Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) merupakan salah satu Yayasan yang terus berkembang untuk terus bersinergi dengan dunia industri untuk mewujudkan menjadi Yayasan yang unggul. Menjalin kerja sama dengan industri perbankan menjadi salah satu aspek untuk mewujudkan hal tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut PYBW UII menerima audiensi dari Bank Bukopin Yogyakarta pada Senin, 6 Februari 2023/15 Rajab 1444 H bertempat di Ruang Sidang Pengurus.

Audiensi ini dihadiri oleh Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum selaku Ketua Pengembangan Pendidikan dan Plt Sekretaris PYBW UII sementara perwakilan dari Bank Bukopin Yogyakarta yaitu Achmad Faizal Hasibuan (Pimpinan Cabang), Koes Riyadh (Manajer Operasional), Oktavia Filantri (Branch Sales Manager), Yunita lrnasari (Branch Sales Manager).

Achmad Faizal Hasibuan selaku Pimpinan Cabang Bank Bukopin Yogyakarta bermaksud dengan adanya audiensi ini untuk mempererat silaturahmi dan memperluas program kerja sama yang sudah berlangsung.

“Kami ingin mengunjungi YBW UII, yang utama untuk menyapa dan menjalin relasi kepada YBW UII yang sudah cukup lama bekerja sama dengan kami, selanjutnya kami juga memohon izin agar kami dapat mendukung YBW UII lebih baik lagi karena YBW UII dan Bank Bukopin memiliki sejarah terkait kerja sama yang sudah berlangsung lama”, paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa manajemen kita di Bank Bukopin Yogyakarta juga Sebagian besar alumni UII, semoga tidak hanya ikatan bisnis yang terjalin tetapi juga emosional. Harapan kami dapat mendukung segala kegiatan dan karena YBW UII memiliki banyak unit bisnis kami juga dapat membantu memberi kemudahan terkait transaksi yang dijalankan.

Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum memberi apresiasi besar dan menyambut baik audiensi ini, serta mendukung kerja sama yang berkelanjutan yang telah memberikan dampak positif untuk kedua lembaga. 

“Kami terbuka untuk kerja sama yang memberikan manfaat, dalam bidang pendidikan rencana akan ada program studi baru dan unit bisnis terdapat beberapa hal yang bisa dikolaborasikan. Kami bisa dibantu terkait inovasi khususnya kemudahan transaksi. Semoga dengan adanya audiensi ini, nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar untuk YBW UII,” pungkasnya. (AW-Humas)

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar acara Serah Terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik lndonesia Nomor 74072/MPK.A/KP.07.01/2022 mengenai Kenaikan Jabatan Akademik Profesor Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D sebagai Guru Besar atau Profesor dalam bidang Teknik Kimia yang diserahkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY.

Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring dengan protokol yang ketat, untuk luring dilaksanakan di Ruang Sidang Datar Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 Kampus Terpadu UII pada Kamis, 19 Januari 2023/26 Jumadilakhir 1444 H dan daring disiarkan langsung melalui kanal Youtube UII.

Dalam sambutannya, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian jabatan akademik tertinggi. “Rasa syukur saya haturkan kepada Prof. Drs. Allwar., M.Sc., Ph.D karena beliau adalah Profesor ke-29 yang lahir dari UII dan sejak 2018 terdapat penambahan sebanyak 15 Profesor di UII, kita berharap kedepan akan muncul profesor-profesor baru yang siap memberikan kontribusinya untuk UII menjadi lebih baik”, sambutnya.

Ketua Umum PYBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A turut memberikan apresiasi. “UII luar biasa dalam menyambut masa depan, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya Profesor baru di UII. Ilmuwan saat ini perlu optimis memandang masa depan. UII banyak keberagaman untuk menjadikan kita lebih kuat, lebih besar, dan lebih hebat. Semoga dengan adanya acara ini menjadi jalan yang lebih lapang bagi UII dan mendapatkan barokah terus-menerus dari Allah S.W.T”, ujarnya.

