Kiri ke kanan: Dwi Ana, Prof Hari Purnomo, Risdiyono , Siti Anisah, Firdaus dan Izzati Muhimmah saat di Lab Prodi Teknik Elektro (Foto: Abrori/Istimewa)

 

KALIURANG. Pandemi Covid-19 mengubah semua aktivitas akademik dan ini menjadi momentum yang paling tepat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian.

Prof., Dr., Ir., Hari Purnomo, ., M.T,. IPU, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII menuturkan bahwa “FTI UII berkontribusi pada inovasi produk dan penelitian. Sejumlah inivasi produk penelitian selama masa pandemi di tahun 2020 dan 2021, di antaranya cuci tangan sensor otomatis, bilik swab, air purifier, sekat pembatas meja layanan, dan robot asisten medis. Alhamdulillah  telah dimanfaatkan oleh kampus dan juga masyarakat umum.“

“FTI UII juga berkolaborasi mengembangkan Portabox merupakan hasil pengembangan cold chain dari startup mahasiswa Fakultas Kedokteran UII,” ungkap Prof Hari Purnomo saat menerima kunjungan Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum (6 Safar 1443 H/13 September 2021).

Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII tersebut juga melakukan kunjungan ke Laboratorium di lingkungan FTI UII salah satunya Laboratorium Kendali dan Automasi Industri Prodi Teknik Elektro

Firdaus, S.T., M.T., Ph.D., Dosen Program Studi Teknik Elektro Program Sarjana, menjelaskan salah satu produk yaitu “air purifier yang dapat membantu sirkulasi dan membersihkan udara dalam ruangan, ” kata pakar Wireless Communication, Wireless Sensor Networks, Indoor Positioning, Telemonitoring

Pengaturan sirkulasi udara dan menambahkan peralatan pembersih udara (air purifier), sesuai dengan panduan terkait aturan prosedur ventilasi yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

Prof Hari Purnomo, didampingi Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Risdiyono, S.T., M.Eng., Ph.D., Ketua Jurusan /Program Studi Teknik Mesin Program Sarjana serta Izzati Muhimmah, S.T., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Informatika Program Magister. (Abrori)

Serah terima simbolis Beasiswa Nusa Excelentia oleh Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I (Foto: Abrari)

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA bersama Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara Launching Beasiswa Nusa Excelentia pada Kamis 10 Muharram 1443 H/ 19 Agustus 2021 bertempat di Aula SMA UII Jalan Sorowajan Baru Banguntapan Bantul. Dalam program ini LAZIS UNISIA memberikan beasiswa kepada 15 siswa kurang mampu dengan total dana Rp 87.000.000,-. Sementara Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII memberikan beasiswa kepada 16 siswa jalur prestasi dengan total dana Rp 70.000.000,-. Dana beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA dan Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. M. Sularno, MA kepada siswa SMA UII didampingi oleh Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I selaku Kepala SMA UII.

Dalam sambutannya Dr. Muzhoffar Akhwan, MA menyampaikan selamat kepada siswa yang telah lolos seleksi menjadi peserta program. “Beasiswa ini kita beri nama Nusa Excelentia dengan harapan siswa akan menjadi pribadi excellent yang memiliki keunggulan tidak hanya cerdas namun juga berakhlaqul karimah”, paparnya. Muzhoffar juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mendo’akan muzakki dan munfiq yang telah mengamanahkan dananya kepada LAZIS UNISIA agar diterima amalnya oleh Allah SWT.

Ungkapan syukur dan terimakasih disampaikan oleh Kepala SMA UII, Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I. “Terimakasih kepada LAZIS UNISIA dan YBW UII atas dana beasiswa yang diberikan. Kami akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap siswa yang mendapat beasiswa dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya. Semoga apa yang kita niatkan mendapat barokah Allah SWT”, harapnya.

Selain launching program pada kegiatan ini juga dilaksanakan pembekalan bagi para penerima beasiswa. Materi pembekalan disampaikan Jihad Wafda, S.Psi seorang psikolog dari lembaga training Peta Kehidupan. Dalam sesi pembekalan siswa diajak mengenali potensi diri melalui analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Setelah menganalisis potensi diri siswa kemudian menyusun roadmap kesuksesan masa depan.  Kegiatan di akhiri dengan sesi do’a bersama. (Abrari)

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia kepada Sungkono Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah Tepus

 

Foto : Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI menyerahkan daging qurban kepada warga Palgading Tepus

 

Tepus (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan program Qurban Adventure dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H bertempat  di Masjid Nur Hidayah, Palgading Tepus Gunungkidul pada Rabu 11 Dzulhijjah 1442 H/ 21 Juli 2021. Pada kegiatan ini dilaksanakan penyembelihan hewan qurban satu ekor lembu dari Bank Syariah Indonesia dan 4 ekor kambing dari shohibul qurban. LAZIS Unisia juga memberikan bantuan paket sembako untuk 110 warga dhuafa dengan total senilai Rp 13.200.000. Selain itu juga diberikan bantuan pembuatan kamar mandi dan renovasi atap masjid senilai Rp 10.000.000. Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII turut andil dalam kegiatan dengan memberikan bantuan pemasangan keramik masjid senilai Rp 5.000.000,-.

Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia yang sekaligus ketua pelaksana program, Riska Yuli Astuti, SEI., MSI merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan. “Alhamdulillah seluruh amanah hewan qurban sudah kita sembelih. Daging hewan qurban sudah kita distribusikan kepada 110 KK. Insyaa Allah program Qurban Adventure akan kami laksanakan setiap tahun. Kami berharap seluruh masyarakat muslim di daerah terpecil dapat berbahagia di Hari Raya Idul Adha dan distribusi daging qurban dapat merata disetiap daerah. Renovasi masjid juga sudah kami laksanakan, semoga menambah kenyamanan jama’ah dalam beribadah”, harapnya. Karena kegiatan dilaksanakan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait adanya pandemi Covid-19 maka bantuan sembako dan daging qurban diantar lansung kerumah warga untuk menghindari adanya kerumunan.

Ungkapan terimakasih disampaikan oleh Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah, Sungkono. “Saya mewakili warga masyarakat Palgading berterimakasih kepada LAZIS Unisia dan Yayasan Badan Wakaf UII atas segala bantuan yang diberikan. Semoga menjadi amal kebaikan bagi seluruh donatur dan shohibul qurban”. Sungkono mengungkapkan Masjid Nur Hidayah sudah lama tidak pernah direnovasi karena keterbatasan dana sehingga plafon masjid sudah rapuh dan hampir rubuh. Selama ini masjid juga belum mempunyai kamar mandi. Dengan adanya bantuan renovasi  saat ini masjid nampak lebih indah dan nyaman untuk beribadah. (Abrari)

Pelatihan Marketing Madrasah bersama Asrofi Tiktana, S.Pd melalui zoom meeting. (Foto: Abrari)

 

Cikditiro (UII News) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan pelatihan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) melalui metode online atau dalam jaringan (daring), pada Ahad, 25 Syawal 1442 H/6 Juni 2021. Pelatihan dengan tema “Marketing Madrasah” disampaikan oleh Asrofi Tiktana, S.Pd seorang praktisi pendidikan yang tergabung dalam Lembaga Studi dan Advokasi Pendidikan (ELSAP). Pelatihan diikuti oleh 60 guru dari 6 MI di berbagai wilayah di DIY yang tergabung dalam Program Galang Madrasah LAZIS Unisia tahun 2021.

Disampaikan Asrofi bahwa menjual madrasah adalah hal yang paling menentukan hidupnya madrasah. Hasil dari kegiatan menjual madrasah adalah perolehan siswa baru pada tahun ajaran baru. Madrasah perlu membuat diferensiasi/pembeda dengan sekolah dasar lainnya sehingga masyarakat menjatuhkan pilihannya ke madrasah. Untuk itu madrasah perlu menganalisis kebutuhan/keinginan masyarakat mengapa menyekolahkan anaknya ke madrasah atau sekolah dasar lainnya. Dari peta analisis tersebut madrasah harus mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut dengan program madrasah yang tepat.

Kepala MI Yappi Kalongan Gunungkidul, M. Abdul Salam, S.Pd.I dalam pelatihan menyampaikan terima kasih dengan adanya materi marketing madrasah karena sebentar lagi akan memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Pelatihan marketing madrasah sangat bermanfaat bagi kami karena selama ini kami masih door to door / jemput bola untuk mendapatkan siswa baru. Kami mendapatkan ilmu baru tentang strategi marketing madrasah. Setelah ini kami berencana mengadakan event lomba mewarnai tingkat TK/RA yang akan kami gunakan sebagai sarana marketing madrasah”, paparnya.

