Sesi Foto bersama/Dok.LWU

Pada Kamis, 24 Oktober 2024 bertepatan dengan 21 Rabiul Akhir 1446 Lembaga Wakaf Uang UNISIA (LWU UNISIA) sukses melaksanakan Sosialisasi Pengelolaan Wakaf Uang kepada mahasiswa UII dalam acara outing class mahasiswa hukum wakaf dan agraria di Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 orang mahasiswa hukum wakaf dan agraria dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.
Dalam sambutannya, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya para mahasiswa UII dalam memajukan sektor wakaf di Indonesia. Beliau juga mengapresiasi inisiatif LWU UNISIA dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. “Sekarang dengan nominal sepuluh ribu sudah bisa berwakaf uang yang nilai manfaatnya bisa dirasakan di dunia maupun akhirat”, ujarnya.
Dalam acara ini, Ketua LWU UNISIA Dr. Siti Achiria, S.E., M.M., secara langsung menyampaikan materi tentang literasi wakaf uang dan wakaf melalui uang serta mengenalkan profil Lembaga Wakaf Uang UNISI. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertanya seputar pengelolaan wakaf uang.

Pemaparan materi oleh Ketua LWU UNISIA, Dr. Siti Achiria, S.E., M.M./Dok/LWU

Sebagai bentuk apresiasi, LWU UNISIA juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan Gerakan berwakaf bersama. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar lebih memahami mekanisme pengelolaan wakaf.
Para mahasiswa juga menyambut baik acara ini, karena mereka menyadari pentingnya sosialisasi ini dalam meningkatkan kesadaran generasi muda khususnya mahasiswa tentang wakaf uang beserta manfaatnya. Diharapkan melalui sosialisasi ini, pemahaman tentang wakaf uang semakin meluas di kalangan masyarakat umum, sehingga dapat mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan wakaf uang untuk kesejahteraan bersama. (Deka/Andri)

Suasana Rapat Kerja/Dok.Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) mengadakan rapat kerja untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 pada Senin, 28 Oktober 2024 bertepatan 25 Rabiul Akhir 1446. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Sidang Pengurus dan dihadiri oleh jajaran Pengurus, staf ahli, serta Kepala Divisi di lingkungan PYBW UII.
Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., memberikan sambutan pembuka dan pengantar terkait agenda rapat. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya rapat kerja ini dalam memastikan arah strategis dan alokasi sumber daya yang tepat guna mendukung kemajuan Yayasan di masa mendatang.
“Secara umum di tahun 2024 kita telah menjalankan semua agenda yang dicanangkan, meski ada beberapa yang masih dalam proses. Ke depan, kita harus terus berbenah, terutama dalam hal koordinasi organisasi dan sinkronisasi dengan unit-unit di bawah Yayasan. Pembenahan adalah langkah yang tidak akan pernah berakhir, mengingat dinamika dan tantangan yang terus berkembang,” ujar Dr. Suparman Marzuki.

Sambutan dan Pengantar oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.,/Dok.Humas

Dalam pertemuan tersebut, setiap Ketua Bidang, Sekretaris, Bendahara, Kepala Departemen Infrastruktur, Kepala Pengelola Fasilitas Kampus dan Kepala Lembaga Audit memaparkan evaluasi program kerja tahun 2024 dan rencana program untuk tahun 2025. Presentasi ini menjadi bahan diskusi untuk menyusun rencana kerja dan anggaran yang terintegrasi. para peserta mendiskusikan dan menyusun rencana strategis serta alokasi anggaran yayasan untuk tahun mendatang.
Rapat kerja ini merupakan langkah penting dalam siklus perencanaan tahunan yayasan, yang memungkinkan pimpinan untuk menyelaraskan prioritas, mengalokasikan sumber daya, dan memastikan pengelolaan YBW UII yang efektif. Hasil rapat ini akan menjadi dasar bagi kegiatan dan operasional yayasan di tahun 2025.
Sebagai lembaga kunci yang mendukung pengembangan unit, YBW UII memiliki peran penting dalam menjamin stabilitas keuangan jangka panjang serta mendukung pertumbuhan dan keunggulannya yang berkelanjutan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama pimpinan dan pejabat/Dok.Humas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan acara penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Embung Pelang atau yang juga dikenal sebagai Embung UII 1, berlokasi di Krawitan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pada 14 Oktober 2024/11 Rabiul Akhir 1446.

Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII. Selanjutnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Jonny Zainuri Echsan, memberikan laporan panitia terkait pengerjaan proyek Embung Pelang/Embung UII.

Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Ir. Dian Irawati, M.T., memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Irawati menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan peran masyarakat dalam menciptakan habitat yang berkelanjutan.

Penanaman pohon ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2024, yang mengusung tema pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Dian Irawati, M.T., menekankan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“UII dipilih karena merupakan salah satu kawasan yang ditata oleh Kementerian PUPR. Penanaman pohon ini diharapkan dapat membantu menurunkan iklim mikro, sehingga udara menjadi lebih sejuk dan kualitas udara meningkat melalui produksi oksigen,” ujarnya dalam sambutannya.

Puncak acara ditandai dengan pelaksanaan penanaman pohon di sekitar area embung. Para peserta, yang terdiri dari pejabat pemerintah dan akademisi secara simbolis menanam berbagai jenis pohon meliputi tabebuya, bungur, dan mahoni.

Simbolis penanaman pohon oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok.Humas

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati HHD-HKD 2024, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Penanaman pohon di sekitar Embung Pelang diharapkan dapat meningkatkan daya serap air dan menjaga keseimbangan ekosistem di daerah tersebut.

Embung Pelang sendiri merupakan proyek kerja sama antara Kementerian PUPR dan Universitas Islam Indonesia (UII) yang bertujuan untuk mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan ketersediaan air di wilayah Sleman, khususnya di sekitar kampus UII.

Acara penanaman pohon ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan, selaras dengan tema Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2024. (Andri/Humas)

Suasana Seminar/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) dan Embun Kalimasada Yayasan Badan Wakaf UII bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyelenggarakan seminar nasional dan pameran lukisan dengan tema “Dari Indonesia ke Palestina: Refleksi Setahun Tragedi Kemanusiaan” pada Senin, 7 Oktober 2024 bertepatan dengan 4 Rabiul Akhir 1446. Seminar berlangsung di Gedung Kuliah Umum Sardjito UII, sementara pameran lukisan digelar di Gedung Moh. Hatta UII yang berlangsung pada 7 Oktober – 7 November 2024.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, seperti Prof. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Internasional UII, dr. Arief Rachman, Sp.Rad, Ketua Emergency Medical Team (EMT) MER-C Indonesia, dan Rizki Dian Nursita, S.IP., M.H.I, Kepala Laboratorium Inovasi Global Program Studi Hubungan Internasional (HI) UII. Dimoderatori oleh Farhan Abdul Majiid, S.Sos., M.A., dosen Program Studi HI UII, seminar membahas secara mendalam tragedi kemanusiaan di Palestina.

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, menyampaikan dukungan penuh dalam sambutannya. “Terima kasih kepada seluruh mitra dan penyelenggara. Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bukti bahwa untuk Palestina, kami selalu ada. Refleksi ini menunjukkan bahwa kami optimis, bukan pesimis,” ujarnya.

Prof. Sefriani dalam paparannya menjelaskan bahwa serangan Israel terhadap Palestina merupakan pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter yang sangat serius. “Tindakan Israel bukan hanya termasuk genosida fisik, tetapi juga genosida budaya dalam bentuk yahudisasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Arief Rachman, Sp.Rad, memaparkan pengalamannya saat bertugas bersama rekan tim EMT MER-C di Gaza. Ia menjelaskan kondisi Gaza yang sangat memprihatinkan, di mana berbagai bidang penunjang kehidupan masyarakat mengalami kekurangan. “Kondisi di Gaza sangat memprihatinkan, baik dari sisi kesehatan, infrastruktur, maupun ketersediaan kebutuhan pokok. Kami berupaya memberikan pelayanan medis terbaik bagi masyarakat Palestina yang menjadi korban serangan, namun bantuan yang tersedia masih sangat terbatas,” tuturnya.

