Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Pada hari Selasa, 5 Desember 2023 bertepatan dengan 21 Jumadilawal 1445 H, Divisi Keuangan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) melaksanakan kunjungan studi banding ke Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada (UGM). Pertemuan ini membahas berbagai aspek pengelolaan dana dari mahasiswa, struktur laporan keuangan, dan sistem penganggaran di UGM.

Kunjungan ini bertempat di Ruang Multimedia 2 Rektorat UGM, menandai komitmen kedua lembaga untuk saling bertukar ilmu dan informasi dalam bidang keuangan pendidikan tinggi. Dalam pertemuan ini, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA., selaku Direktur Keuangan UGM beserta jajaran, mewakili pihak UGM. Sedangkan, Suharto, S.E., M.Si., selaku Bendahara Yayasan Badan Wakaf UII, memimpin rombongan dari Yayasan Badan Wakaf UII.

Diskusi utama dalam pertemuan ini melibatkan pertukaran ide dan pengalaman masing-masing Lembaga dalam pengelolaan dana yang bersumber dari mahasiswa, struktur laporan keuangan, dan sistem penganggaran di kedua institusi. Dengan saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, diharapkan kedua universitas dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen keuangan.

Suasana diskusi antara dua institusi/Dok.Humas

Prof. Syaiful Ali, dalam sambutannya, menyatakan, “Kunjungan ini semoga dapat memberikan informasi baru bagi kedua institusi dalam mengelola keuangan pendidikan. Dengan berbagi pengalaman, kami yakin dapat menciptakan inovasi yang memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.”

Suharto, S.E., M.Si., sebagai perwakilan sekaligus Bendahara Yayasan Badan Wakaf UII, menjelaskan, “Terima Kasih atas kesempatannya, tujuan kami berkunjung adalah belajar karena saat ini kami sedang melakukan perubahan COA dan kami melihat laporan keuangan UGM sesuai dengan yang akan kami terapkan,” paparnya.

Pertemuan berakhir dengan kesepakatan untuk terus membangun kerjasama yang erat antara Divisi Keuangan Yayasan Badan Wakaf UII dan Direktorat Keuangan UGM. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan pertukaran informasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan kampus. (Andri/Humas)

Suasana “Ngaji Bareng”UII bersama Gus Baha dan Prof Quraish Shihab/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara kajian Islam “Ngaji Bareng” pada Senin, 4 Desember 2023  M bertepatan dengan 20 Jumadilawal 1445, di Auditorium Prof K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, UII. Acara ini mengangkat tema menarik, yaitu “Meneladani Khazanah Tafsir Al-Qur’an di Indonesia.”

Pembicara utama pada acara ini adalah ulama terkemuka, K.H. Ahmad Baha’uddin Nursalim, dan cendekiawan Islam terkemuka, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, L.C., M.A. Kedua pembicara berbagi pemikiran dan wawasan mereka mengenai tafsir Al-Qur’an dan bagaimana kita dapat meneladani khazanah tafsir tersebut dalam konteks Indonesia.

Acara “Ngaji Bareng” ini dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa, dosen, masyarakat umum, dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UII melalui tautan https://www.youtube.com/@UniversitasIslamIndonesia. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada kedua pembicara tentang isu-isu keagamaan dan tafsir Al-Qur’an yang tengah relevan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam acara ini sekaligus bertindak sebagai moderator menyambut baik antusiasme peserta dan menekankan pentingnya acara semacam ini dalam menguatkan pemahaman keagamaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

“Terima Kasih kepada hadirin semua, kita semua berbahagia dengan adanya kegiatan ini. Insyaallah kita memiliki waktu yang berkah. Atasnama UII saya ucapkan Selamat Datang di UII dan kami mendapatkan informasi bahwa tamu undangan yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia dan semoga kehadiran Ibu/Bapak menambah keberkahan acara ini,” ujar Rektor.

