, ,

Pelatihan Galang Madrasah LAZIS YBW UII “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas”

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (LAZIS YBW UII) menyelenggarakan pelatihan Galang Madrasah pada Ahad (23/06) bertempat di Auditorium Kampus UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Pelatihan diikuti oleh 60 guru dan kepala madrasah dari 6 madrasah ibtidaiyah peserta program Galang Madrasah LAZIS YBW UII tahun 2019 yaitu MI Al Falah Muhammadiyah Kaliwiru Kulon Progo, MI Muhammadiyah Sendangmulyo Kulon Progo, MI Muhammadiyah Nglinggo Kulon Progo, MI Ma’arif Garongan Kulon Progo, MI Muhammadiyah Garongan Kulon Progo dan MI Yappi Randukuning Gunungkidul.

Dalam melaksanakan pelatihan Galang Madrasah, LAZIS YBW UII bekerjasama dengan ELSAP, sebuah lembaga studi dan advokasi pendidikan di Yogyakarta.  Materi pada pelatihan ini disampaikan oleh Dr Mutiullah,M Hum dengan mengambil tema Penelitian Tindakan Kelas. “Penelitian tindakan kelas penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas  proses KBM.  Setiap guru harus mampu menentukan problem yg ingin dipecahkan misalnya problem tentang kemampuan anak membaca atau kemampuan anak menghitung. Setelah menentukan problem, guru menentukan jenis penelitian kualitatif atau kuantitatif, setelah itu baru dapat dibuat proposal penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu guru dalam memecahkan permasalahan pembelajaran di sekolah”, paparnya. 

Kepala MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru, Yeni Muharomah, S.Pd.I, M.S.I menyampaikan pentingnya pelatihan tentang penelitian tindakan kelas. “Meskipun berstatus GTT, guru harus terbiasa menulis karya ilmiah untuk pengembangan pemikiran. Guru memahami masalah yang sebenarnya ada dan harus ditindak lanjuti. Guru memahami kesalahan sendiri dalam mendidik anak sehingga mampu meminimalisir akibat yang ditimbulkan”, tuturnya. Yeni juga menuturkan problem yang dialami MI Al Falaah selama ini adalah proses pembelajaran yang kurang PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Menyenangkan). “Guru perlu mengembangkan PAIKEM sehingga peserta didik senang dan rindu pada madrasah, tidak takut pada guru dan tidak cuek dengan hasil yang diperoleh. Peserta didik juga terbiasa kompetitif dan maksimal dalam mengembangkan potensi diri”, pungkasnya. Kepala Bidang Pendidikan LAZIS YBW UII, Zaenal Achmad Zakse, S.Sos.I menegaskan LAZIS YBW UII akan terus memajukan dunia pendidikan islam melalui program Galang Madrasah. “Program Galang Madrasah merupakan salah satu program unggulan di LAZIS YBW UII. Tahun ini kami memiliki 6 madrasah yang kami bina untuk dapat menjadi madrasah unggul dan berdikari. Program ini mencakup pelatihan bagi guru madrasah yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, bantuan insentif bagi guru madrasah, bantuan dana taktis dan dana pendirian BUMM (Badan Usaha Milik Madrasah). Saat ini setiap madrasah sudah memiliki badan usaha. MI Ma’arif Garongan telah mendirikan Mimaga Mart, MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru telah mendirikan Giral Mart dan MI binaan lainnya juga sudah memiliki badan usaha. Alhamdulillah adanya BUMM ini bisa menambah pemasukan madrasah sehingga bisa digunakan untuk pendanaan operasional madrasah maupun meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan. Kami berharap dengan program ini kualitas guru semakin meningkat, kesejahteraan guru semakin baik, proses KBM berjalan baik dan prestasi siswa meningkat sehingga nantinya madrasah bisa menjadi sekolah unggulan”, pungkasnya.

Peserta program Galang Madrasah LAZIS YBW UII tahun 2019 saat mendengarkan pemaparan oleh Dr Mutiullah,M Hum pada Ahad 19 Syawal 1440 H./23Juni 2019 M. Bertempat di Auditorium Kampus UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *