Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta memberikan pelatihan di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). Pelatihan ini merupakan program kerja dari Divisi Hukum, Organisasi, dan SDM yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Desember 2022/23 Jumadilawal 1444 H di Ruang Sidang Utama YBW UII dan dihadiri oleh staf dan Satuan Petugas Keamanan (Satpam) yang berada di lingkungan yayasan.

Pelatihan ini menghadirkan R. Ardian Dwi Roy S.S.I.Kom dari BPBD Yogyakarta yang menjelaskan terkait dasar keselamatan dalam kebencanaan, menurutnya proses terjadinya siklus bencana dibagi dalam tiga tahap yaitu Pra Bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana. “Dalam menghadapi bencana kita dapat mengklasifikasikan dalam tiga tahap yaitu Pra Bencana berupa mitigasi atau pencegahan, Tanggap Darurat adalah kesiapan kita pada saat bencana terjadi, dan yang terakhir yaitu Pasca Bencana yang lebih berfokus pada pemulihan dan rekonstruksi,” paparnya.

Ardian pun menambahkan, bahwa diperlukan juga membuat struktur Tanggap Darurat dalam setiap lembaga. Struktur ini berupa dokumen yang berisi terkait karyawan maupun satpam yang berada di lingkungan yayasan yang berfokus untuk melakukan mitigasi dan menyelamatkan pada saat bencana itu terjadi dengan mengedepankan prinsip tolong menolong.

Muh. Afrizal Machfudz, S.H. selaku Kepala Divisi Hukum, Organisasi, dan SDM YBW UII memiliki harapan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi pedoman dan menambah ilmu untuk staf maupun satpam yang berada di yayasan. “Kami sangat berterimakasih kepada BPBD DIY karena dengan pelatihan ini kami memperoleh materi baru terkait dengan kebencanaan sehingga harapannya kami lebih siap dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana serta rencana kami akan menerapkan dokumen penyelamatan yang berisi struktur tanggap darurat.” harapnya.(Humas YBW UII)

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto menyelenggarakan acara puncak Grand Opening setelah adanya beberapa rangkaian Road to Grand Opening Rumah Sakit “JIH” Purwokerto yang terdiri dari aksi donor darah, seminar medis, seminar awam dan akan ditutup dengan kegiatan  fun bike dengan 1000 peserta. Acara ini berlangsung di area lobi rumah sakit pada hari Sabtu, 30 Juli 2022/1 Muharram 1444 H.

Puncak acara Grand Opening diselenggarakan meriah dan turut dihadiri Bupati Banyumas beserta tamu dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi baik swasta maupun pemerintah, rekanan, dan tokoh masyarakat. Artis ternama yang saat ini menjadi salah satu Brand Ambassador Wardah, Dewi Sandra turut meramaikan acara tersebut dan pada acara fun bike dihadiri oleh salah satu atlet balap sepeda nasional untuk tim UCI Continental Mula Cycling Team yang juga Brand Ambassador Kahf, Aiman Cahyadi.

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto dikelola oleh PT Unisia Medika Anugerah (PT UMAA) yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unisia Medika Farma (UMF), PT Alpha Global Medika (AGM), dan PT Cipta Medika Persada (CMP). PT UMF sebagai holding rumah sakit jejaring JIH Group merupakan unit bisnis dari Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). 

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto telah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit “JIH” Purwokerto siap melayani keadaan darurat 24 jam.

Saat ini tersedia 18 poliklinik dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 33 orang, dokter gigi sebanyak 2 orang, dokter gigi spesialis sebanyak 3 orang, dan dokter umum sebanyak 9 orang. Tersedia 101 kamar rawat inap dengan 6 tipe kamar yang terdiri dari kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, VVIP, dan Presiden Suite. Layanan rawat jalan dan rawat inap didukung unit laboratorium dan radiologi dengan alat-alat yang canggih serta sumber daya manusia yang profesional. Layanan Ibu dan Anak dan Healthy Life Center (HLC) menjadi layanan unggulan kami.

