Foto bersama/Dok.KB BW UII

Pada tanggal 8 Juni 2024/1 Zulhijah 1445, Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB BW UII) mengadakan acara Gelar Karya dan Pelepasan Putra/i untuk Tahun Ajaran 2023/2024. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk fashion show, pentas seni, dan acara utama yaitu upacara pelepasan siswa-siswi KB BW UII yang bertempat di Mr. Blangkon Resto dengan total siswa yang lulus yaitu 20.

Nina Sukmawati Utari, S.Pd, selaku Kepala KB BW UII, mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Wali dan orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di KB BW UII. Dalam sambutannya, Bu Nina mengatakan, “Terima kasih kepada Bapak/Ibu Wali sekaligus orang tua siswa KB BW UII yang telah berkenan menitipkan anak-anak untuk belajar, bermain, serta memetik hal-hal baru di KB BW UII.”

Penampilan Pentas Seni Siswa KB BW UII/Dok. KB BW UII

Lebih lanjut, Nina Sukmawati menyampaikan harapannya bagi para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Di sekolah yang baru nanti, anak-anak akan bertemu teman-teman baru, guru-guru baru, suasana yang baru, permainan yang baru, dan juga pengetahuan baru. Mudah-mudahan anak-anak bisa mempersiapkan diri, semakin rajin, dan tetap semangat,” tambahnya.

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., juga memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Prof. Allwar menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dan kerja keras siswa selama tahun ajaran ini. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII,
Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok. KB BW UII

Acara Gelar Karya ini tidak hanya menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk menampilkan kreativitas dan bakat mereka, tetapi juga sebagai momen berharga bagi para orang tua untuk menyaksikan perkembangan dan prestasi anak-anak mereka selama berada di KB BW UII. Fashion show yang menampilkan busana karya siswa dan pentas seni dengan berbagai penampilan menarik menjadi sorotan utama dalam acara ini.

Dengan berakhirnya acara ini, para siswa-siswi KB BW UII siap melangkah ke tahap pendidikan yang lebih tinggi dengan semangat baru dan kenangan manis dari KB BW UII. (Andri/Humas)

Foto bersama YBW UII dengan YBWSA/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) melaksanakan studi banding ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada hari Rabu, 5 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII, dihadiri oleh para petinggi dari kedua yayasan.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H., selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, beserta jajaran Pengurus Yayasan. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Tri Bawono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Beliau mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua yayasan dalam upaya meningkatkan kualitas unit di bawah yayasan.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat yang dapat menjadikan bekal yang akan kami bawa untuk peningkatan Lembaga yang lebih baik,” ujarnya.

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, menerima kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. Beliau didampingi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Pendidikan, dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat.

Suasana diskusi antara kedua institusi/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyambut baik kunjungan YBWSA dan berharap dapat saling bertukar pengalaman serta informasi yang bermanfaat bagi kemajuan kedua institusi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, yayasan-yayasan Islam di Indonesia semakin kokoh dan dapat mengarah pada pembentukan asosiasi di masa depan,” paparnya.

Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai hal terkait pengembangan pendidikan, program pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan bisnis yang telah dan akan dilaksanakan. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi kedua yayasan dalam menjalankan program kerjanya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran souvenir plakat sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih kuat antara Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Pertukaran Souvenir Plakat YBW UII dan YBWSA/Dok.Humas
Pemaparan materi oleh Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. (Tengah)/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara sosialisasi implementasi pengusaha kena pajak pada Selasa, 4 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Acara yang bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang dihadiri oleh 61 peserta yang terdiri dari Tenaga Kependidikan (Tendik) divisi Keuangan dan Rumah Tangga Universitas, Fakultas dan Unit Layanan Bisnis UII.

Acara diawali dengan sambutan oleh Nova Hartawan Adji, S.E. selaku Deputi Bidang Keuangan dan Aset YBW UII. Dalam sambutannya, Nova menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kewajiban perpajakan di lingkungan UII. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang hadir dalam acara ini.

“Terima Kasih kepada Bapak/Ibu sekalian, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan arahan dan informasi yang jelas mengenai regulasi perpajakan yang baru, Inshaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan diri untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP),”sambutnya.

Suasana Sosialisasi Implementasi Pengusaha Kena Pajak/Dok.Humas

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh konsultan pajak Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. Dalam sesi ini, Nurkholis menjelaskan berbagai aspek teknis dan regulasi terkait pengusaha kena pajak, serta implikasinya di lingkungan UII. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perpajakan demi menjaga kredibilitas dan integritas usaha.

“Ketika sudah dikukuhkan sebagai PKP, Yayasan beserta unit di bawahnya wajib memungut PPN sebesar 11% sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Muh Nurkholis.

