Foto bersama/ Dok.Humas

Pada tanggal 7 Juli 2024, Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) merayakan milad kelimanya, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 Hijriah. RS UII yang masih tergolong muda ini terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Sebagai rumah sakit pendidikan, RS UII juga menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia serta profesi kesehatan lainnya.

Setelah melewati tantangan besar, termasuk pandemi Covid-19, RS UII telah mencapai berbagai pencapaian penting seperti akreditasi paripurna dan kerja sama dengan BPJS. Tema strategis RS UII untuk lima tahun ke depan adalah “Mengembangkan Institusi Rumah Sakit Secara Komprehensif, Untuk Pelayanan dan Pendidikan Kesehatan”. Tahun ini, dengan tema “Stepping Up for Better Services“, RS UII berfokus pada peningkatan layanan di semua aspek.

Dr. Mulyo Hartana, Sp. PD, Direktur Utama Rumah Sakit UII, juga memberikan sambutan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RS UII. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat mencapai pelayanan yang prima dan memberikan kepuasan yang tinggi kepada pelanggan kami. Tema ‘Stepping Up for Better Services’ adalah wujud nyata dari tekad kami untuk selalu memberikan yang terbaik.”

Investasi pada alat kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan layanan komplementer menjadi prioritas. Langkah-langkah ini bertujuan mencapai pelayanan prima dan kepuasan pelanggan. Misi RS UII yang kedua adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan tata kelola klinis yang baik, berbasis bukti, serta memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan.

Beberapa layanan baru yang diluncurkan tahun ini untuk meningkatkan pelayanan antara lain:

  1. Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan: Memudahkan pelanggan mendapatkan informasi dan menyampaikan keluhan.
  2. Klinik Eksekutif “MumpUnII”: Melayani pelanggan yang membutuhkan pelayanan privasi dengan konsep one stop services.
  3. Tempat Persiapan Pasien Rawat Inap: Mempermudah pelayanan administrasi dan klinis bagi pasien rawat inap.
  4. Layanan Farmasi dan Billing Poliklinik Ibu dan Anak: Sebagai outlet farmasi kedua yang dilayani secara terpadu.
  5. Kamar Persalinan Eksekutif: Dirancang untuk kenyamanan dan privasi ibu bersalin.
  6. Neonatal Intensive Care Unit (NICU): Didukung oleh dokter spesialis anak subspesialis NICU.
Potong pita dalam rangka Launching Lobby VIP dan Klinik Eksekutif/ Dok.Humas

RS UII berterima kasih kepada pelanggan, stakeholder, dan masyarakat luas atas kepercayaannya. Dengan semangat “For Better Services“, RS UII akan terus menghadirkan layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat.

Puncak acara milad berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2024 bertepatan dengan 24 Muharam 1446. Acara ini  sekaligus Launching Lobby VIP dan Klinik Eksekutif, turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, yaitu Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. Ketua Umum Pengurus, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. Ketua Pemberdayaan Masyarakat, dan Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak. Ketua Pengembangan Usaha, dan juga tamu undangan yang lain.

Sambutan oleh Ketua Pengembangan Usaha YBW UII Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak /Dok.Humas

Selanjutnya, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak. Ketua Pengembangan Usaha, menyatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih RS UII dalam lima tahun ini. Kami yakin, dengan kerja keras dan dedikasi, RS UII akan terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” sambutnya.

RS UII berterima kasih kepada pelanggan, stakeholder, dan masyarakat luas atas kepercayaannya. Dengan semangat “For Better Services“, RS UII akan terus menghadirkan layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat. (Andri/Humas)

Sesi Penyerahan Plakat/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mendapat kehormatan dengan kunjungan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Karanganyar. Delegasi BWI Kabupaten Karanganyar dipimpin oleh Anas Aijudin, M.Hum. Turut hadir juga Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Setda Kabupaten Karanganyar, Ali Kodri, S.S.P.p, M.M., dan Ketua Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Hanif Hanani.

Acara ini berlangsung pada Senin, 29 Juli 2024 bertepatan dengan 23 Muharam 1446 di Auditorium Lantai 3 YBW UII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan pengelolaan dan pengembangan wakaf di masing-masing instansi. Diskusi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua lembaga serta memberikan wawasan baru dalam pengelolaan wakaf.

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia yang hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Umum Pengurus, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Sekretaris, Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dan Bendahara, Suharto, S.E., M.Si.

Anas Aijudin, M.Hum., mewakili delegasi BWI Kabupaten Karanganyar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari YBW UII. Beliau berharap hasil diskusi ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf di Kabupaten Karanganyar.

