Tag Archive for: YBW UII

Foto bersama YBW UII/ Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara Halalbihalal yang diadakan di ruang Auditorium lantai 3 gedung Yayasan Badan Wakaf UII pada Kamis, 18 April 2024/9 Syawal 1445. Acara ini turut dihadiri oleh Pembina, Pengawas, Pengurus, Pejabat Struktural serta pegawai di lingkungan Yayasan Badan Wakaf UII.

Dalam suasana penuh kebahagiaan, acara diawali dengan penyampaikan ikrar Halalbihalal oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dilanjutkan Ikrar Halalbihalal Ketua Pengawas, Prof. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D., serta  Sekretaris Pembina, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc yang dalam kesempatan kali ini mewakili Ketua Pembina karena berhalangan hadir.

“Saya mewakili Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin kepada Bapak/Ibu mari kita bersama-sama membangun komitmen untuk terus menjaga hubungan yang harmonis serta membangun sinergi yang kuat dalam menjalankan visi misi yayasan,” ujar Dr. Suparman Marzuki dalam sambutannya.

Penyampaikan Ikrar Halalbihalal Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII,                       Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. / Dok.Humas

Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ir. Munichy B. Edrees, M.Arch., IAI, AA. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh tamu undangan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga melalui momentum Halalbihalal ini, kita dapat terus mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah dan menguatkan semangat untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan umat,” ungkap Ir. Munichy.

Acara Halalbihalal Yayasan Badan Wakaf UII ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan dan keberkahan dalam setiap langkah yang akan diambil dalam menjalankan misinya dalam bidang Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Usaha. Semoga kebersamaan terus memperkokoh YBW UII dalam meraih cita-cita mulia untuk kemajuan bangsa dan umat. (Andri/Humas)

Sesi Penyerahan Sertifikat Penghargaan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul kepada SMA UII/ Dok.Humas

Botanical Smartpark SMA UII yang merupakan salah satu keunggulan dari SMA UII Yogyakarta, merupakan laboratorium pendidikan dengan fokus pembudidayaan dan konservasi rempah-rempah Indonesia yang terletak di Jalan Pleret, Potorono, Banguntapan, Bantul, berhasil meraih penghargaan dalam kategori Penyelamat Lingkungan. Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul dalam acara yang diselenggarakan pada 28 Desember 2023 / 15 Jumadilakhir 1445, bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bantul.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho ST, M.Sc., memberikan penghargaan Peringkat 1 Kategori Penyelamat Lingkungan Tingkat Kabupaten Bantul. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Botanical Smartpark SMA UII dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi tinggi sekolah dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam sambutannya, Ari Budi Nugroho mengapresiasi kontribusi positif Botanical Smartpark SMA UII dalam pelestarian lingkungan. “Botanical Smartpark SMA UII telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya pelestarian lingkungan dan edukasi terutama di Kabupaten Bantul. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut berperan aktif dalam melestarikan alam,” ucapnya.

Botanical Smartpark SMA UII tidak hanya dikenal sebagai tempat belajar siswa, tetapi juga sebagai pusat konservasi alam yang melibatkan seluruh warga sekolah maupun eksternal dalam kegiatan pelestarian alam. SMA UII berkomitmen untuk terus mengawal implementasi program-program lingkungan yang berhasil membawa SMA UII meraih penghargaan peringkat 1 dalam kategori Penyelamat Lingkungan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa peran aktif sekolah dalam pelestarian lingkungan memiliki dampak positif dan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya. Botanical Smartpark SMA UII Yogyakarta diharapkan dapat terus menjadi pusat pembelajaran lingkungan yang inspiratif bagi semua pihak. (Andri/Humas)

Sesi foto bersama /Dok.Humas
Pembacaan Sumpah Anggota Pembina Baru YBW UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mengadakan Sidang Tengah Tahunan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII bertempat di Hotel Eastparc, Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni Sabtu-Ahad, 23-24 Desember 2023/10-11 Jumadilakhir 1445.

