Sesi Penyerahan Sertifikat Penghargaan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul kepada SMA UII/ Dok.Humas

Botanical Smartpark SMA UII yang merupakan salah satu keunggulan dari SMA UII Yogyakarta, merupakan laboratorium pendidikan dengan fokus pembudidayaan dan konservasi rempah-rempah Indonesia yang terletak di Jalan Pleret, Potorono, Banguntapan, Bantul, berhasil meraih penghargaan dalam kategori Penyelamat Lingkungan. Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dalam acara yang diselenggarakan pada 28 Desember 2023 / 15 Jumadilakhir 1445, bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho ST, M.Sc., memberikan penghargaan Peringkat 1 Kategori Penyelamat Lingkungan Tingkat Kabupaten Bantul. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Botanical Smartpark SMA UII dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi tinggi sekolah dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam sambutannya, Ari Budi Nugroho mengapresiasi kontribusi positif Botanical Smartpark SMA UII dalam pelestarian lingkungan. “Botanical Smartpark SMA UII telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya pelestarian lingkungan dan edukasi terutama di Kabupaten Bantul. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut berperan aktif dalam melestarikan alam,” ucapnya.

Botanical Smartpark SMA UII tidak hanya dikenal sebagai tempat belajar siswa, tetapi juga sebagai pusat konservasi alam yang melibatkan seluruh warga sekolah maupun eksternal dalam kegiatan pelestarian alam. SMA UII berkomitmen untuk terus mengawal implementasi program-program lingkungan yang berhasil membawa SMA UII meraih penghargaan peringkat 1 dalam kategori Penyelamat Lingkungan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa peran aktif sekolah dalam pelestarian lingkungan memiliki dampak positif dan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya. Botanical Smartpark SMA UII Yogyakarta diharapkan dapat terus menjadi pusat pembelajaran lingkungan yang inspiratif bagi semua pihak. (Andri/Humas)

Sesi foto bersama /Dok.Humas
Foto bersama dengan Doktor baru UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dosen dengan merayakan penyambutan 18 doktor baru pada Kamis, 21 Desember 2023/8 Jumadilakhir 1445 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Program peningkatan kualitas dosen melibatkan dukungan semua pihak, mencakup bantuan peningkatan kemampuan bahasa asing, pendampingan penyusunan proposal disertasi, pencarian beasiswa, hingga dukungan dalam bentuk beasiswa parsial dan beasiswa penuh bagi studi lanjut dosen.

Pada tahun ini, UII menyambut 18 doktor baru yang berhasil menyelesaikan studi doktoral dari berbagai Universitas, baik dalam maupun luar negeri. Dengan rerata IPK lulusan tahun 2023 sebesar 3,87 dan waktu studi rata-rata selama 4 tahun, tiga dosen berhasil menyelesaikan studi tercepat. Ganjar Fadillah, Dhandhun Wacano, dan Jaya Addin Linando masing-masing menyelesaikan studi di Jepang dan Austria dengan menggunakan berbagai sumber pendanaan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid menyambut kedatangan doktor baru UII dengan penuh antusias dan harapan. “ Di penghujung tahun ini, kita di UII kembali bersyukur atas nikmat yang tak henti diberikan oleh Allah SWT. Sebanyak 18 dosen UII berhasil menyelesaikan program doktoral dari berbagai jurusan dan universitas. Dosen berpendidikan doktor di UII saat ini mencapai 258 dari total 790 orang, atau sekitar 32,65%. Saya yakin, pengalaman pelatihan menjadi doktor akan membawa perubahan positif, memperluas perspektif, dan meningkatkan sensitivitas terhadap berbagai masalah publik,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau berpesan kepada para doktor baru untuk membuka diri dengan berkolaborasi, menguatkan koneksi antar disiplin, menghadapi masalah nyata di lapangan, dan mendidik masyarakat dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Semoga kehadiran doktor baru ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di UII tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

Sementara, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan. “Menjadi doktor bukan hanya tugas, tapi juga kewajiban bagi seorang dosen. Kami mengajak semua dosen untuk berkomitmen pada pengembangan diri dan universitas. Dengan bertambahnya jumlah doktor, semuanya akan menjadi lebih baik,” sambutnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan tugas utama doktor terdiri dari tiga hal, yaitu meneliti, memberikan pengabdian kepada masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan dunia usaha. Dengan penambahan doktor, kita juga perlu meningkatkan publikasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga dengan semakin banyaknya doktor, ilmu yang bermanfaat bisa lebih tersebar dan berguna untuk masyarakat.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII
Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.
 