Acara dimulai dengan paparan oleh Gus Baha. “Indonesia yang damai ini tidak terlepas dari Kita-kitab yang datang ke Indonesia, Salah satu kitab yang terkenal yaitu Tafsir Munir karangan Syekh Nawawi Al Jawi,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa kemenangan umat Islam adalah kemenangan logika, logika bahwa alam raya dimulai dari satu Tuhan yang berstatus wajibil wujud lebih masuk akal daripada logika lain salah satunya nihilisme, bahwa alam raya dimulai dari ketiadaan.

Semantara Prof. Dr. M. Quraish Shihab menjelaskan terkait ayat Al-Qur’an yang memiliki Pelajaran berharga. “Bahwa jangan menilai baik buruknya sesuatu dengan mengaitkannya pada sosok yang mengucapkannya, Jangan pernah menilai baik bukurnya dari sebuah materi, nilailah baik buruknya sesuatu dari idenya bukan orangnya,” jelasnya.

Beliau berpesan “Jangan pernah menduga bahwa kita, Bangsa Indonesia tidak mampu melebihi bangsa-bangsa lain walaupun yang Bahasa ibunya Bahasa Al-Quran, kita mampu asal kita mau belajar,” pesannya.

Yang perlu digarisbawahi dari tokoh Syech Nawawi adalah bagaimana tawadhu, rasa takut, dan kesungguhan beliau di dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga mampu memberi bekas yang sangat besar dalam pemikiran umat Islam khususnya pada masa lalu.

Acara ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan doa bersama, menciptakan atmosfer yang penuh kehangatan dan saling penghargaan di antara peserta. “Ngaji Bareng” di UII tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan kampus dan sekitarnya. (Andri/Humas)

Sesi Penyerahan Plakat dari YBW UII kepada UNU Kalbar/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mendapat kunjungan dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat. Pertemuan ini berlangsung dengan bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII pada Jumat, 1 Desember 2023 M/17 Jumadilawal 1445 H.

Dalam suasana penuh kehangatan, perwakilan dari Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat Dr.H.Hamzah Tawil,.M.Si selaku Wakil Rektor II Bidang SDM dan Bisnis menyatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperdalam pemahaman tentang Pendidikan dan amal usaha yang telah berhasil diimplementasikan oleh Yayasan Badan Wakaf UII.

Dalam sambutannya, Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menyampaikan bahwa pertukaran pengetahuan antar lembaga pendidikan merupakan langkah positif dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Pertemuan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk belajar satu sama lain. Kami senang dapat berbagi pengalaman dan mendengar pandangan serta inovasi yang telah dilakukan oleh UNU Kalimantan Barat,” ungkap Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak.

Suasana Diskusi YBW UII dengan UNU Kalbar/Dok.Humas

Selama pertemuan, delegasi UNU Kalimantan Barat diajak untuk mengenal lebih dekat program-program unggulan yang telah berhasil diimplementasikan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai potensi kerjasama yang dapat dijalin di masa depan, termasuk dalam bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan usaha.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi dialog terbuka, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan lebih lanjut. Semangat kolaborasi dan pembelajaran antara Yayasan Badan Wakaf UII dan UNU Kalimantan Barat diharapkan dapat melahirkan inovasi dan pengembangan yang lebih baik di bidang pendidikan dan amal usaha di masa depan. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi antara UII dengan RSC/Dok.Humas

Program Studi Kimia tingkat Sarjana dan Magister di Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Islam Indonesia (UII) menjalani proses visitasi akreditasi internasional oleh Royal Society of Chemistry (RSC), UK pada Rabu, 22 November 2023 bertepatan dengan 8 Jumadilawal 1445 H. Acara berlangsung di lingkungan FMIPA UII dan dihadiri oleh para pejabat tinggi universitas serta perwakilan RSC.

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., dan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., turut hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan penuh dari pihak Yayasan dan Universitas terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di bidang Kimia.

Dua orang assessor yang terlibat dalam proses akreditasi ini, yaitu Dr. June McCombie dan Professor Simon Bott (mengikuti secara daring melalui Zoom) bersama perwakilan RSC yaitu Kim Smith, turut memberikan sambutan dan pengantar mengenai tujuan dan proses evaluasi akreditasi internasional.