Sidang ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian dan menetapkan arah strategis dalam mendukung visi dan misi YBW UII. Para peserta terdiri dari Pembina, Pengawas, dan Pengurus YBW UII membahas berbagai isu strategis, termasuk optimalisasi pemanfaatan dana wakaf, peningkatan infrastruktur pendidikan, dan pengembangan program keislaman.

Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan kontribusi semua pihak yang terlibat dalam kemajuan Yayasan. Beliau menekankan pentingnya kesinergian dan keterlibatan aktif dalam mewujudkan tujuan besar Yayasan. Para peserta juga memberikan masukan konstruktif untuk memperkuat peran Yayasan dalam mendukung keberlangsungan pendidikan Islam di Universitas Islam Indonesia.

“Sidang Tahunan Pembina kali ini akan membahas fokus kepada rencana Tahun 2024, saat ini anggota Pembina adalah 28 termasuk 4 orang yang baru yaitu K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), GKR Mangkubumi, Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Drs. Agus Widarjono, M.A., Ph.D.,” sambutnya.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Sumpah Anggota Pembina Baru YBW UII. Salah satu Anggota Pembina baru yaitu Gus Baha sekaligus mewakili dari Tokoh Ulama mengajak untuk lebih mendalam dalam pemahaman tauhid sebagai landasan utama dalam menjalankan amanah. Beliau menekankan bahwa tauhid juga sebuah ibadah yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan ketulusan hati.

Suasana Sidang Tengah Tahunan Pembina YBW UII/Dok.Humas

Sejumlah agenda penting dibahas, termasuk evaluasi program yang telah dijalankan selama setengah tahun berjalan dan penyusunan rencana kerja untuk tahun mendatang. Sidang Tengah Tahunan ini juga menjadi forum untuk merayakan pencapaian positif yang telah diraih Yayasan Badan Wakaf UII dalam mendukung pengembangan Universitas Islam Indonesia dalam Rencana Kerja UII Tahun 2024 yang dipaparkan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Dengan terselenggaranya Sidang Tengah Tahunan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII akan menjadikan modal kuat untuk tahun berikutnya dan semakin mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Foto bersama dengan Doktor baru UII/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dosen dengan merayakan penyambutan 18 doktor baru pada Kamis, 21 Desember 2023/8 Jumadilakhir 1445 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII. Program peningkatan kualitas dosen melibatkan dukungan semua pihak, mencakup bantuan peningkatan kemampuan bahasa asing, pendampingan penyusunan proposal disertasi, pencarian beasiswa, hingga dukungan dalam bentuk beasiswa parsial dan beasiswa penuh bagi studi lanjut dosen.

Pada tahun ini, UII menyambut 18 doktor baru yang berhasil menyelesaikan studi doktoral dari berbagai Universitas, baik dalam maupun luar negeri. Dengan rerata IPK lulusan tahun 2023 sebesar 3,87 dan waktu studi rata-rata selama 4 tahun, tiga dosen berhasil menyelesaikan studi tercepat. Ganjar Fadillah, Dhandhun Wacano, dan Jaya Addin Linando masing-masing menyelesaikan studi di Jepang dan Austria dengan menggunakan berbagai sumber pendanaan.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid menyambut kedatangan doktor baru UII dengan penuh antusias dan harapan. “ Di penghujung tahun ini, kita di UII kembali bersyukur atas nikmat yang tak henti diberikan oleh Allah SWT. Sebanyak 18 dosen UII berhasil menyelesaikan program doktoral dari berbagai jurusan dan universitas. Dosen berpendidikan doktor di UII saat ini mencapai 258 dari total 790 orang, atau sekitar 32,65%. Saya yakin, pengalaman pelatihan menjadi doktor akan membawa perubahan positif, memperluas perspektif, dan meningkatkan sensitivitas terhadap berbagai masalah publik,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau berpesan kepada para doktor baru untuk membuka diri dengan berkolaborasi, menguatkan koneksi antar disiplin, menghadapi masalah nyata di lapangan, dan mendidik masyarakat dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Semoga kehadiran doktor baru ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di UII tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

