Tag Archive for: UII

Suasana Buka Puasa Bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh Pembina, Pengawas, Pengurus, jajaran Struktural serta Pegawai di lingkungan PYBW UII pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Selasar Kantor YBW UII lantai 2 dengan suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem, S.Ag., M.Ag., Beliau adalah Dosen dan Guru Besar dari UIN Sunan Kalijaga. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tentang Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Beliau menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai dengan memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, serta menjalin hubungan baik dengan sesama. “Kunci kebahagiaan tidak hanya terletak pada keberlimpahan materi, tetapi juga pada ketenangan hati yang diperoleh melalui ketakwaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem menjelaskan bahwa kebahagiaan di dunia tidak lepas dari bagaimana seseorang mampu menjalankan kehidupannya dengan penuh rasa syukur dan kesabaran. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, karena keduanya saling berkaitan.

Tausiyah oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem, S.Ag., M.Ag/Dok.Humas

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah, berbagi kepada sesama, serta menjauhi sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, dan sombong.

Acara buka puasa bersama ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar civitas YBW UII. Selain menikmati hidangan berbuka puasa, para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen YBW UII dapat semakin termotivasi untuk menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan serta mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.(Andri/Humas)

Foto Prof. Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D. dan Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si./Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pidato Pengukuhan Profesor bagi dua akademisi terkemuka, yakni Prof. Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D. dan Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium Prof. Kahar Muzakkir ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Universitas, Dosen, Mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi akademik dan industri pada 11 Februari 2025/12 Syakban 1446.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pemasaran di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII, menyampaikan kajian berjudul “Krisis Etika Manusia dan Dampak terhadap Praktik Bisnis di Indonesia.” Dalam paparannya, ia menyoroti tantangan etika dalam dunia bisnis, terutama dalam konteks persaingan antara perusahaan besar dan pelaku usaha kecil. Ia juga menekankan bahwa praktik bisnis yang tidak etis, seperti korupsi dan suap, masih menjadi persoalan utama di Indonesia. Lebih lanjut, Prof. Anas mengajak dunia bisnis untuk lebih berintegritas dan menerapkan nilai-nilai moral dalam pengambilan keputusan.

Pemaparan Pidato Ilmiah Prof. Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D./Dok.Humas

Sementara itu, Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam rumpun Ilmu Ekonomi Kelembagaan, menyampaikan pidato dengan judul “Kelembagaan sebagai Pilar Kesejahteraan dan Keadilan dalam Transformasi Ekonomi Global dan Ekonomi Syariah.” Dalam penelitiannya, ia menjelaskan pentingnya penguatan kelembagaan dalam menciptakan stabilitas ekonomi, baik dalam sektor pertanian, ekonomi pembangunan, maupun ekonomi syariah. Ia menyoroti peran kelembagaan dalam pengelolaan tanah wakaf, tata kelola yang transparan, serta bagaimana sistem ekonomi berbasis kelembagaan dapat mendorong kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Pemaparan Pidato Ilmiah Prof. Dr. Unggul Priyadi, M.Si /Dok.Humas

Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua Profesor tersebut. Ia berharap bahwa kontribusi akademik mereka dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis serta ekonomi di Indonesia.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam dunia akademik UII, sekaligus mempertegas komitmen Universitas dalam mencetak pemikir dan akademisi yang mampu memberikan solusi terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan bisnis di era globalisasi. (Andri/Humas)

Jajaran Pimpinan Yayasan Badan Wakaf UII, Rektor, Wakil Rektor, dan Guru Besar UII/Dok.Humas UII

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pidato Milad ke-82 yang mengusung tema “UII Mengerti Bumi”. Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, pada Kamis, 30 Januari 2024/30 Rajab 1446.

Rektor UII, Fathul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan Laporan Perkembangan UII Tahun 2024. Dalam laporannya, Rektor menyoroti berbagai pencapaian akademik, peningkatan rekognisi internasional, serta komitmen UII dalam menciptakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan nilai keislaman kosmopolitan dan kebangsaan. Selain itu, beliau juga menegaskan upaya UII dalam membangun ekosistem teknologi informasi yang semakin kuat serta peningkatan program internasional yang menjadi bagian dari strategi pengembangan Universitas.Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., turut memberikan sambutan terkait Milad ke-82 UII. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Universitas dan Yayasan dalam mengembangkan institusi secara berkelanjutan, serta mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang menjadi ciri khas UII.

