Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) merupakan salah satu Yayasan yang terus berkembang untuk terus bersinergi dengan dunia industri untuk mewujudkan menjadi Yayasan yang unggul. Menjalin kerja sama dengan industri perbankan menjadi salah satu aspek untuk mewujudkan hal tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut PYBW UII menerima audiensi dari Bank Bukopin Yogyakarta pada Senin, 6 Februari 2023/15 Rajab 1444 H bertempat di Ruang Sidang Pengurus.

Audiensi ini dihadiri oleh Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum selaku Ketua Pengembangan Pendidikan dan Plt Sekretaris PYBW UII sementara perwakilan dari Bank Bukopin Yogyakarta yaitu Achmad Faizal Hasibuan (Pimpinan Cabang), Koes Riyadh (Manajer Operasional), Oktavia Filantri (Branch Sales Manager), Yunita lrnasari (Branch Sales Manager).

Achmad Faizal Hasibuan selaku Pimpinan Cabang Bank Bukopin Yogyakarta bermaksud dengan adanya audiensi ini untuk mempererat silaturahmi dan memperluas program kerja sama yang sudah berlangsung.

“Kami ingin mengunjungi YBW UII, yang utama untuk menyapa dan menjalin relasi kepada YBW UII yang sudah cukup lama bekerja sama dengan kami, selanjutnya kami juga memohon izin agar kami dapat mendukung YBW UII lebih baik lagi karena YBW UII dan Bank Bukopin memiliki sejarah terkait kerja sama yang sudah berlangsung lama”, paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa manajemen kita di Bank Bukopin Yogyakarta juga Sebagian besar alumni UII, semoga tidak hanya ikatan bisnis yang terjalin tetapi juga emosional. Harapan kami dapat mendukung segala kegiatan dan karena YBW UII memiliki banyak unit bisnis kami juga dapat membantu memberi kemudahan terkait transaksi yang dijalankan.

Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum memberi apresiasi besar dan menyambut baik audiensi ini, serta mendukung kerja sama yang berkelanjutan yang telah memberikan dampak positif untuk kedua lembaga. 

“Kami terbuka untuk kerja sama yang memberikan manfaat, dalam bidang pendidikan rencana akan ada program studi baru dan unit bisnis terdapat beberapa hal yang bisa dikolaborasikan. Kami bisa dibantu terkait inovasi khususnya kemudahan transaksi. Semoga dengan adanya audiensi ini, nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar untuk YBW UII,” pungkasnya. (AW-Humas)

Bank Syariah UII (Unisia Insan Indonesia) kembali melakukan inovasi dengan menambah layanannya, yaitu mobil kas keliling. Mobil ini di launching secara resmi pada Januari 2023, yang ditujukan untuk memberikan layanan yang optimal bagi nasabah.

Fasilitas yang ditawarkan adalah sebagaimana Kantor Bank pada umumnya, yaitu: buka rekening (tabungan maupun deposito), setor tunai, tarik tunai, pindah buku antar sesama nasabah Bank Syariah UII, transfer ke bank lain, cek saldo, bayar tagihan handphone, listrik, PDAM, pembiayaan (seperti FIF, WOM dll), isi ulang e money (shopee pay, OVO, Gopay, Dana, dll), pembelian token listrik, pulsa handphone, pembayaran BPJS, SPP, dan lain sebagainya, sehingga mobil kas keliling ini layaknya kantor bank berjalan.

Transaksi keuangan di mobil kas keliling ini sangat aman dan nyaman. Aman karena real time on line, sehingga transaksi keuangan yang dilakukan bisa langsung terupdate di rekening yang dituju, nyaman karena Mobil Kas Keliling mendatangi dimana nasabah berada sehingga menghemat waktu juga mengurangi risiko bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Tahap awal, mobil kas keliling secara terjadwal mengunjungi beberapa apotek, pasar dan sekolah. Pasar yang sudah terjadwal secara berkala dikunjungi adalah: Pasar Terban, Pasar Lempuyangan, Pasar Sentul, Pasar Kranggan, Pasar Pingit dan Pasar Beringharjo serta beberapa Sekolah: SD Serangan, SD Rejowinangun Kota Gede, dll.