Sementara, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., turut memberikan sambutan. “Menjadi doktor bukan hanya tugas, tapi juga kewajiban bagi seorang dosen. Kami mengajak semua dosen untuk berkomitmen pada pengembangan diri dan universitas. Dengan bertambahnya jumlah doktor, semuanya akan menjadi lebih baik,” sambutnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan tugas utama doktor terdiri dari tiga hal, yaitu meneliti, memberikan pengabdian kepada masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan dunia usaha. Dengan penambahan doktor, kita juga perlu meningkatkan publikasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga dengan semakin banyaknya doktor, ilmu yang bermanfaat bisa lebih tersebar dan berguna untuk masyarakat.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII
Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.
 

Data Profil Lulusan Doktor Baru UII 2023

Data profil lulusan tahun 2023 menunjukkan bahwa Fakultas Teknologi Industri menjadi penyumbang terbanyak doktor baru (4 orang), diikuti oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas MIPA, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (masing-masing 3 orang). Jumlah dosen UII berpendidikan S3 saat ini mencapai 32,65%, dan jika 180 peserta karyasiswa aktif berhasil menyelesaikan studi, jumlah ini akan bertambah menjadi 55,44%.

Sumber dana pendanaan studi doktoral bervariasi, dengan 67% mendapatkan beasiswa dari lembaga luar, 5% menggunakan beasiswa parsial, dan 28% mendapatkan beasiswa penuh dari UII. Tujuan studi doktoral juga beragam, melibatkan negara seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Australia, dan Austria.

Dengan penambahan doktor baru ini, UII semakin teguh dalam mengarahkan visinya sebagai pusat pendidikan unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dan berkomitmen pada penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Rumah Sehat Baznas Yogyakarta telah menerima hasil survei akreditasi dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama pada Rabu 1 November 2023 M/17 Rabiulakhir 1445 H. Dalam kesempatan ini, Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, selaku Kepala Rumah Sehat Baznas Yogyakarta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas hasil akreditasi yang telah diperoleh dengan hasil baik.

Survey akreditasi tersebut dilakukan oleh tim dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama Kementerian Kesehatan RI terdiri dari ahli kesehatan yang telah berpengalaman dalam menilai fasilitas kesehatan. Rumah Sehat Baznas Yogyakarta menjalani proses evaluasi yang ketat untuk memastikan bahwa standar kesehatan yang tinggi telah terpenuhi dalam pelayanannya.

Sambutan oleh Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH/Dok.Humas

Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil survey akreditasi ini. “Kami sangat bersyukur bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta telah berhasil memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama. Ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang memberikan sambutan. Beliau mengapresiasi upaya Rumah Sehat Baznas Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Akreditasi ini adalah bukti bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta siap memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Sambutan oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII,
Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok.Humas

Rumah Sehat Baznas Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dan akan terus bekerja sama dengan Komite Akreditasi Kesehatan Pratama dalam menjaga standar kualitas yang telah dicapai. Survey akreditasi ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. (Andri/Humas)

Suasana Pemaparan Hasil oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama
Kementerian Kesehatan RI/Dok.Humas
Sesi Pengarahan oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./ Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar Rapat Kerja untuk tahun 2024 bertempat di Auditorium Lantai 3 YBW UII, turut dihadiri oleh Ketua Pembina, Pengurus, dan Kepala Divisi yang berada di bawah YBW UII. Rapat ini merupakan rapat rutin tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan rencana program kerja dan anggaran yang akan dikerjakan dalam tahun berikutnya.

Rapat Kerja diawali dengan pengarahan oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. “Saat ini kita sedang merapikan organisasi Yayasan dari segi administrasi organisasi, untuk menjadi database dan tata kelola keuangan yang baik, dengan adanya terobosan menyusun COA baru,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan kita juga ingin mendorong usaha kita di bidang jasa, salah satunya kesehatan, ada yang masih berkembang dan ada yang sudah eksis, ini semua perlu ditingkatkan, sementara sarana dan prasarana saat ini sedang diproses terkait surat dan sertifikat tanah yang tujuannya agar dapat menjadi hak milik.

