Foto bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan pada Senin, 15 Juli 2024/9 Muharam 1445. Acara ini bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII dengan agenda utama membahas pengelolaan dan persiapan untuk menjadi Lembaga Yayasan.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Drs. H. Mohd. Ilyas Tarigan selaku Ketua Umum Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan beserta jajarannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami dan mempersiapkan perubahan struktural dalam organisasi wakaf untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaannya.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai pengelolaan yayasan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk bertransformasi menjadi yayasan,” ujarnya.

Pengurus YBW UII turut hadir, di antaranya Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dan Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak.

Suasana Diskusi kedua Lembaga/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak menjelaskan, “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Pertemuan ini adalah kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan kerja sama antara kedua lembaga yayasan.”

Kedua lembaga berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan yayasan, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada dalam pengelolaan institusi berbasis yayasan. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara kedua lembaga tersebut.

Dengan adanya diskusi dan pertukaran pengalaman ini, diharapkan kedua lembaga dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat luas. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.RS JIH Purwokerto

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto merayakan milad keduanya dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Acara utama perayaan kali ini adalah seminar bertajuk “Branding itu Penting: Rumah Sakit ‘JIH’ From Local To National“, yang digelar di aula utama rumah sakit. Seminar ini menghadirkan narasumber, Baskoro Hadi Sukatmo, Co-Founder Biznis.id dan pakar Business Management dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan multinasional di Indonesia dan mancanegara.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bambang Pediantoro, SE, MM, CPHR, selaku Direktur Utama PT. Unisia Medika Farma. Dalam sambutannya, Bambang Pediantoro menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau juga mengapresiasi upaya seluruh staf dan manajemen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

Sambutan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok RS JIH Purwokerto

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau mengungkapkan harapannya agar rumah sakit ini terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memperluas jangkauan pelayanannya dari skala lokal ke nasional.

Selanjutnya dalam paparan materinya, Baskoro Hadi Sukatmo menekankan pentingnya strategi branding yang tepat untuk rumah sakit agar dapat berkembang sampai ke level mancanegara. Dengan pengalamannya yang luas, beliau memberikan berbagai wawasan dan tips praktis tentang bagaimana rumah sakit dapat membangun citra yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat.

Dengan tema “From Local To National“, seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi RS “JIH” Purwokerto untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Perayaan milad kedua ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh staf dan manajemen RS “JIH” Purwokerto untuk merayakan pencapaian mereka dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di masa mendatang.

Perayaan milad ini tidak hanya diisi dengan seminar, tetapi juga berbagai rangkaian acara lainnya yang melibatkan seluruh elemen rumah sakit. Dengan suksesnya acara ini, RS “JIH” Purwokerto menunjukkan komitmen mereka untuk terus tumbuh dan berkembang, memberikan layanan kesehatan berkualitas, dan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Indonesia. (Andri/Humas)

Penampilan YBW UII dalam Festival Seni dan Pertunjukan/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Festival Seni dan Pertunjukan 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Milad UII pada Kamis, 11 Juli 2024/5 Muharam 1446. Acara ini berlangsung meriah di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir dan menampilkan kreativitas dari seluruh Fakultas, Rektorat, serta Yayasan Badan Wakaf UII.

Tema yang diusung dalam festival ini yaitu Dedikasi Untuk Negeri. Yayasan Badan Wakaf UII mempersembahkan “Pagelaran Lintas Negeriku,” sebuah tema yang mengusung keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Penampilan seni ini menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari nyanyian, puisi, dan tarian nusantara, yang mencerminkan kekayaan budaya tanah air.

Festival ini menunjuk tiga juri yang ahli di bidang seni dan budaya untuk menilai penampilan peserta, yaitu Sosiawan Leak, seorang penyair, penulis, dan aktor; Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII; serta Timur Sinar Suprabana, seorang budayawan dan sastrawan.

Dalam kompetisi ini, Fakultas Hukum berhasil meraih Juara 1 dengan penampilan yang memukau dan kreatif. Fakultas Teknik Industri mendapatkan Juara 2, sementara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan meraih Juara 3.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, turut memberikan sambutan dalam acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival ini. Beliau juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mempererat hubungan antar civitas akademika serta mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki dari Dosen, Tenaga Kependidikan (Tendik), dan Mahasiswa.

