perayaan Milad ke-5 SPBU UII. Seremoni ini melambangkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih serta harapan untuk keberlanjutan kesuksesan di masa mendatang.
Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada karyawan terbaik SPBU UII Jakal. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja luar biasa dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
Dengan perjalanan lima tahun yang penuh makna, SPBU UII diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam pelayanan prima dan inovasi berkelanjutan. Perayaan ini tidak hanya menjadi momentum refleksi tetapi juga dorongan untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.(Andri/Humas)

Penyerahan simbolis dari SAP Fiori kepada Yayasan Badan Wakaf UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara “Go Live SAP Fiori” pada Selasa, 10 Desember 2024/8 Jumadil Akhir 1446 bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII. Acara ini menandai dimulainya implementasi teknologi SAP Fiori, sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dalam pengelolaan operasional yayasan.
Acara tersebut dihadiri oleh Divisi IT dan Keuangan YBW UII, serta Bendahara YBW UII, Suharto, S.E., M.Si., yang memberikan sambutan pembuka. Dalam pidatonya, Suharto menyampaikan harapan besar terhadap penerapan sistem ini. “Kami berharap sistem ini dapat mempermudah pekerjaan, meningkatkan akurasi data, serta memberikan manfaat besar dalam pengelolaan administrasi keuangan yayasan,” ungkapnya.
Kepala Divisi Operasi IT YBW UII, Ari Kurniawan, S.Kom., turut menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan implementasi SAP Fiori. “Kami senang dan bangga bisa mengimplementasikan SAP Fiori. SAP Fiori memungkinkan akses SAP everywhere, anytime, sehingga membuat pengguna lebih fleksibel dan produktivitas meningkat. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari Pengurus, untuk itu kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ia juga menambahkan harapan agar implementasi SAP Fiori tidak hanya berhenti di tingkat yayasan, tetapi juga dapat diterapkan di seluruh unit Universitas Islam Indonesia. “Kami berharap sistem ini nantinya dapat diadopsi oleh Universitas untuk mendukung transformasi digital secara menyeluruh dan menciptakan sinergi yang lebih kuat antara Yayasan dan Universitas,” tambahnya.
PT. Saka Sakti Inovasi, sebagai mitra implementasi, memberikan sosialisasi terkait pengoperasian SAP Fiori. Sosialisasi ini meliputi pengenalan fitur-fitur unggulan serta panduan penggunaannya. Pegawai YBW UII juga mengikuti simulasi langsung untuk memahami sistem baru ini dengan lebih baik.
Dengan implementasi SAP Fiori, YBW UII optimis dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan dan operasional. Langkah ini diharapkan menjadi awal transformasi digital yang lebih luas, mencakup seluruh ekosistem Universitas Islam Indonesia untuk mendukung visi institusi sebagai pusat pendidikan yang unggul dan inovatif. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Sesi Penyerahan simbolis dana CSR/Dok.Humas

Menjelang tahun ke sembilan sejak berdiri, Bank Syariah UII (Unisia Insan Indonesia) secara konsisten berkontribusi kepada kesejahteraan masayarakat sekitar. Upaya tersebut terus dilakukan oleh Bank syariah UII yang merupakan implementasi misinya yaitu menjadikan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Unisia Insan Indonesia sebagai rujukan dalam inovasi bisnis Syariah, serta mengembangkan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu wujudnya adalah dengan melakukan penyerahan secara simbolis sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan CSR (Corporate Social Responsibility) sebesar Rp. 80 juta kepada bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII (Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia). Penyerahan dilakukan di Ruang Sidang 1 lantai 2 gedung YBW UII jalan Cik Di Tiro No 1, Yogyakarta yang secara simbolis diserahkan oleh Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A (Komisaris Utama Bank Syariah UII) dan diterima oleh Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si (Ketua Umum PYBW UII) dengan didampingi Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. (Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII).
Pada kesempatan tersebut Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A menyampaikan “Kami selaku Komisaris terus mendorong Bank syariah UII agar terus meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, khususnya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Ditambahkan juga “Kami berharap CSR ini benar-benar bisa disalurkan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sehingga masyarakat sekitar dapat ikut merasakan dampak positif dari kehadiran Bank Syariah UII,” paparnya.
Penyerahan tersebut dilakukan pada pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB 2025) pada tanggal 29 November 2024 bertepatan 27 Jumadil Awal 1446. Pada pembahasan tersebut juga disampaikan bahwa Bank syariah UII pada saat berdiri tahun 2016 dengan modal disetor sebesar Rp. 8 Miliar saat ini sudah tumbuh menjadi lebih baik. Atas prestasi kinerja keuangan tersebut pemegang saham memberikan apresiasi dengan menambah modal disetor. Modal disetor tersebut akan digunakan untuk pengembangan teknologi misalnya ATM, mobile banking, Virtual Account, digital frontliner dan juga untuk ekspansi bisnis bank.
Menutup paparannya Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A berpesan “Mari dukung Bank syariah UII dengan menggunakan produk dan layanan Bank Syariah UII, kalau bank ini makin besar, makin besar juga manfaat positif bagi masyarakat ,” ungkapnya. (BPRS UII)