Tag Archive for: Wakaf

Penyerahan simbolis dari SAP Fiori kepada Yayasan Badan Wakaf UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara “Go Live SAP Fiori” pada Selasa, 10 Desember 2024/8 Jumadil Akhir 1446 bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII. Acara ini menandai dimulainya implementasi teknologi SAP Fiori, sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dalam pengelolaan operasional yayasan.
Acara tersebut dihadiri oleh Divisi IT dan Keuangan YBW UII, serta Bendahara YBW UII, Suharto, S.E., M.Si., yang memberikan sambutan pembuka. Dalam pidatonya, Suharto menyampaikan harapan besar terhadap penerapan sistem ini. “Kami berharap sistem ini dapat mempermudah pekerjaan, meningkatkan akurasi data, serta memberikan manfaat besar dalam pengelolaan administrasi keuangan yayasan,” ungkapnya.
Kepala Divisi Operasi IT YBW UII, Ari Kurniawan, S.Kom., turut menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan implementasi SAP Fiori. “Kami senang dan bangga bisa mengimplementasikan SAP Fiori. SAP Fiori memungkinkan akses SAP everywhere, anytime, sehingga membuat pengguna lebih fleksibel dan produktivitas meningkat. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari Pengurus, untuk itu kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ia juga menambahkan harapan agar implementasi SAP Fiori tidak hanya berhenti di tingkat yayasan, tetapi juga dapat diterapkan di seluruh unit Universitas Islam Indonesia. “Kami berharap sistem ini nantinya dapat diadopsi oleh Universitas untuk mendukung transformasi digital secara menyeluruh dan menciptakan sinergi yang lebih kuat antara Yayasan dan Universitas,” tambahnya.
PT. Saka Sakti Inovasi, sebagai mitra implementasi, memberikan sosialisasi terkait pengoperasian SAP Fiori. Sosialisasi ini meliputi pengenalan fitur-fitur unggulan serta panduan penggunaannya. Pegawai YBW UII juga mengikuti simulasi langsung untuk memahami sistem baru ini dengan lebih baik.
Dengan implementasi SAP Fiori, YBW UII optimis dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan dan operasional. Langkah ini diharapkan menjadi awal transformasi digital yang lebih luas, mencakup seluruh ekosistem Universitas Islam Indonesia untuk mendukung visi institusi sebagai pusat pendidikan yang unggul dan inovatif. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Suasana Sharing Session/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menyelenggarakan Sharing Session dan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Tata Kelola Filantropi Keagamaan untuk Pemberdayaan Inklusif dan Keadilan Sosial” pada Selasa, 19 November 2024/17 Jumadil Awal 1446. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang 1 YBW UII ini menghadirkan dua pembicara utama yang kompeten dalam bidang filantropi serta tamu undangan yang terdiri atas pimpinan unit di bawah yayasan dan Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia (DPPM UII).
Mengawali acara yaitu sambutan oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. “Kegiatan ini merupakan langkah awal kami dalam menyusun profil dan strategi pemberdayaan masyarakat. Selama ini, fokus penguatan kami lebih banyak pada aspek karitas, selanjutnya kami ingin belajar untuk memperkuat pendekatan pada aspek pemberdayaan sosial atau social empowerment,” sambutnya.

Sambutan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok.Humas

Profesor Amelia Fauzia, M.A., Ph.D., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga menjabat sebagai Direktur Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi pembicara pertama yang membahas secara mendalam mengenai penguatan tata kelola filantropi keagamaan. Dalam paparannya, Prof. Amelia menekankan pentingnya pemberdayaan inklusif dan keadilan sosial dalam pengelolaan filantropi keagamaan.
Jalannya diskusi dipandu oleh Supriyanto Abdi, S.Ag., MCAA., Ph.D., yang merupakan Konsultan Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII. Dengan pengalamannya di bidang pemberdayaan masyarakat, beliau berhasil mengarahkan diskusi menjadi lebih terarah dan substantif.
Sementara itu, pembicara kedua, Haryo Mojopahit, M.Hum. selaku Managing Director IDEAS, Dompet Dhuafa Jakarta, menyampaikan materi dengan tema “Philanthropy with Value, Innovation and Perfection” Pembahasan ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana nilai-nilai, inovasi, dan kesempurnaan dapat diintegrasikan dalam praktik filantropi modern.
“Di era modern ini, praktik filantropi perlu diselaraskan dengan inovasi dan nilai-nilai yang kuat. Kita harus terus berinovasi dalam pengelolaan dana sosial agar manfaatnya bisa lebih optimal dan tepat sasaran,” tegas Haryo dalam sesinya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya YBW UII khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kualitas pengelolaan filantropi keagamaan. Melalui sharing session ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan strategi yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan filantropi keagamaan yang lebih inklusif dan berkeadilan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama./Dok.Humas

 

 

Sesi Foto bersama/Dok.LWU

Pada Kamis, 24 Oktober 2024 bertepatan dengan 21 Rabiul Akhir 1446 Lembaga Wakaf Uang UNISIA (LWU UNISIA) sukses melaksanakan Sosialisasi Pengelolaan Wakaf Uang kepada mahasiswa UII dalam acara outing class mahasiswa hukum wakaf dan agraria di Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 orang mahasiswa hukum wakaf dan agraria dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.
Dalam sambutannya, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya para mahasiswa UII dalam memajukan sektor wakaf di Indonesia. Beliau juga mengapresiasi inisiatif LWU UNISIA dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. “Sekarang dengan nominal sepuluh ribu sudah bisa berwakaf uang yang nilai manfaatnya bisa dirasakan di dunia maupun akhirat”, ujarnya.
Dalam acara ini, Ketua LWU UNISIA Dr. Siti Achiria, S.E., M.M., secara langsung menyampaikan materi tentang literasi wakaf uang dan wakaf melalui uang serta mengenalkan profil Lembaga Wakaf Uang UNISI. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertanya seputar pengelolaan wakaf uang.

Pemaparan materi oleh Ketua LWU UNISIA, Dr. Siti Achiria, S.E., M.M./Dok/LWU

Sebagai bentuk apresiasi, LWU UNISIA juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan Gerakan berwakaf bersama. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar lebih memahami mekanisme pengelolaan wakaf.
Para mahasiswa juga menyambut baik acara ini, karena mereka menyadari pentingnya sosialisasi ini dalam meningkatkan kesadaran generasi muda khususnya mahasiswa tentang wakaf uang beserta manfaatnya. Diharapkan melalui sosialisasi ini, pemahaman tentang wakaf uang semakin meluas di kalangan masyarakat umum, sehingga dapat mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan wakaf uang untuk kesejahteraan bersama. (Deka/Andri)
Sesi Penyerahan Plakat/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mendapat kehormatan dengan kunjungan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Karanganyar. Delegasi BWI Kabupaten Karanganyar dipimpin oleh Anas Aijudin, M.Hum. Turut hadir juga Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Setda Kabupaten Karanganyar, Ali Kodri, S.S.P.p, M.M., dan Ketua Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Hanif Hanani.

Acara ini berlangsung pada Senin, 29 Juli 2024 bertepatan dengan 23 Muharam 1446 di Auditorium Lantai 3 YBW UII. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan pengelolaan dan pengembangan wakaf di masing-masing instansi. Diskusi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua lembaga serta memberikan wawasan baru dalam pengelolaan wakaf.

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia yang hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Umum Pengurus, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Sekretaris, Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dan Bendahara, Suharto, S.E., M.Si.

Anas Aijudin, M.Hum., mewakili delegasi BWI Kabupaten Karanganyar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari YBW UII. Beliau berharap hasil diskusi ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf di Kabupaten Karanganyar.

Bendahara YBW UII, Suharto, S.E., M.Si., juga turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi seperti ini, kedua belah pihak dapat saling mendukung dan menginspirasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan wakaf.

Sebagai Penutup, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan apresiasinya atas kunjungan BWI Kabupaten Karanganyar dan berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan wakaf di Indonesia. “Kerja sama dan pertukaran pengetahuan seperti ini sangat penting untuk memajukan pengelolaan wakaf yang profesional dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara berlangsung dengan penuh semangat diskusi dan tukar pikiran. Kedua belah pihak berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan wakaf dan juga pengembangan pada bidang-bidang lain, serta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dan solusi yang dapat diterapkan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan wakaf di masing-masing instansi.

Kegiatan diakhiri dengan tukar plakat dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kunjungan tersebut. Kedua belah pihak berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan dalam bidang pengelolaan wakaf. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas
Foto bersama/Dok.RS JIH Purwokerto

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto merayakan milad keduanya dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Acara utama perayaan kali ini adalah seminar bertajuk “Branding itu Penting: Rumah Sakit ‘JIH’ From Local To National“, yang digelar di aula utama rumah sakit. Seminar ini menghadirkan narasumber, Baskoro Hadi Sukatmo, Co-Founder Biznis.id dan pakar Business Management dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan multinasional di Indonesia dan mancanegara.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bambang Pediantoro, SE, MM, CPHR, selaku Direktur Utama PT. Unisia Medika Farma. Dalam sambutannya, Bambang Pediantoro menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau juga mengapresiasi upaya seluruh staf dan manajemen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D.

Sambutan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok RS JIH Purwokerto

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan RS “JIH” Purwokerto selama dua tahun terakhir. Beliau mengungkapkan harapannya agar rumah sakit ini terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memperluas jangkauan pelayanannya dari skala lokal ke nasional.

Selanjutnya dalam paparan materinya, Baskoro Hadi Sukatmo menekankan pentingnya strategi branding yang tepat untuk rumah sakit agar dapat berkembang sampai ke level mancanegara. Dengan pengalamannya yang luas, beliau memberikan berbagai wawasan dan tips praktis tentang bagaimana rumah sakit dapat membangun citra yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat.

Dengan tema “From Local To National“, seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi RS “JIH” Purwokerto untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Perayaan milad kedua ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh staf dan manajemen RS “JIH” Purwokerto untuk merayakan pencapaian mereka dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik di masa mendatang.

Perayaan milad ini tidak hanya diisi dengan seminar, tetapi juga berbagai rangkaian acara lainnya yang melibatkan seluruh elemen rumah sakit. Dengan suksesnya acara ini, RS “JIH” Purwokerto menunjukkan komitmen mereka untuk terus tumbuh dan berkembang, memberikan layanan kesehatan berkualitas, dan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Indonesia. (Andri/Humas)

Suasana Sidang Tahunan Pembina YBW UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menyelenggarakan Sidang Tahunan Pembina pada Sabtu-Ahad, 29-30 Juni 2024 atau bertepatan dengan 22-23 Zulhijah 1445, di Eastparc Hotel Yogyakarta. Sidang tahunan ini merupakan agenda rutin dengan acara penyampaian Laporan Kinerja Tahun 2023 dan Perkembangan 2024 (sampai Mei), dan Laporan Keuangan Tahun 2023 dan Revisi Anggaran YBW UII Tahun 2024 oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII. Pada sdang kali ini hadir pula Yoyok Sri Hascaryo, alumni FBE UII yang menyampaikan materi tentang prospek bisnis yayasan, dan rektor UII beserta para wakil rektor untuk melaporkan Capaian dan Kendala Universitas Islam Indonesia Tahun 2023.

Sidang yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S., yang dilanjutkan dengan pelantikan anggota pembina baru yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi. Dengan pelantikan ini, saat ini anggota pembina YBW UII kini berjumlah 28 orang. Dalam sambutannya, Ketua Pembina YBW UII menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu sekalian atas hadirnya memenuhi undangan kami, Sidang Tahunan Pembina kali ini cukup padat karena banyak agenda yang dibahas dan salah satu rangkaiannya adalah pelantikan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi sebagai pembina baru yang merupakan langkah penting dalam memperkuat yayasan ini,” ujarnya.

Prosesi Pelantikan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi/Dok.Humas

Setelah pelantikan, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi menyampaikan sambutannya. “Merupakan kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan Yayasan Badan Wakaf UII. Saya berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan yayasan. Bersama-sama, kita bisa membawa YBW UII mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar,” ungkapnya.

Sambutan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi/Dok.Humas

Selanjutnya disampaikan tausiyah oleh KH. Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha). Dalam tausiyahnya, Gus Baha menyampaikan pesan tentang pentingnya tauhid, menekankan bahwa semua yang kita lakukan harus menginduk kepada satu Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah SWT.

Sidang Tahunan kali ini menghasilkan 10 ketetapan pembina, salah satu ketetapan itu adalah pengesahan rencana strategis PYBW UII 2023 – 2028. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Yayasan Badan Wakaf UII terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Dengan semangat baru dan dukungan dari seluruh anggota, YBW UII siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan pemberdayaan Masyarakat yang didukung unit usaha. (Andri/Humas)

Foto bersama PYBW UII dengan Yasma Yogyakarta/Dok.Humas

Pada hari Jumat, 31 Mei 2024 bertepatan dengan 23 Zulkaidah 1445 Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menerima kunjungan dan silaturahmi dari Pengurus Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta (Yasma).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., sementara Pengurus Yasma dihadiri oleh Ketua Umum Ir.H. Muhammad Hanief, MT beserta jajarannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara lembaga pendidikan dan keagamaan. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, para Pengurus berdiskusi mengenai berbagai program dan inisiatif yang dapat dikolaborasikan di masa depan.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Yayasan Masjid Syuhada, Ir. H. Muhammad Hanief, MT. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa hubungan antara Masjid Syuhada dan Universitas Islam Indonesia tidak bisa dipisahkan karena sejarahnya yang sangat erat. “Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan koordinasi yang baik untuk masa depan kedua lembaga,” ujar Ir. H. Muhammad Hanief.