Festival Seni dan Pertunjukan ini diharapkan menjadi momen penting bagi seluruh civitas akademika UII untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang seni dan budaya, serta menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia melaui Milad UII. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan seni lainnya di masa mendatang. (Andri/Humas)

Suasana Sidang Tahunan Pembina YBW UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menyelenggarakan Sidang Tahunan Pembina pada Sabtu-Ahad, 29-30 Juni 2024 atau bertepatan dengan 22-23 Zulhijah 1445, di Eastparc Hotel Yogyakarta. Sidang tahunan ini merupakan agenda rutin dengan acara penyampaian Laporan Kinerja Tahun 2023 dan Perkembangan 2024 (sampai Mei), dan Laporan Keuangan Tahun 2023 dan Revisi Anggaran YBW UII Tahun 2024 oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII. Pada sdang kali ini hadir pula Yoyok Sri Hascaryo, alumni FBE UII yang menyampaikan materi tentang prospek bisnis yayasan, dan rektor UII beserta para wakil rektor untuk melaporkan Capaian dan Kendala Universitas Islam Indonesia Tahun 2023.

Sidang yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S., yang dilanjutkan dengan pelantikan anggota pembina baru yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi. Dengan pelantikan ini, saat ini anggota pembina YBW UII kini berjumlah 28 orang. Dalam sambutannya, Ketua Pembina YBW UII menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu sekalian atas hadirnya memenuhi undangan kami, Sidang Tahunan Pembina kali ini cukup padat karena banyak agenda yang dibahas dan salah satu rangkaiannya adalah pelantikan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi sebagai pembina baru yang merupakan langkah penting dalam memperkuat yayasan ini,” ujarnya.

Prosesi Pelantikan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi/Dok.Humas

Setelah pelantikan, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi menyampaikan sambutannya. “Merupakan kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan Yayasan Badan Wakaf UII. Saya berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan yayasan. Bersama-sama, kita bisa membawa YBW UII mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar,” ungkapnya.

Sambutan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi/Dok.Humas

Selanjutnya disampaikan tausiyah oleh KH. Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha). Dalam tausiyahnya, Gus Baha menyampaikan pesan tentang pentingnya tauhid, menekankan bahwa semua yang kita lakukan harus menginduk kepada satu Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah SWT.

Sidang Tahunan kali ini menghasilkan 10 ketetapan pembina, salah satu ketetapan itu adalah pengesahan rencana strategis PYBW UII 2023 – 2028. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Yayasan Badan Wakaf UII terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dengan semangat baru dan dukungan dari seluruh anggota, YBW UII siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan pemberdayaan Masyarakat yang didukung unit usaha. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi/ Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menggelar kegiatan diskusi bertajuk “AI in Education” pada hari Jumat, 21 Juni 2024/14 Zulhijah 1445. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang 1 YBW UII ini menghadirkan Ibu Nadia Alatas, Founder Cybertrend Intrabuana, sebagai narasumber utama.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutan sekaligus membuka acara, menyatakan bahwa diskusi ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Beliau berharap dengan adanya diskusi ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan maupun bisnis usaha di yayasan.

Diskusi ini dihadiri oleh jajaran Pengurus, Pengawas, dan Kepala Divisi di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Ibu Nadia Alatas membagikan wawasan mendalam mengenai penerapan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan, menekankan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pengelolaan pendidikan.

“Penerapan AI dalam pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menggunakan teknologi AI untuk memudahkan dalam pengelolaan universitas maupun bisnis yang dimiliki yayasan serta memberikan saran terbaik secara lebih komprehensif,” kata Ibu Nadia. Acara ini bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan pengetahuan baru bagi para peserta mengenai potensi dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan AI di sektor pendidikan dan usaha. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan Yayasan Badan Wakaf UII dapat lebih siap dan inovatif dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, khususnya dalam bidang pendidikan dan usaha.

Sesi foto bersama peserta dengan Ibu Nadia Alatas/ Dok.Humas

Diskusi berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Para peserta terlihat antusias dalam menggali lebih dalam mengenai topik yang dibahas, menunjukkan komitmen Yayasan Badan Wakaf UII untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Dengan diadakannya diskusi “AI in Education” ini, Yayasan Badan Wakaf UII menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi kemajuan unit di bawah yayasan. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam penerapan AI, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. (Andri/Humas)

Penyerahan simbolis dari Shohibul Qurban/Dok.Lazis Unisia

Program Qurban Adventure yang diadakan pada Selasa, 18 Juni 2024/11 Zulhijah 1445, di Masjid Al Ikhlas, Masjid Al Isra, dan Masjid Nurul Huda, Kalurahan Kebonharjo, Samigaluh, Kulon Progo berlangsung dengan sukses dan lancar. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Bakti Sosial LAZIS UNISIA dan YBW UII Peduli, yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial dalam masyarakat.

