Guru Besar UII Bertambah Dalam Bidang Ilmu Kimia

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar acara Serah Terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik lndonesia Nomor 74072/MPK.A/KP.07.01/2022 mengenai Kenaikan Jabatan Akademik Profesor Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D sebagai Guru Besar atau Profesor dalam bidang Teknik Kimia yang diserahkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY.
Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring dengan protokol yang ketat, untuk luring dilaksanakan di Ruang Sidang Datar Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 Kampus Terpadu UII pada Kamis, 19 Januari 2023/26 Jumadilakhir 1444 H dan daring disiarkan langsung melalui kanal Youtube UII.
Dalam sambutannya, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian jabatan akademik tertinggi. “Rasa syukur saya haturkan kepada Prof. Drs. Allwar., M.Sc., Ph.D karena beliau adalah Profesor ke-29 yang lahir dari UII dan sejak 2018 terdapat penambahan sebanyak 15 Profesor di UII, kita berharap kedepan akan muncul profesor-profesor baru yang siap memberikan kontribusinya untuk UII menjadi lebih baik”, sambutnya.

Ketua Umum PYBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A turut memberikan apresiasi. “UII luar biasa dalam menyambut masa depan, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya Profesor baru di UII. Ilmuwan saat ini perlu optimis memandang masa depan. UII banyak keberagaman untuk menjadikan kita lebih kuat, lebih besar, dan lebih hebat. Semoga dengan adanya acara ini menjadi jalan yang lebih lapang bagi UII dan mendapatkan barokah terus-menerus dari Allah S.W.T”, ujarnya.
Terakhir, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah V Daerah lstimewa Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi Ph.D menjelaskan bahwa SK Guru Besar yang diserahkan merupakan SK Guru Besar pertama pada tahun 2023. Tahun 2022 LLDikti juga sudah mengeluarkan enam SK dari sepuluh Guru Besar, enam SK tersebut diserahkan untuk Guru Besar UII sehingga merupakan pencapaian yang sangat baik bagi UII dan bisa dijadikan referensi bagi Perguruan Tinggi lain. (AW-Humas)