Prosesi Pemotongan Pita menandakan peresmian Botanical SmartPark SMA UII oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas
 

Pada Sabtu, 27 April 2024 atau bertepatan dengan 18 Syawal 1445 menjadi hari bersejarah bagi SMA UII dengan dilaksanakannya Grand Opening Botanical SmartPark, sebuah taman laboratorium yang berisi berbagai macam tanaman herbal untuk pendidikan yang lebih interaktif dan berkesinambungan.

Acara ini dihadiri oleh para stakeholder penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang turut hadir untuk mendukung acara ini.

Botanical SmartPark SMA UII merupakan proyek kolaboratif antara SMA UII dan berbagai pihak, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan memikat bagi para siswa. Dengan memadukan keindahan alam dan kemajuan teknologi, Botanical SmartPark menjadi wadah untuk eksplorasi, penelitian, dan pembelajaran yang menyenangkan.

Penyerahan bibit tanaman oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII kepada Kapanewon Banguntapan/Dok.Humas
 

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap upaya SMA UII dalam menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain seremonial pembukaan, acara tersebut juga diramaikan dengan seremonial penyerahan bibit kepada tamu undangan sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga alam. Akhir acara tamu yang hadir juga diajak untuk melakukan keliling kebun dan tur mitra UMKM Karya siswa, yang menampilkan produk-produk unggulan dari pelajar SMA UII yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok. Humas

Grand Opening Botanical SmartPark tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian SMA UII, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif bagi generasi mendatang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA UII dan Yayasan Badan Wakaf UII siap memimpin perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Penyerahan bantuan oleh LAZIS Unisia kepada Masyarakat Code/Dok. LAZIS Unisia

Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan, MA secara simbolis menyerahkan bantuan bingkisan ramadan senilai Rp 33.000.000,- saat melaksanakan Program Bingkisan Ramadan bertempat di Masjid Baitul Qohhar Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jum’at, 12 Ramadan 1445 H/ 22 Maret 2024. Kegiatan ini dihadiri 100 masyarakat dhuafa dari wilayah Code Terban Yogyakarta.

Dalam sambutannya Muzhoffar berpesan untuk meningkatkan semangat beribadah di bulan Ramadan. “Kegiatan LAZIS Unisia hari ini merupakan bagian dari Festival Ramadan yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Kegiatan serupa juga serempak dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat di seluruh Indonesia. Semoga apa yang kami berikan dapat memberikan kebahagiaan untuk masyarakat Terban di bulan Ramadan ini”, paparnya.

Muzhoffar menambahkan, selain melaksanakan pendistribusian bingkisan ramadan untuk masyarakat Terban, LAZIS Unisia juga melaksanakan program Bingkisan Ramadan di Panti Asuhan Ar Raafi’u Wonosari Gunungkidul.

Ungkapan syukur disampaikan Bejo, Ketua Takmir Masjid Al Mabrur Terban. “Terima kasih atas perhatiannya kepada jama’ah Masjid Al Mabrur. Semoga LAZIS Unisia semakin membawa kemanfaatan bagi umat muslim dan semoga masih dapat bekerjasama kembali di ramadan tahun berikutnya”, harapnya.

Penyampaian tausiyah oleh Drs. M. Sularno, MA./Dok. LAZIS Unisia

Tausyiah jelang buka puasa disampaikan oleh Drs. M. Sularno, MA. “Mari kita optimalkan ibadah di bulan puasa dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan sadaqah dan membaca Al Quran serta amalan lainnnya. Jangan melakukan hal-hal yang merusak pahala ramadan kita”,   harapnya. Kegiatan ditutup dengan berbuka puasa dan pendistribusian bingkisan ramadan.   (Abrari)

Sesi Foto bersama/Dok.LAZIS UNISIA

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) UNISIA turut serta dalam “Diseminasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Zakat (SIMZAT) Angkatan 1” yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Acara berlangsung selama dua hari, pada 26-27 Februari 2024, di Hotel Orchardz Industri, Jakarta. Galuh Setyaningrum mewakili LAZIS UNISIA dalam acara tersebut.

