Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh, Yayasan Badan Wakaf, Universitas Islam Indonesia (LAZIS YBW UII) kembali memberikan Beasiswa Prestasi kepada siswa siswi dhuafa berprestasi tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah DIY. Acara bertajuk Gebyar Prestasi tersebut dilaksanakan pada Ahad (31/3) di Auditorium Kampus UII Jl. Cik Di Tiro No.1 Yogyakarta.

Program Beasiswa Prestasi yang diberikan LAZIS YBW UII senilai Rp 128.150.000, dibagikan kepada 193 siswa yang terdiri dari 46 siswa SD/MI senilai Rp. 500.000, 51 siswa SMP/MTs senilai Rp 650.000, dan 96 siswa SMA/SMK/MA senilai Rp. 750.000. Program beasiswa ini merupakan program unggulan dari LAZIS YBW UII yang diadakan setiap 6 bulan sekali.

Ketua LAZIS YBW UII, Yuli Andriansyah, SE., M.S.I menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang sampai saat ini masih mendapatkan beasiswa dari LAZIS YBW UII dan meminta para peserta untuk memanfaatkan dana beasiswa sesuai arahan LAZIS yaitu untuk keperluan pendidikan. Yuli Andriansyah juga meminta doa agar Yayasan Badan Wakaf UII beserta seluruh elemen dibawahnya senantiasa mendapatkan barokah dari Allah SWT.

Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. M. Sularno, MA yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada LAZIS YBW UII yg telah menjalankan program unggulan Beasiswa Prestasi selama lebih dari 10 tahun dan telah meluluskan banyak siswa. Sularno berpesan kepada orangtua untuk meningkatkan pembinaan kepada putra putrinya karena rumah adalah madrasatul ula  sehingga orang tua harus menjadi guru dan pendamping anak-anak dirumah. Kepada para penerima beasiswa Sularno berpesan agar terus bersemangat mengembangkan prestasi untuk mencapai cita-cita.

Selain mendapatkan bantuan dana beasiswa, pada kegiatan ini para  peserta juga mendapatkan tausyiah dari Ustad Maulidi, S.H.I., MA., MH. Dalam tausyiahnya Maulidi mengajak kepada seluruh hadirin untuk menjaga komunikasi dengan Allah SWT melalui shalat dan membaca Al Quran. “Mari kita budayakan One Day One Page, 1 hari 1 halaman membaca Al Qur’an”, pungkasnya.

Salah satu penerima Beasiswa Prestasi, Aisyah Putri Rahmawati, siswi kelas 2 SMA N 2 Bantul menuturkan bahwa beasiswa yang didapatnya dari LAZIS YBW UII sangat bermanfaat dalam membantu pembiayaan sekolah. “Beasiswa ini membuat saya semakin semangat belajar dan terpacu untuk  lebih berprestasi karena ada standar nilai yg harus dipenuhi agar dapat terus mendapatkan beasiswa”, tuturnya. Ia mengaku sudah sejak duduk di bangku kelas 2 SD mendapatkan beasiswa dari LAZIS YBW UII ini.

Foto lokasi program Qurban Adventure/Masjid Al-Muttaqin Krinjing – Gunung Kidul

Setiap tahun pelaksanaan Idul Adha ditunaikan dengan kewajiban untuk menyembelih hewan qurban baik berupa kambing atau sapi kemudian dagingnya didistribusikan kepada warga yang kurang mampu. Namun terkadang pendistribusian daging/hewan qurban kurang merata. Masih banyak daerah yang belum tersentuh atau dapat menikmati daging qurban. Seperti yang dirasakan oleh warga/jama’ah Masjid Al-Muttaqin, Dusun Krinjing RT 01/RW 06, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul. “Jama’ah kami yang kurang mampu mencapai 160 KK, sedangkan setiap tahun kami terkadang hanya memperoleh 3 ekor kambing. Selaku pengurus takmir kami hanya bisa mengelus dada dan miris. Kami selalu membuat proposal pengajuan hewan qurban agar ada tambahan daging qurban, namun terkadang masih ada warga yang tidak memperoleh daging qurban sehingga terpaksa kami ganti dengan pemberian mie instan, itu pun dari hasil kepedulian pengurus takmir sendiri,” tutur Yatno, Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin.

