Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan program pendistribusian beasiswa prestasi pada Ahad, 27 Syakban 1444 H/ 19 Maret 2023 bertempat di Auditorium Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) Jalan Cik Di Tiro No.1 Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh 116 siswa tingkat SMA/SMK/MA dari berbagai sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI secara simbolis menyerahkan dana beasiswa senilai total Rp 156.400.000,- kepada perwakilan peserta. Dana beasiswa ini diberikan kepada 27 siswa Sekolah Dasar (SD) masing-masing senilai Rp 500.000, 86 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) senilai Rp 650.000,- dan 116 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masing-masing senilai Rp 750.000,-.

Dalam sambutannya Riska berpesan kepada seluruh penerima beasiswa agar dana yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu kebutuhan sekolah. “Semoga dana beasiswa yang diberikan dapat bermanfaat dan meningkatkan prestasi seluruh peserta”, harapnya.

Selain pendistribusian beasiswa tingkat SMA, pada waktu yang bersamaan di Masjid Baitul Qohhar YBW UII juga dilaksanakan pendistribusian dana beasiswa untuk tingkat SD dan SMP yang dihadiri oleh orangtua/ wali dari para peserta.

Training motivasi disampaikan oleh Machbub Aozai, S.Psi seorang psikolog dan pemerhati remaja. Dalam pemaparannya Machbub menyampaikan materi terkait cara pengoptimalan potensi diri. Peserta nampak antusias mengikuti setiap sesi training.

Ungkapan syukur disampaikan Naifah Mu’azaroh, peserta beasiswa asal SMK Muhammadiyah 1 Tempel Sleman. “Beasiswa dari LAZIS Unisia sangat membantu pendidikan saya. Apalagi penggunaannya fleksibel bisa untuk membayar biaya sekolah maupun membeli kebutuhan sekolah. Semoga LAZIS Unisia bisa membantu semakin banyak orang”, harapnya.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian doorprise dan pendistribusian dana beasiswa (Abrari)

Embun Kalimasada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) meluncurkan buku bertajuk “Islam Indonesia 2023” pada Selasa, 28 Februari 2023/8 Syakban 1444 H bertempat di Auditorium YBW UII lantai tiga. Peluncuran buku ini membahas perkembangan ekonomi, disrupsi, dan pemulihan pasca pandemi.

Mengawali acara, sambutan dan pengantar oleh Direktur Embun Kalimasada YBW UII Hadza Min Fadhli Robby, S.IP., M.Sc. memberikan ucapan syukur dan terima kasih atas rilisnya buku ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendukung atas rilisnya buku ini, semoga dapat menjadi pedoman dan manfaat untuk khalayak. Tema dari buku ini adalah disrupsi dan pemulihan pasca pandemi yang dilihat dari berbagai bidang untuk menelaah upaya-upaya menghadapi disrupsi dalam berbagai macam sektor”, ucapnya.

Lebih lanjut, Ia membahas dalam buku ini juga melibatkan berbagai pakar terkait posisi Indonesia dalam politik global sebagai konsekuensi dari intervensi Rusia ke Ukraina, industri halal yang berkembang di Indonesia dan Dunia, Kepresidenan G20 yang dipegang oleh Indonesia, Komunitas Muslim urban Muslim kota yang mencari peluang untuk mengembangkan lingkungan yang lestari dan Sistem Pendidikan Islam yang lebih sesuai untuk generasi masa kini.

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel oleh Rizki Dian Nursita, S.IP., M.H.I. yang membahas mengenai Industri Halal di Era Disrupsi; Menerawang Industri Halal pada Tahun 2023.

“Inspirasi saya memilih tema ini adalah salah satu potongan hadits nabi yang membahas mengenai pentingnya kita berfikir untuk umat, selain itu industri halal merupakan proyeksi Wakil Presiden sesuai visinya bahwa Indonesia dapat menjadi Global Halal Hub bagaimana kita berperan dan mewujudkannya”, jelasnya.

Selanjutnya, diskusi panel kedua oleh Kurniawan D. Saputra, Lc., M.Hum. mengulas mengenai Pendidikan Islam di Era Disrupsi: Tantangan Pendidikan Islam pada Tahun 2023.

“Dalam Islam ada Aktivisme (Amal) dan Intelektualisme (Ilmu), Islam memfasilitasi dimensi kehidupan beragam. Dalam konteks pendidikan dan disrupsi, jangan memandang disrupsi semua serba teknologi atau digital tetapi perlu ada yang memahami pemikiran konsep dasar”, ujarnya

Lebih lanjut ia menambahkan terkait perkembangan Pendidikan Islam melalui Pondok Modern lahir dari konvergensi antara pesantren dan madrasah dan mengandung lima nilai pendidikan islam yaitu keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah dan independensi.