Pembicara berikutnya, Rizki Dian Nursita, S.IP., M.H.I., menyoroti pentingnya aksi solidaritas akademisi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia mengutip pendapat psikiater ternama, Frantz Fanon, yang menekankan bahwa pembebasan dari penjajahan tidak hanya bersifat fisik tetapi yang lebih penting adalah pembebasan mentalitas. “Seperti yang dikatakan Frantz Fanon, pembebasan yang paling mendasar bukan hanya fisik, tetapi bagaimana kita membebaskan mentalitas dari belenggu penjajahan,” ungkap Rizki Dian. Ia juga menegaskan bahwa akademisi memiliki peran besar dalam membangun kesadaran global mengenai isu Palestina.

Pameran Lukisan Refleksi Tragedi Kemanusiaan

Prosesi Pembukaan secara resmi/Dok.Humas

Selain seminar, pameran lukisan yang berlangsung di Gedung Moh. Hatta UII menjadi salah satu daya tarik utama. Pameran ini menampilkan karya terpilih dari kegiatan Open Call Lukisan yang diselenggarakan oleh Embun Kalimasada YBW UII. Sebanyak 49 karya lukisan finalis dipamerkan, terpilih dari total 65 karya yang terkumpul. Pameran ini akan berlangsung selama satu bulan, memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut menyaksikan refleksi visual mengenai tragedi kemanusiaan di Palestina.

Dari penilaian dewan juri, karya “Pembawa Harapan” oleh Caraka Paksi Erlangga terpilih sebagai Juara 1. Sementara itu, Zono Prasetyo dengan karya berjudul “Freedom for Palestine” menempati posisi Juara 2, dan Agus Salim melalui karyanya “SUPPORT” meraih Juara 3. Selain itu, dua karya lain juga mendapat apresiasi sebagai juara harapan, yakni Kodri Johan dengan karya “Back To Life” sebagai Juara Harapan 1 dan Giring Prihatyasono dengan karya “Kemerdekaan Adalah Hak Setiap Bangsa” sebagai Juara Harapan 2.

Kegiatan ini tidak hanya menggugah kesadaran publik tentang situasi di Palestina, tetapi juga menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Pameran dan seminar ini menjadi ruang refleksi dan edukasi bagi masyarakat, mengingatkan pentingnya solidaritas global terhadap hak asasi manusia. (Andri/Humas)

Suasana Tour Pameran Lukisan/Dok.Humas

Foto bersama Jajaran pimpinan unit di lingkungan YBW UII pada sesi pembukaan YBW UII Expo 2024/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menyelenggarakan YBW UII Expo 2024 pada 26-29 September 2024 bertepatan 22-25 Rabiul Awal 1446 di Grand Atrium Pakuwon Mall Jogja. Acara yang mengusung tema “Energi Jogja untuk Indonesia” ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Dalam penyelenggaraan perdananya, expo tersebut dimeriahkan oleh penampilan diva terkenal Indonesia, Rossa, pada Jumat (27/9), serta band ternama HIVI! pada Minggu (29/9).

YBW UII tampil sebagai sumber energi positif bagi kemajuan bangsa, melalui inovasi di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan bisnis. Di sektor pendidikan, YBW UII berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui unit-unit pendidikan seperti Kelompok Bermain BW UII, TK Sultan Agung YBW UII, SMA UII, dan Universitas Islam Indonesia. Cita-cita membentuk generasi berilmu dan beramal terus diupayakan melalui lembaga-lembaga ini.