LAZIS UNISIA, sebagai salah satu lembaga amil zakat yang berada di bawah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia aktif dalam pengelolaan dana zakat, mengambil bagian dalam upaya peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan zakat. Hal ini terwujud melalui partisipasinya dalam “Diseminasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Zakat (SIMZAT) Angkatan 1”, yang merupakan inisiatif dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, sejumlah materi disampaikan oleh para pakar dan praktisi zakat, termasuk Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag selaku narasumber utama, serta perwakilan dari Biro HDI, BAZNAS, dan Tim Pengembang SIMZAT. Materi-materi yang disampaikan berkisar pada penerapan teknologi informasi dalam manajemen zakat, pengelolaan dana zakat yang transparan, serta pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan penghimpunan zakat.

Suasana Pelatihan /Dok. LAZIS UNISIA

Partisipasi LAZIS UNISIA dalam kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengelola dana zakat dan infak secara lebih efektif dan efisien.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, lembaga-lembaga amil zakat di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menanggulangi permasalahan sosial di masyarakat. (Andri/Humas)

Prosesi Peletakan Batu Pertama Rumah Peradaban Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir/Dok.Humas

Rabu, 7 Februari 2024/26 Rajab 1445, Acara Peletakan Batu Pertama Rumah Peradaban Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir menjadi tonggak bersejarah bagi pengembangan kebudayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang diselenggarakan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII).

Dalam prosesi tersebut, hadir sejumlah tokoh penting yang turut serta yaitu Ketua Umum PYBW UII beserta jajarannya, Sekretaris Pembina YBW UII, Ketua Pengawas YBW UII beserta jajarannya, Mantri Pamong Projo Kemantren Kotagede, serta perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Acara diawali dengan Prosesi pengarakan batu yang diiringi sholawatan dari “Sholawat Purbo Makutho Purbayan” dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Sekretaris Pembina YBW UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., Ketua Pengawas YBW UII Prof. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D., Mantri Pamong Projo Kemantren Kotagede Komaru Ma’arif, S.IP., M.Si., dan Perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Drs. Miftachul Alfin, MSHRM yang disaksikan oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D.

Penampilan sholawatan dari “Sholawat Purbo Makutho Purbayan”/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., selaku Ketua Umum PYBW UII, menyampaikan bahwa acara Peletakan Batu Pertama Rumah Peradaban Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir merupakan wujud nyata dari komitmen Yayasan.

Sambutan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si/Dok.Humas

“Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, yang juga merupakan Rektor pertama UII dan seorang tokoh bangsa serta ulama, telah meninggalkan warisan yang berharga bagi kita semua. Memang, membangun secara fisik adalah langkah awal yang penting, namun kami sadar bahwa lebih dari itu diperlukan. Oleh karena itu, kami tidak hanya sekedar merancang struktur bangunan, tetapi kami juga merancang kembali rumah ini dengan harapan bahwa setelah terwujud, bangunan ini akan menjadi sumber kekayaan bersama, baik secara spiritual maupun sosial bagi masyarakat setempat.” ujar Dr. Suparman Marzuki.

Sambutan kedua disampaikan oleh Komaru Ma’arif, S.IP., M.Si., Mantri Pamong Projo Kemantren Kotagede. Ia menyatakan rasa bangga atas dimulainya proses pembangun Rumah Peradaban ini di wilayah Kotagede. “Kotagede merupakan kota kebudayaan yang memiliki banyak peninggalan cagar budaya, Semoga nanti YBW UII dapat berkolaborasi dengan kami dan juga masyarakat untuk dijadikan salah satu objek pariwisata yang terus bermanfaat untuk Indonesia,” kata Komaru Ma’arif.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Drs. Miftachul Alfin, MSHRM, yang menyambut baik langkah-langkah PYBW UII dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui proyek ini. Mereka menyatakan komitmen untuk mendukung serta turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan di Rumah Peradaban Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir.