Melalui program “Qurban Adventure” LAZIS YBW UII mengetuk hati dan mengajak para shohibul qurban di lingkungan UII maupun di luar UII untuk dapat berqurban ke daerah pelosok Dusun Krinjing. Adapun yang berminat bisa segera melakukan pendaftaran mulai 27 Syawal – 28 Dzulkaidah 1440 H/ 1 – 31 Juli 2019 dengan menghubungi Sdri Septi 085728008809 (Tlp/WA). Pendaftaran dapat dilayani pula dengan “sistem jemput” dimana petugas LAZIS YBW UII akan datang ke lokasi Bapak/Ibu. Selain itu Bapak/Ibu shohibul qurban juga bisa  datang langsung ke Kantor LAZIS YBW UII, Jl. Cik Di Tiro No. 1 Yogyakarta pada jam kerja (Senin s/d Jum’at, pukul 09.00 s/d 15.00 WIB).  Atau dapat melalui transfer ke Rek. LAZIS YBW UII : BNI Syari’ah 009-219-6890 (setelah transfer mohon konfirmasi WA). Paket Qurban berupa Kambing Rp 2.600.000,- atau Sapi @ Rp 3.200.000,- (untuk 7 orang) sudah termasuk biaya operasional.

Qurban Adventure akan dilaksanakan pada Senin 11 Dzulhijjah 1440 H / 12 Agustus 2019 pukul 07.30 – 14.00 WIB di Masjid Al Muttaqin bersamaan dengan LAZIS YBW UII menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako gratis untuk 160 KK senilai @Rp 75.000,- dan bantuan sarana prasarana masjid. Bagi Bapak Ibu shohibul qurban yang berniat menyaksikan kegiatan penyembelihan hewan qurban akan disediakan tranportasi menuju lokasi Masjid Al Muttaqin Dusun Krinjing (42 KM, -+ 1,5 jam berangkat dari Kampus UII Cikditiro). Semoga dengan program “Qurban Adventure” distribusi qurban lebih merata dan tepat sasaran.

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (LAZIS YBW UII) menyelenggarakan pelatihan Galang Madrasah pada Ahad (23/06) bertempat di Auditorium Kampus UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Pelatihan diikuti oleh 60 guru dan kepala madrasah dari 6 madrasah ibtidaiyah peserta program Galang Madrasah LAZIS YBW UII tahun 2019 yaitu MI Al Falah Muhammadiyah Kaliwiru Kulon Progo, MI Muhammadiyah Sendangmulyo Kulon Progo, MI Muhammadiyah Nglinggo Kulon Progo, MI Ma’arif Garongan Kulon Progo, MI Muhammadiyah Garongan Kulon Progo dan MI Yappi Randukuning Gunungkidul.

Dalam melaksanakan pelatihan Galang Madrasah, LAZIS YBW UII bekerjasama dengan ELSAP, sebuah lembaga studi dan advokasi pendidikan di Yogyakarta.  Materi pada pelatihan ini disampaikan oleh Dr Mutiullah,M Hum dengan mengambil tema Penelitian Tindakan Kelas. “Penelitian tindakan kelas penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas  proses KBM.  Setiap guru harus mampu menentukan problem yg ingin dipecahkan misalnya problem tentang kemampuan anak membaca atau kemampuan anak menghitung. Setelah menentukan problem, guru menentukan jenis penelitian kualitatif atau kuantitatif, setelah itu baru dapat dibuat proposal penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu guru dalam memecahkan permasalahan pembelajaran di sekolah”, paparnya. 

Kepala MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru, Yeni Muharomah, S.Pd.I, M.S.I menyampaikan pentingnya pelatihan tentang penelitian tindakan kelas. “Meskipun berstatus GTT, guru harus terbiasa menulis karya ilmiah untuk pengembangan pemikiran. Guru memahami masalah yang sebenarnya ada dan harus ditindak lanjuti. Guru memahami kesalahan sendiri dalam mendidik anak sehingga mampu meminimalisir akibat yang ditimbulkan”, tuturnya. Yeni juga menuturkan problem yang dialami MI Al Falaah selama ini adalah proses pembelajaran yang kurang PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Menyenangkan). “Guru perlu mengembangkan PAIKEM sehingga peserta didik senang dan rindu pada madrasah, tidak takut pada guru dan tidak cuek dengan hasil yang diperoleh. Peserta didik juga terbiasa kompetitif dan maksimal dalam mengembangkan potensi diri”, pungkasnya. Kepala Bidang Pendidikan LAZIS YBW UII, Zaenal Achmad Zakse, S.Sos.I menegaskan LAZIS YBW UII akan terus memajukan dunia pendidikan islam melalui program Galang Madrasah. “Program Galang Madrasah merupakan salah satu program unggulan di LAZIS YBW UII. Tahun ini kami memiliki 6 madrasah yang kami bina untuk dapat menjadi madrasah unggul dan berdikari. Program ini mencakup pelatihan bagi guru madrasah yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, bantuan insentif bagi guru madrasah, bantuan dana taktis dan dana pendirian BUMM (Badan Usaha Milik Madrasah). Saat ini setiap madrasah sudah memiliki badan usaha. MI Ma’arif Garongan telah mendirikan Mimaga Mart, MI Al Falaah Muhammadiyah Kaliwiru telah mendirikan Giral Mart dan MI binaan lainnya juga sudah memiliki badan usaha. Alhamdulillah adanya BUMM ini bisa menambah pemasukan madrasah sehingga bisa digunakan untuk pendanaan operasional madrasah maupun meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan. Kami berharap dengan program ini kualitas guru semakin meningkat, kesejahteraan guru semakin baik, proses KBM berjalan baik dan prestasi siswa meningkat sehingga nantinya madrasah bisa menjadi sekolah unggulan”, pungkasnya.