Di bidang pemberdayaan masyarakat, YBW UII aktif berkontribusi melalui berbagai program seperti LAZIS UNISIA, Radio Dakwah UNISIA AM 1179, Embun Kalimasada, Lembaga Wakaf Uang UNISIA, Rumah Sehat BAZNAS, dan Griya Cendekia.

Sambutan Ketua Umum PYBW UII dan Rektor UII/Dok.Humas

Tidak hanya itu, YBW UII juga terlibat dalam transformasi bisnis dengan berbagai unit usaha, di antaranya Rumah Sakit “JIH” yang beroperasi di Jogja, Solo, dan Purwokerto, Rumah Sakit UII, Apotek UNISIA 24, UNISI Hotel Malioboro, SPBU UII, Bank Syariah UII, dan Unisi Radio 104.5 FM.

Kesuksesan YBW UII Expo 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai unit usaha di bawah naungan YBW UII. Direktur Utama PT Unisia Medika Farma, Bambang Pediantoro, SE, MM, CPHR, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini. “PT Unisia Medika Farma sebagai pengelola Rumah Sakit JIH Group ikut berbangga atas terselenggaranya YBW UII Expo 2024. Semoga kesuksesan acara tersebut memberikan semangat lebih untuk YBW UII dalam mengembangkan seluruh unit bisnis bagi kepentingan dan kemajuan pendidikan di negeri ini,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Lembaga Wakaf Uang (LWU) Unisia, Dr. Siti Achiria, S.E., M.M., yang turut mengapresiasi profesionalisme YBW UII dalam menggelar expo. “LWU Unisia, sebagai wujud dedikasi YBW UII dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan wakaf uang, mengapresiasi atas kesuksesan YBW UII dalam menggelar Expo YBW UII 2024. Acara ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme yang luar biasa, tetapi juga memperkuat komitmen YBW UII dalam mengembangkan berbagai unit bisnis demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Semoga LWU Unisia dapat terus berkolaborasi dalam meraih YBW UII yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.

Ketua Umum Pengurus YBW UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si, menyatakan bahwa YBW UII Expo 2024 adalah momentum penting untuk menunjukkan potensi, kapasitas, dan inovasi YBW UII kepada masyarakat. “Ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan kerja keras kita untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” ucapnya dalam seremoni pembukaan yang bertepatan dengan peringatan Milad YBW UII.

Lebih lanjut, Suparman Marzuki berharap YBW UII dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Yogyakarta. “Semoga melalui YBW UII Expo 2024 ini, kita dapat memperkuat visi misi yayasan untuk menjadi lembaga penyelenggara pendidikan, sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang unggul dan berkelanjutan, dengan komitmen pada kesempurnaan risalah Islamiyah,” ujarnya saat penutupan acara.

Dengan semangat inovasi dan komitmen tinggi, YBW UII bertekad menjadi energi positif dari Jogja untuk mendorong kemajuan Indonesia. (Andri/Humas)

Foto suasana konser “Hivi” saat YBW UII Expo 2024/Dok.Humas

Fun Walk Milad YBW UII/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan kegiatan Fun Walk sebagai bagian dari rangkaian perayaan Milad YBW UII pada Sabtu, 21 September 2024. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh Pembina, Pengawas, Pengurus, unit-unit di bawah Yayasan, serta para mitra Yayasan.

Kegiatan diawali dengan sesi senam pagi bersama yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Setelah senam, acara dilanjutkan dengan jalan sehat dengan rute yang berada di area sekitar kantor YBW UII. Peserta tampak bersemangat menikmati momen kebersamaan ini, yang juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antar unit dan mitra.

Setelah jalan sehat, dilanjutkan istirahat dan peserta dapat sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan. Selain itu panitia juga bekerjasama dengan  RS “JIH” Yogyakarta dengan memberikan fasilitas pengecekan kesehatan bagi para peserta jalan sehat. Acara selanjutnya yaitu Sambutan oleh Ketua Panitia Milad, Suharto, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara.

