, ,

Rapat Terbuka Senat: Pidato Milad ke-82 Universitas Islam Indonesia Mengusung Tema “UII Mengerti Bumi”

Jajaran Pimpinan Yayasan Badan Wakaf UII, Rektor, Wakil Rektor, dan Guru Besar UII/Dok.Humas UII

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pidato Milad ke-82 yang mengusung tema “UII Mengerti Bumi”. Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, pada Kamis, 30 Januari 2024/30 Rajab 1446.

Rektor UII, Fathul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan Laporan Perkembangan UII Tahun 2024. Dalam laporannya, Rektor menyoroti berbagai pencapaian akademik, peningkatan rekognisi internasional, serta komitmen UII dalam menciptakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan nilai keislaman kosmopolitan dan kebangsaan. Selain itu, beliau juga menegaskan upaya UII dalam membangun ekosistem teknologi informasi yang semakin kuat serta peningkatan program internasional yang menjadi bagian dari strategi pengembangan Universitas.Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., turut memberikan sambutan terkait Milad ke-82 UII. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Universitas dan Yayasan dalam mengembangkan institusi secara berkelanjutan, serta mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang menjadi ciri khas UII.

Sambutan Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas UII

Selanjutnya pemaparan pidato ilmiah oleh Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng., Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII, menyampaikan pidato ilmiah dengan tema “Mengerti Bumi: Menuju Zero Waste Society yang Berdaya dan Berkelanjutan”. Dalam pidatonya, ia menekankan urgensi penerapan konsep zero waste dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia juga mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, dalam mendukung upaya pelestarian bumi melalui riset dan inovasi yang berbasis keberlanjutan.
Dalam pemaparannya, Dr. Hijrah Purnama Putra menjelaskan bahwa kondisi lingkungan global saat ini menunjukkan tren degradasi signifikan akibat berbagai aktivitas manusia, termasuk perubahan iklim, pencemaran udara, dan degradasi tanah. Ia menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun kesadaran dan aksi nyata untuk mitigasi serta adaptasi terhadap tantangan lingkungan.
Dr. Hijrah juga menguraikan konsep zero waste yang mencakup pendekatan “cegah-pilah-olah” dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, Indonesia saat ini menghasilkan lebih dari 70 juta ton sampah per tahun, dengan sebagian besar masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang lebih berkelanjutan, termasuk penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam pemanfaatan limbah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi.
Lebih lanjut, Dr. Hijrah mengajak civitas akademika UII untuk aktif dalam pengelolaan lingkungan dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di kampus, serta melakukan penelitian dan inovasi terkait teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam mewujudkan Zero Waste Society yang berdaya dan berkelanjutan.
Acara ini menjadi momentum bagi UII untuk menegaskan peran strategisnya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial. Dengan tema “UII Mengerti Bumi”, UII berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan lingkungan serta mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai penutup acara, UII memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki loyalitas lama serta berprestasi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung pengembangan akademik dan administrasi di UII. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di UII. (Andri/Humas)