Pemaparan Materi oleh Panji Nur Wicaksono, S.E. (Kanan)/Dok.Humas

Panji Nur Wicaksono, S.E., selaku Staf Pajak YBW UII, juga turut memberikan pemaparan dalam acara ini. Panji membahas mengenai prosedur administrasi dan pelaporan pajak yang akan dilakukan di lingkungan UII, serta strategi untuk mengoptimalkan kepatuhan pajak. Ia juga berbagi pengalaman praktis dan tips dalam menghadapi tantangan perpajakan di lapangan.

“Dengan adanya regulasi perundang-undangan yang berlaku saat ini, diharapkan unit di bawah Yayasan dapat bersinergi agar tercapainya tertib dan disiplin administrasi perpajakan”, harapnya.

Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan berdiskusi dengan para narasumber mengenai tantangan dan solusi terkait perpajakan yang mereka hadapi dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan Yayasan, Universitas dan pihak terkait lainnya (stakeholder) dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kewajiban perpajakan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kepatuhan pajak yang lebih baik dan mendukung terciptanya proses bisnis baru yang sehat dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Foto bersama Narasumber dengan peserta/Dok.Humas
Suasana Pidato Pengukuhan Profesor UII/Dok. Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Rapat Terbuka Senat UII untuk mengukuhkan dua profesor baru, yaitu Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. dan Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. Acara yang berlangsung di Auditorium UII pada Kamis, 30 Mei 2024/20 Zulkaidah 1445 ini dihadiri oleh sejumlah Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Pejabat Universitas, Dosen, Mahasiswa, dan tamu undangan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. dalam sambutan sekaligus membuka acara, mengucapkan selamat kepada kedua profesor yang baru dikukuhkan dan berharap bahwa keahlian dan pengetahuan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan UII.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si. menyampaikan pidato pengukuhannya dengan judul “Manajemen, Keuangan, dan Perencanaan Keuangan”. Beliau menyoroti pentingnya manajemen yang efektif dalam pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Prof. Zaenal menekankan bahwa dengan penerapan manajemen keuangan yang baik, organisasi dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan jangka panjang.

“Manajemen keuangan yang baik tidak hanya tentang bagaimana kita mengelola dana, tetapi juga bagaimana kita merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan organisasi,” ujar Prof. Zaenal dalam pidatonya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ikhtiar Mewujudkan Diskresi Pemerintah yang Membawa Rahmatan Lil’Alamin” membahas mengenai peran penting diskresi dalam pemerintahan yang berlandaskan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi semua. Prof. Ridwan menjelaskan bahwa diskresi pemerintah yang bijak dan adil dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat luas.

“Diskresi seharusnya tidak hanya sesuai dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), tetapi juga masuk akal dan berorientasi pada kemaslahatan umum, bukan untuk kepentingan diri, keluarga, ataupun partai politik,” tutur Prof. Ridwan. Beliau menekankan perlunya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tindakan pemerintah, serta pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.

Acara pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya UII untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, dengan salah satu caranya adalah memiliki banyak Guru Besar. Dengan pengukuhan ini, UII semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu Universitas terkemuka di Indonesia yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam. (Andri/Humas)

Suasana Pengarahan Dosen Baru UII/Dok.Humas

Sebanyak 70 dosen baru Universitas Islam Indonesia (UII) disambut dalam sebuah acara pengarahan dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang diadakan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) di Ruang Sidang Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf UII pada Jumat, 3 Mei 2024/24 Syawal 1445.

Acara yang berlangsung dengan khidmat ini bertujuan untuk memberikan arahan serta memperkenalkan para dosen baru terkait peran dan fungsi YBW UII. Mereka juga resmi menjadi bagian dari keluarga besar UII yang berkomitmen pada pendidikan berkualitas.

Acara tersebut tidak hanya menjadi momen formal penandatanganan kontrak kerja, tetapi juga kesempatan bagi para dosen baru untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai filosofi dan tujuan dari YBW UII sebagai lembaga tertinggi.

Salah satu momen terpenting dalam acara ini adalah pengarahan yang disampaikan oleh Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. Dalam pengarahannya, Prof. Allwar menekankan pentingnya peran dosen dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak, sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan utama UII.

Pengarahan dan Pemaparan materi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

“Para dosen memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa. Saya yakin, dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII akan mampu menginspirasi dan membimbing mahasiswa untuk meraih prestasi tertinggi,” ujar Prof. Allwar.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para dosen baru untuk memperkenalkan diri satu sama lain dan membangun jaringan kerja yang solid di lingkungan UII. Dengan semangat yang tulus dan komitmen yang tinggi, para dosen baru UII siap untuk berkontribusi dalam menjaga reputasi UII sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Yayasan Badan Wakaf UII mengucapkan selamat datang kepada para dosen baru, serta berharap agar perjalanan mereka di UII menjadi pengalaman yang menebar manfaat dan penuh prestasi. (Andri/Humas)

Prosesi Pemotongan Pita menandakan peresmian Botanical SmartPark SMA UII oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas
 

Pada Sabtu, 27 April 2024 atau bertepatan dengan 18 Syawal 1445 menjadi hari bersejarah bagi SMA UII dengan dilaksanakannya Grand Opening Botanical SmartPark, sebuah taman laboratorium yang berisi berbagai macam tanaman herbal untuk pendidikan yang lebih interaktif dan berkesinambungan.