Terakhir, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah V Daerah lstimewa Yogyakarta Prof. drh. Aris Junaidi Ph.D menjelaskan bahwa SK Guru Besar yang diserahkan merupakan SK Guru Besar pertama pada tahun 2023. Tahun 2022 LLDikti juga sudah mengeluarkan enam SK dari sepuluh Guru Besar, enam SK tersebut diserahkan untuk Guru Besar UII sehingga merupakan pencapaian yang sangat baik bagi UII dan bisa dijadikan referensi bagi Perguruan Tinggi lain. (AW-Humas)

Pengelolaan aset merupakan unsur penting dalam organisasi, oleh karena itu pengelolaan aset harus dilakukan dengan baik, tertib, integrasi dan sistematis. Penerapan tersebut sudah dilakukan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) dalam setiap aset yang dikelolanya, salah satu aset tersebut Gedung K.H.A. Wahid Hasyim yang terletak di Kampus Terpadu UII yang sebelumnya dipergunakan oleh Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan Laboratorium FTI.

Salah satu bentuk pengelolaan aset YBW UII yaitu mengadakan agenda serah terima pemanfaatan Gedung K.H.A. Wahid Hasyim agar dapat digunakan untuk pengembangan laboratorium FTI. Acara berlangsung di Gedung K.H. Mas Mansur FTI Ruang Learning Space 2 pada Jumat, 13 Januari 2023/20 Jumadilakhir 1444 H.

“Dengan adanya penyerahan pemanfaatan bangunan gedung ini diharapkan dapat dikembangkan serta bermanfaat lebih baik dan lebih luas lagi yang bertujuan untuk catur dharma Pendidikan khususnya pengembangan laboratorium FTI UII”, demikian disampaikan oleh Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum dalam sambutannya.

PYBW UII mendukung semua program studi terutama berkaitan dengan fasilitas infrastruktur dan sarana-prasana yang menunjang peningkatan kualitas Chatur Dharma UII.

PYBW UII juga telah memfasilitasi kerjasama MIPA dengan prodi Teknik kimia FTI dan Teknik lingkungan FTSP untuk memanfaatkan lahan di dusun Degolan, Sleman sebagai tempat pengelolaan sampah UII yang berlangsung pada Selasa, 10 Januari 2023.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan terkait pemanfaatan FTI. “Pemanfaatan aset ini sebagai modal untuk lebih mengembangkan FTI kedepan dan kita berkomitmen untuk mengelola dan memelihara sebaik-baiknya yang bertujuan memberikan dampak baik untuk FTI dan UII”, paparnya. (AW-Humas)

Jumat, 30 Desember 2022 M/6 Jumadilakhir 1444 H Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) meresmikan bangunan gedung untuk digunakan oleh Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII). Lokasinya terletak di Lingkungan Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta.

Gedung ini dibangun tanggal 24 Agustus 2018 dan selesai 31 Desember 2022 dengan menghabiskan dana sebesar Rp 63.727.634.352,15 di atas tanah seluas 4.290  dan luas bangunan 13.834,06  dengan penyerapan tenaga kerja 170 orang. Konsep yang diusung simple modern green building dengan fleksibilitas fungsi ruang yang baik dengan low maintenance, dan energy eficient dalam penggunaan energi.

Bangunan ini memiliki 5 lantai, 1 semi basement dan 1 basement. Ruang kuliah pada bangunan ini terdiri dari 15 kelas sedang dan 4 kelas besar. Gedung ini terdapat fasilitas ruang laboratorium computer, microteaching, inkubator bisnis, dan auditorium di lantai atas dengan kapasitas 200 orang. Fasilitas lain juga adanya ruang kemahasiswaan, simulasi sidang, rapat dan karyawan. Selain itu bangunan ini dapat menampung parkir 150 motor dan 40 mobil dilengkapi dengan backup genset 800 kVa.

Acara peresmian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, Laporan Pembangunan Gedung, Penandatanganan Naskah Serah Terima Gedung FIAI UII, dilanjutkan dengan sambutan oleh Drs. Suwarsono, M.A. selaku Ketua Umum PYBW UII dan Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII dengan diteruskan doa bersama dan diakhiri dengan pemotongan pita.

Drs. Suwarsono, M.A memberikan sambutan bahwa pembangunan gedung ini sudah ditunggu oleh UII. “Saya ucapkan syukur dan terimakasih atas selesainya pembangunan gedung ini dengan nilai simpel, fungsional, dan tegas. Gedung baru ini penting dan harus mendorong kepercayaan diri FIAI bahwa memiliki peran signifikan dan kontributif,” jelasnya.