Peletakan Batu Pertama Rumah Peradaban Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir ini tidak hanya sebagai simbol pembangunan fisik, tetapi juga sebagai awal dari perjalanan panjang menuju terwujudnya sebuah pusat kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan di Kotagede, Yogyakarta. Semoga dengan adanya Rumah Peradaban ini, warisan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal dapat terjaga dan terus berkembang untuk generasi yang akan datang. (Andri/Humas)

Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta merayakan ulang tahun yang ke-12 dengan menggelar acara spesial bersama para lansia di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Acara ini juga sekaligus memperingati milad BAZNAS RI yang ke-23 tahun. Dengan tema “Berkah Zakat, Sehat Bermanfaat,” rangkaian kegiatan dilakukan melalui talkshow dan skrining penyakit tidak menular pada lansia. Acara ini berlangsung pada 17 Januari 2024 M/5 Rajab 1445 H.

Dalam tiga dekade terakhir, terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM menyebabkan kematian sekitar 41 juta orang setiap tahun, setara dengan 74% dari seluruh penyebab kematian di dunia. Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta berkomitmen untuk menekan angka penyakit tidak menular melalui kegiatan skrining yang melibatkan 482 penerima manfaat.

“Kami memiliki 4 titik program Omah Cegah Demensia bersama YBW UII, di mana setiap bulannya dilakukan pendampingan dan pemantauan kesehatan guna mencegah PTM pada lansia. Selain itu, kami juga bersinergi dengan Program Keluarga Harapan kecamatan Jetis dan Sewon dengan memberikan pelatihan serta penyaluran alat Tensimeter dan Cek Metabolik,” ungkap dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, FISQua dalam sambutannya.

Rangkaian Kegiatan ini terdiri dari Sambutan, Simbolis penyerahan Buku Periksa kepada Kader Lansia, Penampilan Lansia OCD, Pemaparan Materi dan Tanya Jawab oleh Dr. dr.Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., S.E, Doa bersama serta pelaksanaan Skrining Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol pada lansia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si selaku Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Dra. Hj. Puji Astuti selaku Ketua BAZNAS Provinsi DIY, Ibu Ayu dari Dinas Kesehatan Kab. Bantul, Ibu Rondiyah dari Puskesmas Sewon 1, perwakilan Kapolsek Sewon 1 dan Kalurahan Timbulharjo.

“Lansia mengalami penurunan kapasitas fungsional hampir pada seluruh sistem tubuhnya, termasuk imunitasnya sehingga rentan terhadap infeksi. Masalah kesehatan lain seperti risiko penyakit degeneratif juga menjadi perhatian utama,” jelas Dr. dr .Probosuseno dalam pemaparan materinya. Beliau memberikan tips agar lansia dapat hidup sehat dan produktif, termasuk pengaturan pola makan, konsumsi sayur dan buah setiap hari, skrining PTM secara berkala, aktifitas ringan untuk mencegah pikun, serta mengelola stres. Acara berlangsung penuh semangat dan keceriaan, memperkuat hubungan antara Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta dan masyarakat lansia di wilayah tersebut. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) meresmikan dan menyerahterimakan pemanfaatan sebagian Eks Gedung SMA UII yang terletak di Jl. Sorowajan Baru, Kabupaten Bantul, DIY, sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kader HMI. Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah penting bagi kemajuan dan pengembangan aktivitas pengembangan intelektual dan kepemimpinan, serta penanaman nilai-nilai keislaman bagi para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan HMI. Gedung yang sebelumnya digunakan oleh SMA UII, kini diubah dan disesuaikan layoutnya untuk mendukung kegiatan tersebut.