Acara ini dihadiri oleh para stakeholder penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang turut hadir untuk mendukung acara ini.

Botanical SmartPark SMA UII merupakan proyek kolaboratif antara SMA UII dan berbagai pihak, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan memikat bagi para siswa. Dengan memadukan keindahan alam dan kemajuan teknologi, Botanical SmartPark menjadi wadah untuk eksplorasi, penelitian, dan pembelajaran yang menyenangkan.

Penyerahan bibit tanaman oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII kepada Kapanewon Banguntapan/Dok.Humas
 

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap upaya SMA UII dalam menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain seremonial pembukaan, acara tersebut juga diramaikan dengan seremonial penyerahan bibit kepada tamu undangan sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga alam. Akhir acara tamu yang hadir juga diajak untuk melakukan keliling kebun dan tur mitra UMKM Karya siswa, yang menampilkan produk-produk unggulan dari pelajar SMA UII yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok. Humas

Grand Opening Botanical SmartPark tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian SMA UII, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inspiratif bagi generasi mendatang. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA UII dan Yayasan Badan Wakaf UII siap memimpin perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Pemberian bingkisan dari Telkom University kepada YBW UII/Dok.Humas

Kolaborasi antar lembaga pengelola perguruan tinggi menjadi hal yang semakin diutamakan dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Telkom University ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jumat, 26 April 2024/17 Syawal 1445.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Yayasan Badan Wakaf UII, dengan dihadiri oleh Pengurus YBW UII, antara lain Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana, terutama dalam segi bisnis yang dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua lembaga ini berdiskusi intensif untuk bertukar pengalaman dan wawasan.

Suasana diskusi YBW UII dan Telkom University/Dok.Humas

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana dan strategi bisnis yang dijalankan oleh YBW UII. Dalam pemaparannya, Ketua Pengembangan Usaha, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana wakaf, sambil menawarkan wawasan berharga tentang model bisnis yang telah terbukti sukses di UII.

Selama kunjungan, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana dan pengembangan bisnis. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar pengelola perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan bisnis di lingkungan pendidikan. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman antar lembaga, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi perkembangan pendidikan. (Andri/Humas)

Prosesi Foto bersama/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah jajaran Guru Besar dengan menggelar serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik bagi Profesor Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., dan Dr. Drs. Sutrisno, M.M. Acara berlangsung di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada Selasa, 2 April 2024/23 Ramadan 1445 dengan dihadiri oleh keluarga, Rektor dan jajarannya, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, civitas akademika UII, dan tamu undangan.

Profesor Johan Arifin, yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang ekonomi dan manajemen, dianugerahi kenaikan jabatan akademik menjadi profesor. Sementara itu, Dr. Sutrisno, yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam bidang manajemen, diberikan penghargaan jabatan akademik yang setingkat lebih tinggi.

Mengawali acara, sambutan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, St., M.Sc., Ph.D. menyampaikan, “Surat Keputusan kenaikan jabatan Guru Besar yang diberikan ibarat THR, yang selalu memberikan kebahagiaan bagi penerimanya terkhusus untuk UII dan kedua Profesor. Saya mengajak untuk bersyukur atas nikmat yang tiada henti khususnya pencapaian jabatan tertinggi yang memiliki muatan amanah besar yang melekat. Saat ini UII memiliki 44 total professor, dan akan bertambah,” paparnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Dalam suasana penuh kebanggaan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII turut memberikan sambutan, “Kenaikan jabatan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari kedua belah pihak. Semoga dengan jabatan baru ini, mereka dapat terus menginspirasi dan memberikan sumbangsih yang berarti bagi UII dan masyarakat,” sambutnya

Acara serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik ini menjadi momen yang bersejarah bagi UII, menandai komitmen Universitas dalam mendukung pengembangan akademik dan keunggulan dalam dunia pendidikan tinggi. (Andri/Humas)

Prosesi Peresmian dan Serah Terima Gedung Laboratorium Riset Kimia UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) merayakan momen sejarah dengan peresmian dan serah terima Gedung Laboratorium Riset Kimia yang megah oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII). Acara yang dihelat pada Senin, 1 April 2024/22 Ramadan 1445 bertempat di Ruang Kerja Magister, Lantai 4 Sayap Timur Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UII ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Pendidikan UII.