Jajaran Pengurus YBW UII/Dok.Humas

Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Pengurus Yayasan Masjid Syuhada. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara kedua yayasan dalam bidang pendidikan, pemberdayaan, dan usaha, yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Kerja sama itu pasti, tidak ada organisasi yang bisa berkembang tanpa networking. Semoga Yayasan islam bisa saling memperkuat satu sama lain dan mari kita kerjakan bersama demi perkembangan Syuhada dan YBW UII lebih baik. Ini langkah awal yang baik untuk dapat kita lanjutkan ke langkah yang lebih konkrit,”ungkap Dr. Suparman Marzuki.

Dalam kesempatan tersebut, Pengurus kedua yayasan saling bertukar pandangan dan pengalaman mengenai berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan dijalankan. Diskusi juga mencakup topik-topik strategis yang dapat mendukung peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

Silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara YBW UII dan Yayasan Masjid Syuhada Yogyakarta akan terus terjalin dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan bangsa. (Andri/Humas)

Jajaran Pengurus Yasma Yogyakarta/Dok.Humas
Foto bersama karyawan Hotel Unisi dengan tamu undangan/Dok.Humas

Pada Selasa, 19 September 2023 M bertepatan dengan 4 Rabiulawal 1445 H, Hotel Unisi merayakan miladnya yang ke-7 dengan sukses. Acara syukuran milad ini berlangsung meriah di Hotel Unisi, dihadiri oleh berbagai tamu undangan, Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan termasuk Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak.

Tema yang diusung dalam perayaan milad kali ini adalah “Your Comfort, Our Passion” yang sekaligus akan menjadi tagline resmi Hotel Unisi. Tema ini mencerminkan komitmen Hotel Unisi untuk selalu mengutamakan kenyamanan kepada para tamu.

Acara syukuran dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan sambutan. Dedi Rahmat Yusma General Manager Hotel Unisi dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Hotel Unisi selama tujuh tahun ini.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami dan memastikan bahwa setiap tamu merasakan kenyamanan saat berada di Hotel Unisi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa “Your Comfort, Our Passion” lebih dari sekedar tagline, ini adalah komitmen untuk menciptakan pengalaman tamu yang tak terlupakan.

Sambutan oleh Ketua Pengembangan Usaha – Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak./Dok.Humas

Selanjutnya, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak. Turut memberikan sambutan tentang pentingnya pelayanan yang baik dan dedikasi dalam bisnis. Beliau menggarisbawahi pentingnya mengutamakan kepuasan tamu sebagai landasan utama dalam industri perhotelan.

“Saya sangat bangga berada di tengah teman-teman, ucapan yang cocok saat milad yaitu Barakallah Fii Umrik. Semoga Allah memberikan barokahnya. Semoga umur kita yang tersisa terus memberikan kebahagiaan kepada kita,” sambut Drs. Arief Bachtiar.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan tujuh tahun bukan masa yang panjang, Setidaknya tujuh tahun ini merupakan awal yang penting dan merupakan dasar pijakan untuk masa yang akan datang. Dari sini kita berkembang untuk selalu memberikan pelayanan dan kualitas kepada masyarakat.

Harapan-harapan terkait dengan perayaan Milad ke-7 Hotel Unisi mencakup harapan agar hotel ini menjadi sumber penghasilan ekonomi yang berkelanjutan, tempat ibadah yang mendalam, rumah yang memupuk hubungan keluarga diantara stafnya, dan juga sebagai lingkungan pembelajaran yang saling memberi dan menerima pengetahuan serta pengalaman.

Drs. Arief Bachtiar menutup sambutan. “Setelah saya sampaikan harapan, saya sampaikan apresiasi karena anda semua adalah pilar kekuatan hotel. Keramahan, keterampilan, dan komitmen yang ditunjukkan merupakan alasan dibalik sukses besar dari Hotel Unisi. Teruslah bekerja dengan semangat dan integritas,” tutupnya.

Acara kemudian diakhiri dengan tausiyah, doa bersama, dan pemotongan tumpeng oleh pimpinan Hotel Unisi, sebagai simbol keberhasilan dan rasa syukur. Tumpeng tersebut kemudian dibagikan kepada semua tamu yang hadir.

Puncak Acara pemotongan tumpeng oleh Pimpinan Hotel Unisi/Dok.Humas
Prosesi Penyerahan Sertifikat dari PT.SUN kepada PYBW UII/Dok. Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) dengan didukung oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mengadopsi energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT. Sun Energy (SUN Energy). Pada Senin, 18 September 2023 M / 3 Rabiulawal 1445 H, UII dan YBW UII meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terletak di Gedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), menandai langkah bersejarah dalam upaya Universitas tersebut untuk menciptakan komitmen dengan mendukung program pemerintah dengan energi terbarukan.