Sambutan dari Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, menekankan pentingnya akreditasi internasional sebagai langkah penting dalam menjaga standar kualitas pendidikan. “Saat ini 24 program studi telah terakreditasi Internasional dan kami akan terus tingkatkan,” paparnya.

Sekretaris Jurusan Kimia, Dr. Dwiarso Rubiyanto, M.Si., memberikan gambaran umum tentang program studi, fasilitas, dan pencapaian akademik yang telah dicapai. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi antara dosen Program Studi Kimia dengan pihak assessor RSC.

Proses evaluasi dilanjutkan dengan sesi diskusi antara dosen Program Studi Kimia UII dan para assessor. Diskusi ini melibatkan pertukaran informasi mendalam terkait kurikulum, sarana prasarana, pengajaran, penelitian, dan penerapan standar internasional dalam proses pembelajaran.

Tour kampus yang berada di Jurusan Kimia/Dok.Humas

Setelah sesi diskusi, para assessor dan perwakilan RSC melakukan tour kampus dan kelas guna mendapatkan gambaran langsung mengenai fasilitas dan lingkungan belajar yang tersedia. Acara ditutup dengan kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Dr. June McCombie dengan Judul “The Chemical Cosmos”dan Kim Smith menjelaskan mengenai informasi RSC.

Semua pihak yang terlibat berharap bahwa hasil dari proses akreditasi ini dapat menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Kimia UII dan menjadikan Universitas sebagai pusat keunggulan dalam bidang kimia di tingkat internasional. (Andri/Humas)

Suasana Seminar oleh Assessors and RSC
Sesi Foto bersama/Dok.Humas
Sesi Foto Bersama /Dok.Humas

Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB BW UII) mengadakan kegiatan outing class bertempat di Botanical SmartPark SMA UII Pada Kamis, 16 November 2023/2 Jumadilawal 1445 H. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada anak-anak dalam memahami lingkungan.

Botanical SmartPark SMA UII, yang terletak di Potorono, Banguntapan, Bantul, dipilih sebagai lokasi outing class karena menawarkan kombinasi antara keasrian alam dan edukasi yang menarik. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti taman bermain, wahana interaktif, area hijau yang luas, yang dikelola oleh SMA UII menjadikan Botanical SmartPark pilihan ideal untuk menjalankan kegiatan edukatif anak-anak.

Acara dimulai dengan sambutan dari pengelola Botanical SmartPark, Sahuri, S.Pd. “Dengan kehadiran KB BW UII di Botanical SmartPark, kami berharap taman ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi adik-adik KB BW UII. Botanical SmartPark juga diharapkan bisa menjadi tempat edukasi dan rekreasi yang bermanfaat untuk semua,” jelasnya.

Selanjutnya, anak-anak diajak untuk berkeliling dan belajar mengenal berbagai jenis tanaman, serta berpartisipasi dalam kegiatan merawat tanaman kecil di area khusus. Sambil bermain, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat alam sekitar.

Suasana Praktek menanam /Dok.Humas

Ketua Kelompok Bermain Badan Wakaf UII, Nina Sukmawati Utari, S.Pd, menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan outing class ini. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat lebih dekat dengan alam dan lebih memahami pentingnya melestarikan lingkungan sejak usia dini,” ujarnya.

Acara outing class ini diakhiri dengan sesi bermain di taman bermain, di mana anak-anak dapat berekspresi secara bebas sambil tetap memperhatikan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian.

Kegiatan outing class di Botanical SmartPark SMA UII ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi perkembangan anak-anak dalam memahami dan mencintai alam sekitar. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mendukung pembentukan karakter generasi muda yang peduli lingkungan. (Andri/Humas)

Sesi foto bersama/Dok. Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) mengumumkan serah terima Surat Keputusan kenaikan jabatan akademik Profesor Dr. Ridwan, S.H., M.Hum. Acara bersejarah ini berlangsung pada Senin, 6 November 2023, di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII, Yogyakarta.

