,

Outing Class KB BW UII ke Botanical SmartPark SMA UII

Sesi Foto Bersama /Dok.Humas

Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB BW UII) mengadakan kegiatan outing class bertempat di Botanical SmartPark SMA UII Pada Kamis, 16 November 2023/2 Jumadilawal 1445 H. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada anak-anak dalam memahami lingkungan.

Botanical SmartPark SMA UII, yang terletak di Potorono, Banguntapan, Bantul, dipilih sebagai lokasi outing class karena menawarkan kombinasi antara keasrian alam dan edukasi yang menarik. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti taman bermain, wahana interaktif, area hijau yang luas, yang dikelola oleh SMA UII menjadikan Botanical SmartPark pilihan ideal untuk menjalankan kegiatan edukatif anak-anak.

Acara dimulai dengan sambutan dari pengelola Botanical SmartPark, Sahuri, S.Pd. “Dengan kehadiran KB BW UII di Botanical SmartPark, kami berharap taman ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi adik-adik KB BW UII. Botanical SmartPark juga diharapkan bisa menjadi tempat edukasi dan rekreasi yang bermanfaat untuk semua,” jelasnya.

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk berkeliling dan belajar mengenal berbagai jenis tanaman, serta berpartisipasi dalam kegiatan merawat tanaman kecil di area khusus. Sambil bermain, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat alam sekitar.

Suasana Praktek menanam /Dok.Humas

Ketua Kelompok Bermain Badan Wakaf UII, Nina Sukmawati Utari, S.Pd, menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan outing class ini. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat lebih dekat dengan alam dan lebih memahami pentingnya melestarikan lingkungan sejak usia dini,” ujarnya.

Acara outing class ini diakhiri dengan sesi bermain di taman bermain, di mana anak-anak dapat berekspresi secara bebas sambil tetap memperhatikan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian.

Kegiatan outing class di Botanical SmartPark SMA UII ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi perkembangan anak-anak dalam memahami dan mencintai alam sekitar. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mendukung pembentukan karakter generasi muda yang peduli lingkungan. (Andri/Humas)