,

LAKUKAN SWAB ANTIGEN SELURUH KARYAWAN RS UII MAKIN AMAN & NYAMAN

Jogja – Hari raya Idul Fitri 1442 H adalah hari raya umat Islam yang untuk kedua kalinya dirayakan dalam suasana Pandemi Covid-19. Pelarangan mudik, pelaksanaan sholat Ied dengan protocol kesehatan ketat, dan silaturahmi atau lebih dikenal dengan Halal Bihalal bersama dengan keluarga pun banyak dilakukan secara virtual. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan beberapa masyarakat masih melakukan aktifitas selama libur Lebaran dengan berkunjung ke rumah keluarga ataupun tempat wisata. Oleh sebab itu RS UII sebagai Rumah Sakit yang terus menjaga komitmen untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan RS UII, baik penularan dari tenaga kesehatan ke Pasien maupun sebaliknya, pada hari Kamis 20 Mei 2021 melakukan swab antigen secara massal kepada seluruh Tenaga Kesehatan dan Karyawan RS UII sebanyak 370 Orang. Tidak hanya itu saja, selama pandemic Covid-19 RS UII juga melakukan penelusuran rekam jejak setiap minggunya secara online yang wajib diisi oleh seluruh karyawan RS UII.

 

Harapan dr. Widodo Wirawan, MPH selaku Direktur Utama RS UII adalah terjadinya satunya kata dan perbuatan antara tagline RS UII yaitu “ Makin Aman, Makin Nyaman dan Makin Hemat “ selama pandemi dengan SOP pencegahan Covid-19 di RS UII, sehingga pada akhirnya seluruh Pasien tidak merasa khawatir berobat di RS UII. Pelaksanaan swab antigen massal ini dikawal oleh Tim Satgas Covid-19 secara langsung. Apabila terdpat Karyawan yang dinyatakan positif maka akan ditindak lanjuti dengan Swab PCR, melakukan isolasi mandiri dengan pantauan ketat Tim Satgas Covid-19.  Alhamdullilah pada hasil swab antigen tersebut tidak ditemukan adanya karyawan yang positif.

 

Selain melakukan pencegahan Covid-19 secara berkala, dr. Widodo menambahkan ”Selama pandemi Covid-19 RS UII juga sudah meluncurkan layanan OPOR (One Patient One Room), satu pasien satu kamar yang berlaku di seluruh kelas kamar rawat inap tanpa ada kenaikan tarif kamar”. Bahkan mulai dari kelas Suite sampai Kelas 3, setiap kamar hanya akan ditempati  oleh satu pasien. Tujuan layanan OPOR jelas sekali untuk memberikan rasa aman karena tidak tercampur dengan Pasien lain sehingga meminimalkan penularan Covid-19, selain itu juga memberikan rasa nyaman bagi Pasien karena privasinya terjaga dan tetap hemat karena tidak ada kenaikan tarif kamar.

 

Oleh dr. Widodo Wirawan, MPH