Profesor Dr. Ridwan, yang merupakan dosen yang sangat berdedikasi di bidang hukum, telah diberikan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 61558/M/07/2023 ini sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia akademik dan penelitian.

Acara serah terima Surat Keputusan kenaikan jabatan akademik Profesor Dr. Ridwan dihadiri oleh sejumlah dosen, staf, serta tamu undangan. Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian tertinggi dalam kewenangan akademik.

“Sampai hari ini UII memiliki 38 Profesor aktif, dari 38 tersebut, proporsi terbesar, sebanyak 11 orang dosen (atau 28,9 persen) berada di Fakultas Hukum UII. Saat ini adalah masa panen dari benih yang ditanam pada masa lampau, beberapa program percepatan yang didesain dengan mempertimbangkan etika tinggi, Alhamdulillah membuahkan hasil dan capaian jabatan Profesor bukan hanya prestasi personal tetapi juga akan meningkatkan profil institusional,” sambut Prof. Fathul Wahid.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok. Humas

Senada, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII (PYBW UII), dalam sambutannya menjelaskan Profesor di Fakultas Hukum UII memiliki bobot untuk memberikan pandangan-pandangan hukum terhadap situasi Hukum di Negara ini.

“Saya ingin menekankan satu hal, bahwa pencapaian intelektual bukan hanya sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan di ruang kelas, tetapi juga diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pendidikan kepada publik karena negeri ini sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

Penutup,  Plt. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D turut memberikan sambutan. “Guru Besar adalah Gelar Akademik tertinggi pada Perguruan Tinggi yang didapat setelah melalui perjalanan Panjang, penyerahan SK Guru Besar adalah pengakuan atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan kepada seseorang dalam bidang Akademik dan Penelitian (Tridarma),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia memberikan selamat kepada Prof. Ridwan, semoga Amanah menjadi Guru Besar dapat dijalankan dan mampu menggandeng generasi muda untuk menciptakan regenerasi dalam perkembangan Pendidikan tinggi di Yogyakarta dan Nasional.

Penghargaan ini menjadi momen bersejarah bagi UII sebagai Universitas yang selalu berkomitmen untuk menghargai dan mengakui kontribusi akademik para dosen dan peneliti yang berdedikasi. Semoga Profesor Dr. Ridwan terus menginspirasi dan berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi Rumah Gagasan Imaji UII 1 Abad Vol.2 /Dok.Humas UII

Kamis, 2 November 2023 M/18 Rabiulakhir 1445 H, Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi saksi perhelatan budaya yang inspiratif dalam bentuk acara “Angkringan Rumah Gagasan #4: Imaji UII Satu Abad Vol.2.” Acara yang diadakan di Ruang Teatrikal Lantai 1 Prof. Dr. M. Sardjito, Kampus Terpadu UII ini merupakan rangkaian bedah buku yang mengundang perhatian khalayak luas.

Acara tersebut berhasil dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, staf dan masyarakat umum yang tertarik dalam wacana sejarah dan pemikiran di UII selama satu abad. Dalam acara yang penuh semangat ini, Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., bertindak sebagai moderator.

Narasumber dalam acara ini adalah Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor UII yang  dan Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII). Kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri dalam acara ini.

Dalam bedah buku yang mendalam, Prof. Fathul Wahid menjelaskan alasan dibuatnya buku ini, yaitu untuk menggambarkan masa depan organisasi sebagai sesuatu yang inklusif, melibatkan seluruh anggota organisasi, dan bukan hanya untuk kalangan elit. Penulis buku yang beragam latar belakangnya memberikan kekayaan dalam perspektif masa depan UII, mereka mengambil titik pijak dari berbagai aspek dari perspektif agama, kemanusiaan, dan lingkungan.

