,

Penyambutan 18 Doktor Baru UII Berkomitmen Unggul Dalam Pengembangan Dosen

Foto bersama dengan Doktor baru UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dosen dengan merayakan penyambutan 18 doktor baru pada Kamis, 21 Desember 2023/8 Jumadilakhir 1445 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Program peningkatan kualitas dosen melibatkan dukungan semua pihak, mencakup bantuan peningkatan kemampuan bahasa asing, pendampingan penyusunan proposal disertasi, pencarian beasiswa, hingga dukungan dalam bentuk beasiswa parsial dan beasiswa penuh bagi studi lanjut dosen.

Pada tahun ini, UII menyambut 18 doktor baru yang berhasil menyelesaikan studi doktoral dari berbagai Universitas, baik dalam maupun luar negeri. Dengan rerata IPK lulusan tahun 2023 sebesar 3,87 dan waktu studi rata-rata selama 4 tahun, tiga dosen berhasil menyelesaikan studi tercepat. Ganjar Fadillah, Dhandhun Wacano, dan Jaya Addin Linando masing-masing menyelesaikan studi di Jepang dan Austria dengan menggunakan berbagai sumber pendanaan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid menyambut kedatangan doktor baru UII dengan penuh antusias dan harapan. “ Di penghujung tahun ini, kita di UII kembali bersyukur atas nikmat yang tak henti diberikan oleh Allah SWT. Sebanyak 18 dosen UII berhasil menyelesaikan program doktoral dari berbagai jurusan dan universitas. Dosen berpendidikan doktor di UII saat ini mencapai 258 dari total 790 orang, atau sekitar 32,65%. Saya yakin, pengalaman pelatihan menjadi doktor akan membawa perubahan positif, memperluas perspektif, dan meningkatkan sensitivitas terhadap berbagai masalah publik,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau berpesan kepada para doktor baru untuk membuka diri dengan berkolaborasi, menguatkan koneksi antar disiplin, menghadapi masalah nyata di lapangan, dan mendidik masyarakat dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Semoga kehadiran doktor baru ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di UII tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

Sementara, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan. “Menjadi doktor bukan hanya tugas, tapi juga kewajiban bagi seorang dosen. Kami mengajak semua dosen untuk berkomitmen pada pengembangan diri dan universitas. Dengan bertambahnya jumlah doktor, semuanya akan menjadi lebih baik,” sambutnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan tugas utama doktor terdiri dari tiga hal, yaitu meneliti, memberikan pengabdian kepada masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan dunia usaha. Dengan penambahan doktor, kita juga perlu meningkatkan publikasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga dengan semakin banyaknya doktor, ilmu yang bermanfaat bisa lebih tersebar dan berguna untuk masyarakat.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII
Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.
 

Data Profil Lulusan Doktor Baru UII 2023

Data profil lulusan tahun 2023 menunjukkan bahwa Fakultas Teknologi Industri menjadi penyumbang terbanyak doktor baru (4 orang), diikuti oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas MIPA, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (masing-masing 3 orang). Jumlah dosen UII berpendidikan S3 saat ini mencapai 32,65%, dan jika 180 peserta karyasiswa aktif berhasil menyelesaikan studi, jumlah ini akan bertambah menjadi 55,44%.

Sumber dana pendanaan studi doktoral bervariasi, dengan 67% mendapatkan beasiswa dari lembaga luar, 5% menggunakan beasiswa parsial, dan 28% mendapatkan beasiswa penuh dari UII. Tujuan studi doktoral juga beragam, melibatkan negara seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Australia, dan Austria.

Dengan penambahan doktor baru ini, UII semakin teguh dalam mengarahkan visinya sebagai pusat pendidikan unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dan berkomitmen pada penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. (Andri/Humas)