Pidato Pengukuhan Profesor Bidang Ilmu Manajemen Keuangan dan Ilmu Hukum Administrasi Negara UII

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Rapat Terbuka Senat UII untuk mengukuhkan dua profesor baru, yaitu Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. dan Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. Acara yang berlangsung di Auditorium UII pada Kamis, 30 Mei 2024/20 Zulkaidah 1445 ini dihadiri oleh sejumlah Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Pejabat Universitas, Dosen, Mahasiswa, dan tamu undangan.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. dalam sambutan sekaligus membuka acara, mengucapkan selamat kepada kedua profesor yang baru dikukuhkan dan berharap bahwa keahlian dan pengetahuan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan UII.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. menyampaikan pidato pengukuhannya dengan judul “Manajemen, Keuangan, dan Perencanaan Keuangan”. Beliau menyoroti pentingnya manajemen yang efektif dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Prof. Zaenal menekankan bahwa dengan penerapan manajemen keuangan yang baik, organisasi dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan jangka panjang.
“Manajemen keuangan yang baik tidak hanya tentang bagaimana kita mengelola dana, tetapi juga bagaimana kita merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan organisasi,” ujar Prof. Zaenal dalam pidatonya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ikhtiar Mewujudkan Diskresi Pemerintah yang Membawa Rahmatan Lil’Alamin” membahas mengenai peran penting diskresi dalam pemerintahan yang berlandaskan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi semua. Prof. Ridwan menjelaskan bahwa diskresi pemerintah yang bijak dan adil dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat luas.
“Diskresi seharusnya tidak hanya sesuai dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), tetapi juga masuk akal dan berorientasi pada kemaslahatan umum, bukan untuk kepentingan diri, keluarga, ataupun partai politik,” tutur Prof. Ridwan. Beliau menekankan perlunya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tindakan pemerintah, serta pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.
Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya UII untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, dengan salah satu caranya adalah memiliki banyak Guru Besar. Dengan pengukuhan ini, UII semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu Universitas terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam. (Andri/Humas)