Tag Archive for: Yayasan

Foto bersama YBW UII dengan YBWSA/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) melaksanakan studi banding ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada hari Rabu, 5 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII, dihadiri oleh para petinggi dari kedua yayasan.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H., selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, beserta jajaran Pengurus Yayasan. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Tri Bawono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Beliau mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua yayasan dalam upaya meningkatkan kualitas unit di bawah yayasan.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat yang dapat menjadikan bekal yang akan kami bawa untuk peningkatan Lembaga yang lebih baik,” ujarnya.

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, menerima kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. Beliau didampingi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Pendidikan, dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat.

Suasana diskusi antara kedua institusi/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyambut baik kunjungan YBWSA dan berharap dapat saling bertukar pengalaman serta informasi yang bermanfaat bagi kemajuan kedua institusi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, yayasan-yayasan Islam di Indonesia semakin kokoh dan dapat mengarah pada pembentukan asosiasi di masa depan,” paparnya.

Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai hal terkait pengembangan pendidikan, program pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan bisnis yang telah dan akan dilaksanakan. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi kedua yayasan dalam menjalankan program kerjanya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran souvenir plakat sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih kuat antara Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Pertukaran Souvenir Plakat YBW UII dan YBWSA/Dok.Humas
Pemaparan materi oleh Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. (Tengah)/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara sosialisasi implementasi pengusaha kena pajak pada Selasa, 4 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Acara yang bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang dihadiri oleh 61 peserta yang terdiri dari Tenaga Kependidikan (Tendik) divisi Keuangan dan Rumah Tangga Universitas, Fakultas dan Unit Layanan Bisnis UII.

Acara diawali dengan sambutan oleh Nova Hartawan Adji, S.E. selaku Deputi Bidang Keuangan dan Aset YBW UII. Dalam sambutannya, Nova menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kewajiban perpajakan di lingkungan UII. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang hadir dalam acara ini.

“Terima Kasih kepada Bapak/Ibu sekalian, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan arahan dan informasi yang jelas mengenai regulasi perpajakan yang baru, Inshaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan diri untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP),”sambutnya.

Suasana Sosialisasi Implementasi Pengusaha Kena Pajak/Dok.Humas

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh konsultan pajak Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. Dalam sesi ini, Nurkholis menjelaskan berbagai aspek teknis dan regulasi terkait pengusaha kena pajak, serta implikasinya di lingkungan UII. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perpajakan demi menjaga kredibilitas dan integritas usaha.

“Ketika sudah dikukuhkan sebagai PKP, Yayasan beserta unit di bawahnya wajib memungut PPN sebesar 11% sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Muh Nurkholis.

Pemaparan Materi oleh Panji Nur Wicaksono, S.E. (Kanan)/Dok.Humas

Panji Nur Wicaksono, S.E., selaku Staf Pajak YBW UII, juga turut memberikan pemaparan dalam acara ini. Panji membahas mengenai prosedur administrasi dan pelaporan pajak yang akan dilakukan di lingkungan UII, serta strategi untuk mengoptimalkan kepatuhan pajak. Ia juga berbagi pengalaman praktis dan tips dalam menghadapi tantangan perpajakan di lapangan.

“Dengan adanya regulasi perundang-undangan yang berlaku saat ini, diharapkan unit di bawah Yayasan dapat bersinergi agar tercapainya tertib dan disiplin administrasi perpajakan”, harapnya.

Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan berdiskusi dengan para narasumber mengenai tantangan dan solusi terkait perpajakan yang mereka hadapi dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan Yayasan, Universitas dan pihak terkait lainnya (stakeholder) dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kewajiban perpajakan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kepatuhan pajak yang lebih baik dan mendukung terciptanya proses bisnis baru yang sehat dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Foto bersama Narasumber dengan peserta/Dok.Humas
Foto bersama PYBW UII dengan Yasma Yogyakarta/Dok.Humas

Pada hari Jumat, 31 Mei 2024 bertepatan dengan 23 Zulkaidah 1445 Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menerima kunjungan dan silaturahmi dari Pengurus Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta (Yasma).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., sementara Pengurus Yasma dihadiri oleh Ketua Umum Ir.H. Muhammad Hanief, MT beserta jajarannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara lembaga pendidikan dan keagamaan. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, para Pengurus berdiskusi mengenai berbagai program dan inisiatif yang dapat dikolaborasikan di masa depan.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Yayasan Masjid Syuhada, Ir. H. Muhammad Hanief, MT. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa hubungan antara Masjid Syuhada dan Universitas Islam Indonesia tidak bisa dipisahkan karena sejarahnya yang sangat erat. “Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan koordinasi yang baik untuk masa depan kedua lembaga,” ujar Ir. H. Muhammad Hanief.

