Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Rumah Sehat Baznas Yogyakarta telah menerima hasil survei akreditasi dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama pada Rabu 1 November 2023 M/17 Rabiulakhir 1445 H. Dalam kesempatan ini, Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, selaku Kepala Rumah Sehat Baznas Yogyakarta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas hasil akreditasi yang telah diperoleh dengan hasil baik.

Survey akreditasi tersebut dilakukan oleh tim dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama Kementerian Kesehatan RI terdiri dari ahli kesehatan yang telah berpengalaman dalam menilai fasilitas kesehatan. Rumah Sehat Baznas Yogyakarta menjalani proses evaluasi yang ketat untuk memastikan bahwa standar kesehatan yang tinggi telah terpenuhi dalam pelayanannya.

Sambutan oleh Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH/Dok.Humas

Dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil survey akreditasi ini. “Kami sangat bersyukur bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta telah berhasil memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama. Ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., yang memberikan sambutan. Beliau mengapresiasi upaya Rumah Sehat Baznas Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. “Akreditasi ini adalah bukti bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta siap memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Sambutan oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII,
Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok.Humas

Rumah Sehat Baznas Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dan akan terus bekerja sama dengan Komite Akreditasi Kesehatan Pratama dalam menjaga standar kualitas yang telah dicapai. Survey akreditasi ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa Rumah Sehat Baznas Yogyakarta terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. (Andri/Humas)

Suasana Pemaparan Hasil oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama
Kementerian Kesehatan RI/Dok.Humas
Suasana Pidato Pengukuhan Prof. Drs. Allwar, M.Sc. Ph.D. dan
Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. /Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Rapat Terbuka Senat yang penuh makna pada Selasa, 31 Oktober 2023 M/16 Rabiulakhir 1445 H, di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang km. 14,5, Sleman, DIY. Acara ini bertujuan untuk mengukuhkan dua profesor baru sekaligus akan memberikan pidato ilmiah mengenai bidang keahlian mereka.

Acara diawali dengan pidato ilmiah oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. dengan judul pidato “Komposit sebagai Material Maju untuk Energi dan Lingkungan”. Prof. Allwar dikenal sebagai Ilmuwan Bidang Ilmu Kimia yang telah melakukan penelitian yang signifikan dalam pengembangan komposit sebagai material maju untuk berbagai aplikasi, terutama dalam bidang energi dan lingkungan. Dalam pidatonya, Prof. Allwar akan berbicara tentang bagaimana penggunaan komposit dapat membantu mengatasi tantangan dalam bidang energi dan lingkungan, termasuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Selanjutnya, adalah Prof. Ir. Suparwoko, M.U.R.P., Ph.D. dengan judul pidato “Inovasi Pengembangan Kota Kecil Berbasis Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia”. Prof. Suparwoko adalah Guru Besar Bidang Ilmu Pengantar Rancang Kota yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang perencanaan kota, terutama dalam pengembangan kota kecil berbasis perumahan masyarakat berpenghasilan rendah yang terletak di Desa-Kota, Pantai Selatan Jawa Tengah. Pidatonya kali ini akan membahas inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah melalui pengembangan perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Pidato ilmiah Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D./Dok.Humas

Rapat Terbuka Senat ini dihadiri oleh para dosen, keluarga, dan tenaga kependidikan UII, serta tamu undangan. Acara ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keahlian dan kontribusi dua profesor baru ini dalam dunia akademik dan masyarakat luas. Para hadirin dapat menantikan wawasan yang berharga dari dua pidato ilmiah yang akan disampaikan oleh Prof. Suparwoko dan Prof. Allwar.

Dengan pengukuhan dua profesor yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas di bidang masing-masing, UII semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan pembangunan Indonesia.

Selamat kepada Prof. Ir. Suparwoko dan Prof. Drs. Allwar atas pengukuhan mereka sebagai profesor, semoga pidato ilmiah mereka memberikan inspirasi dan wawasan yang berharga bagi semua yang hadir. (Andri/Humas)

Penyerahan simbolik kepada penerima bantuan gerobak oleh Lazis dan YBW UII/ Dok.Lazis Unisia

Lazis (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah) Unisia dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) meluncurkan Program Gerobak Barokah Angkatan 2023 pada Minggu, 29 Oktober 2023 M/14 Rabiulakhir 1445 H , program inisiatif yang bertujuan untuk mendukung 62 pedagang kuliner berkategori dhuafa di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Total dana yang disalurkan untuk program ini mencapai Rp 295.890.000, dengan kontribusi Rp 165.890.000 oleh Lazis Unisia dan Rp 130.000.000 dari Yayasan Badan Wakaf UII. Dana ini akan digunakan untuk membeli gerobak dan peralatan lain yang diperlukan oleh para pedagang, serta memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan usaha mereka.