Setelah sesi penyampaian materi, setiap madrasah langsung mempraktekkan materi pelatihan dengan merancang strategi marketing madrasahnya masing-masing dan mempresentasikannya dalam forum pelatihan. Dari pelatihan ini diharapkan madrasah memiliki kesiapan dalam menyambut PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan dimulai pada bulan Juli. (Abrari)

Jogja – Hari raya Idul Fitri 1442 H adalah hari raya umat Islam yang untuk kedua kalinya dirayakan dalam suasana Pandemi Covid-19. Pelarangan mudik, pelaksanaan sholat Ied dengan protocol kesehatan ketat, dan silaturahmi atau lebih dikenal dengan Halal Bihalal bersama dengan keluarga pun banyak dilakukan secara virtual. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan beberapa masyarakat masih melakukan aktifitas selama libur Lebaran dengan berkunjung ke rumah keluarga ataupun tempat wisata. Oleh sebab itu RS UII sebagai Rumah Sakit yang terus menjaga komitmen untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan RS UII, baik penularan dari tenaga kesehatan ke Pasien maupun sebaliknya, pada hari Kamis 20 Mei 2021 melakukan swab antigen secara massal kepada seluruh Tenaga Kesehatan dan Karyawan RS UII sebanyak 370 Orang. Tidak hanya itu saja, selama pandemic Covid-19 RS UII juga melakukan penelusuran rekam jejak setiap minggunya secara online yang wajib diisi oleh seluruh karyawan RS UII.

 

Harapan dr. Widodo Wirawan, MPH selaku Direktur Utama RS UII adalah terjadinya satunya kata dan perbuatan antara tagline RS UII yaitu “ Makin Aman, Makin Nyaman dan Makin Hemat “ selama pandemi dengan SOP pencegahan Covid-19 di RS UII, sehingga pada akhirnya seluruh Pasien tidak merasa khawatir berobat di RS UII. Pelaksanaan swab antigen massal ini dikawal oleh Tim Satgas Covid-19 secara langsung. Apabila terdpat Karyawan yang dinyatakan positif maka akan ditindak lanjuti dengan Swab PCR, melakukan isolasi mandiri dengan pantauan ketat Tim Satgas Covid-19.  Alhamdullilah pada hasil swab antigen tersebut tidak ditemukan adanya karyawan yang positif.

 

Selain melakukan pencegahan Covid-19 secara berkala, dr. Widodo menambahkan ”Selama pandemi Covid-19 RS UII juga sudah meluncurkan layanan OPOR (One Patient One Room), satu pasien satu kamar yang berlaku di seluruh kelas kamar rawat inap tanpa ada kenaikan tarif kamar”. Bahkan mulai dari kelas Suite sampai Kelas 3, setiap kamar hanya akan ditempati  oleh satu pasien. Tujuan layanan OPOR jelas sekali untuk memberikan rasa aman karena tidak tercampur dengan Pasien lain sehingga meminimalkan penularan Covid-19, selain itu juga memberikan rasa nyaman bagi Pasien karena privasinya terjaga dan tetap hemat karena tidak ada kenaikan tarif kamar.

 

Oleh dr. Widodo Wirawan, MPH

Foto bersama saat pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021.

Rumah Sehat BAZNAS – UII meluncurkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test di Rumah Sehat BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul, pada Rabu, 9 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ini disiarkan secara langsung melalui BAZNAS TV dan dihadiri secara virtual oleh Ketua BAZNAS RI, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, perwakilan BKKBN seluruh Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia, dan Pengurus pusat dan daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. M. Sularno, MA nampak hadir mengikuti kegiatan di Rumah Sehat BAZNAS yang berdiri di atas tanah wakaf Universitas Islam Indonesia (UII).

Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA Ketua BAZNAS RI dalam sambutannya secara virtual menyampaikan pentingnya kerjasama antara BAZNAS dan BKKBN. “Kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS selama ini mencoba untuk menjadi penyangga pemerintah terutama dalam Program Sustainable Development Goals (SDGs) dan program pengentasan kemiskinan ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh BKKBN terutama dalam konteks rumah tangga dan perempuan. Kerjasama ini saya harapkan dapat terus dilanjutkan tidak hanya di daerah Bantul tetapi di seluruh Indonesia”, harapnya.

Sementara dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG Kepala BKKBN RI, dalam sambutan virtualnya menyampaikan masih banyak masyarakat yang sesunguhnya membutuhkan pelayanan KB dan IVA Test. “Di BBKN ada yang namanya unmet need, yaitu mereka yang sebenarnya butuh dilayani tapi belum terlayani itu masih ada 13% dan mereka pada umumnya dari ekonomi menengah kebawah. Maka kerjasama ini sangat tepat sasaran”, paparnya.

Dalam kegiatan ini, dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyampaikan materi “Strategi Operasional Pencegahan dan Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim melalui deteksi dini”. Dilanjutkan dengan peluncuran pelayanan KB dan IVA Test serentak seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS RI dan Kepala BKKBN RI. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan pelayanan KB dan IVA Test yang berlangsung di Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. (Abrari)

Memperingati milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta yang ke 9 tahun. Pada hari Senin, 18 Januari 2021 M./4 Jumadits Stani 1442 H. di Rumah Sehar BAZNAS Jl. Imogiri Barat, Sewon Bantul.