Bendahara YBW UII, Suharto, S.E., M.Si., juga turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi seperti ini, kedua belah pihak dapat saling mendukung dan menginspirasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf.

Sebagai Penutup, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan apresiasinya atas kunjungan BWI Kabupaten Karanganyar dan berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan wakaf di Indonesia. “Kerja sama dan pertukaran pengetahuan seperti ini sangat penting untuk memajukan pengelolaan wakaf yang profesional dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara berlangsung dengan penuh semangat diskusi dan tukar pikiran. Kedua belah pihak berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan wakaf dan juga pengembangan pada bidang-bidang lain, serta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dan solusi yang dapat diterapkan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan wakaf di masing-masing instansi.

Kegiatan diakhiri dengan tukar plakat dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kunjungan tersebut. Kedua belah pihak berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan dalam bidang pengelolaan wakaf. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Foto bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan pada Senin, 15 Juli 2024/9 Muharam 1445. Acara ini bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII dengan agenda utama membahas pengelolaan dan persiapan untuk menjadi Lembaga Yayasan.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Drs. H. Mohd. Ilyas Tarigan selaku Ketua Umum Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan beserta jajarannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami dan mempersiapkan perubahan struktural dalam organisasi wakaf untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaannya.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai pengelolaan yayasan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk bertransformasi menjadi yayasan,” ujarnya.

Pengurus YBW UII turut hadir, di antaranya Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dan Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak.

Suasana Diskusi kedua Lembaga/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak menjelaskan, “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Pertemuan ini adalah kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan kerja sama antara kedua lembaga yayasan.”

Kedua lembaga berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan yayasan, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada dalam pengelolaan institusi berbasis yayasan. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara kedua lembaga tersebut.

Dengan adanya diskusi dan pertukaran pengalaman ini, diharapkan kedua lembaga dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat luas. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.RS JIH Purwokerto

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto merayakan milad keduanya dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Acara utama perayaan kali ini adalah seminar bertajuk “Branding itu Penting: Rumah Sakit ‘JIH’ From Local To National“, yang digelar di aula utama rumah sakit. Seminar ini menghadirkan narasumber, Baskoro Hadi Sukatmo, Co-Founder Biznis.id dan pakar Business Management dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan multinasional di Indonesia dan mancanegara.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bambang Pediantoro, SE, MM, CPHR, selaku Direktur Utama PT. Unisia Medika Farma. Dalam sambutannya, Bambang Pediantoro menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau juga mengapresiasi upaya seluruh staf dan manajemen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

Sambutan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok RS JIH Purwokerto

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau mengungkapkan harapannya agar rumah sakit ini terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memperluas jangkauan pelayanannya dari skala lokal ke nasional.

Selanjutnya dalam paparan materinya, Baskoro Hadi Sukatmo menekankan pentingnya strategi branding yang tepat untuk rumah sakit agar dapat berkembang sampai ke level mancanegara. Dengan pengalamannya yang luas, beliau memberikan berbagai wawasan dan tips praktis tentang bagaimana rumah sakit dapat membangun citra yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat.

Dengan tema “From Local To National“, seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi RS “JIH” Purwokerto untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Perayaan milad kedua ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh staf dan manajemen RS “JIH” Purwokerto untuk merayakan pencapaian mereka dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di masa mendatang.

Perayaan milad ini tidak hanya diisi dengan seminar, tetapi juga berbagai rangkaian acara lainnya yang melibatkan seluruh elemen rumah sakit. Dengan suksesnya acara ini, RS “JIH” Purwokerto menunjukkan komitmen mereka untuk terus tumbuh dan berkembang, memberikan layanan kesehatan berkualitas, dan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Indonesia. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi/ Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menggelar kegiatan diskusi bertajuk “AI in Education” pada hari Jumat, 21 Juni 2024/14 Zulhijah 1445. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang 1 YBW UII ini menghadirkan Ibu Nadia Alatas, Founder Cybertrend Intrabuana, sebagai narasumber utama.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., dalam sambutan sekaligus membuka acara, menyatakan bahwa diskusi ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Beliau berharap dengan adanya diskusi ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan maupun bisnis usaha di yayasan.

Diskusi ini dihadiri oleh jajaran Pengurus, Pengawas, dan Kepala Divisi di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Ibu Nadia Alatas membagikan wawasan mendalam mengenai penerapan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan, menekankan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pengelolaan pendidikan.