Lebih lanjut Ia menambahkan, “Buku ini menggambarkan beragam imajinasi tentang masa depan UII, termasuk strategi, perkembangan fisik, cakupan layanan, prestasi, dan peran UII di masa mendatang. Ini adalah buku imajinasi kolektif yang melibatkan dosen dan staf UII,” paparnya.

Pemaparan materi oleh Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si, Ketua Umum PYBW UII. /Dok.Humas UII

Sementara itu, Dr. Suparman Marzuki dalam pandangan yang sangat mendalam, membahas pentingnya peran Yayasan Badan Wakaf dalam menggerakkan dan mendukung perkembangan UII. Beliau juga mengajak semua pihak untuk turut berperan aktif dalam memajukan lembaga ini.

“Buku ini merupakan himpunan dari pikiran dan imajinasi banyak orang, dan harapan di masa depan. Berimajinasi dengan sesuatu yang baik itu wajib hukumnya terutama bagi Masyarakat muslim,” tambahnya

Acara “Angkringan Rumah Gagasan #4: Imaji UII Satu Abad Vol.2” berhasil menciptakan atmosfer berdiskusi yang mendalam dan penuh inspirasi. Ini adalah momen penting dalam sejarah UII yang mengingatkan kita pada peran besar universitas ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semangat kebersamaan dan semangat perubahan yang diusung oleh UII tampak mengalir begitu kuat dalam acara ini. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok. Humas UII
Suasana Pidato Pengukuhan Prof. Drs. Allwar, M.Sc. Ph.D. dan
Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. /Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat yang penuh makna pada Selasa, 31 Oktober 2023 M/16 Rabiulakhir 1445 H, di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang km. 14,5, Sleman, DIY. Acara ini bertujuan untuk mengukuhkan dua profesor baru sekaligus akan memberikan pidato ilmiah mengenai bidang keahlian mereka.

Acara diawali dengan pidato ilmiah oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. dengan judul pidato “Komposit sebagai Material Maju untuk Energi dan Lingkungan”. Prof. Allwar dikenal sebagai Ilmuwan Bidang Ilmu Kimia yang telah melakukan penelitian yang signifikan dalam pengembangan komposit sebagai material maju untuk berbagai aplikasi, terutama dalam bidang energi dan lingkungan. Dalam pidatonya, Prof. Allwar akan berbicara tentang bagaimana penggunaan komposit dapat membantu mengatasi tantangan dalam bidang energi dan lingkungan, termasuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selanjutnya, adalah Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. dengan judul pidato “Inovasi Pengembangan Kota Kecil Berbasis Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia”. Prof. Suparwoko adalah Guru Besar Bidang Ilmu Pengantar Rancang Kota yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang perencanaan kota, terutama dalam pengembangan kota kecil berbasis perumahan masyarakat berpenghasilan rendah yang terletak di Desa-Kota, Pantai Selatan Jawa Tengah. Pidatonya kali ini akan membahas inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah melalui pengembangan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Pidato ilmiah Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Rapat Terbuka Senat ini dihadiri oleh para dosen, keluarga, dan tenaga kependidikan UII, serta tamu undangan. Acara ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keahlian dan kontribusi dua profesor baru ini dalam dunia akademik dan masyarakat luas. Para hadirin dapat menantikan wawasan yang berharga dari dua pidato ilmiah yang akan disampaikan oleh Prof. Suparwoko dan Prof. Allwar.

Dengan pengukuhan dua profesor yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas di bidang masing-masing, UII semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan pembangunan Indonesia.

Selamat kepada Prof. Ir. Suparwoko dan Prof. Drs. Allwar atas pengukuhan mereka sebagai profesor, semoga pidato ilmiah mereka memberikan inspirasi dan wawasan yang berharga bagi semua yang hadir. (Andri/Humas)

Pawai Gerobak Sapi KB-BW UII/Dok. KB-BW UII

Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB-BW UII) menyelenggarakan kunjungan menarik ke Peternakan Ayam Petelur di Dusun Nglanjaran, Sardonoharjo, Ngaglik. Acara ini dihadiri oleh murid dan guru KB Badan Wakaf UII pada Kamis, 26 Oktober 2023 M/11 Rabiulakhir 1445 H.