Target kunjungan Mobil Kas Keliling selanjutnya tidak hanya pasar dan sekolah, namun juga Masjid, Universitas atau tempat lainnya. Bagi nasabah yang menginginkan dikunjungi oleh Mobil Kas Keliling dapat menghubungi Bagian Pendanaan (funding) ke 0274-566510.

Pengembangan ke depan Bank Syariah UII akan mengembangkan layanan mobile banking dan ATM. Diharapkan layanan mobile banking dan ATM ini sudah bisa di launching pada akhir tahun 2023. Dengan pengembangan IT tersebut diharapkan nasabah bisa terlayani seluruh kebutuhan transaksi keuangannya bersama BPRS UII. (AW/Humas)

Dalam rangka pengelolaan dalam bidang kearsipan, Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DPAD DIY) pada Selasa, 31 Januari 2023/9 Rajab 1444 H bertempat di ruang rapat kantor DPAD DIY.

Kegiatan Studi Banding bertujuan untuk menyempurnakan tata kelola kearsipan di lingkungan PYBW UII. Melalui sambutannya, Bendahara PYBW UII Suharto, S.E., M.Si. mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan kearsipan yang baik dan benar.

“Kami ingin lebih banyak belajar mengenai penataan arsip yang saat ini pengelolaan arsip menjadi kebutuhan yang sangat penting di Yayasan mengingat semakin banyaknya arsip yang ada dan akan semakin bertambah. Implikasi era digital terhadap kearsipan juga menjadi harapan kami untuk selalu update terkait perkembangan” ungkapnya.

Beliau menambahkan, saat ini kami sedang menyusun draft untuk peraturan kearsipan yang nantinya menjadi pedoman dan dengan ada studi banding ini dapat menambah insight baru untuk diterapkan dalam peraturan kami nantinya.

Rusidi, S.I.P., M.M. Arsiparis Ahli Madya DPAD DIY menyambut baik studi banding ini. “Kami tahu YBW UII merupakan Yayasan yang besar, dengan studi banding ini kami dapat berbagi ilmu dan informasi. Arsip bukan sekedar penting tetapi kebutuhan pokok. Rumus penting arsip adalah semakin besar organisasi, banyak arsip yang tercipta”, tuturnya.

Lebih lanjut, Rusidi menjelaskan bahwa arsip setiap Lembaga memiliki kewenangannya sendiri tetapi jika mengacu kepada Pemerintah terdapat empat pilar dalam pengelolaan arsip yaitu tata naskah dinas, klasifikasi arsip, sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis, jadwal retensi arsip (JRA).

  1. Tata naskah dinas: pedoman penciptaan arsip berdasarkan Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021.
  2. Klasifikasi arsip: pedoman pemberkasan dan penyimpanan berdasarkan Peraturan Kepala ANRI Nomor 19 Tahun 2012.
  3. Sistem klasifikasi keamanan dan dan akses arsip dinamis : pencocokan kebijakan dan kewenangan terkait akses arsip berdasarkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011.
  4. Jadwal retensi arsip (JRA): pengelolaan terkait masa berlaku arsip yang disimpan sesuai dengan Peraturan Kepala ANRI Nomor 14 Tahun 2015.

Melalui kegiatan ini, Staf Arsiparis PYBW UII Ibnu Al Hakim, A.Md menyampaikan rasa terimakasih atas studi banding ini. “Terimakasih DPAD DIY, dengan adanya studi banding ini kami berharap ilmu yang didapatkan dapat menjadi bekal untuk pengelolaan arsip di lingkungan PYBW UII agar menjadi lebih baik dan semoga komunikasi yang terjalin dapat ditingkatkan dalam bentuk kerjasama kedepannya”, pungkasnya. (AW-Humas).