Sambutan Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas UII

Selanjutnya pemaparan pidato ilmiah oleh Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng., Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII, menyampaikan pidato ilmiah dengan tema “Mengerti Bumi: Menuju Zero Waste Society yang Berdaya dan Berkelanjutan”. Dalam pidatonya, ia menekankan urgensi penerapan konsep zero waste dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia juga mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, dalam mendukung upaya pelestarian bumi melalui riset dan inovasi yang berbasis keberlanjutan.
Dalam pemaparannya, Dr. Hijrah Purnama Putra menjelaskan bahwa kondisi lingkungan global saat ini menunjukkan tren degradasi signifikan akibat berbagai aktivitas manusia, termasuk perubahan iklim, pencemaran udara, dan degradasi tanah. Ia menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun kesadaran dan aksi nyata untuk mitigasi serta adaptasi terhadap tantangan lingkungan.
Dr. Hijrah juga menguraikan konsep zero waste yang mencakup pendekatan “cegah-pilah-olah” dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, Indonesia saat ini menghasilkan lebih dari 70 juta ton sampah per tahun, dengan sebagian besar masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang lebih berkelanjutan, termasuk penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam pemanfaatan limbah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi.
Lebih lanjut, Dr. Hijrah mengajak civitas akademika UII untuk aktif dalam pengelolaan lingkungan dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di kampus, serta melakukan penelitian dan inovasi terkait teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam mewujudkan Zero Waste Society yang berdaya dan berkelanjutan.
Acara ini menjadi momentum bagi UII untuk menegaskan peran strategisnya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan dan sosial. Dengan tema “UII Mengerti Bumi”, UII berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan lingkungan serta mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai penutup acara, UII memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki loyalitas lama serta berprestasi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung pengembangan akademik dan administrasi di UII. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di UII. (Andri/Humas)

 

 

 

 

Penyerahan Plakat kepada Bupati Bantul/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mengadakan audiensi dengan Bupati Bantul pada Rabu, 22 Januari 2024/22 Rajab 1446. Acara tersebut berlangsung di Kantor Bupati Bantul, Kompleks Parasamya, Jl. RW. Monginsidi No. 1 Bantul. Audiensi ini bertujuan untuk memperluas kerja sama khususnya dalam bidang pendidikan antara YBW UII dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., didampingi oleh Ketua Pengelola Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan (PAIK) YBW UII, Suharto, S.E., M.Si. Selain itu, turut hadir Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., Direktur Utama Rumah Sakit UII, Dr. Mulyo Hartana, Sp. PD, beserta jajaran.
Audiensi ini membahas berbagai peluang kolaborasi strategis, khususnya di bidang pendidikan. Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul, sekaligus mendukung program pengembangan sumber daya manusia. Beliau juga menyampaikan, “Agenda utama audiensi ini adalah untuk silaturahmi. Alhamdulillah, saat ini Rumah Sakit UII yang berada di Bantul telah mengalami banyak kemajuan. Ke depan, rencana kami adalah melakukan pengembangan kawasan pendidikan di sekitar Rumah Sakit UII”, ungkapnya.

Suasana Audiensi/Dok.Humas

Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menyambut baik inisiatif YBW UII. Dalam paparannya, beliau mengapresiasi upaya YBW UII yang selama ini konsisten berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami menyambut baik peluang kerja sama ini. Harapan kami, kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata terutama bagi masyarakat Bantul,” ujarnya.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua belah pihak sepakat untuk mengeksplorasi bentuk kerja sama yang lebih konkret di masa mendatang. Di akhir pertemuan, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Pemerintah Kabupaten Bantul dan berharap kolaborasi ini dapat segera direalisasikan.
Kerja sama antara YBW UII dan Pemerintah Kabupaten Bantul diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan yang berkelanjutan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.Abrori

Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta pada tanggal 16 dan 17 Januari 2024 bertepatan dengan 16 dan 17 Rajab 1446 memperingati hari jadi yang ke 13 tahun, dan hari jadi BAZNAS RI yang ke 24 tahun, dimana tahun ini mengusung tema “Cahaya Zakat, Keajaiban bagi Muzaki dan Mustahik”, melalui Kegiatan Seminar Kesehatan, Pemeriksaan USG untuk Ibu Hamil di Kabupaten Bantul, dilanjutkan Skrining Penyakit Tidak Menular dan Pemeriksaan Dokter di wilayah Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan, Simbolis penyerahan paket gizi Ibu Hamil, Pemaparan Materi dan Tanya Jawab oleh dr. Alfun Dhiya An.M.kes., Sp.OG, Doa bersama serta pelaksanaan USG untuk Ibu Hamil. kegiatan ini diikuti oleh 20 Ibu Hamil. Acara dihadiri oleh Dr. Suparman Marzuki, S.H..M.Si. selaku Ketua Umum PYBW UII, Bpk Ahmad Lutfi, S.S., M.A. selaku perwakilan dari Ketua BAZNAS Provinsi DIY, perwakilan Kapolsek Sewon 1 dan perwakilan Koramil Kalurahan Sewon.
Kegiatan dilanjutkan seminar kesehatan tentang kesehatan ibu hamil, skrining Hb, pemeriksaan antropometri meliputi BB, TB, Lila, tensi ibu hamil dilanjutkan dengan pemeriksaan USG bersama dr. dr. Alfun Dhiya An.M.kes., Sp.OG dan pemberian paket gizi ibu hamil.
Kegiatan hari ke-2 dilakukan Skrining PTM dengan pengecekan Metabolik (AU, GDS, Cholesterol) dilanjutkan dengan pemberian obat sesuai indikasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Agung Kulon Progo, Kegiatan dilakukan sebagai bentuk kontribusi zakat untuk kebermanfaatan umat di Yogyakarta. Total penerima manfaat dari kontribusi zakat 90 orang. (Abrori/Andri)

Prosesi Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah/Dok.Humas

Pada hari Sabtu, 18 Januari 2024 bertempat di Ruang Auditorium Lantai 5 Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII), Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) serta Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Kepala Lembaga Audit, Kepala Biro, serta Kepala Divisi. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini juga bertepatan dengan 18 Rajab 1446 H. Sejumlah pejabat baru dilantik untuk menduduki posisi strategis dalam organisasi YBW UII, yang diharapkan dapat membawa kemajuan dan pengembangan bagi lembaga ini.
Sebanyak 16 pejabat baru dilantik pada acara tersebut. Mereka terdiri dari para profesional yang memiliki latar belakang dan kompetensi yang memadai dalam bidang masing-masing. Pejabat yang dilantik antara lain Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. sebagai Kepala Lembaga Audit YBW UII, Dra. Reni Yendrawati, M.Si. sebagai Kepala Divisi Audit Keuangan Lembaga Audit YBW UII, serta Dr. dr. Titik Kuntari, M.P.H. sebagai Kepala Divisi Audit Kinerja dan Kepatuhan. Selain itu, terdapat pula Dr. Wahyudi Budi Pramono, S.T., M.Eng. yang dilantik sebagai Kepala Divisi Konsultasi, Teknologi Informasi dan Pengendalian Risiko Lembaga Audit YBW UII.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah pejabat di tingkat Biro juga dilantik, di antaranya Dr. Syaifulloh Yusuf, S.Pd., I., M.Pd.I. sebagai Kepala Biro Data, Informasi dan Komunikasi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Ir. Suharyatma, M.T. sebagai Kepala Biro Pengelolaan Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan PYBW UII, serta Sri Wahyoeni, S.H. sebagai Kepala Biro Kesekretariatan PYBW UII. Selain itu, Noor Endah Cahyawati, S.E., M.Si., CMA., CertSAP. juga dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Biro Keuangan PYBW UII.
Selain itu, jajaran Kepala Divisi yang turut dilantik meliputi Anggita Ardani Savitri, S.T. sebagai Kepala Divisi Kawasan dan Pemeliharaan PYBW UII, Muhammad Noor Arif Prasetya, S.E. sebagai Kepala Divisi Aset dan Infrastruktur PYBW UII, Muh. Afrizal Machfudz, S.H. sebagai Kepala Divisi Hukum, dan Organisasi PYBW UII, Nunung Solekhah Fajarwati, S.E. sebagai Kepala Divisi Protokol, Hubungan Masyarakat, dan Persidangan PYBW UII, serta Ari Kurniawan, S.Kom. sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Informasi Teknologi PYBW UII. Tak ketinggalan, Sri Purwani, S.E. sebagai Kepala Divisi Akuntansi PYBW UII, Panji Nur Wicaksono, S.E. sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Kas PYBW UII, dan Dipta Wahyu Prabawa, S.E. sebagai Kepala Divisi Pengendalian Keuangan PYBW UII.