Premium, modern, dan islami merupakan nilai yang ditanamkan Rumah Sakit “JIH” Purwokerto dengan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pasien dengan mengutamakan kenyamanan. Rumah Sakit “JIH” Purwokerto berharap dapat turut berperan dalam memajukan dunia kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik untuk mewujudkan visi Rumah Sakit “JIH” yang rahmatan lil alamin. (Humas YBW UII)

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. didampingi Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. saat penandatanganan prasasti Gedung Fakultas Hukum UII. pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022


 

Proyek pembangunan gedung Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang berlokasi di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta telah selesai pelaksanaanya. Serah terima dan peresmian gedung dilaksanakan pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022 dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A dan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Tim pelaksana pembangunan gedung Ir. Suharyatma, MT menyampaikan pembangunan gedung telah resmi selesai pada 31 Desember 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar 128 Milyar.

“Gedung dibangun diatas tanah seluas 14.463 mdengan luas lantai bangunan 26.447 m2. Terdiri dari ruang pimpinan dan staff, ruang rapat kecil dan besar, 54 ruang kuliah, lima ruang simulasi sidang dan ruang serbaguna dengan kapasitas 300 orang”, paparnya. Fasilitas penunjang lainnya adalah ruang parkir berkapasitas 100 mobil dan 300 motor.

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru FH UII. Suwarsono berharap peresmian gedung FH UII akan menjadi momentum akselerasi perbaikan pada semua aspek.

“Gedung ini adalah sebuah simbol yang kalau tidak diisi maka akan seperti benda mati. Oleh karena itu saya berharap kepada teman-teman Fakultas Hukum untuk dapat mengisi simbol besar ini dengan kegiatan yang baik dan niat yang lurus. Semua kita usahakan dengan sungguh-sungguh, sembari tidak melupakan doa dan taat kepada Allah SWT,” paparnya.

Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa UII dibangun di atas niat yang suci untuk menyiarkan agama Allah. “Kalau Ka’bah adalah Baitullah, gedung ini adalah Baitul’ilmi atau rumah ilmu,” tuturnya.

Kegiatan di akhiri do’a penutup dilanjutkan dengan peninjauan gedung FH UII oleh seluruh tamu undangan. (Abrari)

Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII dan Ketua LAZIS UNISIA menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pedagang. (Foto: Abrari)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA menggelar launching program Gerobak Barokah pada Sabtu, 7 Jumadil Awal 1443 H/ 11 Desember 2021 bertempat di Hall YBW UII Jalan Cikditiro No. 1 Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh 89 pedagang Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sebelumnya telah lolos seleksi wawancara dan kegamaan serta survey kelayakan usaha.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. M. Sularno, MA bersama dengan Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA kepada Mujodo dan Awana selaku perwakilan pedagang. Dalam program ini YBW UII mendistribusikan dana senilai Rp 105.000.000,- untuk 30 pedagang sementara LAZIS UNISIA mendistribusikan dana zakat senilai Rp 250.000.000,- untuk 59 pedagang. Bantuan diwujudkan dalam bentuk gerobak, peralatan usaha dan subsidi modal usaha.

Muzhoffar dalam sambutannya menyampaikan LAZIS UNISIA dan YBW UII terus berkomitmen membantu kebangkitan UMKM di wilayah DIY. “Kami bersama-sama turut serta mengangkat masyarakat menjadi masyarakat yang berdaya. Kami berharap peserta program dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya”.

Ungkapan syukur disampaikan Ria Apriyani, pedagang nasi kuning asal Patangpuluhan Yogyakarta. “Sebelumnya saya hanya berjualan menggunakan meja, Alhamdulillah saat ini saya memiliki gerobak usaha. Terimakasih atas bantuannya. Semoga membawa rezeki yang lebih baik”, harapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan festival kuliner yang menyajikan berbagai olahan makanan dari peserta program. Selain itu peserta juga mendapatkan pembekalan dan motivasi usaha dari Drs. M. Sularno, MA. Kegiatan di akhiri dengan pendistribusian modal usaha serta ditutup dengan do’a bersama. (Abrari)

Proses foto bersama saat soft launching Laboratorium Terpadu Botanical Smartpark pada Sabtu, 9 Rabiul Awwal 1443 H/ 16 Oktober 2021 bertempat di Jalan Pleret, Potorono Banguntapan Bantul.