Terakhir, Ketua Umum Pengurus YBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. menyampaikan pesan “Ini merupakan edisi terakhir dari kepengurusan kami, semoga selanjutnya bisa diteruskan “Islam Indonesia 2024”, untuk dosen muda semoga pemikiran baik ini dapat dilanjutkan di masa depan dan tentunya membawa nama baik UII”, pungkasnya.

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) dan Lazis Unisia menerima kunjungan dari Zona Madina Dompet Dhuafa Jakarta pada Jumat, 16 Desember 2022/22 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama YBW UII. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai sarana diskusi terkait program kolaborasi yang direncanakan untuk Tahun 2023.

Program kolaborasi berfokus pada bidang pemberdayaan Ekonomi UMKM yaitu Desa Tani yang rencananya akan berada di beberapa desa yang ada di Gunung Kidul. Konsep utama yang akan kita berikan adalah dengan adanya suatu inovasi dengan program berkelanjutan melalui pendampingan secara efektif yang bertujuan menciptakan kemandirian warga di desa tersebut. Dengan adanya program ini juga diharapkan turut membantu pemerintah dalam pengembangan UMKM sehingga roda ekonomi Indonesia akan lebih baik dan stabil. Program ini rencananya akan menggabungkan beberapa Lazis yang ada di Yogyakarta untuk dapat berkolaborasi bersama dan bergabung dalam program ini.

Drs. Sularno, M.A. selaku Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII menyambut baik kerjasama ini agar kita memiliki pondasi yang kuat dan lebih siap dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk tahun selanjutnya.

“Kita memiliki semangat yang sama untuk mewadahi dan menyambut baik kerjasama ini yang memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Terimakasih untuk Zona Madina Jakarta sudah turut melibatkan kami dalam program kolaborasi ini dan selanjutnya dapat kita agendakan untuk pertemuan rutin agar program lebih siap,” paparnya.

Dalam mempersiapkan program yang akan direncanakan tentu terdapat kendala yang dapat dialami, dengan adanya persiapan yang baik maka akan mencegah kemungkinan terburuk dari kendala yang ada, maka dari itu dengan adanya kolaborasi dua institusi ini diharapkan dapat saling melengkapi terkait dengan kebutuhan apa saja yang perlu disiapkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

Tantangan besar dalam setiap program pemberdayaan masyarakat adalah mengedukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan dana serta bagaimana melakukan pemeliharaan terkait alat penunjang yang akan digunakan dalam program tersebut. Kendala lain yang sering dihadapi yaitu metode penjualan dengan biaya terjangkau yang diharapkan dapat memperluas potensi market menjadi lebih besar dan yang terpenting program maupun produk yang dihasilkan dapat berlangsung, berkelanjutan dan dikembangkan oleh masyarakat disana. (AW-Humas)

Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh (Lazis) Unisia bersama dengan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) melaksanakan Studi Banding ke Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Tangerang, Zona Madina Dompet Dhuafa di Bogor, dan Sinergi Foundation di Bandung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin-Selasa, 5-6 Desember 2022/ 11-12 Jumadil Awal 1444 H.

Studi banding ini merupakan program kerja yang dilaksanakan sebagai sarana untuk  mengetahui program-program, pengelolaan, serta sharing pengalaman dan ilmu yang ada pada lembaga yang dikunjungi. Perwakilan Lazis Unisia dan YBW UII diterima dengan baik oleh Perwakilan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Zona Madina Dompet Dhuafa, dan Sinergi Foundation.

Kegiatan serta materi yang diperoleh dalam Studi Banding tersebut sangatlah bermanfaat dan menarik, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa merupakan tujuan pertama. Lazis Unisia dan YBW UII mendalami dan mempelajari sistem pelatihan, dari segi pengelolaan, pendanaan, dan screening peserta agar tepat sasaran. Saat ini Lazis Unisia memiliki pelatihan barbershop dan ke depan akan mencoba untuk melakukan pelatihan lain seperti yang dilakukan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yaitu tata busana, tata boga, dan budi daya ternak.