Proyek ini sekaligus sebagai salah satu bagian pengembangan jangka panjang Universitas di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Agama Islam yang setiap tahun bertambah mahasiswa, dosen dan staf. Saat ini FIAI memiliki tiga program studi Sarjana yaitu Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah), Ekonomi Islam,  satu program studi Magister yaitu Ilmu Agama Islam dan satu Program Studi Doktor yaitu Hukum Islam. Proyeksi dengan dibangunnya gedung baru ini adalah dapat memperluas dan menambah program studi yang ada di FIAI.

Pembangunan Gedung FIAI diharapkan menjadi pusat edukasi dan informasi agama Islam bagi dunia pendidikan di tingkat nasional maupun internasional, dan dapat digunakan sebagai media dakwah Islam. (AW-Humas)

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) mengadakan penyerahan penghargaan Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) pada Kamis 30 Desember 2022/5 Jumadilakhir 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama YBW UII yang merupakan kegiatan rutin Yayasan jika ada pengangkatan Guru Besar baru di UII.

Dalam sambutannya, Drs. Suwarsono, M.A. selaku Ketua YBW UII menjelaskan Penyerahan Penghargaan ini merupakan bentuk rasa terimakasih kami.

“Selamat dan Terimakasih kami ucapkan kepada segenap Guru Besar baru yang ada di UII, semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi sebuah dorongan agar ilmu yang sudah dicapai Bapak dan Ibu menjadi lebih bermanfaat dan dapat digunakan untuk kemajuan UII dan Indonesia,” paparnya.

Kegiatan penyerahan ini dihadiri oleh Pengurus YBW UII bersama dengan Rektor UII dan 8 Guru Besar baru UII dari berbagai disiplin ilmu yaitu Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si, Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum, Prof. Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H, Prof. Drs. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. Prof. Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc, Prof. Ar. Dr. Ir. Sugini, M.T., IAI., GP. dan Alm. Prof. Dwipraptono Agus Hardjito, M.Si yang diwaliki oleh istri.

Apresiasi dan penyerahan penghargaan ini diawali dengan pertanyaan Drs. Suwarsono, M.A. terkait dengan ide dan komitmen untuk berkontribusi dengan membawa nama baik UII yang terdiri dari komitmen akademik dan etik. Salah satu Guru Besar dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M. Arch., Ph.D. menyatakan akan memberikan kontribusi maksimal dan positif ke UII.

“Saya berterimakasih kepada YBW UII telah memberikan penghargaan dan apresiasi ini, komitmen saya adalah dapat memberikan suatu perubahan dalam bidang ilmu pengetahuan di UII terkhusus pada jurusan saya dan juga ingin mencanangkan sebuah konsep hunian untuk masyarakat UII,” ujarnya. (AW-Humas)

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menerima kunjungan Badan Pengkajian Investasi dan Dana Sosial Institut Pertanian Bogor (BPIDS IPB) pada Rabu, 14 Desember 2022/ 20 Jumadilawal 1444 H. Agenda kunjungan ini adalah sharing tentang kajian investasi dan pengelolaan dana sosial yang ada di YBW UII Yogyakarta.

Ketua Umum PYBW UII menyambut baik kahadiran tamu  BPIDS IPB. “Semoga kunjungan ini memiliki manfaat yang baik bagi kedua instansi agar lebih baik ke depannya dan menjadi media silaturahim serta tukar informasi terkait pengelolaan dana yang dibuat pada masing-masing instansi”, paparnya.

Menurut Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara kalangan akademisi dan bisnis agar pengelolaan dana khususnya dana sosial akan menjadi optimal dan memperoleh hasil yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala BPIDS IPB, Dr.rer.nat. Jaenal Effendi, S. Ag., M.A menyampaikan kunjungan BPIDS IPB ke YBW UII dalam rangka memperoleh masukan dan perbandingan manajemen investasi dan pengelolaan dana mengingat lembaganya baru dibentuk pada tahun 2020.