Acara yang berlangsung Kamis, 4 Januari 2024 bertepatan dengan 22 Jumadilakhir 1445, dihadiri oleh Dr. Ari Yusuf Amir, S.H., M.H. (Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Keluarga Alumni UII), dan Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. (Wakil Rektor UII Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni). Alumni UII yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni UI juga ikut hadir memberikan dukungan dan menunjukkan kebersamaan dalam memajukan almamater mereka. Terlihat jelas bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara UII, alumni, mahasiswa.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si,/Dok.Humas

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si, dalam sambutannya, menyatakan bahwa serah terima gedung ini merupakan bentuk komitmen Yayasan dalam mendukung aktivitas keilmuan dan keagamaan di lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan bahwa gedung ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi pengembangan potensi mahasiswa dan kemajuan kehidupan berorganisasi di UII, sekaligus bersinergi dengan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, mengingat sebagian sarana dan prasarana yang tersedia juga digunakan untuk pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII memiliki komitmen untuk melakukan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, bukan charity model, dan memastikan penerima manfaat menjadi sejahtera dan mandiri. Dengan memanfaatkan sebagian Eks Gedung SMA UII ini, bidang pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memperluas jejaring dalam menggarap kegiatan atau proyek pengembangan masyarakat.

Wakil Rektor UII Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni menyampaikan apresiasinya terhadap transformasi gedung ini dan menegaskan bahwa UII selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk kemajuan mahasiswa dan kegiatan organisasi di kampus. Dengan serah terima Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kader HMI UII, diharapkan bahwa kegiatan keorganisasian mahasiswa, khususnya HMI, semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kepribadian dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Acara ini menjadi momen bersejarah yang memperkuat ikatan kebersamaan antara Yayasan Badan Wakaf UII, UII, alumni, dan mahasiswa dalam mencapai tujuan bersama untuk kemajuan pendidikan dan keislaman di UII. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama dengan Solopeduli/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf UII (YBW UII) bersama perwakilan LWU UNISIA dan LAZIS UNISIA untuk melaksanakan kunjungan studi banding yang sangat bermanfaat ke salah satu lembaga filantropi yang mengurus Zakat, Infaq, Wakaf (ZISWAF), lembaga tersebut yaitu SoloPeduli. Kunjungan ini dilaksakan pada Senin, 18 Desember 2023/5 Jumadilakhir 1445. Turut hadir yaitu Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Ketua LAZIS UNISIA, Ketua LWU UNISIA, Staf Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Staf LAZIS UNISIA, dan Staf LWU UNISIA. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui pogram – program yang telah dijalankan oleh SoloPeduli, serta kiat – kiat kesuksesan yang telah diraih oleh lembaga SoloPeduli.

SoloPeduli merupakan sebuah lembaga filantropi yang berbasis di Solo, Jawa Tengah, yang dikenal karena dedikasinya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Lembaga ini telah berhasil menjalankan sejumlah program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Selama kunjungan, YBW UII mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim SoloPeduli dan mendengarkan pemaparan program dari Direktur Utama SoloPeduli yaitu Bapak Sidik Anshori, S.Sos.I. Selain itu, sesi tanya jawab dilakukan untuk menghasilkan pertukaran ide dan pengalaman antara YBW UII dengan Lembaga SoloPeduli.

Penyelenggaraan kunjungan studi banding diharapkan agar pembelajaran yang didapatkan oleh YBW UII dapat diimplementasikan dengan baik, baik di LWU UNISIA maupun LAZIS UNISIA. Kunjungan ini diakhiri dengan harapan terbentuknya sebuah benchmarking program – program kolaborasi ZISWAF LWU UNISIA dan LAZIS UNISIA seperti program – program yang telah dijalankan oleh SoloPeduli.

Kunjungan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperluas wawasan dan meningkatkan efektivitas program – program filantropi yang dijalankan oleh YBW UII. Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menyatakan kegembiraan atas kesempatan ini, mengungkapkan harapannya untuk memetik pelajaran berharga dari praktik jalannya program yang telah diterapkan oleh SoloPeduli.