Pada hari yang sama rombongan melanjutkan kunjungan ke Zona Madina Dompet Dhuafa di Bogor. Zona ini merupakan suatu kawasan menarik karena dibangun oleh Dompet Dhuafa dengan memanfaatkan dana yang dihimpun dan dikembangkan menjadi kawasan yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Kawasan ini memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Hari selanjutnya, Studi Banding menuju Sinergi Foundation di Bandung. Dalam Kunjungan ini Lazis Unisia dan YBW UII memperoleh tambahan ilmu berupa model pengelolaan dana kolaborasi antara dana Wakaf dan ZIS. Selain itu program lain dari Sinergi Foundation adalah Paket Wakaf Pemakaman. Paket ini memiliki konsep bahwa dana wakaf akan dipergunakan untuk pemakaman Wakif. Sedangkan sisa dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan dan pengembangan masyarakat sehingga amal baik dari wakif akan terus berjalan setelah meninggal dunia.

Koordinator Bidang Pemberdayaan Ekonomi Produktif Lazis Unisia Zaenal Achmad Zakse, S.Sos.l. menjelaskan alasan pemilihan tiga lembaga tempat Studi Banding, yaitu mempelajari dan mendalami metode pengelolaan ZIS yang baik dan profesional, agar output yang dihasilkan lebih bermanfaat. Lebih detail disampaikan “Lazis Unisia bermaksud mempelajari lebih mendalam program-program di lembaga zakat lain dengan harapan menjadi bekal yang lebih baik dalam melaksanakan tata kelola dan memobilisasi sumber daya manusia (SDM) Lazis Unisia”. (Andri)

Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII dan Ketua LAZIS UNISIA menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pedagang. (Foto: Abrari)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA menggelar launching program Gerobak Barokah pada Sabtu, 7 Jumadil Awal 1443 H/ 11 Desember 2021 bertempat di Hall YBW UII Jalan Cikditiro No. 1 Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh 89 pedagang Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sebelumnya telah lolos seleksi wawancara dan kegamaan serta survey kelayakan usaha.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. M. Sularno, MA bersama dengan Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA kepada Mujodo dan Awana selaku perwakilan pedagang. Dalam program ini YBW UII mendistribusikan dana senilai Rp 105.000.000,- untuk 30 pedagang sementara LAZIS UNISIA mendistribusikan dana zakat senilai Rp 250.000.000,- untuk 59 pedagang. Bantuan diwujudkan dalam bentuk gerobak, peralatan usaha dan subsidi modal usaha.

Muzhoffar dalam sambutannya menyampaikan LAZIS UNISIA dan YBW UII terus berkomitmen membantu kebangkitan UMKM di wilayah DIY. “Kami bersama-sama turut serta mengangkat masyarakat menjadi masyarakat yang berdaya. Kami berharap peserta program dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”.

Ungkapan syukur disampaikan Ria Apriyani, pedagang nasi kuning asal Patangpuluhan Yogyakarta. “Sebelumnya saya hanya berjualan menggunakan meja, Alhamdulillah saat ini saya memiliki gerobak usaha. Terimakasih atas bantuannya. Semoga membawa rezeki yang lebih baik”, harapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan festival kuliner yang menyajikan berbagai olahan makanan dari peserta program. Selain itu peserta juga mendapatkan pembekalan dan motivasi usaha dari Drs. M. Sularno, MA. Kegiatan di akhiri dengan pendistribusian modal usaha serta ditutup dengan do’a bersama. (Abrari)

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia kepada Sungkono Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah Tepus

 

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan daging qurban kepada warga Palgading Tepus

 

Tepus (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan program Qurban Adventure dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H bertempat  di Masjid Nur Hidayah, Palgading Tepus Gunungkidul pada Rabu 11 Dzulhijjah 1442 H/ 21 Juli 2021. Pada kegiatan ini dilaksanakan penyembelihan hewan qurban satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia dan 4 ekor kambing dari shohibul qurban. LAZIS Unisia juga memberikan bantuan paket sembako untuk 110 warga dhuafa dengan total senilai Rp 13.200.000. Selain itu juga diberikan bantuan pembuatan kamar mandi dan renovasi atap masjid senilai Rp 10.000.000. Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII turut andil dalam kegiatan dengan memberikan bantuan pemasangan keramik masjid senilai Rp 5.000.000,-.

Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia yang sekaligus ketua pelaksana program, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan. “Alhamdulillah seluruh amanah hewan qurban sudah kita sembelih. Daging hewan qurban sudah kita distribusikan kepada 110 KK. Insyaa Allah program Qurban Adventure akan kami laksanakan setiap tahun. Kami berharap seluruh masyarakat muslim di daerah terpecil dapat berbahagia di Hari Raya Idul Adha dan distribusi daging qurban dapat merata disetiap daerah. Renovasi masjid juga sudah kami laksanakan, semoga menambah kenyamanan jama’ah dalam beribadah”, harapnya. Karena kegiatan dilaksanakan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait adanya pandemi Covid-19 maka bantuan sembako dan daging qurban diantar lansung kerumah warga untuk menghindari adanya kerumunan.