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar acara Serah Terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik lndonesia Nomor 74072/MPK.A/KP.07.01/2022 mengenai Kenaikan Jabatan Akademik Profesor Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D sebagai Guru Besar atau Profesor dalam bidang Teknik Kimia yang diserahkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY.

Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring dengan protokol yang ketat, untuk luring dilaksanakan di Ruang Sidang Datar Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 Kampus Terpadu UII pada Kamis, 19 Januari 2023/26 Jumadilakhir 1444 H dan daring disiarkan langsung melalui kanal Youtube UII.

Dalam sambutannya, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian jabatan akademik tertinggi. “Rasa syukur saya haturkan kepada Prof. Drs. Allwar., M.Sc., Ph.D karena beliau adalah Profesor ke-29 yang lahir dari UII dan sejak 2018 terdapat penambahan sebanyak 15 Profesor di UII, kita berharap kedepan akan muncul profesor-profesor baru yang siap memberikan kontribusinya untuk UII menjadi lebih baik”, sambutnya.

Ketua Umum PYBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A turut memberikan apresiasi. “UII luar biasa dalam menyambut masa depan, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya Profesor baru di UII. Ilmuwan saat ini perlu optimis memandang masa depan. UII banyak keberagaman untuk menjadikan kita lebih kuat, lebih besar, dan lebih hebat. Semoga dengan adanya acara ini menjadi jalan yang lebih lapang bagi UII dan mendapatkan barokah terus-menerus dari Allah S.W.T”, ujarnya.

Terakhir, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah V Daerah lstimewa Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi Ph.D menjelaskan bahwa SK Guru Besar yang diserahkan merupakan SK Guru Besar pertama pada tahun 2023. Tahun 2022 LLDikti juga sudah mengeluarkan enam SK dari sepuluh Guru Besar, enam SK tersebut diserahkan untuk Guru Besar UII sehingga merupakan pencapaian yang sangat baik bagi UII dan bisa dijadikan referensi bagi Perguruan Tinggi lain. (AW-Humas)

Pengelolaan aset merupakan unsur penting dalam organisasi, oleh karena itu pengelolaan aset harus dilakukan dengan baik, tertib, integrasi dan sistematis. Penerapan tersebut sudah dilakukan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) dalam setiap aset yang dikelolanya, salah satu aset tersebut Gedung K.H.A. Wahid Hasyim yang terletak di Kampus Terpadu UII yang sebelumnya dipergunakan oleh Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan Laboratorium FTI.

Salah satu bentuk pengelolaan aset YBW UII yaitu mengadakan agenda serah terima pemanfaatan Gedung K.H.A. Wahid Hasyim agar dapat digunakan untuk pengembangan laboratorium FTI. Acara berlangsung di Gedung K.H. Mas Mansur FTI Ruang Learning Space 2 pada Jumat, 13 Januari 2023/20 Jumadilakhir 1444 H.

“Dengan adanya penyerahan pemanfaatan bangunan gedung ini diharapkan dapat dikembangkan serta bermanfaat lebih baik dan lebih luas lagi yang bertujuan untuk catur dharma Pendidikan khususnya pengembangan laboratorium FTI UII”, demikian disampaikan oleh Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum dalam sambutannya.

PYBW UII mendukung semua program studi terutama berkaitan dengan fasilitas infrastruktur dan sarana-prasana yang menunjang peningkatan kualitas Chatur Dharma UII.

PYBW UII juga telah memfasilitasi kerjasama MIPA dengan prodi Teknik kimia FTI dan Teknik lingkungan FTSP untuk memanfaatkan lahan di dusun Degolan, Sleman sebagai tempat pengelolaan sampah UII yang berlangsung pada Selasa, 10 Januari 2023.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan terkait pemanfaatan FTI. “Pemanfaatan aset ini sebagai modal untuk lebih mengembangkan FTI kedepan dan kita berkomitmen untuk mengelola dan memelihara sebaik-baiknya yang bertujuan memberikan dampak baik untuk FTI dan UII”, paparnya. (AW-Humas)

Jumat, 30 Desember 2022 M/6 Jumadilakhir 1444 H Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) meresmikan bangunan gedung untuk digunakan oleh Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII). Lokasinya terletak di Lingkungan Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta.