Kunjungan ini diakhiri dengan memberikan cinderamata dan harapan akan adanya kerja sama lebih lanjut antara SoloPeduli dan YBW UII. Kedua belah pihak yakin bahwa sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi upaya kemanusiaan dan pembangunan masyarakat di masa depan. (Deka/Andri/Humas)

Pada hari Sabtu, 9 Desember 2023/25 Jumadilawal 1445, Laboratorium Mahasiswa UII (LABMA UII) menyelenggarakan acara Seminar Nasional “Labma Scientific Fair 2023”. Dalam acara tersebut, Lembaga Wakaf Uang UNISIA (LWU UNISIA) mengisi sosialisasi literasi wakaf uang yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus. Sosialisasi literasi wakaf uang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang wakaf uang di kalangan mahasiswa.

Sosialisasi literasi wakaf uang dimulai dari pengenalan narasumber yaitu Dr. Siti Achiria, S.E., M.M. selaku Ketua LWU UNISIA yang memaparkan mengenai perbedaan antara Zakat, Infaq, Sedekah dengan Wakaf. Sesi selanjutnya adalah pengenalan LWU UNISIA sebagai Lembaga nadzir yang mengelola wakaf uang di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). Kemudian, yang terakhir berupa penyampaian program – program penghimpunan wakaf uang. Diharapkan agar, audience dapat mengenal dasar–dasar wakaf dan mengenal Lembaga.

Setelah sesi sosialisasi berakhir, peserta diberikan informasi narahubung LWU UNISIA untuk menghubungi lebih lanjut terkait informasi–informasi yang diperlukan baik terkait wakaf maupun LWU UNISIA. Selain presentasi, dari Lembaga juga membagikan flyer dan memasang x-banner  agar mahasiswa dapat men-scan QRIS yang telah disediakan LWU UNISIA untuk dapat berwakaf uang Bersama.

Sosialisasi Generasi Z dan Optimalisasi Peran Wakaf Uang ini, tidak hanya menciptakan kesadaran baru bagi mahasiswa tentang pentingnya berwakaf uang tetapi juga memberikan mahasiswa rasa empati terhadap sesama manusia. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Generasi Z yang lebih memperdulikan keberlangsungan hidup bersama melalui pemberian wakaf uang yang mereka berikan. (Deka/Andri)

Suasana “Ngaji Bareng”UII bersama Gus Baha dan Prof Quraish Shihab/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara kajian Islam “Ngaji Bareng” pada Senin, 4 Desember 2023  M bertepatan dengan 20 Jumadilawal 1445, di Auditorium Prof K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, UII. Acara ini mengangkat tema menarik, yaitu “Meneladani Khazanah Tafsir Al-Qur’an di Indonesia.”

Pembicara utama pada acara ini adalah ulama terkemuka, K.H. Ahmad Baha’uddin Nursalim, dan cendekiawan Islam terkemuka, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, L.C., M.A. Kedua pembicara berbagi pemikiran dan wawasan mereka mengenai tafsir Al-Qur’an dan bagaimana kita dapat meneladani khazanah tafsir tersebut dalam konteks Indonesia.

Acara “Ngaji Bareng” ini dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa, dosen, masyarakat umum, dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UII melalui tautan https://www.youtube.com/@UniversitasIslamIndonesia. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada kedua pembicara tentang isu-isu keagamaan dan tafsir Al-Qur’an yang tengah relevan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam acara ini sekaligus bertindak sebagai moderator menyambut baik antusiasme peserta dan menekankan pentingnya acara semacam ini dalam menguatkan pemahaman keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

“Terima Kasih kepada hadirin semua, kita semua berbahagia dengan adanya kegiatan ini. Insyaallah kita memiliki waktu yang berkah. Atasnama UII saya ucapkan Selamat Datang di UII dan kami mendapatkan informasi bahwa tamu undangan yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia dan semoga kehadiran Ibu/Bapak menambah keberkahan acara ini,” ujar Rektor.