Peserta program Galang Madrasah LAZIS YBW UII tahun 2019 saat mendengarkan pemaparan oleh Dr Mutiullah,M Hum pada Ahad 19 Syawal 1440 H./23Juni 2019 M. Bertempat di Auditorium Kampus UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta.

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBWUII) mengadakan Program Bantuan Bedah Rumah Dhuafa di Dusun Mudal Argomulyo Cangkringan Sleman DIY. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M. Program ini merupkan kegiatan yang sudah di programkan dalam kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII. Bantuan yang disalurkan oleh YBWUII sejumlah Rp. 15.000.00 juta rupiah.

Disampaikan Suwahman selaku Kepala Dusun menyampaiakn terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan yang sudah diberikan kepada warganya berupa uang tunai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang diberikan langsung oleh pihak YBWUII melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bapak Drs. H. Sularno, M.A. selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII. Yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit JIH dan KSPPS BMT At-Ta’awun Mitra Sejahtera Fakulta Ilmu Agama Islam UII beserta Pemda Kabupaten Sleman.

Suwahman berharap, setelah menerima bantuan ini dapat menambah kesejateraan selain bantuan Bedah Rumah Dhu’afa di harapatkan nantinya bisa bekerja sama dalam bidang-bidang yang lain, terutaman yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Dusun Mudal menambah kesejahteraan generasi-generasi penerusnya. Terdapat bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan binaan.

Menurutnya, kemampuan masyarakat dhuafa untuk mendapatkan rumah yang layak huni dan nyaman masih sangat jauh dari kata mampu. Tidak sedikit bahkan yang tetap bertahan di bangunan-bangunan tua hanya untuk berlindung dari hujan dan terik matahari. Tidak sampai di situ, hunian yang tidak layak tentu berdampak pada kualitas hidup penghuninya, rentan penyakit dan keamanan serta produktivitas terbatas menjadi ancaman selanjutnya.

Tujuan dari program Bedah Rumah Dhu’afa adalah sebagai solusi pengentasan kemiskinan yang bertujuan menyediakan pelayanan perbaikan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan bagi keluarga fakir miskin, meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi keluarga untuk memberi perlindungan, dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman keluarga fakir miskin. 

Sularno menuturkan, tujuan dilaksanakan bedah rumah dhu’afa  ini sebagai wujud pengabdian dan dakwah Islamiyah YBWUII. dan ini sekaligus juga merealisasikan misi dakwah Islamiyah kita. Kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan dan dapat menebar kemanfaatan kepada masyarakat. Kegiatan ini harapannya bisa menjadi sebuah agenda rutin. Meskipun kita tidak melihat dari aspek besarnya dana, tetapi yang paling penting adalah kegiatan ini bisa dijalankan rutin dan betul-betul bernilai manfaat kepada masyarakat. Terkhir dalam do’a yang di sampaikan berharap, nantinya bisam nejadi tempat tinggal yang barokah, mantaat dan berguna bagi masyarakat.

