Tag Archive for: Pendidikan

Pemberian bingkisan dari Telkom University kepada YBW UII/Dok.Humas

Kolaborasi antar lembaga pengelola perguruan tinggi menjadi hal yang semakin diutamakan dalam memajukan dunia pendidikan. Hal ini terbukti dari kunjungan yang dilakukan oleh delegasi Telkom University ke Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) pada Jumat, 26 April 2024/17 Syawal 1445.

Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari Yayasan Badan Wakaf UII, dengan dihadiri oleh Pengurus YBW UII, antara lain Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., serta Ketua Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana, terutama dalam segi bisnis yang dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua lembaga ini berdiskusi intensif untuk bertukar pengalaman dan wawasan.

Suasana diskusi YBW UII dan Telkom University/Dok.Humas

Salah satu poin utama yang dibahas adalah tentang pengelolaan dana dan strategi bisnis yang dijalankan oleh YBW UII. Dalam pemaparannya, Ketua Pengembangan Usaha, Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., menekankan pentingnya transparansi dan keberlanjutan dalam pengelolaan dana wakaf, sambil menawarkan wawasan berharga tentang model bisnis yang telah terbukti sukses di UII.

Selama kunjungan, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan dana dan pengembangan bisnis. Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terjalinnya kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi antar pengelola perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan bisnis di lingkungan pendidikan. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman antar lembaga, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang berdampak positif bagi perkembangan pendidikan. (Andri/Humas)

Prosesi Foto bersama/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah jajaran Guru Besar dengan menggelar serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik bagi Profesor Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., dan Dr. Drs. Sutrisno, M.M. Acara berlangsung di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito UII pada Selasa, 2 April 2024/23 Ramadan 1445 dengan dihadiri oleh keluarga, Rektor dan jajarannya, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, civitas akademika UII, dan tamu undangan.

Profesor Johan Arifin, yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang ekonomi dan manajemen, dianugerahi kenaikan jabatan akademik menjadi profesor. Sementara itu, Dr. Sutrisno, yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam bidang manajemen, diberikan penghargaan jabatan akademik yang setingkat lebih tinggi.

Mengawali acara, sambutan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, St., M.Sc., Ph.D. menyampaikan, “Surat Keputusan kenaikan jabatan Guru Besar yang diberikan ibarat THR, yang selalu memberikan kebahagiaan bagi penerimanya terkhusus untuk UII dan kedua Profesor. Saya mengajak untuk bersyukur atas nikmat yang tiada henti khususnya pencapaian jabatan tertinggi yang memiliki muatan amanah besar yang melekat. Saat ini UII memiliki 44 total professor, dan akan bertambah,” paparnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Dalam suasana penuh kebanggaan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII turut memberikan sambutan, “Kenaikan jabatan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari kedua belah pihak. Semoga dengan jabatan baru ini, mereka dapat terus menginspirasi dan memberikan sumbangsih yang berarti bagi UII dan masyarakat,” sambutnya

Acara serah terima surat keputusan kenaikan jabatan akademik ini menjadi momen yang bersejarah bagi UII, menandai komitmen Universitas dalam mendukung pengembangan akademik dan keunggulan dalam dunia pendidikan tinggi. (Andri/Humas)

Pembacaan Sumpah Anggota Pembina Baru YBW UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) mengadakan Sidang Tengah Tahunan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII bertempat di Hotel Eastparc, Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni Sabtu-Ahad, 23-24 Desember 2023/10-11 Jumadilakhir 1445.

Sidang ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian dan menetapkan arah strategis dalam mendukung visi dan misi YBW UII. Para peserta terdiri dari Pembina, Pengawas, dan Pengurus YBW UII membahas berbagai isu strategis, termasuk optimalisasi pemanfaatan dana wakaf, peningkatan infrastruktur pendidikan, dan pengembangan program keislaman.

Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen dan kontribusi semua pihak yang terlibat dalam kemajuan Yayasan. Beliau menekankan pentingnya kesinergian dan keterlibatan aktif dalam mewujudkan tujuan besar Yayasan. Para peserta juga memberikan masukan konstruktif untuk memperkuat peran Yayasan dalam mendukung keberlangsungan pendidikan Islam di Universitas Islam Indonesia.

“Sidang Tahunan Pembina kali ini akan membahas fokus kepada rencana Tahun 2024, saat ini anggota Pembina adalah 28 termasuk 4 orang yang baru yaitu K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), GKR Mangkubumi, Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Drs. Agus Widarjono, M.A., Ph.D.,” sambutnya.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Sumpah Anggota Pembina Baru YBW UII. Salah satu Anggota Pembina baru yaitu Gus Baha sekaligus mewakili dari Tokoh Ulama mengajak untuk lebih mendalam dalam pemahaman tauhid sebagai landasan utama dalam menjalankan amanah. Beliau menekankan bahwa tauhid juga sebuah ibadah yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan ketulusan hati.