Sesi Pemaparan Program Kerja oleh Ketua Umum Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pengembangan Usaha/ Dok.Humas

Selama rapat, terfokus pada program-program kerja yang dimulai dengan pemaparan oleh Bendahara Suharto, S.E., M.Si., Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Pada akhir pertemuan, Ketua Pembina YBW UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. turut memberikan pesan. “Kita perlu meningkatkan kualitas output yaitu keilmuan dan soft skills dan memiliki aset yang bermanfaat,” pesannya.

Lebih lanjut, semoga program kerja yang akan dijalankan ini mencerminkan komitmen yayasan dalam menjalankan misinya untuk memberikan pendidikan berkualitas, pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat, dan didukung oleh unit usaha yang optimal. (Andri/Humas)

Sesi Pemaparan oleh Ketua Pembina YBW UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S./Dok.Humas
Suasana Rapat Koordinasi Kerja FMIPA UII/Dok.Humas

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) telah sukses menggelar Rapat Koordinasi Kerja tahun 2023 dengan tema “Harmonisasi Kolegial, Transformasi Digital, dan Progres Mondial.” Acara ini berlangsung di Hotel Aveon Yogyakarta pada Jumat, 29 September 2023 M/14 Rabiulawal 1445 H, yang dihadiri oleh staf dan dosen FMIPA UII.

Meskipun acara ini dijadwalkan untuk dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., namun karena keterbatasan jadwal, Beliau diwakili oleh Ketua Pengembangan Pendidikan PYBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., yang juga memberikan sambutan pembuka dalam rapat koordinasi ini.

Rapat Koordinasi Kerja ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan FMIPA UII dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Acara diawali dengan sambutan Dekan FMIPA UII Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D. yang menyampaikan bahwa diperlukan strategi untuk dapat lebih memperkenalkan FMIPA UII lebih luas.

“Ini adalah waktu terbaik untuk bersama-sama menentukan strategi, agar ke depannya target mahasiswa dapat terpenuhi, Kami mohon bimbingan dari Yayasan dan Universitas untuk mendukung program-program yang akan kami kerjakan” ungkapnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan PYBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

Selanjutnya, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “Yayasan sekarang memiliki program utama yaitu core business yang digunakan untuk mendukung program Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yayasan juga terbuka secara luas untuk komunikasi,” sambutnya.

Diskusi-diskusi dalam rapat ini membahas berbagai isu penting, termasuk pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kerja sama dengan dunia industri, serta penguatan penelitian yang berdampak sosial. FMIPA UII berharap hasil dari rapat koordinasi kerja ini akan memberikan panduan yang jelas dalam merancang strategi untuk masa depan yang lebih baik dalam hal pendidikan dan penelitian di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. (Andri/Humas)

Penyerahan Souvenir dari Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si (Ketua Umum PYBW UII) kepada   Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh (Ketua BWI)/Dok.Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menerima kunjungan istimewa dari Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh. Acara berlangsung di Warung Makan Dapur Manado Yogyakarta pada Kamis, 22 September 2023 M/6 Rabiulawal 1445 H.

Kunjungan ini sebagai momen penting dalam memperkuat kerja sama antara YBW UII dengan BWI dalam mendukung program-program sosial dan pendidikan. Perwakilan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII yaitu Ketua Umum Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dan Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum.

Ketua Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si, menyambut kunjungan istimewa ini dengan penuh kehangatan. Beliau menyatakan rasa terima kasih atas dukungan dan kemitraan yang kuat dengan Badan Wakaf Indonesia dalam mencapai tujuan bersama. Ketua Yayasan Badan Wakaf UII menegaskan komitmen yayasan untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendidikan di Indonesia.

Suasana Diskusi dan ramah-tamah/Dok.Humas

Ketua Badan Wakaf Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap upaya Yayasan Badan Wakaf UII dalam pengelolaan dana umat untuk tujuan sosial dan pendidikan. Beliau berharap kerja sama yang erat ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa di seluruh Indonesia.