Bapak Suradi dan Ibu Atmini selaku penerima bantuan bedah rumah mengucapkan rasa terima kasih yang sebersar-besarnya kepada Yayasan Banda Wakaf UII, BMT At-Ta’awun, JIH dan pihak pihak terkait yang sudah membantu mewujudkan keinginnay untuk mempunyai rumah sendiri, kami tidak bia membalas budi baik Bapak Ibu yang sudah membantu semoga Allah SWT yang membalasnya dengan berlipat ganda kebaik. pungkasnya

 

Penyerahan bantuan bedah rumah dhuafa oleh ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII Drs. Sularno, M.A. yang diterima langsung oleh Bapak Suwahman selaku Kepala Pedukuhan sekaligus koordinator pelaksana pembangunan. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Peletakan batu pertama oleh Drs. Sularno, M.A. selaku ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Suasana pembangunan rumah Bapak Suradi dan Ibu Atmini yang dibantu masyarakat sekitar dengan gotong royong. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Progres pembangunan rumah dhuafa Bapak Suradi dan Ibu Atmini Pada hari Rabu 21 Dzulqa’dah 1440 H/24 Juli 2019 M.

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (LAZIS YBW UII) menyelenggarakan pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat pada Ahad (11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019) bertempat di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Pembinaan diwujudkan dalam bentuk life mapping workshop dan diikuti oleh 50 siswa dari berbagai SMP/MTs se-DIY yang tergabung dalam program Beasiswa Prestasi LAZIS YBW UII. Sebagai narasumber workshop adalah Isnan Hidayat, S.Psi seorang trainer dan konsultan dari Petakehidupan.ID Consulting, sebuah lembaga konsultan pendidikan yang fokus mendampingi penyusunan roadmap life mapping bagi pelajar di Indonesia.

Isnan Hidayat menuturkan, masa remaja adalah masa emas dalam penyusunan cita-cita, sekaligus rawan karena banyaknya tantangan perkembangan yang ada. Dengan adanya sesi workshop coaching tersebut diharapkan bisa memacu peserta untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri secara lebih serius, termasuk kesungguhan dalam mengeksplorasi minat dan bakat yang dimilikinya. Masa remaja adalah turning point yang penting bagi diri seseorang, menentukan arah perjalanan hidup ke depan. Dengan adanya workshop ini, harapannya peserta beasiswa bisa lebih positif dalam melihat dirinya serta memastikan bahwa mereka siap mengarahkan dirinya ke masa depan yang lebih cerah.

Pada workshop ini peserta juga diajak secara step by step menyusun roadmap pencapaian cita-cita agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan secara nyata. Fokus utama dari life mapping workshop adalah mendampingi peserta agar mengalami experiential learning dalam penyusunan roadmap pencapaian cita-cita.  Disampaikan oleh Isnan Hidayat dalam workshop, terdapat 5 tahapan penyusunan roadmap pencapaian cita-cita yaitu: Pertama,  menuliskan Main Goal (puncak keberhasilan hidup); Kedua, menuliskan Sub Goal (indikator keberhasilan /parameter teknis dari Main Goal); Ketiga, menuliskan Why Factor (alasan mendasar mengapa Main Goal tersebut harus diraih); Keempat, menuliskan How (bagaimana tahapan yang harus ditempuh mulai dari hari ini untuk bisa sampai ke Main Goal); Kelima, menuliskan Who (siapa orang-orang yang bisa menjadi referensi untuk dipelajari agar lebih cepat sampai ke Main Goal).

Peserta beasiswa prestasi, Muhammad Alvian Dharmawangsa merasa senang dengan adanya life mapping workshop karena dengan workshop tersebut dapat menggali kelebihan dan kekurangan dirinya. “Dengan pelatihan ini saya dapat mengetahui alur cita cita saya, supaya kedepannya saya dapat mempersiapkan diri dan tidak bingung. Saya memiliki main goal untuk menjadi seorang programmer. Saya menjadi tau langkah langkah yang harus saya lakukan untuk dapat mencapai main goal tersebut. Saya harus mempelajari tentang aplikasi programmer untuk membuat suatu aplikasi yg dapat saya kembangkan dalam bentuk data base umum atau games. Selanjutnya saya akan mencari pendidikan yang mempunyai jurusan informatika dan programmer untuk mendukung pencapaian cita cita saya”, tuturnya.

Sesi workshop ditutup dengan presentasi roadmap life mapping yang telah dibuat oleh masing-masing peserta untuk mendapatkan feedback dan penguatan dari sesama peserta serta arahan dari trainer. Selain itu presentasi ini juga melatih kepercayaan diri peserta dan membiasakan mereka untuk saling memberikan social support bagi teman-temannya.

Suasana pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat bertempat di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Ahad 11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019

Suasana pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat oleh Isnan Hidayat, S.Psi di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Ahad 11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019