Gedung ini dibangun tanggal 24 Agustus 2018 dan selesai 31 Desember 2022 dengan menghabiskan dana sebesar Rp 63.727.634.352,15 di atas tanah seluas 4.290  dan luas bangunan 13.834,06  dengan penyerapan tenaga kerja 170 orang. Konsep yang diusung simple modern green building dengan fleksibilitas fungsi ruang yang baik dengan low maintenance, dan energy eficient dalam penggunaan energi.

Bangunan ini memiliki 5 lantai, 1 semi basement dan 1 basement. Ruang kuliah pada bangunan ini terdiri dari 15 kelas sedang dan 4 kelas besar. Gedung ini terdapat fasilitas ruang laboratorium computer, microteaching, inkubator bisnis, dan auditorium di lantai atas dengan kapasitas 200 orang. Fasilitas lain juga adanya ruang kemahasiswaan, simulasi sidang, rapat dan karyawan. Selain itu bangunan ini dapat menampung parkir 150 motor dan 40 mobil dilengkapi dengan backup genset 800 kVa.

Acara peresmian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, Laporan Pembangunan Gedung, Penandatanganan Naskah Serah Terima Gedung FIAI UII, dilanjutkan dengan sambutan oleh Drs. Suwarsono, M.A. selaku Ketua Umum PYBW UII dan Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII dengan diteruskan doa bersama dan diakhiri dengan pemotongan pita.

Drs. Suwarsono, M.A memberikan sambutan bahwa pembangunan gedung ini sudah ditunggu oleh UII. “Saya ucapkan syukur dan terimakasih atas selesainya pembangunan gedung ini dengan nilai simpel, fungsional, dan tegas. Gedung baru ini penting dan harus mendorong kepercayaan diri FIAI bahwa memiliki peran signifikan dan kontributif,” jelasnya.

Proyek ini sekaligus sebagai salah satu bagian pengembangan jangka panjang Universitas di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Agama Islam yang setiap tahun bertambah mahasiswa, dosen dan staf. Saat ini FIAI memiliki tiga program studi Sarjana yaitu Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah), Ekonomi Islam,  satu program studi Magister yaitu Ilmu Agama Islam dan satu Program Studi Doktor yaitu Hukum Islam. Proyeksi dengan dibangunnya gedung baru ini adalah dapat memperluas dan menambah program studi yang ada di FIAI.

Pembangunan Gedung FIAI diharapkan menjadi pusat edukasi dan informasi agama Islam bagi dunia pendidikan di tingkat nasional maupun internasional, dan dapat digunakan sebagai media dakwah Islam. (AW-Humas)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan rapat Tengah Tahunan Pembina yang dihadiri oleh Pembina, Pengawas dan Pengurus YBW UII yang berlangsung di Hotel Eastparc Yogyakarta. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Pembina YBW UII yaitu Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S dan didampingi oleh Sekretaris Pembina YBW UII, yaitu Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc pada Hari Sabtu-Ahad, 24-25 Desember 2022/30 Jumadilawal 1444 H–1 Jumadilakhir 1444 H.

Rapat diawali dengan Sambutan dari Ketua Pembina YBW UII, Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S yang menjelaskan bahwa Pembina adalah organ tertinggi dalam Yayasan dan merupakan representasi owner selanjutnya evaluasi untuk rapat Pembina adalah lebih memfokuskan hal-hal yang strategic dan bukan teknis.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pelaporan pengawas oleh Ketua Pengawas YBW UII, Endro Kumoro, SH., M.Hum, dilanjutkan penyampaian Rencana Kerja Tahun 2023 Pengurus YBW UII, oleh Ketua Umum Drs. Suwarsono, M.A. dengan pemaparan terkait rencana kerja yang akan dikerjakan untuk Tahun 2023 dan diakhiri penyampaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan PYBW UII Tahun 2023, oleh Bendahara Suharto, S.E., M.Si.