Jajaran Pengurus YBW UII/Dok.Humas

Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Pengurus Yayasan Masjid Syuhada. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara kedua yayasan dalam bidang pendidikan, pemberdayaan, dan usaha, yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Kerja sama itu pasti, tidak ada organisasi yang bisa berkembang tanpa networking. Semoga Yayasan islam bisa saling memperkuat satu sama lain dan mari kita kerjakan bersama demi perkembangan Syuhada dan YBW UII lebih baik. Ini langkah awal yang baik untuk dapat kita lanjutkan ke langkah yang lebih konkrit,”ungkap Dr. Suparman Marzuki.

Dalam kesempatan tersebut, Pengurus kedua yayasan saling bertukar pandangan dan pengalaman mengenai berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan dijalankan. Diskusi juga mencakup topik-topik strategis yang dapat mendukung peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

Silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara YBW UII dan Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta akan terus terjalin dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan bangsa. (Andri/Humas)

Jajaran Pengurus Yasma Yogyakarta/Dok.Humas
Suasana Pidato Pengukuhan Profesor UII/Dok. Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Rapat Terbuka Senat UII untuk mengukuhkan dua profesor baru, yaitu Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. dan Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. Acara yang berlangsung di Auditorium UII pada Kamis, 30 Mei 2024/20 Zulkaidah 1445 ini dihadiri oleh sejumlah Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Pejabat Universitas, Dosen, Mahasiswa, dan tamu undangan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. dalam sambutan sekaligus membuka acara, mengucapkan selamat kepada kedua profesor yang baru dikukuhkan dan berharap bahwa keahlian dan pengetahuan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan UII.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. menyampaikan pidato pengukuhannya dengan judul “Manajemen, Keuangan, dan Perencanaan Keuangan”. Beliau menyoroti pentingnya manajemen yang efektif dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Prof. Zaenal menekankan bahwa dengan penerapan manajemen keuangan yang baik, organisasi dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan jangka panjang.

“Manajemen keuangan yang baik tidak hanya tentang bagaimana kita mengelola dana, tetapi juga bagaimana kita merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan organisasi,” ujar Prof. Zaenal dalam pidatonya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ikhtiar Mewujudkan Diskresi Pemerintah yang Membawa Rahmatan Lil’Alamin” membahas mengenai peran penting diskresi dalam pemerintahan yang berlandaskan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi semua. Prof. Ridwan menjelaskan bahwa diskresi pemerintah yang bijak dan adil dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat luas.

“Diskresi seharusnya tidak hanya sesuai dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), tetapi juga masuk akal dan berorientasi pada kemaslahatan umum, bukan untuk kepentingan diri, keluarga, ataupun partai politik,” tutur Prof. Ridwan. Beliau menekankan perlunya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tindakan pemerintah, serta pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.

Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya UII untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, dengan salah satu caranya adalah memiliki banyak Guru Besar. Dengan pengukuhan ini, UII semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu Universitas terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam. (Andri/Humas)

Penyerahan Cinderamata kepada Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, S.IP., M.A., Sylvia Yazid, S.I.P., M.PPM., Ph.D., dan Prof. Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si. /Dok.Humas

Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada, yang didirikan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), merilis laporan tahunan berjudul “Islam Indonesia 2024: Masa Depan Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu.” Laporan ini mengkaji berbagai aspek penting mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia setelah pemilu 2024, dengan fokus khusus pada peran Islam dalam proses demokratisasi.

Banyak penulis-penulis yang terlibat dalam pembuatan Buku Islam Indonesia 2024, yang diundang dari berbagai kalangan dan latar belakang profesi. Prof. KH. Nadirsyah Hosen, Ph.D. yang menuliskan epilog

Dalam acara ini, Hadza Min Fadhli Robby S.IP., M.Sc., selaku Direktur Embun Kalimasada turut berperan sebagai moderator dan memberikan sambutan. “Menyambut transisi kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih saya rasa perlu adanya forum di mana kita bisa berdiskusi dengan sehat dan objektif terkait dengan perkembangan Indonesia saat ini,” ungkapnya.

Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menyampaikan terima kasih dan berharap Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada akan terus memberikan dampak positif.

“Kedepan kami akan terus mengawal dan berintegrasi dengan unit di bawah Pemberdayaan Masyarakat, oleh karena itu kami mendorong dan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap aktivitas yang sudah direncanakan terutama 5 tahun kedepan sesuai dengan renstra,” sambutnya.

Suasana pemaparan Pemateri oleh Sylvia Yazid, S.I.P., M.PPM., Ph.D. /Dok.Humas

Hadir sebagai pembicara dan penanggap yaitu Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, S.IP., M.A., Sylvia Yazid, S.I.P., M.PPM., Ph.D., dan Prof. Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si. Mereka memberikan pandangan mendalam mengenai dinamika Pemilu 2024 yang penuh kejutan dan tantangan.