Data Profil Lulusan Doktor Baru UII 2023

Data profil lulusan tahun 2023 menunjukkan bahwa Fakultas Teknologi Industri menjadi penyumbang terbanyak doktor baru (4 orang), diikuti oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas MIPA, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (masing-masing 3 orang). Jumlah dosen UII berpendidikan S3 saat ini mencapai 32,65%, dan jika 180 peserta karyasiswa aktif berhasil menyelesaikan studi, jumlah ini akan bertambah menjadi 55,44%.

Sumber dana pendanaan studi doktoral bervariasi, dengan 67% mendapatkan beasiswa dari lembaga luar, 5% menggunakan beasiswa parsial, dan 28% mendapatkan beasiswa penuh dari UII. Tujuan studi doktoral juga beragam, melibatkan negara seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Australia, dan Austria.

Dengan penambahan doktor baru ini, UII semakin teguh dalam mengarahkan visinya sebagai pusat pendidikan unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dan berkomitmen pada penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. (Andri/Humas)

Pemaparan materi oleh Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA.,/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf UII bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara sosialisasi perpajakan terkini, PMK No 66 Tahun 2023. Acara berlangsung meriah pada tanggal 19 Desember 2023 di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia.

Narasumber utama dalam acara ini adalah Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA., yang merupakan ahli perpajakan dari Firma MNCo. (sharingpajak.co.id). Beliau memberikan wawasan mendalam terkait dengan peraturan perpajakan terbaru, khususnya PMK No 66 Tahun 2023, yang memiliki dampak signifikan dalam konteks kegiatan yang diselenggarakan lembaga.

“Tahun ini, fokus pembahasan pajak di Indonesia mengarah pada aspek natura dan kenikmatan, dengan dampak yang mencakup semua karyawan di negeri ini. Perubahan ini mencerminkan komitmen untuk memastikan kesetaraan dan keadilan dalam sistem pajak, serta memberikan gambaran baru terkait perlakuan pajak terhadap berbagai Lembaga di Indonesia, upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil dan sejalan dengan perkembangan masyarakat dan ekonomi di Indonesia.”, paparnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor Dua UII, Wakil Dekan Dua UII, Direktorat Keuangan Anggaran (DKA) UII, Unit Layanan Bisnis (ULB), serta PIC Keuangan dari berbagai Fakultas di UII. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya antusiasme dan kesadaran akan pentingnya pemahaman mendalam terhadap peraturan perpajakan terbaru guna menjaga kepatuhan dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya.

Wakil Rektor Dua UII, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. menekankan pentingnya kerja sama antara yayasan dan perguruan tinggi dalam menghadapi perubahan regulasi. ” UII berkomitmen untuk rutin dan patuh membayar pajak dengan cara yang logis. Harapannya, Pak Nur Kholis dapat membantu memastikan agar UII tidak dirugikan oleh pajak, terutama dengan adanya target pendapatan dari pajak. Penting untuk tetap patuh kepada pajak dan tidak melanggar hukum,” ujarnya.

Sosialisasi perpajakan ini menjadi modal awal Yayasan dan Universitas untuk mendukung kepatuhan perpajakan yang berkesinambungan dan pemahaman yang lebih baik terkait regulasi terbaru di bidang ini.(Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas
Suasana Rapat Terbuka Senat UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat yang penuh kebanggaan pada Selasa, 19 Desember 2023/6 Jumadilakhir 1445, di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir Kampus Terpadu. Acara ini bertujuan untuk mengukuhkan dua profesor, yakni Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., dalam bidang Ilmu Manajemen Rantai Pasok, dan Prof. Rudy Syahputra, S.Si., M.Si., Ph.D., dalam Ilmu Analisis Elektrokimia dan Remediasi Lingkungan.

Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., yang juga merupakan Dosen Fakultas Teknologi Industri, meraih pengakuan sebagai Profesor dengan judul pidato “Peningkatan Kinerja Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Model Digital SCOR 14 untuk UKM Indonesia”. Pidato tersebut menyoroti kontribusi model Digital SCOR 14 dalam meningkatkan kinerja rantai pasok, khususnya untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Dengan fokus pada keberlanjutan, Prof. Elisa membahas bagaimana penerapan model ini dapat memberikan dampak positif bagi UKM, mengoptimalkan proses rantai pasok dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Prof. Rudy Syahputra, S.Si., M.Si., Ph.D., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mengukuhkan posisinya sebagai Profesor dengan pidato berjudul “Remediasi Lingkungan Tanah dan Air: Aplikasi Proses Fitoremediasi dan Elektrokimia”. Pidato tersebut membahas aplikasi teknologi Fitoremediasi dan Elektrokimia dalam memitigasi dampak lingkungan akibat polusi tanah dan air. Prof. Rudy berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana metode ini dapat digunakan untuk membersihkan dan merestorasi kualitas lingkungan, dengan fokus pada solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rapat Terbuka Senat ini juga dihadiri oleh Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., dan jajarannya, civitas akademika, mahasiswa, dan tamu undangan yang turut merayakan prestasi dari Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., dan Prof. Rudy Syahputra, S.Si., M.Si., Ph.D. Dengan pengukuhan ini, Universitas Islam Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen pada peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat. (Andri/Humas)