Fun Walk ini bukan hanya tentang menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antar unit dan mitra Yayasan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dan berharap ke depan sinergi ini semakin kuat,” ujarnya.

Sambutan oleh Ketua Pelaksana Milad YBW UII Suharto, S.E., M.Si./Dok.Humas

Dalam kesempatan ini, YBW UII juga memberikan apresiasi kepada pegawai yang telah menunjukkan dedikasi selama 15 tahun. Penghargaan pengabdian pegawai administratif diberikan kepada Nunung Solekhah Fajarwati, S.E., yang menjabat sebagai Kepala Divisi Administrasi Kantor. Penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian dan kontribusinya bagi Yayasan.

Penyerahan penghargaan kepada Nunung Solekhah Fajarwati, S.E./Dok.Humas

Selain itu, acara Fun Walk juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize yang semakin menambah keseruan acara. Para peserta berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik, yang menambah semangat sepanjang kegiatan.

Acara Fun Walk Milad ini berhasil menjadi ajang kebersamaan seluruh pegawai, serta memperkuat sinergi antar unit di bawah naungan YBW UII dan para mitranya. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.Humas

Dalam rangka memperingati Milad Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII), pada hari Sabtu 31 Agustus 2024/26 Safar 1446 H. YBW UII menyelenggarakan kegiatan Ziarah Makam Tokoh khususnya Tokoh Pendiri. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh jajaran Pengurus, dan staf di lingkungan YBW UII.

Ziarah dimulai dari Makam UGM yang terletak di kawasan Ringroad utara, Yogyakarta. Di makam ini, para peserta memberikan penghormatan kepada Ir. RHA. Syahirul Alim, M.Sc., Prof. Dr. Ace Partadiredja, dan Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc.,  yang dikenal sebagai tokoh pendiri dan penggerak awal Yayasan dan UII. Rombongan kemudian melanjutkan ziarah ke Makam Karangkajen, tempat peristirahatan terakhir Prof. K.H.R. Fathurrahman Kafrawi, Prof. Drs. Lafran Pane, dan Prof. Dr. K.H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. salah satu tokoh penting dalam Sejarah Islam dan UII.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Makam Kotagede untuk memberikan penghormatan kepada dan Prof. K.H. A. Kahar Mudzakkir. Tokoh ini memiliki peran besar dalam pembangunan dan pengembangan UII menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi swasta islam terkemuka di Indonesia.

Ziarah makam ini merupakan salah satu bentuk penghormatan YBW UII terhadap para pendiri dan tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Yayasan dan Universitas Islam Indonesia.

Suasana Tabur Bunga/Dok.Humas

Sesi Foto bersama/Dok.SMA UII

Sebanyak 46 siswa dari SMA Universitas Islam Indonesia (UII) menerima beasiswa dalam program Next (Nusa Excelentia), yang diselenggarakan oleh Yayasan Badan Wakaf UII (YBW UII) dan Lazis Unisia (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah). Dari total penerima, 30 siswa memperoleh beasiswa dari YBW UII, sementara 16 siswa lainnya menerima beasiswa dari Lazis Unisia.

Dalam acara penyerahan beasiswa tersebut, Ketua Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., menyampaikan sambutan dan harapan bahwa beasiswa ini dapat mendorong para siswa untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Kami berharap beasiswa ini bisa menjadi pendorong semangat bagi para siswa untuk terus belajar dan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lazis Unisia, Dr. Mudzoffar Akhwan, M.A., juga turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasinya kepada para penerima beasiswa dan menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. “Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, dan melalui program beasiswa ini, kami ingin memastikan bahwa siswa-siswa terbaik dapat terus melanjutkan pendidikan mereka tanpa kendala,” katanya.