SMA UII Yogyakarta melaksanakan soft launching Laboratorium Terpadu Botanical Smartpark pada Sabtu, 9 Rabiul Awwal 1443 H/ 16 Oktober 2021 bertempat di Jalan Pleret, Potorono Banguntapan Bantul. Launching dilaksanakan dengan simbolis penanaman pohon oleh Kepala Sekolah SMA UII Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I, Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Siti Anisah, S.H., M.Hum, Ketua Bidang Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII Drs. Muqoddim, MBA Akt, Kepala Balai Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Ismunardi, M.M, Pengawas Pembina SMA UII Rohmat M.Pd, Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarso, M.Psi dan disaksikan oleh siswa serta orangtua siswa SMA UII. Dalam kegiatan ini juga diluncurkan e-learning dan e-library SMA UII.

Maman Surakhman menyampaikan soft lauching Botanical Smartpark, e-learning dan e-library merupakan akselerasi pengembangan SMA UII menuju sekolah unggul tahun 2025. “SMA UII telah menetapkan tiga keunggulan sekolah yaitu tahfidz Al Qur’an, research dan  enterpreneurship. Botanical Smartpark ini merupakan sebuah lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ (di luar habitat) yang fokus pada tanaman rempah-rempah. Adanya Botanical Smartpark dapat digunakan para siswa untuk penelitian dan latihan kewirausahaan”, paparnya. Sementara e-learning dan e-library diluncurkan sebagai media pembelajaran siswa di masa pandemi.

Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII Siti Anisah, SH, M.Hum memberikan apresiasi atas peluncuran Botanical Smartpark. “Yayasan Badan Wakaf UII senantiasa mendorong siswa siswi SMA UII dalam tahfidz, research dan entrepreneurship. Adanya Botanical Smartpark dapat digunakan sebagai konservasi siswa dan bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Semoga adanya Botanical Smartpark ini membawa kemajuan bagi SMA UII”. Kegiatan di akhiri dengan pembacaan do’a oleh Muhammad Sirojudin Nur, S.Pd.I., M.Pd.I. (Abrari)

Kiri ke kanan: Dwi Ana, Prof Hari Purnomo, Risdiyono , Siti Anisah, Firdaus dan Izzati Muhimmah saat di Lab Prodi Teknik Elektro (Foto: Abrori/Istimewa)

 

KALIURANG. Pandemi Covid-19 mengubah semua aktivitas akademik dan ini menjadi momentum yang paling tepat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian.

Prof., Dr., Ir., Hari Purnomo, ., M.T,. IPU, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII menuturkan bahwa “FTI UII berkontribusi pada inovasi produk dan penelitian. Sejumlah inivasi produk penelitian selama masa pandemi di tahun 2020 dan 2021, di antaranya cuci tangan sensor otomatis, bilik swab, air purifier, sekat pembatas meja layanan, dan robot asisten medis. Alhamdulillah  telah dimanfaatkan oleh kampus dan juga masyarakat umum.“

“FTI UII juga berkolaborasi mengembangkan Portabox merupakan hasil pengembangan cold chain dari startup mahasiswa Fakultas Kedokteran UII,” ungkap Prof Hari Purnomo saat menerima kunjungan Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum (6 Safar 1443 H/13 September 2021).

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII tersebut juga melakukan kunjungan ke Laboratorium di lingkungan FTI UII salah satunya Laboratorium Kendali dan Automasi Industri Prodi Teknik Elektro

Firdaus, S.T., M.T., Ph.D., Dosen Program Studi Teknik Elektro Program Sarjana, menjelaskan salah satu produk yaitu “air purifier yang dapat membantu sirkulasi dan membersihkan udara dalam ruangan, ” kata pakar Wireless Communication, Wireless Sensor Networks, Indoor Positioning, Telemonitoring

Pengaturan sirkulasi udara dan menambahkan peralatan pembersih udara (air purifier), sesuai dengan panduan terkait aturan prosedur ventilasi yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

Prof Hari Purnomo, didampingi Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D., Ketua Jurusan /Program Studi Teknik Mesin Program Sarjana serta Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Informatika Program Magister. (Abrori)

Serah terima simbolis Beasiswa Nusa Excelentia oleh Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I (Foto: Abrari)

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA bersama Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara Launching Beasiswa Nusa Excelentia pada Kamis 10 Muharram 1443 H/ 19 Agustus 2021 bertempat di Aula SMA UII Jalan Sorowajan Baru Banguntapan Bantul. Dalam program ini LAZIS UNISIA memberikan beasiswa kepada 15 siswa kurang mampu dengan total dana Rp 87.000.000,-. Sementara Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII memberikan beasiswa kepada 16 siswa jalur prestasi dengan total dana Rp 70.000.000,-. Dana beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi oleh Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I selaku Kepala SMA UII.

