YBW UII Terima Studi Banding Yayasan Slamet Rijadi
Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan studi banding dari Yayasan Slamet Rijadi yang merupakan Yayasan yang menaungi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Studi Banding ini bertujuan untuk saling tukar informasi khususnya pengembangan unit usaha YBW UII yang nantinya juga dapat diterapkan di Yayasan Slamet Rijadi. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang sidang YBW UII pada Rabu, 15 November 2023 M/1 Jumadilawal 1445 H.
Kunjungan studi banding ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan unit usaha yang dimiliki oleh YBW UII. Yayasan Slamet Rijadi, menyampaikan keinginannya untuk berbagi praktik terbaik guna membangun dan mengelola unit usaha seperti yang dimiliki oleh YBW UII.
Acara studi banding ini melibatkan para pengurus dan staf dari kedua yayasan. Diskusi melibatkan berbagai aspek, termasuk strategi pemasaran, manajemen keuangan, sumber daya manusia, dan pengembangan produk atau layanan baru. Ketua Pengembangan Usaha YBW UII, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menyambut hangat kunjungan dari Yayasan Slamet Rijadi. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kami sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama dalam upaya meningkatkan manajemen unit usaha. Semoga studi banding ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kedua Yayasan,” sambutnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Yayasan Slamet Rijadi, Dr-Ing. Andreas Triwiyono, menyatakan kepuasannya atas ilmu dan informasi yang diberikan. “Kami berharap pertukaran pengalaman ini dapat membantu kami dalam mengoptimalkan potensi unit usaha yang kami miliki. Kolaborasi seperti ini penting untuk memajukan sektor usaha dan pendidikan di Indonesia,” katanya.
Pertemuan ditutup dengan pertukaran plakat antara kedua yayasan dan foto bersama. Kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan terbuka dalam memperkuat sinergi demi mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan usaha yang berkelanjutan. (Andri/Humas)