Laporan tersebut mengkaji sejumlah isu utama yang berkaitan dengan politik, budaya, dan ekonomi Indonesia dalam konteks pasca-pemilu. Salah satu tema utama adalah bagaimana demokrasi Indonesia akan berkembang dan beradaptasi di tengah dinamika politik global dan domestik. Laporan ini juga mengeksplorasi potensi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh demokrasi Indonesia, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan keadilan sosial dalam lingkup Islam.

Menurut catatan Nadirsyah, pentingnya negara hukum yang diimpikan pada era reformasi harus diingat kembali. Umat Islam memiliki peran penting dalam transisi menuju negara hukum dan demokrasi yang tidak boleh diabaikan.

Suasana pemaparan Pemateri oleh Prof. Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si. /Dok.Humas

Laporan “Islam Indonesia 2024” merupakan hasil refleksi dari berbagai penulis dengan latar belakang yang beragam, menunjukkan dedikasi Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada dalam mendorong diskusi yang konstruktif dan reflektif. (Andri/Humas)

Suasana Pemaparan materi oleh Nur Khodik S.Sos, dari CV. Segala Safety/Dok.Humas

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, Pengelola Fasilitas Kampus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PFK YBW UII) mengadakan pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran pada Jumat, 17 Mei 2024/8 Zulkaidah 1445. Acara ini berlangsung di Gudang PFK YBW UII dan diikuti oleh seluruh staf Pengelola Fasilitas Kampus.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Departemen Infrastruktur PFK YBW UII Ir. Suharyatmo, M.T. “Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap seluruh staf Pengelola Fasilitas Kampus dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat kebakaran,” sambutnya.

Sambutan oleh Kepala Departemen Infrastruktur PFK YBW UII Ir. Suharyatmo, M.T./Dok.Humas

Pelatihan ini diisi oleh Pak Nur Khodik S.Sos, dari CV. Segala Safety. Beliau memiliki pengalaman luas dalam bidang keselamatan dan kebakaran, memberikan materi komprehensif mengenai penanganan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta prosedur evakuasi yang tepat.

Pelatihan dimulai dengan pemaparan mendalam tentang jenis-jenis kebakaran, penyebab, serta cara-cara pencegahannya. Selanjutnya, peserta diajak untuk terlibat langsung dalam simulasi pemadaman kebakaran. Dalam simulasi ini, peserta mempraktikkan cara menggunakan APAR, menanggulangi api kecil, serta melakukan evakuasi dengan tenang dan terorganisir.

Pak Nur Khodik juga menekankan pentingnya pemeliharaan alat pemadam kebakaran secara rutin dan memastikan semua alat dalam kondisi siap pakai. Selain itu, beliau memberikan tips dan trik untuk tetap tenang dan efektif saat menghadapi situasi kebakaran.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab di mana para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait skenario kebakaran yang mungkin terjadi di lingkunagn kampus.

Foto bersama setelah kegiatan pelatihan/Dok.Humas

Dengan pelatihan dan simulasi ini, diharapkan seluruh staf Pengelola Fasilitas Kampus YBW UII memiliki keterampilan yang lebih baik dalam menangani situasi darurat, sehingga dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang mungkin terjadi akibat kebakaran.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di lingkungan kampus, guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika. (Andri/Humas)

Suasana Silaturahmi dan Diskusi antara PYBW UII dan IKA UII

Pada Minggu, 5 Mei 2024/26 Syawal 1445 pertemuan antara Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII Pusat berlangsung dengan lancar. Pertemuan ini dipimpin oleh Prof. M. Syarifuddin selaku Ketua IKA UII, didampingi oleh Dr. Ari Yusuf Amir sebagai Sekretaris, dan beberapa anggota terkemuka lainnya seperti Sugito, S.H., M.H., dll.

Dalam pertemuan tersebut dari PYBW UII turut hadir yaitu Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum.

Dalam pertemuan ini, dibahas bentuk kerja sama yang telah terjalin antara IKA UII dan UII. Salah satu bentuk kerja sama yang telah berlangsung adalah dalam bidang pendidikan, yang meliputi pemberian beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 kepada mahasiswa UII yang berprestasi. Selain itu, IKA UII juga telah aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti penyumbangan gerobak, bantuan rutin dalam menghadapi bencana alam, pendistribusian zakat, infaq, sodaqoh, dan berbagai bentuk bantuan sosial lainnya.