Dalam pemaparannya, Drs. Suwarsono, M.A. selaku Ketua YBW UII menjelaskan bahwa kita saat ini fokusnya terkait dengan kebijakan yang dibuat dan alokasi anggaran Yayasan. “Saat ini kita berfokus pada kesesuaian kebijakan Yayasan dengan alokasi anggaran dan integrasi organisasi,” jelasnya.

Hari berikutnya, rapat dilanjutkan mengenai Rencana UII Tahun 2022-2026 dan dilanjutkan Rencana Kerja Tahun 2023 oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. Beliau menjelaskan UII akan banyak mengalami perubahan ke arah yang positif  “Rencana kedepan kita berfokus dengan membuat nilai “I’m UII” (Islami, Mondial, Unggul, Intelektual, Indonesiawi) sebagai pedoman dilanjutkan dengan pengembangan Pusat Studi yang memiliki tujuan untuk mengkaji Ilmu Pengetahuan agar berkembang lebih baik di lingkungan UII,” paparnya.

Penyelenggaraan Rapat Pembina ini merupakan evaluasi rutin yang bernilai positif untuk Pengurus selaku pelaksana setiap kegiatan YBW UII agar dapat menjadi bahan perbaikan pada tahun sebelumnya dan menjadi pedoman untuk tahun selanjutnya.(AW-Humas)

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) mengadakan penyerahan penghargaan Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) pada Kamis 30 Desember 2022/5 Jumadilakhir 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama YBW UII yang merupakan kegiatan rutin Yayasan jika ada pengangkatan Guru Besar baru di UII.

Dalam sambutannya, Drs. Suwarsono, M.A. selaku Ketua YBW UII menjelaskan Penyerahan Penghargaan ini merupakan bentuk rasa terimakasih kami.

“Selamat dan Terimakasih kami ucapkan kepada segenap Guru Besar baru yang ada di UII, semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi sebuah dorongan agar ilmu yang sudah dicapai Bapak dan Ibu menjadi lebih bermanfaat dan dapat digunakan untuk kemajuan UII dan Indonesia,” paparnya.

Kegiatan penyerahan ini dihadiri oleh Pengurus YBW UII bersama dengan Rektor UII dan 8 Guru Besar baru UII dari berbagai disiplin ilmu yaitu Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum, Prof. Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H, Prof. Drs. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. Prof. Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc, Prof. Ar. Dr. Ir. Sugini, M.T., IAI., GP. dan Alm. Prof. Dwipraptono Agus Hardjito, M.Si yang diwaliki oleh istri.

Apresiasi dan penyerahan penghargaan ini diawali dengan pertanyaan Drs. Suwarsono, M.A. terkait dengan ide dan komitmen untuk berkontribusi dengan membawa nama baik UII yang terdiri dari komitmen akademik dan etik. Salah satu Guru Besar dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M. Arch., Ph.D. menyatakan akan memberikan kontribusi maksimal dan positif ke UII.

“Saya berterimakasih kepada YBW UII telah memberikan penghargaan dan apresiasi ini, komitmen saya adalah dapat memberikan suatu perubahan dalam bidang ilmu pengetahuan di UII terkhusus pada jurusan saya dan juga ingin mencanangkan sebuah konsep hunian untuk masyarakat UII,” ujarnya. (AW-Humas)

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) dan Lazis Unisia menerima kunjungan dari Zona Madina Dompet Dhuafa Jakarta pada Jumat, 16 Desember 2022/22 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama YBW UII. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai sarana diskusi terkait program kolaborasi yang direncanakan untuk Tahun 2023.