Acara dimulai dengan paparan oleh Gus Baha. “Indonesia yang damai ini tidak terlepas dari Kita-kitab yang datang ke Indonesia, Salah satu kitab yang terkenal yaitu Tafsir Munir karangan Syekh Nawawi Al Jawi,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa kemenangan umat Islam adalah kemenangan logika, logika bahwa alam raya dimulai dari satu Tuhan yang berstatus wajibil wujud lebih masuk akal daripada logika lain salah satunya nihilisme, bahwa alam raya dimulai dari ketiadaan.

Semantara Prof. Dr. M. Quraish Shihab menjelaskan terkait ayat Al-Qur’an yang memiliki Pelajaran berharga. “Bahwa jangan menilai baik buruknya sesuatu dengan mengaitkannya pada sosok yang mengucapkannya, Jangan pernah menilai baik bukurnya dari sebuah materi, nilailah baik buruknya sesuatu dari idenya bukan orangnya,” jelasnya.

Beliau berpesan “Jangan pernah menduga bahwa kita, Bangsa Indonesia tidak mampu melebihi bangsa-bangsa lain walaupun yang Bahasa ibunya Bahasa Al-Quran, kita mampu asal kita mau belajar,” pesannya.

Yang perlu digarisbawahi dari tokoh Syech Nawawi adalah bagaimana tawadhu, rasa takut, dan kesungguhan beliau di dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga mampu memberi bekas yang sangat besar dalam pemikiran umat Islam khususnya pada masa lalu.

Acara ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan doa bersama, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan saling penghargaan di antara peserta. “Ngaji Bareng” di UII tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan kampus dan sekitarnya. (Andri/Humas)

Suasana Acara Berbagi Kebaikan oleh Rumah Sakit “JIH” dan JIHWA kepada Desa Binaan YBW UII/Dok. RS “JIH”

Rumah Sakit “JIH” kembali menegaskan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) serta memperingati Hari Kesehatan Nasional. Pada tanggal 3 November 2023 M/19 Rabiulakhir 1445 H, dr. Sari Kusumastuti Sp.A, selaku Presiden Direktur Rumah Sakit “JIH”, bersama timnya mengunjungi Desa Binaan yang dinaungi oleh Yayasan Badan Wakaf UII di Playen, Gunung Kidul.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh JIH Woman Association dan Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarief Zaidan, M.Si. Antusiasme warga sekitar terlihat jelas saat mereka mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan mini Medical Check Up yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit “JIH”.

Pada acara CSR ini, lebih dari 100 warga setempat hadir dan merespons positif pemaparan Edukasi Kesehatan bertemakan “Lansia Sehat, Lansia Hebat”. Dr. Sari Kusumastuti Sp.A menyatakan kekagumannya, “Saya sangat takjub melihat antusias warga begitu luar biasa. Mulai dari pemeriksaan MCU yang kami sediakan, semuanya tertib mengantre. Selain itu, ada pemaparan edukasi mengenai Lansia yang juga sangat aktif dalam mengajukan pertanyaan.”

Sesi Penyerahan Simbolis oleh dr. Sari Kusumastuti Sp.A, selaku
Presiden Direktur Rumah Sakit “JIH” /Dok. RS “JIH”
 

Tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, Rumah Sakit “JIH” juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang aktif mengikuti TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) dengan memberikan Perlengkapan Alat Shalat, alat elektronik, dan permainan tradisional lainnya. Hal ini merupakan upaya konkret dalam mendukung perkembangan positif anak-anak di lingkungan tersebut.

Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Drs. Aden Wijdan Syarief Zaidan, M.Si., yang memberikan sambutan dan memberikan apresiasi atas kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit “JIH”. Acara ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara langsung tetapi juga memperkuat ikatan antara masyarakat dan pihak rumah sakit dalam mendukung kesejahteraan bersama. (Andri/Humas)