Dalam sambutannya Dr. Muzhoffar Akhwan, MA menyampaikan selamat kepada siswa yang telah lolos seleksi menjadi peserta program. “Beasiswa ini kita beri nama Nusa Excelentia dengan harapan siswa akan menjadi pribadi excellent yang memiliki keunggulan tidak hanya cerdas namun juga berakhlaqul karimah”, paparnya. Muzhoffar juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mendo’akan muzakki dan munfiq yang telah mengamanahkan dananya kepada LAZIS UNISIA agar diterima amalnya oleh Allah SWT.

Ungkapan syukur dan terimakasih disampaikan oleh Kepala SMA UII, Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I. “Terimakasih kepada LAZIS UNISIA dan YBW UII atas dana beasiswa yang diberikan. Kami akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap siswa yang mendapat beasiswa dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya. Semoga apa yang kita niatkan mendapat barokah Allah SWT”, harapnya.

Selain launching program pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembekalan bagi para penerima beasiswa. Materi pembekalan disampaikan Jihad Wafda, S.Psi seorang psikolog dari lembaga training Peta Kehidupan. Dalam sesi pembekalan siswa diajak mengenali potensi diri melalui analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Setelah menganalisis potensi diri siswa kemudian menyusun roadmap kesuksesan masa depan.  Kegiatan di akhiri dengan sesi do’a bersama. (Abrari)

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia kepada Sungkono Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah Tepus

 

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan daging qurban kepada warga Palgading Tepus

 

Tepus (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan program Qurban Adventure dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H bertempat  di Masjid Nur Hidayah, Palgading Tepus Gunungkidul pada Rabu 11 Dzulhijjah 1442 H/ 21 Juli 2021. Pada kegiatan ini dilaksanakan penyembelihan hewan qurban satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia dan 4 ekor kambing dari shohibul qurban. LAZIS Unisia juga memberikan bantuan paket sembako untuk 110 warga dhuafa dengan total senilai Rp 13.200.000. Selain itu juga diberikan bantuan pembuatan kamar mandi dan renovasi atap masjid senilai Rp 10.000.000. Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII turut andil dalam kegiatan dengan memberikan bantuan pemasangan keramik masjid senilai Rp 5.000.000,-.

Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia yang sekaligus ketua pelaksana program, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan. “Alhamdulillah seluruh amanah hewan qurban sudah kita sembelih. Daging hewan qurban sudah kita distribusikan kepada 110 KK. Insyaa Allah program Qurban Adventure akan kami laksanakan setiap tahun. Kami berharap seluruh masyarakat muslim di daerah terpecil dapat berbahagia di Hari Raya Idul Adha dan distribusi daging qurban dapat merata disetiap daerah. Renovasi masjid juga sudah kami laksanakan, semoga menambah kenyamanan jama’ah dalam beribadah”, harapnya. Karena kegiatan dilaksanakan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait adanya pandemi Covid-19 maka bantuan sembako dan daging qurban diantar lansung kerumah warga untuk menghindari adanya kerumunan.

Ungkapan terimakasih disampaikan oleh Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah, Sungkono. “Saya mewakili warga masyarakat Palgading berterimakasih kepada LAZIS Unisia dan Yayasan Badan Wakaf UII atas segala bantuan yang diberikan. Semoga menjadi amal kebaikan bagi seluruh donatur dan shohibul qurban”. Sungkono mengungkapkan Masjid Nur Hidayah sudah lama tidak pernah direnovasi karena keterbatasan dana sehingga plafon masjid sudah rapuh dan hampir rubuh. Selama ini masjid juga belum mempunyai kamar mandi. Dengan adanya bantuan renovasi  saat ini masjid nampak lebih indah dan nyaman untuk beribadah. (Abrari)