Acara tersebut merupakan hasil dari penyerahan Laboratorium Riset yang dilakukan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, yang diwakili oleh Ketua Umum Pengurus, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., kepada Universitas Islam Indonesia, yang diterima oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D.

Mengawali acara dengan pelaporan Pembangunan gedung, Ir. Suharyatmo, M.T., selaku Kepala Departemen Infrastruktur Yayasan Badan Wakaf UII, menyampaikan laporan pembangunan gedung laboratorium yang mencapai luas bangunan 2.462 m2 dengan 4 lantai. Luas gedung ini memungkinkan peningkatan kapasitas riset dan inovasi dalam bidang kimia.

“Gedung ini dibangun dengan fasilitas yang lengkap, seperti laboratorium ISO, laboratorium riset material, laboratorium riset bahan alam dan biokimia, laboratorium atsiri, laboratorium riset pengembangan metode uji, laboratorium lingkungan, dan laboratorium pengujian proksimat. Selain itu, Lantai 4 dilengkapi dengan Ruang Kerja Magister, Mushola, dan Auditorium yang mampu menampung hingga 180 orang”, paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan dibutuhkan waktu 62 minggu, mulai dari 18 Juli 2022 hingga 23 September 2023, untuk menyelesaikan pembangunan gedung ini. Fasilitas lainnya termasuk lift dengan kapasitas 10 orang, tangga utama, tangga darurat, serta genset dengan kapasitas 500 kVA beserta rumah genset dan jaringan kabel yang sudah siap.

Sambutan juga datang dari Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., yang menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mendukung perkembangan pendidikan dan riset.

Sambutan Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. /Dok.Humas

“Yayasan sekarang sedang merampungkan masterplan yang diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam membangun kawasan di UII, kita ingin kedepan ada design yang solid tentang penataan Kawasan di UII. Ke depan juga kita dapat berkolaborasi dengan eksternal terkait pembangunan di UII”, ungkapnya.

Tak ketinggalan, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kontribusi Yayasan Badan Wakaf UII dalam membangun fasilitas ini. Beliau juga menegaskan komitmen UII untuk terus mengembangkan pendidikan dan riset demi kemajuan bangsa.

Peresmian Gedung Laboratorium Riset Kimia UII ini menandai komitmen UII dalam menyediakan fasilitas terbaik untuk mendukung penelitian dan inovasi, serta mengukuhkan posisinya sebagai pusat pendidikan dan riset unggulan di Indonesia. (Andri/Humas)

Penandatangan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., disaksikan oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., beserta Dekan FMIPA UII Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D./Dok.Humas
Suasana Rapat Terbuka Senat Pidato Pengukuhan Profesor/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat Pidato Pengukuhan dua profesor terkemuka, Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D. dengan pidato ilmiah tentang Analisis Hukum Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Berdasarkan Paris Agreement, dan Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., yang menghadirkan pidato ilmiah tentang Arsitektur Antroposen Indonesia pada Senin, 4 Maret 2024/23 Syakban 1445 H.

Pidato ilmiah Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D. pada Senat Universitas Islam Indonesia memaparkan pentingnya analisis hukum dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia sesuai dengan Prinsip-Prinsip Paris Agreement, menyoroti perlunya kerangka hukum yang kuat dalam mengatasi tantangan perubahan iklim serta menegaskan perlunya tindakan cepat dan kolaboratif dari berbagai pihak untuk melindungi lingkungan hidup bagi masa depan yang berkelanjutan.

Sementara, Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., seorang pakar dan akademisi dalam bidang arsitektur, menjelaskan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan masa depan. Beliau menyoroti perubahan yang cepat dalam dunia saat ini, termasuk teknologi dan tantangan lingkungan. Prof. Ilya menekankan perlunya kerja sama antarnegara untuk mengatasi masalah ini. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan inovatif untuk mempersiapkan generasi masa depan. Selain itu, Prof. Ilya menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan global. Pidato tersebut menekankan pentingnya menghadapi tantangan global bersama-sama melalui kerja sama, pendidikan, dan kesetaraan.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota senat, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Semua pihak menyambut hangat dan memberikan penghargaan yang tinggi serta prestasi dan kontribusi kedua profesor tersebut dalam bidangnya masing-masing.

Pidato pengukuhan Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.Hum., Ph.D., dan Prof. Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Mahardika, MA., IAI., telah menjadi momen bersejarah dalam perjalanan akademik Universitas Islam Indonesia. Dengan penekanan pada isu-isu yang relevan dan penting bagi masyarakat, Semoga selanjutnya kedua profesor tersebut dapat terus memberikan kontribusi bagi pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Andri/Humas)