Ungkapan terimakasih disampaikan oleh Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah, Sungkono. “Saya mewakili warga masyarakat Palgading berterimakasih kepada LAZIS Unisia dan Yayasan Badan Wakaf UII atas segala bantuan yang diberikan. Semoga menjadi amal kebaikan bagi seluruh donatur dan shohibul qurban”. Sungkono mengungkapkan Masjid Nur Hidayah sudah lama tidak pernah direnovasi karena keterbatasan dana sehingga plafon masjid sudah rapuh dan hampir rubuh. Selama ini masjid juga belum mempunyai kamar mandi. Dengan adanya bantuan renovasi  saat ini masjid nampak lebih indah dan nyaman untuk beribadah. (Abrari)

Pelatihan Marketing Madrasah bersama Asrofi Tiktana, S.Pd melalui zoom meeting. (Foto: Abrari)

 

Cikditiro (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan pelatihan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui metode online atau dalam jaringan (daring), pada Ahad, 25 Syawal 1442 H/6 Juni 2021. Pelatihan dengan tema “Marketing Madrasah” disampaikan oleh Asrofi Tiktana, S.Pd seorang praktisi pendidikan yang tergabung dalam Lembaga Studi dan Advokasi Pendidikan (ELSAP). Pelatihan diikuti oleh 60 guru dari 6 MI di berbagai wilayah di DIY yang tergabung dalam Program Galang Madrasah LAZIS Unisia tahun 2021.

Disampaikan Asrofi bahwa menjual madrasah adalah hal yang paling menentukan hidupnya madrasah. Hasil dari kegiatan menjual madrasah adalah perolehan siswa baru pada tahun ajaran baru. Madrasah perlu membuat diferensiasi/pembeda dengan sekolah dasar lainnya sehingga masyarakat menjatuhkan pilihannya ke madrasah. Untuk itu madrasah perlu menganalisis kebutuhan/keinginan masyarakat mengapa menyekolahkan anaknya ke madrasah atau sekolah dasar lainnya. Dari peta analisis tersebut madrasah harus mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut dengan program madrasah yang tepat.

Kepala MI Yappi Kalongan Gunungkidul, M. Abdul Salam, S.Pd.I dalam pelatihan menyampaikan terima kasih dengan adanya materi marketing madrasah karena sebentar lagi akan memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Pelatihan marketing madrasah sangat bermanfaat bagi kami karena selama ini kami masih door to door / jemput bola untuk mendapatkan siswa baru. Kami mendapatkan ilmu baru tentang strategi marketing madrasah. Setelah ini kami berencana mengadakan event lomba mewarnai tingkat TK/RA yang akan kami gunakan sebagai sarana marketing madrasah”, paparnya.

Setelah sesi penyampaian materi, setiap madrasah langsung mempraktekkan materi pelatihan dengan merancang strategi marketing madrasahnya masing-masing dan mempresentasikannya dalam forum pelatihan. Dari pelatihan ini diharapkan madrasah memiliki kesiapan dalam menyambut PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada bulan Juli. (Abrari)

Foto bersama saat pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021.

Rumah Sehat BAZNAS – UII meluncurkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ini disiarkan secara langsung melalui BAZNAS TV dan dihadiri secara virtual oleh Ketua BAZNAS RI, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, perwakilan BKKBN seluruh Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia, dan Pengurus pusat dan daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. M. Sularno, MA nampak hadir mengikuti kegiatan di Rumah Sehat BAZNAS yang berdiri di atas tanah wakaf Universitas Islam Indonesia (UII).

Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA Ketua BAZNAS RI dalam sambutannya secara virtual menyampaikan pentingnya kerjasama antara BAZNAS dan BKKBN. “Kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS selama ini mencoba untuk menjadi penyangga pemerintah terutama dalam Program Sustainable Development Goals (SDGs) dan program pengentasan kemiskinan ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh BKKBN terutama dalam konteks rumah tangga dan perempuan. Kerjasama ini saya harapkan dapat terus dilanjutkan tidak hanya di daerah Bantul tetapi di seluruh Indonesia”, harapnya.

Sementara dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG Kepala BKKBN RI, dalam sambutan virtualnya menyampaikan masih banyak masyarakat yang sesunguhnya membutuhkan pelayanan KB dan IVA Test. “Di BBKN ada yang namanya unmet need, yaitu mereka yang sebenarnya butuh dilayani tapi belum terlayani itu masih ada 13% dan mereka pada umumnya dari ekonomi menengah kebawah. Maka kerjasama ini sangat tepat sasaran”, paparnya.