Sembilan Warsa RSBJogja Bersatu Sehatkan Negeri adalah tema yang diambil untuk memperingati milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta yang ke 9 tahun. Sembilan merupakan angka sempurna, dan di angka tertinggi ini banyak harapan dan doa untuk Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. Di tahun ini kita sedang berjuang bersama di garda terdepan untuk Bersatu Sehatkan Negeri dengan harapan semoga masa pandemi segera berakhir.

Rangkaian kegaitan yang dilakukan yaitu dengan diadakannya penyuluhan kesehatan oleh DR. dr. Probosuseno, SpPD, K-Ger, FINASIM, SE, MM  dengan tema “Lansia Sehat, Lansia Bahagia” yang diikuti 20 peserta pasien HDTM dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan. Dilanjutkan dengan Deklarasi Kawasan Tanpa Rokok yang di tanda tangani oleh seluruh karyawan.

Minggu, 17 Januari 2021 adalah puncak acara Milad Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta ke-9 tahun dan bertepatan dengan Milad BAZNAS Indonesia  ke-20 tahun. Rangkaian kegiatan di mulai dari sambutan oleh dr. Dina Arisonaningtyas, MPH selaku Kepala Klinik Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. Dilanjutkan dengan Lomba dance cuci tangan yang di ikuti oleh seluruh karyawan. Dengan tujuan mengajak karyawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Selain itu juga ada lomba-lomba lain. Acara ditutup dengan potong tumpeng secara simbolis oleh Kepala Klinik Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta dan dilanjutkan dengan doa.

Tidak berhenti di situ, acara dilanjudkan dihari Senin, 18 Januari 2021 seluruh karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian adat jawa. Rumah Sehat BAZNAS juga menyiapkan tumpeng jajanan pasar dan merchandise yang dibagaikan kepada seluruh pasien yang periksa sebagai bentuk rasa syukur Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta. (Abrori)

Ketua Bidang III Pemberdayaan Masyarakat YBW UII dan Ketua LAZIS Unisia Dr. Mudzoffar Akhwan, MA berfoto bersama saat menyerahkan bantuan kepada Kepala MI Yappi Nglebeng dan Warga Masyarakat dalam kegiatan Program Peduli LAZIS Unisia di halaman MI Yappi Nglebeng, Ngrandu Katongan Nglipar Gunungkidul pada Selasa 7 Jumadil Awal 1442 H/ 22 Desember 2020.

 

NGLIPAR  – Ketua Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (LAZIS) Unisia Dr. Mudzoffar Akhwan, MA menyerahkan bantuan satu unit laptop dan printer kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yappi Nglebeng saat melaksanakan Program Peduli LAZIS Unisia di halaman MI Yappi Nglebeng, Ngrandu Katongan Nglipar Gunungkidul, pada Selasa, 7 Jumadilawal 1442 H/22 Desember 2020.

LAZIS Unisia juga memberikan bantuan paket sembako untuk wali murid, bantuan insentif guru, serta bantuan menaikkan daya dan instalasi listrik dengan total bantuan berjumlah Rp 16.500.000.

Dalam kegiatan ini, Muzhoffar juga memberikan tausyiah keluarga islami. Ada empat ciri keluarga islami. Pertama, faham ajaran agama. Kedua, saling menghormati. Ketiga, gemar bersedekah dan ke-empat, sederhana dalam membelanjakan uang.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII turut andil memberikan bantuan al-Quran, tas dan peralatan sekolah. Ketua Bidang III YBW UII, Drs. M. Sularno, MA menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan.

YBW UII dan LAZIS Unisia akan terus menggelar program kepedulian terhadap dunia pendidikan. “Ketika kita menginginkan keselamatan di dunia maupun akhirat harus punya ilmu. Sehingga pendidikan menjadi elemen penting untuk masa depan” paparnya.

Ungkapan terimakasih disampaikan Kepala MI Yappi Nglebeng, Aji Wahyu Nugroho, S.Pd., SD. “Alhamdulillah atas segala bantuan yang diberikan. Semoga LAZIS Unisia terus menebar kebaikan dan kemaslahatan ummat,” tuturnya. (Abrari)

Ketua LAZIS Unisia Dr.Muzhoffar Akhwan, MA beserta Direktur ELSAP Dr. Muthiullah, M.Hum menyerahkan MI Award kepada Kepala MI Ma’arif Mulo Muh. Suparyadi, S.Pd.I

CIK DI TIRO (UII News) – Ketua Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (LAZIS) Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan, MA. menyerahkan penghargaan MI Award kepada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Mulo Gunungkidul, pada acara penutupan Program Galang Madrasah yang diselenggarakan di Auditorium Kampus UII Jalan Cik Di Tiro No.1 Yogyakarta, pada Selasa, 14 Jumadilawal 1442 H/29 Desember 2020.

