, ,

LAZIS Unisia Selenggarakan Pelatihan Marketing Madrasah

Pelatihan Marketing Madrasah bersama Asrofi Tiktana, S.Pd melalui zoom meeting. (Foto: Abrari)

 

Cikditiro (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan pelatihan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui metode online atau dalam jaringan (daring), pada Ahad, 25 Syawal 1442 H/6 Juni 2021. Pelatihan dengan tema “Marketing Madrasah” disampaikan oleh Asrofi Tiktana, S.Pd seorang praktisi pendidikan yang tergabung dalam Lembaga Studi dan Advokasi Pendidikan (ELSAP). Pelatihan diikuti oleh 60 guru dari 6 MI di berbagai wilayah di DIY yang tergabung dalam Program Galang Madrasah LAZIS Unisia tahun 2021.

Disampaikan Asrofi bahwa menjual madrasah adalah hal yang paling menentukan hidupnya madrasah. Hasil dari kegiatan menjual madrasah adalah perolehan siswa baru pada tahun ajaran baru. Madrasah perlu membuat diferensiasi/pembeda dengan sekolah dasar lainnya sehingga masyarakat menjatuhkan pilihannya ke madrasah. Untuk itu madrasah perlu menganalisis kebutuhan/keinginan masyarakat mengapa menyekolahkan anaknya ke madrasah atau sekolah dasar lainnya. Dari peta analisis tersebut madrasah harus mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut dengan program madrasah yang tepat.

Kepala MI Yappi Kalongan Gunungkidul, M. Abdul Salam, S.Pd.I dalam pelatihan menyampaikan terima kasih dengan adanya materi marketing madrasah karena sebentar lagi akan memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Pelatihan marketing madrasah sangat bermanfaat bagi kami karena selama ini kami masih door to door / jemput bola untuk mendapatkan siswa baru. Kami mendapatkan ilmu baru tentang strategi marketing madrasah. Setelah ini kami berencana mengadakan event lomba mewarnai tingkat TK/RA yang akan kami gunakan sebagai sarana marketing madrasah”, paparnya.

Setelah sesi penyampaian materi, setiap madrasah langsung mempraktekkan materi pelatihan dengan merancang strategi marketing madrasahnya masing-masing dan mempresentasikannya dalam forum pelatihan. Dari pelatihan ini diharapkan madrasah memiliki kesiapan dalam menyambut PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada bulan Juli. (Abrari)