Sambutan dan Pengarahan dari Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas

Dalam sambutan dan pengarahan, Ketua Umum PYBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. menegaskan makna mendalam di balik prosesi pelantikan tersebut. “Proses pengisian jabatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi ada sumpah yang mengandung makna, janji, dan tekad yang harus dipertanggungjawabkan baik secara hukum maupun moral. Setiap pejabat yang dilantik kini memegang amanah yang harus dikembangkan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Dr. Suparman.
Beliau juga menambahkan pentingnya konsolidasi organisasi sebagai bagian dari langkah strategis YBW UII. “Rekognisi atau pengakuan terhadap jabatan ini bertujuan untuk memperkuat organisasi yayasan, menciptakan sinergi antar program, dan menentukan serta memutuskan prioritas yang tepat dalam langkah-langkah ke depan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyinggung mengenai perubahan struktur yang baru saja dilakukan oleh YBW UII. “Kita baru saja melakukan re-design organisasi untuk akselerasi dalam menghadapi perkembangan zaman dan merespons tuntutan internal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja internal, memperkuat solidaritas tim, dan memastikan bahwa sumber daya manusia ditempatkan sesuai dengan struktur yang baru,” tambahnya.
Sementara itu, acara tidak hanya terbatas pada pelantikan semata. Setelahnya, dilanjutkan dengan Konsolidasi Sidang Komisi yang bertujuan untuk membahas dan menyelaraskan berbagai program kerja yang akan dijalankan dalam enam bulan ke depan. Dalam sesi ini, setiap komisi yang ada di YBW UII, yang meliputi Komisi Pengembangan Pendidikan, Komisi Pemberdayaan Masyarakat, Komisi Pengembangan Usaha, Komisi Pengelolaan Aset, Infrastruktur, Kawasan dan Pemeliharaan, Komisi Kesekretariatan, Komisi Keuangan, serta Komisi Lembaga Audit, melakukan pencermatan terhadap job deskripsi, skala prioritas program, dan anggaran.
Acara pelantikan dan rakernis ini tidak hanya menjadi momen penting bagi internal YBW UII, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman. Selain pejabat yang dilantik, Tim Perencana baru juga diperkenalkan, yang terdiri dari Nova Hartawan Adji, S.E. sebagai Perencana Keuangan, Ir. Faisol AM, M.S. sebagai Perencana Jasa Konstruksi, dan Prapta Suharyana, S.T., M.Si. sebagai Perencana Mechanical Electrical YBW UII. Tim perencana ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih baik untuk YBW UII di masa depan.
Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru ini dan dilakukannya konsolidasi yang matang, YBW UII berharap dapat memperkuat struktur organisasinya dan menjalankan berbagai program kerja secara lebih efektif dan efisien. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Yayasan Badan Wakaf UII dapat terus berperan aktif dalam mendukung kemajuan, baik dalam bidang pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan usaha. (Andri/Humas)