Suasana Sidang Tengah Tahunan Pembina YBW UII/Dok.Humas

Sejumlah agenda penting dibahas, termasuk evaluasi program yang telah dijalankan selama setengah tahun berjalan dan penyusunan rencana kerja untuk tahun mendatang. Sidang Tengah Tahunan ini juga menjadi forum untuk merayakan pencapaian positif yang telah diraih Yayasan Badan Wakaf UII dalam mendukung pengembangan Universitas Islam Indonesia dalam Rencana Kerja UII Tahun 2024 yang dipaparkan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Dengan terselenggaranya Sidang Tengah Tahunan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII akan menjadikan modal kuat untuk tahun berikutnya dan semakin mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Andri/Humas)

Suasana Proses Asesmen Lapangan Program Studi Farmasi Program Magister UII/Dok.Humas

Program Studi Farmasi Program Magister Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan Asesmen Lapangan yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Acara penting ini turut dihadiri oleh Rektor UII, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII, Dosen dan karyawan.

Asesmen Lapangan yang berlangsung pada 18 Agustus 2023/5 Jumadilakhir 1445 ini menjadi momentum penting bagi Program Studi Farmasi UII untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan dan pelayanan di bidang farmasi. Auditorium Fakultas MIPA UII Lantai 4 menjadi saksi sejarah saat tim asesor LAM-PTKes memberikan penilaian terhadap kurikulum, fasilitas laboratorium, tenaga pengajar, dan pencapaian mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor UII menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen yang terlibat. “UII saat ini menjadi rumah bagi 3.000 mahasiswa. Dengan fokus utama pada penjaminan mutu, UII telah sukses melewati diverifikasi penjaminan mutu internal dan eksternal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT), sejumlah Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dan lembaga akreditasi internasional.,” ujar Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Ia menjelaskan Saat ini, 20 program studi UII telah meraih akreditasi dan sertifikasi internasional. Langkah lebih lanjut diambil dengan pengembangan ekosistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses di lingkungan kampus, dari pembelajaran hingga pengambilan kebijakan dan proses bisnis, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan dan efisiensi proses pembelajaran di UII.

Sambutan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII/Dok.Humas

Selain itu, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan Program Studi Farmasi. “Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan merupakan landasan utama Yayasan Badan Wakaf UII. Keberhasilan ini adalah kolaborasi antara seluruh pihak yang memiliki visi dan misi serupa,” kata Prof. Allwar.

Lebih lanjut, Prof. Allwar menambahkan Yayasan memiliki komitmen juga untuk menjadikan core unit usaha menjadi support untuk pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Asesmen Lapangan ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, keberlanjutan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik. (Andri/Humas)

Suasana Diskusi Rumah Gagasan Imaji UII 1 Abad Vol.2 /Dok.Humas UII

Kamis, 2 November 2023 M/18 Rabiulakhir 1445 H, Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi saksi perhelatan budaya yang inspiratif dalam bentuk acara “Angkringan Rumah Gagasan #4: Imaji UII Satu Abad Vol.2.” Acara yang diadakan di Ruang Teatrikal Lantai 1 Prof. Dr. M. Sardjito, Kampus Terpadu UII ini merupakan rangkaian bedah buku yang mengundang perhatian khalayak luas.

Acara tersebut berhasil dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, staf dan masyarakat umum yang tertarik dalam wacana sejarah dan pemikiran di UII selama satu abad. Dalam acara yang penuh semangat ini, Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., bertindak sebagai moderator.

Narasumber dalam acara ini adalah Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor UII yang  dan Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII). Kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri dalam acara ini.

Dalam bedah buku yang mendalam, Prof. Fathul Wahid menjelaskan alasan dibuatnya buku ini, yaitu untuk menggambarkan masa depan organisasi sebagai sesuatu yang inklusif, melibatkan seluruh anggota organisasi, dan bukan hanya untuk kalangan elit. Penulis buku yang beragam latar belakangnya memberikan kekayaan dalam perspektif masa depan UII, mereka mengambil titik pijak dari berbagai aspek dari perspektif agama, kemanusiaan, dan lingkungan.

Lebih lanjut Ia menambahkan, “Buku ini menggambarkan beragam imajinasi tentang masa depan UII, termasuk strategi, perkembangan fisik, cakupan layanan, prestasi, dan peran UII di masa mendatang. Ini adalah buku imajinasi kolektif yang melibatkan dosen dan staf UII,” paparnya.

Pemaparan materi oleh Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si, Ketua Umum PYBW UII. /Dok.Humas UII

Sementara itu, Dr. Suparman Marzuki dalam pandangan yang sangat mendalam, membahas pentingnya peran Yayasan Badan Wakaf dalam menggerakkan dan mendukung perkembangan UII. Beliau juga mengajak semua pihak untuk turut berperan aktif dalam memajukan lembaga ini.