Suasana Proses Asesmen Lapangan Program Studi Farmasi Program Magister UII/Dok.Humas

Program Studi Farmasi Program Magister Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan Asesmen Lapangan yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Acara penting ini turut dihadiri oleh Rektor UII, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII, Dosen dan karyawan.

Asesmen Lapangan yang berlangsung pada 18 Agustus 2023/5 Jumadilakhir 1445 ini menjadi momentum penting bagi Program Studi Farmasi UII untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan dan pelayanan di bidang farmasi. Auditorium Fakultas MIPA UII Lantai 4 menjadi saksi sejarah saat tim asesor LAM-PTKes memberikan penilaian terhadap kurikulum, fasilitas laboratorium, tenaga pengajar, dan pencapaian mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor UII menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen yang terlibat. “UII saat ini menjadi rumah bagi 3.000 mahasiswa. Dengan fokus utama pada penjaminan mutu, UII telah sukses melewati diverifikasi penjaminan mutu internal dan eksternal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT), sejumlah Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dan lembaga akreditasi internasional.,” ujar Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Ia menjelaskan Saat ini, 20 program studi UII telah meraih akreditasi dan sertifikasi internasional. Langkah lebih lanjut diambil dengan pengembangan ekosistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses di lingkungan kampus, dari pembelajaran hingga pengambilan kebijakan dan proses bisnis, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan dan efisiensi proses pembelajaran di UII.

Sambutan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII/Dok.Humas

Selain itu, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan Program Studi Farmasi. “Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan merupakan landasan utama Yayasan Badan Wakaf UII. Keberhasilan ini adalah kolaborasi antara seluruh pihak yang memiliki visi dan misi serupa,” kata Prof. Allwar.

Lebih lanjut, Prof. Allwar menambahkan Yayasan memiliki komitmen juga untuk menjadikan core unit usaha menjadi support untuk pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Asesmen Lapangan ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, keberlanjutan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik. (Andri/Humas)

Foto bersama dengan asesor dari LAMEMBA/Dok.Humas

Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FBE UII) melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi untuk Program Doktor Ilmu Manajemen dari  Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) pada Kamis, 14 Desember 2023/1 Jumadilakhir 1445. Kegiatan berlangsung di Gedung Aula Lantai 3, Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII, menjadi langkah penting dalam penilaian Program Studi untuk meningkatkan daya saing.

Acara ini dihadiri oleh tim asesor yang terdiri dari pakar yaitu Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Idayanti Nursyamsi, SE., M.Si. Mereka akan melakukan evaluasi dan asesmen langsung terhadap pelaksanaan Program Doktor Ilmu Manajemen, mencakup aspek pengajaran, fasilitas pendukung, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya bersyukur dengan adanya acara baik ini. “Kami berdoa dan berharap semoga asesmen berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik sekali,” paparnya.

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai perwakilan dari Yayasan. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang ilmu manajemen. “Yayasan Badan Wakaf UII selalu mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII, termasuk dalam meningkatkan mutu dan daya saing Program Doktor Ilmu Manajemen,” ujar Prof. Allwar.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

Selain evaluasi formal, acara ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen, dan pihak terkait untuk memberikan masukan dan saran terkait Program Doktor Ilmu Manajemen. Semangat partisipatif ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman asesor terhadap dinamika program studi dan kebutuhan stakeholder.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama oleh Prof. Dr. Muafi, S.E., M.Si. Ketua Program Studi Manajemen Program Magister dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan komitmen bersama.

Asesmen Lapangan Akreditasi Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomi UII diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam mengangkat kualitas program studi tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, sejalan dengan visi dan misi UII untuk terus berkontribusi dalam mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi. (Andri/Humas)

Penyerahan santunan kepada anak yatim/Dok.Humas

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) merayakan Milad ke-22 pada Minggu, 10 November 2023/26 Jumadilawal 1445, di Auditorium Lantai 1, Fakultas Kedokteran UII. Acara yang mengusung tema “Akselerasi Sumber Daya Excellent Teaching” ini menjadi momentum penting bagi FK UII untuk merayakan pencapaian, dan merancang langkah-langkah strategis ke depan.