Adapun agenda kegiatan Qurban Adventure 2024 meliputi Penyembelihan Hewan Qurban, dilakukan penyembelihan 12 ekor kambing dan 3 ekor sapi sebagai bagian dari ibadah qurban dan berbagi kepada masyarakat.

Selain itu juga ada Pendistribusian Paket Sembakosebanyak 60 paket sembako senilai Rp 12.000.000,- didistribusikan kepada dhuafa, khususnya jama’ah Masjid Al Ikhlas dan Bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dengan bantuan senilai Rp 10.000.000,- diserahkan untuk kebutuhan sarana dan prasarana di Masjid Al Ikhlas dan Masjid Al Mustaqim.

Penyerahan sembako dan kebutuhan sehari-hari kepada dhuafa/Dok.Lazis Unisia

Kegiatan ditutup dengan pengajian yang dihadiri oleh jama’ah masjid dan warga sekitar, yang dipimpin oleh Rujito, S.Pd.I., M.Pd, Kepala MIM Kenteng Kulon Progo. Pengajian ini memberikan pengetahuan mengenai hikmah Idul Adha dan qurban.

Kesuksesan Program Qurban Adventure 2024 ini menunjukkan komitmen YBW UII untuk bisa bermanfaat kepada masyarakat, serta lebih khusus memperkuat nilai-nilai kebersamaan di Kalurahan Kebonharjo. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di masa yang akan datang. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan dari Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (YUISU) pada Rabu, 12 Juni 2024/5 Zulhijah 1445. Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang 1 dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua yayasan.

Pada pertemuan tersebut, Yayasan Badan Wakaf UII diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum. Sementara itu, Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara dihadiri oleh Sekretaris Umum, Muhammad Idris, S.H., M.H. beserta jajarannya.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua institusi serta mendiskusikan berbagai peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat. Dr. Suparman Marzuki menyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat menjalin sinergi yang positif untuk kemajuan kedua Universitas.

Dr. Suparman Marzuki menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran kedua yayasan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

“Kunjungan ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun sinergi antara UII dan UISU. Kami berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua lembaga, terutama dalam pengembangan yayasan pendidikan,” ujar Dr. Suparman Marzuki.

Muhammad Idris, S.H., M.H. juga menyatakan antusiasmenya terhadap pertemuan ini. “Kami sangat senang dapat berkunjung ke Yayasan Badan Wakaf UII dan berdiskusi mengenai dinamika perkembangan yayasan pendidikan. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk program-program nyata yang bermanfaat bagi kami,” tuturnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama sebagai tanda kenangan dan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat di masa mendatang. (Andri/Humas)

Pemberian Cinderamata oleh Kedua Yayasan/Dok.Humas
Foto bersama/Dok.KB BW UII

Pada tanggal 8 Juni 2024/1 Zulhijah 1445, Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB BW UII) mengadakan acara Gelar Karya dan Pelepasan Putra/i untuk Tahun Ajaran 2023/2024. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk fashion show, pentas seni, dan acara utama yaitu upacara pelepasan siswa-siswi KB BW UII yang bertempat di Mr. Blangkon Resto dengan total siswa yang lulus yaitu 20.

Nina Sukmawati Utari, S.Pd, selaku Kepala KB BW UII, mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Wali dan orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di KB BW UII. Dalam sambutannya, Bu Nina mengatakan, “Terima kasih kepada Bapak/Ibu Wali sekaligus orang tua siswa KB BW UII yang telah berkenan menitipkan anak-anak untuk belajar, bermain, serta memetik hal-hal baru di KB BW UII.”

Penampilan Pentas Seni Siswa KB BW UII/Dok. KB BW UII

Lebih lanjut, Nina Sukmawati menyampaikan harapannya bagi para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Di sekolah yang baru nanti, anak-anak akan bertemu teman-teman baru, guru-guru baru, suasana yang baru, permainan yang baru, dan juga pengetahuan baru. Mudah-mudahan anak-anak bisa mempersiapkan diri, semakin rajin, dan tetap semangat,” tambahnya.