Pelatihan Marketing Madrasah bersama Asrofi Tiktana, S.Pd melalui zoom meeting. (Foto: Abrari)

 

Cikditiro (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan pelatihan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui metode online atau dalam jaringan (daring), pada Ahad, 25 Syawal 1442 H/6 Juni 2021. Pelatihan dengan tema “Marketing Madrasah” disampaikan oleh Asrofi Tiktana, S.Pd seorang praktisi pendidikan yang tergabung dalam Lembaga Studi dan Advokasi Pendidikan (ELSAP). Pelatihan diikuti oleh 60 guru dari 6 MI di berbagai wilayah di DIY yang tergabung dalam Program Galang Madrasah LAZIS Unisia tahun 2021.

Disampaikan Asrofi bahwa menjual madrasah adalah hal yang paling menentukan hidupnya madrasah. Hasil dari kegiatan menjual madrasah adalah perolehan siswa baru pada tahun ajaran baru. Madrasah perlu membuat diferensiasi/pembeda dengan sekolah dasar lainnya sehingga masyarakat menjatuhkan pilihannya ke madrasah. Untuk itu madrasah perlu menganalisis kebutuhan/keinginan masyarakat mengapa menyekolahkan anaknya ke madrasah atau sekolah dasar lainnya. Dari peta analisis tersebut madrasah harus mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut dengan program madrasah yang tepat.

Kepala MI Yappi Kalongan Gunungkidul, M. Abdul Salam, S.Pd.I dalam pelatihan menyampaikan terima kasih dengan adanya materi marketing madrasah karena sebentar lagi akan memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Pelatihan marketing madrasah sangat bermanfaat bagi kami karena selama ini kami masih door to door / jemput bola untuk mendapatkan siswa baru. Kami mendapatkan ilmu baru tentang strategi marketing madrasah. Setelah ini kami berencana mengadakan event lomba mewarnai tingkat TK/RA yang akan kami gunakan sebagai sarana marketing madrasah”, paparnya.

Setelah sesi penyampaian materi, setiap madrasah langsung mempraktekkan materi pelatihan dengan merancang strategi marketing madrasahnya masing-masing dan mempresentasikannya dalam forum pelatihan. Dari pelatihan ini diharapkan madrasah memiliki kesiapan dalam menyambut PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada bulan Juli. (Abrari)

Foto bersama saat pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021.

Rumah Sehat BAZNAS – UII meluncurkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ini disiarkan secara langsung melalui BAZNAS TV dan dihadiri secara virtual oleh Ketua BAZNAS RI, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, perwakilan BKKBN seluruh Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia, dan Pengurus pusat dan daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. M. Sularno, MA nampak hadir mengikuti kegiatan di Rumah Sehat BAZNAS yang berdiri di atas tanah wakaf Universitas Islam Indonesia (UII).

Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA Ketua BAZNAS RI dalam sambutannya secara virtual menyampaikan pentingnya kerjasama antara BAZNAS dan BKKBN. “Kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS selama ini mencoba untuk menjadi penyangga pemerintah terutama dalam Program Sustainable Development Goals (SDGs) dan program pengentasan kemiskinan ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh BKKBN terutama dalam konteks rumah tangga dan perempuan. Kerjasama ini saya harapkan dapat terus dilanjutkan tidak hanya di daerah Bantul tetapi di seluruh Indonesia”, harapnya.

Sementara dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG Kepala BKKBN RI, dalam sambutan virtualnya menyampaikan masih banyak masyarakat yang sesunguhnya membutuhkan pelayanan KB dan IVA Test. “Di BBKN ada yang namanya unmet need, yaitu mereka yang sebenarnya butuh dilayani tapi belum terlayani itu masih ada 13% dan mereka pada umumnya dari ekonomi menengah kebawah. Maka kerjasama ini sangat tepat sasaran”, paparnya.

Dalam kegiatan ini, dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyampaikan materi “Strategi Operasional Pencegahan dan Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim melalui deteksi dini”. Dilanjutkan dengan peluncuran pelayanan KB dan IVA Test serentak seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS RI dan Kepala BKKBN RI. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan pelayanan KB dan IVA Test yang berlangsung di Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. (Abrari)