Dalam sambutannya, Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang dan prestasi yang telah dicapai oleh Fakultas Kedokteran UII. “Milad ke-22 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi atas pencapaian dan langkah-langkah yang telah diambil. Tema ‘Akselerasi Sumber Daya Excellent Teaching’ menggarisbawahi komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di bidang kedokteran,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia,  yang diwakili oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan. Kehadiran beliau menjadi wujud dukungan dan komitmen Yayasan terhadap perkembangan Fakultas Kedokteran UII.

“Selamat Milad untuk FK UII ke-22, saya berharap Bu Dekan dapat membuat satu indikator terkait excellent teaching dan seperti apa penerapannya, dengan begitu kita dapat mengukur tingkat kemajuan pertahun-nya,”ungkap Prof. Allwar.

Sejumlah kegiatan menarik diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Milad ini, termasuk Senam, Penampilan Tari Ratoh Jaroe, Santunan anak yatim, dan ditutup dengan Lomba anak dan karyawan.

Milad FK UII ke-22 tidak hanya menjadi moment perayaan internal, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan kolaborasi antara civitas akademika, alumni, dan mitra-mitra strategis. (Andri/Humas)

Sambutan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI) yang berkolaborasi dengan Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) menggelar kegiatan Jumpa Mitra Internal, Eksternal, dan Alumni UII 2023. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2023 M / 25 Jumadilawal 1445 H, di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.

Kegiatan Jumpa Mitra UII 2023 bertujuan untuk memperkuat jaringan kemitraan antara UII dengan pihak internal, eksternal, dan para alumni. Acara ini diharapkan dapat menjadi forum inspiratif dan kolaboratif yang dapat meningkatkan potensi dan kontribusi UII dalam menghadapi tantangan masa depan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan, “Jumpa Mitra UII 2023 adalah langkah strategis dalam memperkuat jejaring dan kemitraan UII. Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik dengan pihak internal, eksternal, dan alumni dapat menjadi kunci keberhasilan UII dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” sambutnya.

“Selama 2023 kerja sama berjalan secara produktif dan maju bersama , kita berharap ikhtiar kolektif tersebut akan terus berjalan di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan memaparkan kerja sama yang sudah terjalin di UII. “Kerja sama kita terbagi menjadi dua cakupan yaitu domestik dan internasionalisasi,” paparnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan merujuk pada renstra 2022-2026, terdapat tiga bagian yang menjadi highlight yaitu expose internasional, mobilitas internasional, mobilitas dosen. Tahun 2023 secara global, UII sudah menjalin 227 kerja sama, baik domestik dan internasional

Acara ini dihadiri oleh sejumlah mitra strategis UII, baik dari kalangan perusahaan, lembaga pemerintah, maupun institusi pendidikan. Selain itu, partisipasi aktif dari para alumni UII yang telah sukses di berbagai bidang juga menjadi daya tarik utama acara ini.

Selain memperkuat kemitraan, kegiatan Jumpa Mitra juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan karier dan hubungan dengan para alumni. Acara ini turut berperan aktif dalam menyelenggarakan sesi diskusi dengan perwakilan Lembaga, pelaku usaha, maupun alumni UII.

Jumpa Mitra UII 2023 sukses menjadi momentum bagi UII untuk semakin melebarkan sayapnya dalam menciptakan lingkungan akademis yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UII terus melangkah maju sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. (Andri/Humas)

Foto bersama dengan tamu undangan/Dok.Humas
Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Pada hari Selasa, 5 Desember 2023 bertepatan dengan 21 Jumadilawal 1445 H, Divisi Keuangan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) melaksanakan kunjungan studi banding ke Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada (UGM). Pertemuan ini membahas berbagai aspek pengelolaan dana dari mahasiswa, struktur laporan keuangan, dan sistem penganggaran di UGM.

Kunjungan ini bertempat di Ruang Multimedia 2 Rektorat UGM, menandai komitmen kedua lembaga untuk saling bertukar ilmu dan informasi dalam bidang keuangan pendidikan tinggi. Dalam pertemuan ini, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA., selaku Direktur Keuangan UGM beserta jajaran, mewakili pihak UGM. Sedangkan, Suharto, S.E., M.Si., selaku Bendahara Yayasan Badan Wakaf UII, memimpin rombongan dari Yayasan Badan Wakaf UII.