Dengan semangat belajar dan keingintahuan, peserta KB Badan Wakaf UII memulai perjalanan mereka menuju peternakan. Mereka tidak memilih kendaraan modern, melainkan berpindah dari mobil ke gerobak sapi yang telah disiapkan dengan baik dan menarik.

Perjalanan dengan gerobak sapi adalah pengalaman yang tidak biasa, di mana peserta dapat merasakan sensasi berkeliling, dan merasakan hubungan erat antara manusia dan hewan. Ini adalah pengalaman yang mendalam dan mendekatkan mereka pada alam serta nilai-nilai tradisional.

Suasana Kunjungan ke peternak ayam/Dok. KB-BW UII

Selama kunjungan, peserta dikenalkan dengan proses beternak ayam petelur, dari pemilihan bibit hingga pengolahan produk akhir. Mereka diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan peternak yang berpengalaman, bertanya tentang perawatan hewan, lingkungan yang baik untuk ayam, dan praktik-praktik terbaik dalam menjaga kebersihan peternakan.

Nina Sukmawati Utari, S.Pd. Kepala Sekolah KB Badan Wakaf UII, menjelaskan tujuan dari acara ini, “Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain dan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik kami. Selain itu, kami ingin mengenalkan mereka pada aneka hewan ternak dan alat transportasi tradisional.”

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KB-Badan Wakaf UII untuk memberikan edukasi dan pengalaman kepada murid-murid. Semoga dengan kunjungan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peternakan berkelanjutan dan memberikan inspirasi kepada murid-murid bahwa lingkungan dan hewan memiliki hubungan yang erat dan perlu dijaga.

Kunjungan pintar dan pawai naik gerobak ini sukses besar dan telah memberikan manfaat yang berharga bagi semua peserta. Acara ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung inisiatif-inisiatif berkelanjutan di dalam masyarakat. (Andri/Humas)

Prosesi Penyerahan Beasiswa dari PYBW UII kepada perwakilan siswa SMA UII/Dok. Humas SMA UII

Sekolah Menengah Atas Universitas Islam Indonesia (SMA UII) menjadi saksi peluncuran program beasiswa yang diinisiasi oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Universitas Islam Indonesia (Lazis Unisia), “Nusa Excelentia,”. Acara berlangsung di SMA UII dan turut dihadiri Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si (Ketua Umum), Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si (Ketua Pemberdayaan Masyarakat), serta Ketua Lazis Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan, M.A.

Program beasiswa “Nusa Excelentia” ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan kepada siswa-siswa SMA UII yang berprestasi dan berpotensi. Total 52 siswa SMA UII akan mendapatkan manfaat dari program ini, yang terdiri dari 30 siswa yang didanai oleh YBW UII dan 22 siswa yang didanai oleh Lazis Unisia.

YBW UII menyediakan total dana beasiswa sebesar 90 juta rupiah untuk 30 siswa selama satu tahun, sementara Lazis Unisia mengalokasikan total dana beasiswa sebesar 107,6 juta rupiah untuk 22 siswa selama satu tahun. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, buku pelajaran, dan bantuan lain yang diperlukan untuk mendukung perkembangan pendidikan mereka.

Pada acara tersebut, pemimpin dari kedua yayasan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan perkembangan potensi siswa-siswa SMA UII. Mereka juga memberikan semangat kepada para penerima beasiswa untuk terus berusaha, belajar, dan berkembang.

Program beasiswa “Nusa Excelentia” ini bukan hanya membantu siswa-siswa dalam perjalanan pendidikan mereka, tetapi juga menjadi contoh nyata dari upaya kolaborasi positif antara lembaga-lembaga non-profit dan sekolah dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Semoga program ini menjadi peluncuran yang sukses dan memberikan dampak positif yang besar bagi masa depan siswa-siswa SMA UII. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/ Dok.Humas SMA UII