“Penerapan AI dalam pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menggunakan teknologi AI untuk memudahkan dalam pengelolaan universitas maupun bisnis yang dimiliki yayasan serta memberikan saran terbaik secara lebih komprehensif,” kata Ibu Nadia. Acara ini bertujuan untuk membuka wawasan dan memberikan pengetahuan baru bagi para peserta mengenai potensi dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan AI di sektor pendidikan dan usaha. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan Yayasan Badan Wakaf UII dapat lebih siap dan inovatif dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, khususnya dalam bidang pendidikan dan usaha.

Sesi foto bersama peserta dengan Ibu Nadia Alatas/ Dok.Humas

Diskusi berjalan interaktif dengan sesi tanya jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Para peserta terlihat antusias dalam menggali lebih dalam mengenai topik yang dibahas, menunjukkan komitmen Yayasan Badan Wakaf UII untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Dengan diadakannya diskusi “AI in Education” ini, Yayasan Badan Wakaf UII menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi kemajuan unit di bawah yayasan. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam penerapan AI, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak. (Andri/Humas)

Foto bersama YBW UII dengan YBWSA/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) melaksanakan studi banding ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada hari Rabu, 5 Juni 2024/27 Zulkaidah 1445. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII, dihadiri oleh para petinggi dari kedua yayasan.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H., selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, beserta jajaran Pengurus Yayasan. Dalam sambutannya, Dr. Bambang Tri Bawono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Beliau mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua yayasan dalam upaya meningkatkan kualitas unit di bawah yayasan.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari pihak YBW UII. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat yang dapat menjadikan bekal yang akan kami bawa untuk peningkatan Lembaga yang lebih baik,” ujarnya.

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, menerima kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. Beliau didampingi oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Pendidikan, dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat.

Suasana diskusi antara kedua institusi/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyambut baik kunjungan YBWSA dan berharap dapat saling bertukar pengalaman serta informasi yang bermanfaat bagi kemajuan kedua institusi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, yayasan-yayasan Islam di Indonesia semakin kokoh dan dapat mengarah pada pembentukan asosiasi di masa depan,” paparnya.

Selama pertemuan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai hal terkait pengembangan pendidikan, program pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan bisnis yang telah dan akan dilaksanakan. Diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi kedua yayasan dalam menjalankan program kerjanya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran souvenir plakat sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sinergi yang lebih kuat antara Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Pertukaran Souvenir Plakat YBW UII dan YBWSA/Dok.Humas
Pemberian bingkisan dari Telkom University kepada YBW UII/Dok.Humas

Kolaborasi antar lembaga pengelola perguruan tinggi menjadi hal yang semakin diutamakan dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Telkom University ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jumat, 26 April 2024/17 Syawal 1445.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Yayasan Badan Wakaf UII, dengan dihadiri oleh Pengurus YBW UII, antara lain Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana, terutama dalam segi bisnis yang dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua lembaga ini berdiskusi intensif untuk bertukar pengalaman dan wawasan.

Suasana diskusi YBW UII dan Telkom University/Dok.Humas

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana dan strategi bisnis yang dijalankan oleh YBW UII. Dalam pemaparannya, Ketua Pengembangan Usaha, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana wakaf, sambil menawarkan wawasan berharga tentang model bisnis yang telah terbukti sukses di UII.

Selama kunjungan, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana dan pengembangan bisnis. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar pengelola perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan bisnis di lingkungan pendidikan. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman antar lembaga, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi perkembangan pendidikan. (Andri/Humas)

Serah Terima Tumpeng Direktur PT. Puri Kencana Rizqi Mulia Jaka Suryantara, S.E. kepada Ketua Pengembangan Usaha YBW UII Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak./Dok. SPBU UII Tuntang

Suasana kebersamaan dan kegembiraan menyelimuti Ruang Pertemuan SPBU UII Lopait pada acara syawalan dan milad yang diadakan dengan tema “Lebih Hebat bersama Tim Hebat: Greater with a Great Team“.

Acara ini dihadiri oleh para pejabat  para tamu undangan, termasuk Direktur PT. Puri Kencana Rizqi Mulia Jaka Suryantara, S.E., Komisaris PT. Puri Kencana Rizqi Mulia Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., Ph.D., Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Acara ini menjadi momentum untuk menjadi SPBU yang terpercaya. Tema yang diusung, “Lebih Hebat bersama Tim Hebat: Greater with a Great Team“, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang solid dalam mencapai kesuksesan.

Salah satu momen puncak acara adalah sambutan dari Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., yang menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mencapai cita-cita bersama. Beliau menyampaikan bahwa di tengah tantangan dan perubahan yang terus berkembang, kolaborasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan. Pesan tersebut sangat relevan dengan semangat yang diusung dalam acara syawalan dan milad ini.

Acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan, serta mempererat hubungan antar karyawan. Kebersamaan dalam berbagi adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam momentum syawalan dan milad.

Sesi Foto Bersama/Dok. SPBU UII Tuntang

Semoga semangat kebersamaan dan kolaborasi yang diinspirasi dalam acara ini terus menggelora, membawa berkah, dan kesuksesan bagi seluruh karyawan SPBU UII Lopait dan masyarakat. (Andri/Humas)

Penyerahan Souvenir dari YBW UII kepada Mohammad Fadzil Hashim dari
Brainy Bunch Malaysia/Dok. Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) bersama dengan tim studi kelayakan pendirian SD-SMP YBW UII menggelar pertemuan dan sharing session yang strategis dengan perwakilan dari Brainy Bunch Montessori International School Malaysia.

Acara ini berlangsung pada 23 Januari 2024/14 Rajab 1445 bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, yang dilaksanakan pada pagi hari, membahas isu-isu pendidikan yang berkaitan dengan pendirian SD-SMP YBW UII. Diskusi ini mencakup alur proses pendirian, visi, misi, nilai-nilai pendidikan, dan pendekatan pengajaran yang sudah dilakukan oleh Brainy Bunch.

“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul bersama di tempat ini dan saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang begitu besar kepada Brainy Bunch dari Malaysia yang hari ini bisa hadir memenuhi undangan kami. Semoga apa yang kita harapkan dari pertemuan ini nanti dapat kita diskusikan dengan tim tentang pendirian SD-SMP yang ada di YBW UII,” sambutnya.

Suasana Diskusi dan Pemaparan oleh Mohammad Fadzil Hashim/Dok. Humas

Dalam paparannya, Mohammad Fadzil Hashim menjelaskan bahwa Ilmu Montessori adalah menjadikan anak-anak itu versi terbaik dalam dirinya tidak hanya meniru untuk menjadi baik, hal tersebut yang perlu dijadikan landasan dan nilai dasar untuk mendirikan sebuah sekolah.

Sesi kedua, dilaksanakan pada siang hari yang berfokus pada aspek usaha dan bisnis. YBW UII bersama dengan unit usaha dibawahnya turut hadir dan Pihak Brainy Bunch, yang diwakili oleh Mohammad Fadzil Hashim dan Mohammad Ali Nurdin, membahas kemungkinan model bisnis yang dapat diterapkan untuk Unit Bisnis dibawah YBW UII. Strategi pemasaran, dukungan operasional, dan potensi kerja sama bisnis di masa depan menjadi poin utama dalam sesi ini.

Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan, selain itu juga membuka peluang baru di bidang bisnis yang saling menguntungkan.

Meskipun belum ada pernyataan resmi, pertemuan ini menandai langkah awal yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan model bisnis yang inovatif di dunia pendidikan dan usaha. Para pemangku kepentingan di lingkungan YBW UII menyambut positif perkembangan kolaboratif ini untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan usaha di YBW UII. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas
Prosesi Penandatangan MOU YBW UII dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) dan PT. Bank Rakyat Indonesia (PT. BRI) menjalin kemitraan strategis dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII pada hari Selasa, 9 Januari 2024 / 27 Jumadilakhir 1445.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dari YBW UII yaitu Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si beserta jajaran Pengurus Yayasan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni dan pimpinan Unit Bisnis YBW UII. Sementara dari PT. BRI yaitu John Sarjono, selaku Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Yogyakarta beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang optimal untuk pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kerja sama itu mutlak bagi sebuah organisasi, jaringan dan link merupakan modal sosial yang tak pernah habis nilainya, yang jika dirawat dengan baik, dapat menjadi keuntungan yang tak terbatas”, sambutnya.

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Penandatanganan MOU ini menandai awal dari serangkaian kolaborasi antara YBW UII dan BRI dalam berbagai aspek. Dalam konteks perbankan, BRI akan memberikan dukungan penuh terkait produk dan jasa perbankan yang diperlukan oleh YBW UII. Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan dana dan keuangan untuk mendukung program-program pendidikan dan pengembangan kampus.

John Sarjono, dalam sambutannya, menegaskan komitmen BRI untuk mendukung pendidikan. Ia menyatakan, ” Bank yang baik bukan hanya baik yang mampu salurkan kredit, tetapi bank yang mampu menyediakan sarana transaksi dan menghimpun dana murah.”

Kerja sama ini diharapkan akan menjadi model kolaborasi yang sukses antara lembaga pendidikan dan perbankan, menciptakan sinergi positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Andri/Humas)