Secara detail disampaikan bahwa “Maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari ilmu dan mengembangkan kemampuan organisasi dalam melaksanakan tugas, khususnya pengelolaan investasi dan pengendalian dana-dana sosial yang terdapat pada YBW UII. Hal ini tidak terlepas dari pandangan kami bahwa YBW UII merupakan salah satu yayasan yang sudah lama berdiri sehingga memiliki pondasi dan pengembangan dalam pengelolaan dana dan manajemennya”, pungkasnya. (Andri)

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. didampingi Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. saat penandatanganan prasasti Gedung Fakultas Hukum UII. pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022


 

Proyek pembangunan gedung Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang berlokasi di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta telah selesai pelaksanaanya. Serah terima dan peresmian gedung dilaksanakan pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022 dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A dan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Tim pelaksana pembangunan gedung Ir. Suharyatma, MT menyampaikan pembangunan gedung telah resmi selesai pada 31 Desember 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar 128 Milyar.

“Gedung dibangun diatas tanah seluas 14.463 mdengan luas lantai bangunan 26.447 m2. Terdiri dari ruang pimpinan dan staff, ruang rapat kecil dan besar, 54 ruang kuliah, lima ruang simulasi sidang dan ruang serbaguna dengan kapasitas 300 orang”, paparnya. Fasilitas penunjang lainnya adalah ruang parkir berkapasitas 100 mobil dan 300 motor.

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru FH UII. Suwarsono berharap peresmian gedung FH UII akan menjadi momentum akselerasi perbaikan pada semua aspek.

“Gedung ini adalah sebuah simbol yang kalau tidak diisi maka akan seperti benda mati. Oleh karena itu saya berharap kepada teman-teman Fakultas Hukum untuk dapat mengisi simbol besar ini dengan kegiatan yang baik dan niat yang lurus. Semua kita usahakan dengan sungguh-sungguh, sembari tidak melupakan doa dan taat kepada Allah SWT,” paparnya.

Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa UII dibangun di atas niat yang suci untuk menyiarkan agama Allah. “Kalau Ka’bah adalah Baitullah, gedung ini adalah Baitul’ilmi atau rumah ilmu,” tuturnya.

Kegiatan di akhiri do’a penutup dilanjutkan dengan peninjauan gedung FH UII oleh seluruh tamu undangan. (Abrari)

Proses foto bersama saat soft launching Laboratorium Terpadu Botanical Smartpark pada Sabtu, 9 Rabiul Awwal 1443 H/ 16 Oktober 2021 bertempat di Jalan Pleret, Potorono Banguntapan Bantul.

SMA UII Yogyakarta melaksanakan soft launching Laboratorium Terpadu Botanical Smartpark pada Sabtu, 9 Rabiul Awwal 1443 H/ 16 Oktober 2021 bertempat di Jalan Pleret, Potorono Banguntapan Bantul. Launching dilaksanakan dengan simbolis penanaman pohon oleh Kepala Sekolah SMA UII Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I, Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Siti Anisah, S.H., M.Hum, Ketua Bidang Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII Drs. Muqoddim, MBA Akt, Kepala Balai Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Ismunardi, M.M, Pengawas Pembina SMA UII Rohmat M.Pd, Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarso, M.Psi dan disaksikan oleh siswa serta orangtua siswa SMA UII. Dalam kegiatan ini juga diluncurkan e-learning dan e-library SMA UII.

Maman Surakhman menyampaikan soft lauching Botanical Smartpark, e-learning dan e-library merupakan akselerasi pengembangan SMA UII menuju sekolah unggul tahun 2025. “SMA UII telah menetapkan tiga keunggulan sekolah yaitu tahfidz Al Qur’an, research dan  enterpreneurship. Botanical Smartpark ini merupakan sebuah lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ (di luar habitat) yang fokus pada tanaman rempah-rempah. Adanya Botanical Smartpark dapat digunakan para siswa untuk penelitian dan latihan kewirausahaan”, paparnya. Sementara e-learning dan e-library diluncurkan sebagai media pembelajaran siswa di masa pandemi.

Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Siti Anisah, SH, M.Hum memberikan apresiasi atas peluncuran Botanical Smartpark. “Yayasan Badan Wakaf UII senantiasa mendorong siswa siswi SMA UII dalam tahfidz, research dan entrepreneurship. Adanya Botanical Smartpark dapat digunakan sebagai konservasi siswa dan bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Semoga adanya Botanical Smartpark ini membawa kemajuan bagi SMA UII”. Kegiatan di akhiri dengan pembacaan do’a oleh Muhammad Sirojudin Nur, S.Pd.I., M.Pd.I. (Abrari)

Kiri ke kanan: Dwi Ana, Prof Hari Purnomo, Risdiyono , Siti Anisah, Firdaus dan Izzati Muhimmah saat di Lab Prodi Teknik Elektro (Foto: Abrori/Istimewa)

 

KALIURANG. Pandemi Covid-19 mengubah semua aktivitas akademik dan ini menjadi momentum yang paling tepat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian.

Prof., Dr., Ir., Hari Purnomo, ., M.T,. IPU, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII menuturkan bahwa “FTI UII berkontribusi pada inovasi produk dan penelitian. Sejumlah inivasi produk penelitian selama masa pandemi di tahun 2020 dan 2021, di antaranya cuci tangan sensor otomatis, bilik swab, air purifier, sekat pembatas meja layanan, dan robot asisten medis. Alhamdulillah  telah dimanfaatkan oleh kampus dan juga masyarakat umum.“

“FTI UII juga berkolaborasi mengembangkan Portabox merupakan hasil pengembangan cold chain dari startup mahasiswa Fakultas Kedokteran UII,” ungkap Prof Hari Purnomo saat menerima kunjungan Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum (6 Safar 1443 H/13 September 2021).

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII tersebut juga melakukan kunjungan ke Laboratorium di lingkungan FTI UII salah satunya Laboratorium Kendali dan Automasi Industri Prodi Teknik Elektro

Firdaus, S.T., M.T., Ph.D., Dosen Program Studi Teknik Elektro Program Sarjana, menjelaskan salah satu produk yaitu “air purifier yang dapat membantu sirkulasi dan membersihkan udara dalam ruangan, ” kata pakar Wireless Communication, Wireless Sensor Networks, Indoor Positioning, Telemonitoring

Pengaturan sirkulasi udara dan menambahkan peralatan pembersih udara (air purifier), sesuai dengan panduan terkait aturan prosedur ventilasi yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

Prof Hari Purnomo, didampingi Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D., Ketua Jurusan /Program Studi Teknik Mesin Program Sarjana serta Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Informatika Program Magister. (Abrori)

Serah terima simbolis Beasiswa Nusa Excelentia oleh Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I (Foto: Abrari)

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA bersama Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara Launching Beasiswa Nusa Excelentia pada Kamis 10 Muharram 1443 H/ 19 Agustus 2021 bertempat di Aula SMA UII Jalan Sorowajan Baru Banguntapan Bantul. Dalam program ini LAZIS UNISIA memberikan beasiswa kepada 15 siswa kurang mampu dengan total dana Rp 87.000.000,-. Sementara Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII memberikan beasiswa kepada 16 siswa jalur prestasi dengan total dana Rp 70.000.000,-. Dana beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi oleh Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I selaku Kepala SMA UII.

Dalam sambutannya Dr. Muzhoffar Akhwan, MA menyampaikan selamat kepada siswa yang telah lolos seleksi menjadi peserta program. “Beasiswa ini kita beri nama Nusa Excelentia dengan harapan siswa akan menjadi pribadi excellent yang memiliki keunggulan tidak hanya cerdas namun juga berakhlaqul karimah”, paparnya. Muzhoffar juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mendo’akan muzakki dan munfiq yang telah mengamanahkan dananya kepada LAZIS UNISIA agar diterima amalnya oleh Allah SWT.

Ungkapan syukur dan terimakasih disampaikan oleh Kepala SMA UII, Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I. “Terimakasih kepada LAZIS UNISIA dan YBW UII atas dana beasiswa yang diberikan. Kami akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap siswa yang mendapat beasiswa dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya. Semoga apa yang kita niatkan mendapat barokah Allah SWT”, harapnya.

Selain launching program pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembekalan bagi para penerima beasiswa. Materi pembekalan disampaikan Jihad Wafda, S.Psi seorang psikolog dari lembaga training Peta Kehidupan. Dalam sesi pembekalan siswa diajak mengenali potensi diri melalui analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Setelah menganalisis potensi diri siswa kemudian menyusun roadmap kesuksesan masa depan.  Kegiatan di akhiri dengan sesi do’a bersama. (Abrari)