Dalam kegiatan ini, dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyampaikan materi “Strategi Operasional Pencegahan dan Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim melalui deteksi dini”. Dilanjutkan dengan peluncuran pelayanan KB dan IVA Test serentak seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS RI dan Kepala BKKBN RI. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan pelayanan KB dan IVA Test yang berlangsung di Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. (Abrari)

Memperingati milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta yang ke 9 tahun. Pada hari Senin, 18 Januari 2021 M./4 Jumadits Stani 1442 H. di Rumah Sehar BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Sewon Bantul.

Sembilan Warsa RSBJogja Bersatu Sehatkan Negeri adalah tema yang diambil untuk memperingati milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta yang ke 9 tahun. Sembilan merupakan angka sempurna, dan di angka tertinggi ini banyak harapan dan doa untuk Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. Di tahun ini kita sedang berjuang bersama di garda terdepan untuk Bersatu Sehatkan Negeri dengan harapan semoga masa pandemi segera berakhir.

Rangkaian kegaitan yang dilakukan yaitu dengan diadakannya penyuluhan kesehatan oleh DR. dr. Probosuseno, SpPD, K-Ger, FINASIM, SE, MM  dengan tema “Lansia Sehat, Lansia Bahagia” yang diikuti 20 peserta pasien HDTM dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Dilanjutkan dengan Deklarasi Kawasan Tanpa Rokok yang di tanda tangani oleh seluruh karyawan.

Minggu, 17 Januari 2021 adalah puncak acara Milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta ke-9 tahun dan bertepatan dengan Milad BAZNAS Indonesia  ke-20 tahun. Rangkaian kegiatan di mulai dari sambutan oleh dr. Dina Arisonaningtyas, MPH selaku Kepala Klinik Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. Dilanjutkan dengan Lomba dance cuci tangan yang di ikuti oleh seluruh karyawan. Dengan tujuan mengajak karyawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Selain itu juga ada lomba-lomba lain. Acara ditutup dengan potong tumpeng secara simbolis oleh Kepala Klinik Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta dan dilanjutkan dengan doa.

Tidak berhenti di situ, acara dilanjudkan dihari Senin, 18 Januari 2021 seluruh karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian adat jawa. Rumah Sehat BAZNAS juga menyiapkan tumpeng jajanan pasar dan merchandise yang dibagaikan kepada seluruh pasien yang periksa sebagai bentuk rasa syukur Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. (Abrori)

Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII dan Ketua LAZIS Unisia Dr. Mudzoffar Akhwan, MA berfoto bersama saat menyerahkan bantuan kepada Kepala MI Yappi Nglebeng dan Warga Masyarakat dalam kegiatan Program Peduli LAZIS Unisia di halaman MI Yappi Nglebeng, Ngrandu Katongan Nglipar Gunungkidul pada Selasa 7 Jumadil Awal 1442 H/ 22 Desember 2020.

 

NGLIPAR  – Ketua Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (LAZIS) Unisia Dr. Mudzoffar Akhwan, MA menyerahkan bantuan satu unit laptop dan printer kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yappi Nglebeng saat melaksanakan Program Peduli LAZIS Unisia di halaman MI Yappi Nglebeng, Ngrandu Katongan Nglipar Gunungkidul, pada Selasa, 7 Jumadilawal 1442 H/22 Desember 2020.

LAZIS Unisia juga memberikan bantuan paket sembako untuk wali murid, bantuan insentif guru, serta bantuan menaikkan daya dan instalasi listrik dengan total bantuan berjumlah Rp 16.500.000.

Dalam kegiatan ini, Muzhoffar juga memberikan tausyiah keluarga islami. Ada empat ciri keluarga islami. Pertama, faham ajaran agama. Kedua, saling menghormati. Ketiga, gemar bersedekah dan ke-empat, sederhana dalam membelanjakan uang.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII turut andil memberikan bantuan al-Quran, tas dan peralatan sekolah. Ketua Bidang III YBW UII, Drs. M. Sularno, MA menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan.

YBW UII dan LAZIS Unisia akan terus menggelar program kepedulian terhadap dunia pendidikan. “Ketika kita menginginkan keselamatan di dunia maupun akhirat harus punya ilmu. Sehingga pendidikan menjadi elemen penting untuk masa depan” paparnya.

Ungkapan terimakasih disampaikan Kepala MI Yappi Nglebeng, Aji Wahyu Nugroho, S.Pd., SD. “Alhamdulillah atas segala bantuan yang diberikan. Semoga LAZIS Unisia terus menebar kebaikan dan kemaslahatan ummat,” tuturnya. (Abrari)