“Penutupan program Galang Madrasah ini bukan akhir dari perjuangan namun justru awal sebuah perubahan. Ke depan akan  banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mengembangkan madrasah. Maka perjuangan tidak boleh berhenti”, paparnya. Muzhoffar secara resmi menutup program Galang Madrasah LAZIS Unisia tahun 2020.

Program Galang Madrasah merupakan program pendistribusian zakat produktif untuk Madrasah Ibtidaiyah dengan memberikan pendampingan, bantuan sarana prasarana, bantuan insentif untuk guru dan bantuan dana pendirian badan usaha madrasah.

Pada 2020 terdapat enam MI yang menjadi binaan LAZIS Unisia yaitu MI Ma’arif Mulo, MI Yappi Payak, MI Ma’arif Ngliseng, MI Muh Grubug, MI Ma’arif Garongan, dan MI Al Falaah Muh Kaliwiru.

Dalam program ini, LAZIS Unisia bekerjasama dengan ELSAP,. Direktur ELSAP, Dr. Muthiullah, M.Hum. berharap seluruh materi pelatihan yang diberikan dapat dipraktekkan dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah.

Ungkapan syukur disampaikan Kepala MI Ma’arif Mulo, Muh. Suparyadi, S.Pd.I. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga madrasah kami lebih baik lagi ke depannya. Semoga LAZIS Unisia dan ELSAP tidak berhenti memajukan dunia pendidikan Islam”.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya untuk siswa dan guru dan lomba pembuatan video promosi madrasah. (Abrari)

Penyerahan secara simbolis Beasiswa Asa oleh Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA kepada Muh Dzaky Al Habib. (Foto: Abrari)

Cik Di Tiro (UII News) – Sebanyak  16 mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Islam Indonesia (UII) menerima Beasiswa Asa dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) UNISIA. Beasiswa Asa LAZIS UNISIA merupakan program pendistribusian zakat di bidang pendidikan untuk membantu mahasiswa studi D3 dan S1 di lingkungan UII yang berasal dari keluarga kurang mampu atau sedang mengalami kesulitan pembiayaan kuliah dikarenakan dampak pandemi Covid-19. Beasiswa sejumlah Rp 61.700.000,- secara simbolis diserahkan oleh Ketua LAZIS UNISIA Dr. Muzhoffar Akhwan, MA kepada Muh Dzaky Al Habib mahasiswa Pendidikan Agama Islam UII, pada Kamis 27 Rabiulakhir 1443 H/ 2 Desember 2021 bertempat dikantor LAZIS UNISIA Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta.

“Beasiswa Asa merupakan program baru di LAZIS UNISIA yang lahir di masa pandemi Covid-19. Program ini merupakan wujud kepedulian LAZIS UNISIA atas banyaknya mahasiswa yang kesulitan memenuhi kewajiban pembiayaan kuliah”, papar Muzhoffar saat ditemui dikantor LAZIS UNISIA.

Lebih lanjut Muzhoffar menyampaikan, program Beasiswa Asa akan dilanjutkan pada tahun berikutnya meskipun nantinya pandemi telah berakhir. Namun dengan konsep yang berbeda. Tidak sekedar memberikan bantuan pembiayaan kuliah saja tetapi akan ada pembekalan dan pendampingan berkelanjutan.

Muh Dzaky Al Habib mahasiswa semester 5 Pendidikan Agama Islam UII merasa bersyukur menjadi salah satu penerima Beasiswa Asa. “Saya merasa terbantu dengan adanya beasiswa dari LAZIS UNISIA. Semoga dengan adanya bantuan ini studi saya dapat berjalan lancar dan seluruh muzakki LAZIS UNISIA mendapat barokah Allah SWT”, harapnya.

Dalam menjalankan program Beasiswa Asa, LAZIS UNISIA bekerjasama dengan program studi di masing-masing fakultas di UII untuk memberikan rekomendasi kepada mahasiswa yang berhak menerima beasiswa sehingga dana yang diberikan tepat sasaran. Seluruh dana beasiswa langsung dibayarkan oleh LAZIS UNISIA untuk pembiayaan kuliah peserta. (Abrari)