Diskusi utama dalam pertemuan ini melibatkan pertukaran ide dan pengalaman masing-masing Lembaga dalam pengelolaan dana yang bersumber dari mahasiswa, struktur laporan keuangan, dan sistem penganggaran di kedua institusi. Dengan saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, diharapkan kedua universitas dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen keuangan.

Suasana diskusi antara dua institusi/Dok.Humas

Prof. Syaiful Ali, dalam sambutannya, menyatakan, “Kunjungan ini semoga dapat memberikan informasi baru bagi kedua institusi dalam mengelola keuangan pendidikan. Dengan berbagi pengalaman, kami yakin dapat menciptakan inovasi yang memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.”

Suharto, S.E., M.Si., sebagai perwakilan sekaligus Bendahara Yayasan Badan Wakaf UII, menjelaskan, “Terima Kasih atas kesempatannya, tujuan kami berkunjung adalah belajar karena saat ini kami sedang melakukan perubahan COA dan kami melihat laporan keuangan UGM sesuai dengan yang akan kami terapkan,” paparnya.

Pertemuan berakhir dengan kesepakatan untuk terus membangun kerjasama yang erat antara Divisi Keuangan Yayasan Badan Wakaf UII dan Direktorat Keuangan UGM. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan pertukaran informasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan kampus. (Andri/Humas)

Suasana “Ngaji Bareng”UII bersama Gus Baha dan Prof Quraish Shihab/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara kajian Islam “Ngaji Bareng” pada Senin, 4 Desember 2023  M bertepatan dengan 20 Jumadilawal 1445, di Auditorium Prof K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, UII. Acara ini mengangkat tema menarik, yaitu “Meneladani Khazanah Tafsir Al-Qur’an di Indonesia.”

Pembicara utama pada acara ini adalah ulama terkemuka, K.H. Ahmad Baha’uddin Nursalim, dan cendekiawan Islam terkemuka, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, L.C., M.A. Kedua pembicara berbagi pemikiran dan wawasan mereka mengenai tafsir Al-Qur’an dan bagaimana kita dapat meneladani khazanah tafsir tersebut dalam konteks Indonesia.

Acara “Ngaji Bareng” ini dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa, dosen, masyarakat umum, dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UII melalui tautan https://www.youtube.com/@UniversitasIslamIndonesia. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada kedua pembicara tentang isu-isu keagamaan dan tafsir Al-Qur’an yang tengah relevan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam acara ini sekaligus bertindak sebagai moderator menyambut baik antusiasme peserta dan menekankan pentingnya acara semacam ini dalam menguatkan pemahaman keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

“Terima Kasih kepada hadirin semua, kita semua berbahagia dengan adanya kegiatan ini. Insyaallah kita memiliki waktu yang berkah. Atasnama UII saya ucapkan Selamat Datang di UII dan kami mendapatkan informasi bahwa tamu undangan yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia dan semoga kehadiran Ibu/Bapak menambah keberkahan acara ini,” ujar Rektor.

Acara dimulai dengan paparan oleh Gus Baha. “Indonesia yang damai ini tidak terlepas dari Kita-kitab yang datang ke Indonesia, Salah satu kitab yang terkenal yaitu Tafsir Munir karangan Syekh Nawawi Al Jawi,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa kemenangan umat Islam adalah kemenangan logika, logika bahwa alam raya dimulai dari satu Tuhan yang berstatus wajibil wujud lebih masuk akal daripada logika lain salah satunya nihilisme, bahwa alam raya dimulai dari ketiadaan.

Semantara Prof. Dr. M. Quraish Shihab menjelaskan terkait ayat Al-Qur’an yang memiliki Pelajaran berharga. “Bahwa jangan menilai baik buruknya sesuatu dengan mengaitkannya pada sosok yang mengucapkannya, Jangan pernah menilai baik bukurnya dari sebuah materi, nilailah baik buruknya sesuatu dari idenya bukan orangnya,” jelasnya.

Beliau berpesan “Jangan pernah menduga bahwa kita, Bangsa Indonesia tidak mampu melebihi bangsa-bangsa lain walaupun yang Bahasa ibunya Bahasa Al-Quran, kita mampu asal kita mau belajar,” pesannya.

Yang perlu digarisbawahi dari tokoh Syech Nawawi adalah bagaimana tawadhu, rasa takut, dan kesungguhan beliau di dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga mampu memberi bekas yang sangat besar dalam pemikiran umat Islam khususnya pada masa lalu.

Acara ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan doa bersama, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan saling penghargaan di antara peserta. “Ngaji Bareng” di UII tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan kampus dan sekitarnya. (Andri/Humas)