YBW UII Menerima Kunjungan BWI Kabupaten Karanganyar

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mendapat kehormatan dengan kunjungan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Karanganyar. Delegasi BWI Kabupaten Karanganyar dipimpin oleh Anas Aijudin, M.Hum. Turut hadir juga Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Setda Kabupaten Karanganyar, Ali Kodri, S.S.P.p, M.M., dan Ketua Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Hanif Hanani.
Acara ini berlangsung pada Senin, 29 Juli 2024 bertepatan dengan 23 Muharam 1446 di Auditorium Lantai 3 YBW UII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan pengelolaan dan pengembangan wakaf di masing-masing instansi. Diskusi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua lembaga serta memberikan wawasan baru dalam pengelolaan wakaf.
Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia yang hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Umum Pengurus, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Sekretaris, Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dan Bendahara, Suharto, S.E., M.Si.
Anas Aijudin, M.Hum., mewakili delegasi BWI Kabupaten Karanganyar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari YBW UII. Beliau berharap hasil diskusi ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf di Kabupaten Karanganyar.
Bendahara YBW UII, Suharto, S.E., M.Si., juga turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi seperti ini, kedua belah pihak dapat saling mendukung dan menginspirasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf.
Sebagai Penutup, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan apresiasinya atas kunjungan BWI Kabupaten Karanganyar dan berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan wakaf di Indonesia. “Kerja sama dan pertukaran pengetahuan seperti ini sangat penting untuk memajukan pengelolaan wakaf yang profesional dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan penuh semangat diskusi dan tukar pikiran. Kedua belah pihak berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan wakaf dan juga pengembangan pada bidang-bidang lain, serta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dan solusi yang dapat diterapkan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan wakaf di masing-masing instansi.
Kegiatan diakhiri dengan tukar plakat dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kunjungan tersebut. Kedua belah pihak berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan dalam bidang pengelolaan wakaf. (Andri/Humas)