Program kolaborasi berfokus pada bidang pemberdayaan Ekonomi UMKM yaitu Desa Tani yang rencananya akan berada di beberapa desa yang ada di Gunung Kidul. Konsep utama yang akan kita berikan adalah dengan adanya suatu inovasi dengan program berkelanjutan melalui pendampingan secara efektif yang bertujuan menciptakan kemandirian warga di desa tersebut. Dengan adanya program ini juga diharapkan turut membantu pemerintah dalam pengembangan UMKM sehingga roda ekonomi Indonesia akan lebih baik dan stabil. Program ini rencananya akan menggabungkan beberapa Lazis yang ada di Yogyakarta untuk dapat berkolaborasi bersama dan bergabung dalam program ini.

Drs. Sularno, M.A. selaku Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII menyambut baik kerjasama ini agar kita memiliki pondasi yang kuat dan lebih siap dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk tahun selanjutnya.

“Kita memiliki semangat yang sama untuk mewadahi dan menyambut baik kerjasama ini yang memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Terimakasih untuk Zona Madina Jakarta sudah turut melibatkan kami dalam program kolaborasi ini dan selanjutnya dapat kita agendakan untuk pertemuan rutin agar program lebih siap,” paparnya.

Dalam mempersiapkan program yang akan direncanakan tentu terdapat kendala yang dapat dialami, dengan adanya persiapan yang baik maka akan mencegah kemungkinan terburuk dari kendala yang ada, maka dari itu dengan adanya kolaborasi dua institusi ini diharapkan dapat saling melengkapi terkait dengan kebutuhan apa saja yang perlu disiapkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

Tantangan besar dalam setiap program pemberdayaan masyarakat adalah mengedukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan dana serta bagaimana melakukan pemeliharaan terkait alat penunjang yang akan digunakan dalam program tersebut. Kendala lain yang sering dihadapi yaitu metode penjualan dengan biaya terjangkau yang diharapkan dapat memperluas potensi market menjadi lebih besar dan yang terpenting program maupun produk yang dihasilkan dapat berlangsung, berkelanjutan dan dikembangkan oleh masyarakat disana. (AW-Humas)

PengurusYayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) melakukan perjanjian kerjasama dan penandatanganan dengan salah satu Perusahaan pengembang proyek energi surya yaitu SUN Energy atau dikenal dengan PT. Surya Utama Nuansa (PT. SUN). Penandatanganan dilaksanakan pada Senin, tanggal 19 Desember 2022/25 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama lantai 2 Gedung YBW UII.

Pertemuan ini berisi penandatanganan dokumen kerjasama yang diwakili oleh Drs. Suwarsono, M.A dan Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dari YBW UII dan Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch.,Ph.D sebagai saksi dari UII dengan Erwin Margono dari PT. SUN.

Kerjasama ini terkait dengan pembangunan Panel Surya yang akan ditempatkan di Gedung K.H Mas Mansyur di Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Gedung Mohammad Natsir di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII).

Pada kesempatan yang diberikan, Ketua Yayasan Drs. Suwarsono, M.A. melalui sambutannya, beliau mengungkapkan harapan dengan terjalinnya hubungan kerjasama ini dapat saling menguntungkan dan bermanfaat untuk kedua belah pihak. “Semoga dengan terjalinnya kerjasama ini dapat memberikan inovasi baru untuk UII terkait dengan pengendalian lingkungan dan sekaligus menjadi salah satu Universitas yang mengedepankan prinsip eco green,” sambutnya.

Dengan dibangunnya Panel Surya akan menjadi langkah baru dan memiliki nilai yang positif di UII karena akan turut membantu pemerintah dengan mewujudkan penggunaan dan pengelolaan teknologi terbarukan. Selain itu akan lebih dapat mengelola dan menjaga lingkungan sehingga tetap menjaga lingkungan dan menghemat energi.(AW-Humas)