Program beasiswa Next ini merupakan salah satu upaya Yayasan Badan Wakaf UII dan Lazis Unisia dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia serta memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi para siswa yang berpotensi. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Radio Unisia mengadakan workshop dengan mengangkat tema produksi siaran dakwah melalui radio yang diikuti oleh berbagai unit pemberdayaan masyarakat di bawah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). Acara ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII pada 22 Juli 2024/16 Muharam 1446.

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si, Ketua Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Badan Wakaf UII, memberikan sambutan pembuka dan menyampaikan pentingnya dakwah melalui media radio sebagai salah satu upaya efektif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan memberdayakan masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam produksi siaran dakwah.

“Radio Unisia memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Dengan kemampuan produksi yang baik, kita dapat menyampaikan pesan dakwah dengan lebih efektif dan menjangkau audiens yang lebih luas,” ujar Drs. Aden Wijdan.

Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si, Ph.D, Direktur Utama Radio Unisia sekaligus bertindak sebagai pemateri utama, memaparkan teknik dan strategi dalam produksi siaran radio yang menarik dan informatif. Ia berbagi pengalaman serta tips praktis dalam mengelola stasiun radio yang sukses dan mampu menjangkau pendengar secara luas.

“Kunci utama dalam produksi siaran yang sukses adalah memahami audiens dan menyajikan konten yang relevan dan menarik. Dengan demikian, dakwah yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar,” paparnya.

Suasana Sesi Workshop/Dok.Humas

Selanjutnya, Ahmad Sadzali, Lc., M.H., memberikan informasi teknis mengenai bagaimana membuat konten dakwah yang menarik dan relevan. Dalam sesi ini, peserta workshop diajak untuk berpartisipasi untuk membuat inovasi dalam program yang akan di kembangkan bersama di bawah unit Pemberdayaan Masyarakat YBW UII.

Workshop ini dihadiri oleh beberapa unit di bawah Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, antara lain Lazis Unisia, Lembaga Wakaf Unisia, Rumah Sehat Baznas, dan Embun Kalimasada. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi dan bersemangat untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan dakwah mereka masing-masing.

Selain itu, workshop ini juga membahas timeline terkait dengan inovasi terbaru dalam program pemberdayaan masyarakat. Salah satu inovasi yang dibahas adalah rangkaian program khusus yang fokus pada unit di bawah pemberdayaan masyarakat melalui Radio Unisia. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan meningkatkan kemampuan dalam memproduksi siaran dakwah yang berkualitas dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. YBW UII terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inovasi dan kegiatan yang bermanfaat.

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia berencana untuk terus melanjutkan workshop dan pelatihan serupa di masa mendatang, guna memperkuat peran media dalam dakwah dan pemberdayaan masyarakat. (Andri/Humas)

Foto bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan pada Senin, 15 Juli 2024/9 Muharam 1445. Acara ini bertempat di Ruang Sidang 1 YBW UII dengan agenda utama membahas pengelolaan dan persiapan untuk menjadi Lembaga Yayasan.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Drs. H. Mohd. Ilyas Tarigan selaku Ketua Umum Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan beserta jajarannya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami dan mempersiapkan perubahan struktural dalam organisasi wakaf untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaannya.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai pengelolaan yayasan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk bertransformasi menjadi yayasan,” ujarnya.

Pengurus YBW UII turut hadir, di antaranya Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., dan Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak.

Suasana Diskusi kedua Lembaga/Dok.Humas

Dalam sambutannya, Drs. Arief Bachtiar, M.S.A., Ak menjelaskan, “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Pertemuan ini adalah kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan kerja sama antara kedua lembaga yayasan.”

Kedua lembaga berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan yayasan, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada dalam pengelolaan institusi berbasis yayasan. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi Badan Waqaf Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah Medan dalam proses transformasi menjadi yayasan yang lebih efektif dan bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama antara kedua lembaga tersebut.

Dengan adanya diskusi dan pertukaran pengalaman ini, diharapkan kedua lembaga dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat luas. (Andri/Humas)