Foto bersama Jajaran Pengurus dan Jajaran Struktural YBW UII/Dok.Humas

Foto bersama/Dok.Humas

SMA UII menggelar acara pembukaan Cafe Jamu Modern “Jejamuan” yang bertempat di Botanical Smartpark SMA UII. Acara ini berlangsung pada 17 Desember 2024 bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1446.
Cafe “Jejamuan” merupakan inovasi baru yang dihadirkan SMA UII untuk mengangkat kembali minuman dan makanan tradisional Indonesia dalam inovasi modern. Mengusung konsep edukasi dan pemberdayaan, cafe ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran kreatif bagi siswa terutama dalam bidang kewirausahaan sekaligus memperkenalkan Cafe “Jejamuan” dan Botanical Smartpark SMA UII bagi Masyarakat.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta para undangan dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan rasa syukur atas inisiatif ini dan berharap agar Cafe Jejamuan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam mengembangkan dunia pendidikan dan kewirausahaan untuk siswa.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian SMA UII dengan kehadiran Cafe “Jejamuan” karena tidak hanya menjadi tempat menikmati minuman tradisional dalam suasana modern, tetapi juga sebagai media pembelajaran untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Ini kemajuan pesat sesuai dengan mottonya SMA UII yaitu SMA yang mengembangkan research,” ungkap Dr. Suparman.

Suasana Sambutan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.

Kepala Sekolah SMA UII Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I juga turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya inovasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai budaya dan pengembangan keterampilan siswa.
Dalam acara ini Soft Opening dibuka dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si dilanjutkan demo pembuatan jamu. Diharapkan, Cafe “Jejamuan” dapat menjadi salah satu ikon inovasi pendidikan sekaligus pelestarian budaya yang dikembangkan oleh SMA UII. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok. Humas

 

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyambut 21 dosen baru bergelar Doktor. Para dosen ini telah menyelesaikan studi di berbagai universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri. Rata-rata IPK lulusan tahun 2024 mencapai 3,85 dengan masa studi rata-rata 4 tahun.
Acara penyambutan ini bertempat di Ruang Sidang Datar Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 2 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia pada Selasa, 17 Desember 2024/15 Jumadil Akhir 1446.
Rektor UII, Fathul Wahid, menyampaikan apresiasinya kepada para lulusan. “Kualitas sumber daya manusia, termasuk dosen, merupakan faktor utama dalam perkembangan Perguruan Tinggi. Hari ini kita bersyukur atas pencapaian kolektif ini. Gelar Doktor membawa tanggung jawab besar, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan program pengabdian masyarakat, dan menyiapkan pemimpin pemikiran.” ujarnya.
Senada, Ketua Pengembangan Pendidikan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. “Pencapaian ini merupakan bukti komitmen UII untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa,” tambahnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan PYBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./ Dok.Humas

Sebaran lulusan tahun ini mencakup 13 dosen yang menempuh studi di dalam negeri, sementara sisanya berasal dari Jepang, Arab Saudi, Australia, Belanda, Kanada, dan Malaysia. Fakultas Teknologi Industri (FTI) menyumbang jumlah Doktor terbanyak dengan 8 lulusan, diikuti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 4 lulusan.
Sebanyak 62% dosen menyelesaikan studi dengan beasiswa dari lembaga luar UII, sementara 33% dengan biaya mandiri, dan 5% menggunakan beasiswa dari UII. Kehadiran 21 Doktor baru ini diharapkan dapat memperkuat budaya riset dan inovasi di kampus, sekaligus meningkatkan relevansi UII dalam menjawab tantangan masyarakat.
Dengan pencapaian ini, UII optimis mampu mencetak generasi unggul yang tidak hanya kompeten di bidang akademik tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi. (Andri/Humas)