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., juga memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Prof. Allwar menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dan kerja keras siswa selama tahun ajaran ini. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII,
Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok. KB BW UII

Acara Gelar Karya ini tidak hanya menjadi ajang bagi siswa-siswi untuk menampilkan kreativitas dan bakat mereka, tetapi juga sebagai momen berharga bagi para orang tua untuk menyaksikan perkembangan dan prestasi anak-anak mereka selama berada di KB BW UII. Fashion show yang menampilkan busana karya siswa dan pentas seni dengan berbagai penampilan menarik menjadi sorotan utama dalam acara ini.

Dengan berakhirnya acara ini, para siswa-siswi KB BW UII siap melangkah ke tahap pendidikan yang lebih tinggi dengan semangat baru dan kenangan manis dari KB BW UII. (Andri/Humas)

Foto bersama YBW UII dengan YBWSA/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) melaksanakan studi banding ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada hari Rabu, 5 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII, dihadiri oleh para petinggi dari kedua yayasan.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H., selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, beserta jajaran Pengurus Yayasan. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Tri Bawono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Beliau mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua yayasan dalam upaya meningkatkan kualitas unit di bawah yayasan.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat yang dapat menjadikan bekal yang akan kami bawa untuk peningkatan Lembaga yang lebih baik,” ujarnya.

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, menerima kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. Beliau didampingi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Pendidikan, dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat.

Suasana diskusi antara kedua institusi/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyambut baik kunjungan YBWSA dan berharap dapat saling bertukar pengalaman serta informasi yang bermanfaat bagi kemajuan kedua institusi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, yayasan-yayasan Islam di Indonesia semakin kokoh dan dapat mengarah pada pembentukan asosiasi di masa depan,” paparnya.

Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai hal terkait pengembangan pendidikan, program pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan bisnis yang telah dan akan dilaksanakan. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi kedua yayasan dalam menjalankan program kerjanya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran souvenir plakat sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih kuat antara Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Pertukaran Souvenir Plakat YBW UII dan YBWSA/Dok.Humas
Pemaparan materi oleh Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. (Tengah)/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara sosialisasi implementasi pengusaha kena pajak pada Selasa, 4 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Acara yang bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang dihadiri oleh 61 peserta yang terdiri dari Tenaga Kependidikan (Tendik) divisi Keuangan dan Rumah Tangga Universitas, Fakultas dan Unit Layanan Bisnis UII.

Acara diawali dengan sambutan oleh Nova Hartawan Adji, S.E. selaku Deputi Bidang Keuangan dan Aset YBW UII. Dalam sambutannya, Nova menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kewajiban perpajakan di lingkungan UII. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang hadir dalam acara ini.

“Terima Kasih kepada Bapak/Ibu sekalian, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan arahan dan informasi yang jelas mengenai regulasi perpajakan yang baru, Inshaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengajukan diri untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP),”sambutnya.

Suasana Sosialisasi Implementasi Pengusaha Kena Pajak/Dok.Humas

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh konsultan pajak Mukh. Nurkholis, S.E., AK., BKP., CA. Dalam sesi ini, Nurkholis menjelaskan berbagai aspek teknis dan regulasi terkait pengusaha kena pajak, serta implikasinya di lingkungan UII. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan perpajakan demi menjaga kredibilitas dan integritas usaha.

“Ketika sudah dikukuhkan sebagai PKP, Yayasan beserta unit di bawahnya wajib memungut PPN sebesar 11% sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Muh Nurkholis.

Pemaparan Materi oleh Panji Nur Wicaksono, S.E. (Kanan)/Dok.Humas

Panji Nur Wicaksono, S.E., selaku Staf Pajak YBW UII, juga turut memberikan pemaparan dalam acara ini. Panji membahas mengenai prosedur administrasi dan pelaporan pajak yang akan dilakukan di lingkungan UII, serta strategi untuk mengoptimalkan kepatuhan pajak. Ia juga berbagi pengalaman praktis dan tips dalam menghadapi tantangan perpajakan di lapangan.

“Dengan adanya regulasi perundang-undangan yang berlaku saat ini, diharapkan unit di bawah Yayasan dapat bersinergi agar tercapainya tertib dan disiplin administrasi perpajakan”, harapnya.

Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan berdiskusi dengan para narasumber mengenai tantangan dan solusi terkait perpajakan yang mereka hadapi dalam kegiatan sehari-hari.

Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan Yayasan, Universitas dan pihak terkait lainnya (stakeholder) dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kewajiban perpajakan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kepatuhan pajak yang lebih baik dan mendukung terciptanya proses bisnis baru yang sehat dan berkelanjutan. (Andri/Humas)

Foto bersama Narasumber dengan peserta/Dok.Humas