“Buku ini merupakan himpunan dari pikiran dan imajinasi banyak orang, dan harapan di masa depan. Berimajinasi dengan sesuatu yang baik itu wajib hukumnya terutama bagi Masyarakat muslim,” tambahnya

Acara “Angkringan Rumah Gagasan #4: Imaji UII Satu Abad Vol.2” berhasil menciptakan atmosfer berdiskusi yang mendalam dan penuh inspirasi. Ini adalah momen penting dalam sejarah UII yang mengingatkan kita pada peran besar universitas ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semangat kebersamaan dan semangat perubahan yang diusung oleh UII tampak mengalir begitu kuat dalam acara ini. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok. Humas UII
Suasana Pidato Pengukuhan Prof. Drs. Allwar, M.Sc. Ph.D. dan
Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. /Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat yang penuh makna pada Selasa, 31 Oktober 2023 M/16 Rabiulakhir 1445 H, di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang km. 14,5, Sleman, DIY. Acara ini bertujuan untuk mengukuhkan dua profesor baru sekaligus akan memberikan pidato ilmiah mengenai bidang keahlian mereka.

Acara diawali dengan pidato ilmiah oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. dengan judul pidato “Komposit sebagai Material Maju untuk Energi dan Lingkungan”. Prof. Allwar dikenal sebagai Ilmuwan Bidang Ilmu Kimia yang telah melakukan penelitian yang signifikan dalam pengembangan komposit sebagai material maju untuk berbagai aplikasi, terutama dalam bidang energi dan lingkungan. Dalam pidatonya, Prof. Allwar akan berbicara tentang bagaimana penggunaan komposit dapat membantu mengatasi tantangan dalam bidang energi dan lingkungan, termasuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selanjutnya, adalah Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. dengan judul pidato “Inovasi Pengembangan Kota Kecil Berbasis Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia”. Prof. Suparwoko adalah Guru Besar Bidang Ilmu Pengantar Rancang Kota yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang perencanaan kota, terutama dalam pengembangan kota kecil berbasis perumahan masyarakat berpenghasilan rendah yang terletak di Desa-Kota, Pantai Selatan Jawa Tengah. Pidatonya kali ini akan membahas inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah melalui pengembangan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Pidato ilmiah Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Rapat Terbuka Senat ini dihadiri oleh para dosen, keluarga, dan tenaga kependidikan UII, serta tamu undangan. Acara ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keahlian dan kontribusi dua profesor baru ini dalam dunia akademik dan masyarakat luas. Para hadirin dapat menantikan wawasan yang berharga dari dua pidato ilmiah yang akan disampaikan oleh Prof. Suparwoko dan Prof. Allwar.

Dengan pengukuhan dua profesor yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas di bidang masing-masing, UII semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan pembangunan Indonesia.

Selamat kepada Prof. Ir. Suparwoko dan Prof. Drs. Allwar atas pengukuhan mereka sebagai profesor, semoga pidato ilmiah mereka memberikan inspirasi dan wawasan yang berharga bagi semua yang hadir. (Andri/Humas)

Dalam rangka mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan, SMA Universitas Islam Indonesia (SMA UII) Yogyakarta bersama dengan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII (YBW UII) menyelenggarakan acara pembagian bibit tanaman rempah jahe merah di “Botanical Smartpark” SMA UII pada Sabtu, 26 Agustus 2023 M/9 Safar 1445 H.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan masyarakat, Pengurus YBW UII, Guru dan Karyawan SMA UII, dan anggota komunitas pertanian lokal. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi tentang budidaya tanaman obat serta memberdayakan masyarakat sekitar dalam mengembangkan potensi pertanian rempah khususnya jahe merah.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMA UII, Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I menyampaikan harapannya terkait acara ini. “Harapan ke depan dengan adanya kegiatan ini semoga “Botanical Smartpark” SMA UII lebih dikenal public dan menjadi pusat wadah edukasi khususnya dalam bidang pertanian,” ungkapnya.

Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah seremoni penyerahan bibit tanaman rempah jahe merah kepada perwakilan Kapanewon Banguntapan, Sri Wadyawati  oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. Selanjutnya, dalam sambutannya, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menegaskan pentingnya kolaborasi semacam ini dalam membangun kesadaran akan potensi pertanian lokal dan menjaga warisan budaya rempah-rempah yang kaya.

Acara ini tidak hanya berhasil membagikan bibit tanaman rempah jahe merah kepada peserta, tetapi juga mampu merangkul semangat kebersamaan dalam mendorong pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal. Kerja sama antara SMA UII Yogyakarta dan Yayasan Badan Wakaf UII terbukti sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan pengetahuan pertanian di masyarakat.

M. Sutrisno, seorang ahli pertanian dan budidaya tanaman obat, turut memberikan pemaparan materi mengenai teknik budidaya tanaman rempah jahe merah. Dalam materinya, ia membahas tentang langkah-langkah perawatan yang tepat, kondisi optimal untuk pertumbuhan, serta manfaat kesehatan dari rempah jahe merah. Materi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang cara mengelola tanaman rempah jahe merah dengan baik.

Diharapkan dengan terselenggaranya acara ini dengan lancar dan sukses dapat membangun kolaborasi yang kuat antara SMA UII Yogyakarta, Yayasan Badan Wakaf UII, dan masyarakat dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Dengan pembagian bibit tanaman rempah jahe merah dan pengetahuan yang diberikan, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mengembangkan usaha pertanian dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. (Andri/Humas)