Suasana Ngaji Bareng/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan acara tahunan Ngaji Bareng, sebuah program keagamaan yang menjadi wadah refleksi dan pembelajaran Islam. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Memahami Al-Qur’an dengan Meneladan Rasulullah”, menghadirkan dua ulama besar Indonesia, Prof. Dr. K.H. M. Quraish Shihab, Lc., MA, dan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). Kegiatan berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km. 14,5, Sleman, Yogyakarta.
Rektor UII, Fathul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan, “Saya ingin mengajak Bapak/Ibu untuk meningkatkan kelas. Nilai UII yang kami rawat sampai saat ini yaitu UII sejak lahir memadukan nilai keislaman dan kebangsaan. Kita ingin menjaga kedua semangat tersebut,” sambutnya.
Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana. Gus Baha, dalam tausiyahnya, membahas pentingnya memahami hikmah Al-Qur’an untuk membangun hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Ia menyampaikan dengan gaya khasnya yang sederhana, menjadikan pesan-pesan Al-Qur’an lebih mudah diterima.
“Ilmu tafsir dimulai dari satu dialog umum, diroyah itu penting, dan yang disebut Al-Qur’an memiliki makna yang luar biasa,” ujar Gus Baha. Ia juga menekankan bahwa memahami Al-Qur’an membutuhkan pendekatan yang meneladani kehidupan Rasulullah sebagai pedoman utama.
Prof. Quraish Shihab dalam tausiyahnya menegaskan pentingnya memahami Al-Qur’an. Ia menyampaikan bahwa Rasulullah adalah perwujudan nyata dari tuntunan Al-Qur’an. “Jika Anda ingin meneladani Rasulullah, pahami Al-Qur’an. Jika Anda tidak paham Al-Qur’an, maka Anda tidak bisa memahami Rasulullah,” ujar Prof. Quraish. Menurutnya, meneladani Rasulullah sejatinya adalah memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat umum. Antusiasme terlihat dari interaksi yang aktif selama sesi tanya jawab, di mana para peserta menyampaikan berbagai pertanyaan seputar kehidupan Rasulullah sebagai teladan.
Selain tausiyah, acara ini juga menjadi momen silaturahmi dan refleksi bersama, mengajak peserta untuk menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suksesnya acara ini, UII berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa sebagai bagian dari komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa melalui nilai-nilai Islam. (Andri/Humas)

Sesi Penyerahan simbolis dana CSR/Dok.Humas

Menjelang tahun ke sembilan sejak berdiri, Bank Syariah UII (Unisia Insan Indonesia) secara konsisten berkontribusi kepada kesejahteraan masayarakat sekitar. Upaya tersebut terus dilakukan oleh Bank syariah UII yang merupakan implementasi misinya yaitu menjadikan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Unisia Insan Indonesia sebagai rujukan dalam inovasi bisnis Syariah, serta mengembangkan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu wujudnya adalah dengan melakukan penyerahan secara simbolis sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan CSR (Corporate Social Responsibility) sebesar Rp. 80 juta kepada bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII (Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia). Penyerahan dilakukan di Ruang Sidang 1 lantai 2 gedung YBW UII jalan Cik Di Tiro No 1, Yogyakarta yang secara simbolis diserahkan oleh Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A (Komisaris Utama Bank Syariah UII) dan diterima oleh Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si (Ketua Umum PYBW UII) dengan didampingi Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. (Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII).
Pada kesempatan tersebut Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A menyampaikan “Kami selaku Komisaris terus mendorong Bank syariah UII agar terus meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, khususnya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Ditambahkan juga “Kami berharap CSR ini benar-benar bisa disalurkan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sehingga masyarakat sekitar dapat ikut merasakan dampak positif dari kehadiran Bank Syariah UII,” paparnya.
Penyerahan tersebut dilakukan pada pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB 2025) pada tanggal 29 November 2024 bertepatan 27 Jumadil Awal 1446. Pada pembahasan tersebut juga disampaikan bahwa Bank syariah UII pada saat berdiri tahun 2016 dengan modal disetor sebesar Rp. 8 Miliar saat ini sudah tumbuh menjadi lebih baik. Atas prestasi kinerja keuangan tersebut pemegang saham memberikan apresiasi dengan menambah modal disetor. Modal disetor tersebut akan digunakan untuk pengembangan teknologi misalnya ATM, mobile banking, Virtual Account, digital frontliner dan juga untuk ekspansi bisnis bank.
Menutup paparannya Dr. Kumalahadi, M.Si., C.L.I., C.P.A berpesan “Mari dukung Bank syariah UII dengan menggunakan produk dan layanan Bank Syariah UII, kalau bank ini makin besar, makin besar juga manfaat positif bagi masyarakat ,” ungkapnya. (BPRS UII)