PLTS ini terletak didua bangunan kampus yaitu, di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) serta Fakultas Teknologi Industri (FTI), memiliki kapasitas untuk menghasilkan energi listrik sebesar 572.873 kWh setiap tahunnya. Proyek pemasangan PLTS ini dimulai pada 5 Februari 2023 dan selesai pada 30 Maret 2023.

Langkah ini adalah salah satu dari berbagai inisiatif UII dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Universitas telah mengambil langkah-langkah penting seperti pembangunan tata ruang kampus yang berkelanjutan, konservasi air, kebijakan transportasi di kawasan kampus, pengurangan penggunaan kertas, serta pengelolaan fasilitas energi dan audit energi di seluruh kampus.

Sambutan Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. /Dok. Humas

Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. Ketua Umum Pengurus YBW UII memberikan harapan dalam sambutannya, “Kita berharap ini menjadi program kampus sehat, ramah lingkungan yang dapat ditularkan ke unit dan fakultas lain. Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama ini kami berharap pemasangan PLTS ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan optimal,” ungkapnya.

Kerja sama dengan SUN Energy dipilih berdasarkan komitmen SUN Energy untuk mendukung perubahan positif dalam sektor energi di Indonesia. PT. SUN Energy telah menjadi mitra bagi 11 perguruan tinggi termasuk UII, dan dengan kerja sama ini, mereka berharap dapat memperluas penggunaan energi surya di sektor pendidikan. SUN Energy juga berencana untuk terus mengembangkan PLTS di berbagai sektor, memberikan peluang bagi lebih banyak institusi dan perusahaan untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.

“Pendidikan turut mengambil peran pada agenda transisi energi di Indonesia melalui kehadiran sistem PLTS di kampus, yaitu dapat menggunakan contoh nyata penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi penggunaan energi fosil dan instalasi ini harapannya dapat menjadi media pembelajaran di civitas akademika UII,” papar Deputy CEO PT. SUN Energy, Dion Jefferson.

Kerja sama antara UII dan SUN Energy adalah langkah konkret dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan mempercepat peralihan ke sumber energi terbarukan. Ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan dan perusahaan energi dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kendati tantangan dalam menghadapi perubahan iklim semakin nyata, langkah-langkah seperti ini memberikan harapan bahwa melalui kolaborasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Sesi ramah-tamah dan kunjungan lokasi PLTS yang terpasang di FTSP/Dok. Humas

Lembaga Wakaf Uang (LWU) Unisia dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan koordinasi dan kaji program pengelolaan wakaf yang berasal dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Jumat, 31 Agustus 2023 M/14 Safar 1445 H. Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak.

Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan dalam rangka memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai pengelolaan wakaf modern yang telah berhasil diimplementasikan oleh LWU Unisia dan YBW UII khususnya dalam bidang wakaf uang.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari LWU Unisia dan YBW UII memaparkan berbagai program dan inovasi yang telah mereka lakukan dalam mengelola dana wakaf. Mereka juga berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam pengelolaan wakaf, serta bagaimana mereka mengoptimalkan pemanfaatan dana wakaf untuk mendukung tujuan pendidikan dan sosial.

Sambutan disampaikan oleh Drs. Aden Widjan Syarief Zaidan, M.Si. selaku Ketua Pemberdayaan Masyarakat “Kami mengucapkan selamat datang kepada Pengurus BWI Kutai Kartanegara, semoga dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,” sambutnya.

Dr. Siti Achiria, S.E., M.M., Direktur LWU Unisia, menjelaskan, “Ini adalah langkah penting menuju kolaborasi yang lebih erat untuk memaksimalkan dampak positif wakaf dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat. Kami berharap pertukaran pengetahuan ini akan memperkaya strategi pengelolaan wakaf kami di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, H. Suprianto, S.Sos, M.Si dari BWI Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin, “Kami merasa terinspirasi oleh apa yang telah dilakukan oleh LWU Unisia dan YBW UII. Pengalaman dan pemahaman yang kami dapatkan dari kunjungan ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan program wakaf kami di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antara lembaga-lembaga wakaf di Indonesia, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan melalui optimalisasi dana wakaf.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama antara kedua belah pihak  Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kolaborasi antara LWU Unisia, YBW UII, dan BWI Kabupaten Kutai Kartanegara akan terus berkembang, memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan pendidikan di Indonesia. (Andri/Humas)