Kunjungan dan makan malam ini menunjukkan komitmen kedua lembaga untuk terus bekerja sama demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui program-program khususnya wakaf yang berdampak positif. (Andri/Humas)

Foto bersama antara PYBW UII dengan BWI/Dok.Humas
Kunjungan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII ke TK-KB UII/Dok.Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) Pada hari Kamis, 21 September 2023 M/6 Rabiulawal 1445 H, melakukan kunjungan ke dua institusi pendidikan dan sejumlah tanah yang dikelola oleh yayasan.

Kunjungan dimulai dengan tujuan ke Taman Kanak-kanak (TK) Sultan Agung UII dan Kelompok Bermain (KB) Badan Wakaf UII, Unit pendidikan di bawah naungan PYBW UII yang berfokus pada tahap perkembangan anak usia dini.

Selama kunjungan tersebut, Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII berkesempatan untuk berinteraksi dengan siswa-siswi serta staf pendidik TK-KB untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi terkait perkembangan pendidikan anak usia dini saat ini dan apa saja yang dapat didukung oleh Yayasan.

Selain kunjungan ke TK dan KB, Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII juga melaksanakan tinjauan lapangan terhadap sejumlah tanah yang dimiliki oleh yayasan. Tanah-tanah ini rencananya akan digunakan untuk berbagai proyek kegiatan sosial dan pendidikan yang mendukung visi dan misi yayasan dalam meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Tinjauan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen yayasan dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif-inisiatif seperti TK dan KB Sultan Agung UII serta proyek tanah yang dikelola. (Andri/Humas)

Kunjungan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII ke Tanah-tanah yang dimiliki Yayasan/Dok.Humas

Lembaga Audit Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (LA YBW UII) melakukan kunjungan strategis ke Badan Pengawas Internal Universitas Trisakti dan Satuan Pengawas Internal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) pada 1 dan 2 Agustus 2023 M/14 dan 15 Muharam 1445 H. Hal ini sebagai bagian dari program kerja Lembaga Audit YBW UII dan tuntutan Continuous Improvement bagi para Auditor.

Kunjungan pertama dilakukan ke Badan Pengawas Internal Universitas Trisakti, pertemuan dilakukan di Gedung M (Rektorat) lantai 10 Jl. Kyai Tapa No.1. Grogol, Jakarta Barat dan selanjutnya kunjungan ke Satuan Pengawas Internal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di Kampus FEB Jl. Raya Bogor KM.23 No.99, RT.4/RW.5, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur.  

Pemaparan materi yang komprehensif tentang fungsi auditor dalam menjalankan tugas pengawasan, berbagai jenis audit yang dilakukan serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya memberikan insight bagi para auditor LA YBW UII. Masing-masing Lembaga Pengawasan memiliki tantangan yang berbeda baik BPI Usakti, SPI UHAMKA maupun LA YBW UII. Forum sharing dan diskusi ini memberikan berbagi perspektif mengenai tantangan dan hambatan yang dihadapi sebagai Internal Audit pada institusi pendidikan.

Praktek audit yang dilakukan Lembaga Pengawasan mengikuti grand design proses bisnis pada masing-masing Universitas. Pertukaran informasi ini penting bagi peningkatan kualitas Internal Audit dan sebagai komitmen peningkatan standard professional internal audit untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab perorangan.

Kunjungan ke Badan Pengawas Internal Universitas Trisakti dan Satuan Pengawas Internal Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kerja sama dan sinergi antara lembaga-lembaga pengawasan yang berada pada institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Dalam mengakhiri kunjungan tersebut, perwakilan Lembaga Audit Yayasan Badan Wakaf UII menyatakan bahwa kolaborasi antar lembaga pengawasan pada institusi pendidikan merupakan langkah penting dalam menjaga good governance dalam menjalankan pengelolaan institusi pendidikan. (Andri/Humas)