Suasana ramah tamah antara PYBW UII dan IKA UII

Dalam konteks masa depan, terbuka peluang untuk mengembangkan kerja sama di bidang usaha. Hal ini didorong oleh langkah UII dalam mendirikan Perseroan Terbatas yang bergerak dalam kegiatan usaha komersial. Dengan demikian, kedua pihak sepakat untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang usaha yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Dari hasil pertemuan ini, disepakati untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut akan difokuskan pada pembahasan rincian implementasi kerja sama antara PYBW UII dan IKA UII. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua lembaga tersebut dalam mendukung pengembangan pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan usaha di masa depan. (Andri/Humas)

Suasana Pengarahan Dosen Baru UII/Dok.Humas

Sebanyak 70 dosen baru Universitas Islam Indonesia (UII) disambut dalam sebuah acara pengarahan dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang diadakan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) di Ruang Sidang Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf UII pada Jumat, 3 Mei 2024/24 Syawal 1445.

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini bertujuan untuk memberikan arahan serta memperkenalkan para dosen baru terkait peran dan fungsi YBW UII. Mereka juga resmi menjadi bagian dari keluarga besar UII yang berkomitmen pada pendidikan berkualitas.

Acara tersebut tidak hanya menjadi momen formal penandatanganan kontrak kerja, tetapi juga kesempatan bagi para dosen baru untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai filosofi dan tujuan dari YBW UII sebagai lembaga tertinggi.

Salah satu momen terpenting dalam acara ini adalah pengarahan yang disampaikan oleh Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. Dalam pengarahannya, Prof. Allwar menekankan pentingnya peran dosen dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak, sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan utama UII.

Pengarahan dan Pemaparan materi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

“Para dosen memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa. Saya yakin, dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII akan mampu menginspirasi dan membimbing mahasiswa untuk meraih prestasi tertinggi,” ujar Prof. Allwar.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para dosen baru untuk memperkenalkan diri satu sama lain dan membangun jaringan kerja yang solid di lingkungan UII. Dengan semangat yang tulus dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII siap untuk berkontribusi dalam menjaga reputasi UII sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Yayasan Badan Wakaf UII mengucapkan selamat datang kepada para dosen baru, serta berharap agar perjalanan mereka di UII menjadi pengalaman yang menebar manfaat dan penuh prestasi. (Andri/Humas)

Prosesi Pemotongan Pita menandakan peresmian Botanical SmartPark SMA UII oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas
 

Pada Sabtu, 27 April 2024 atau bertepatan dengan 18 Syawal 1445 menjadi hari bersejarah bagi SMA UII dengan dilaksanakannya Grand Opening Botanical SmartPark, sebuah taman laboratorium yang berisi berbagai macam tanaman herbal untuk pendidikan yang lebih interaktif dan berkesinambungan.

Acara ini dihadiri oleh para stakeholder penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang turut hadir untuk mendukung acara ini.

Botanical SmartPark SMA UII merupakan proyek kolaboratif antara SMA UII dan berbagai pihak, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan memikat bagi para siswa. Dengan memadukan keindahan alam dan kemajuan teknologi, Botanical SmartPark menjadi wadah untuk eksplorasi, penelitian, dan pembelajaran yang menyenangkan.

Penyerahan bibit tanaman oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII kepada Kapanewon Banguntapan/Dok.Humas
 

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap upaya SMA UII dalam menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain seremonial pembukaan, acara tersebut juga diramaikan dengan seremonial penyerahan bibit kepada tamu undangan sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga alam. Akhir acara tamu yang hadir juga diajak untuk melakukan keliling kebun dan tur mitra UMKM Karya siswa, yang menampilkan produk-produk unggulan dari pelajar SMA UII yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok. Humas

Grand Opening Botanical SmartPark tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian SMA UII, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif bagi generasi mendatang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA UII dan Yayasan Badan Wakaf UII siap memimpin perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Pemberian bingkisan dari Telkom University kepada YBW UII/Dok.Humas

Kolaborasi antar lembaga pengelola perguruan tinggi menjadi hal yang semakin diutamakan dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Telkom University ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jumat, 26 April 2024/17 Syawal 1445.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Yayasan Badan Wakaf UII, dengan dihadiri oleh Pengurus YBW UII, antara lain Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana, terutama dalam segi bisnis yang dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua lembaga ini berdiskusi intensif untuk bertukar pengalaman dan wawasan.

Suasana diskusi YBW UII dan Telkom University/Dok.Humas

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana dan strategi bisnis yang dijalankan oleh YBW UII. Dalam pemaparannya, Ketua Pengembangan Usaha, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana wakaf, sambil menawarkan wawasan berharga tentang model bisnis yang telah terbukti sukses di UII.

Selama kunjungan, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana dan pengembangan bisnis. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar pengelola perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan bisnis di lingkungan pendidikan. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman antar lembaga, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi perkembangan pendidikan. (Andri/Humas)