Program Gerobak Barokah ini bertujuan untuk memberdayakan pedagang kuliner dhuafa agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri. Dengan memberikan gerobak dan peralatan yang sesuai, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha kuliner mereka dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian keluarga mereka.

Motivasi Pengarahan oleh Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII/Dok. Lazis Unisia

Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, menyatakan, “Program Gerobak Barokah adalah salah satu wujud komitmen kami untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kami berharap dengan bantuan ini, pedagang kuliner dhuafa di DIY dapat memulai atau mengembangkan usaha mereka, sehingga mereka dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik,” ungkapnya.

Acara peluncuran akan dihadiri oleh para donatur, perwakilan dari Lazis Unisia dan Yayasan Badan Wakaf UII, serta para pedagang kuliner yang akan menjadi penerima manfaat program ini. Momen ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara institusi keagamaan dan masyarakat dalam memajukan kesejahteraan dan ekonomi lokal.

Dengan semangat berbagi dan gotong-royong, Program Gerobak Barokah 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pedagang kuliner dhuafa di DIY dan menjadi inspirasi untuk kemajuan perekonomian Indonesia. (Andri/Humas)

Suasana makan angkringan bersama/Dok. Lazis Unisia
Pawai Gerobak Sapi KB-BW UII/Dok. KB-BW UII

Kelompok Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (KB-BW UII) menyelenggarakan kunjungan menarik ke Peternakan Ayam Petelur di Dusun Nglanjaran, Sardonoharjo, Ngaglik. Acara ini dihadiri oleh murid dan guru KB Badan Wakaf UII pada Kamis, 26 Oktober 2023 M/11 Rabiulakhir 1445 H.

Dengan semangat belajar dan keingintahuan, peserta KB Badan Wakaf UII memulai perjalanan mereka menuju peternakan. Mereka tidak memilih kendaraan modern, melainkan berpindah dari mobil ke gerobak sapi yang telah disiapkan dengan baik dan menarik.

Perjalanan dengan gerobak sapi adalah pengalaman yang tidak biasa, di mana peserta dapat merasakan sensasi berkeliling, dan merasakan hubungan erat antara manusia dan hewan. Ini adalah pengalaman yang mendalam dan mendekatkan mereka pada alam serta nilai-nilai tradisional.

Suasana Kunjungan ke peternak ayam/Dok. KB-BW UII

Selama kunjungan, peserta dikenalkan dengan proses beternak ayam petelur, dari pemilihan bibit hingga pengolahan produk akhir. Mereka diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan peternak yang berpengalaman, bertanya tentang perawatan hewan, lingkungan yang baik untuk ayam, dan praktik-praktik terbaik dalam menjaga kebersihan peternakan.

Nina Sukmawati Utari, S.Pd. Kepala Sekolah KB Badan Wakaf UII, menjelaskan tujuan dari acara ini, “Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain dan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik kami. Selain itu, kami ingin mengenalkan mereka pada aneka hewan ternak dan alat transportasi tradisional.”

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KB-Badan Wakaf UII untuk memberikan edukasi dan pengalaman kepada murid-murid. Semoga dengan kunjungan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peternakan berkelanjutan dan memberikan inspirasi kepada murid-murid bahwa lingkungan dan hewan memiliki hubungan yang erat dan perlu dijaga.

Kunjungan pintar dan pawai naik gerobak ini sukses besar dan telah memberikan manfaat yang berharga bagi semua peserta. Acara ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung inisiatif-inisiatif berkelanjutan di dalam masyarakat. (Andri/Humas)

Sesi Pengarahan oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./ Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar Rapat Kerja untuk tahun 2024 bertempat di Auditorium Lantai 3 YBW UII, turut dihadiri oleh Ketua Pembina, Pengurus, dan Kepala Divisi yang berada di bawah YBW UII. Rapat ini merupakan rapat rutin tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan rencana program kerja dan anggaran yang akan dikerjakan dalam tahun berikutnya.

Rapat Kerja diawali dengan pengarahan oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. “Saat ini kita sedang merapikan organisasi Yayasan dari segi administrasi organisasi, untuk menjadi database dan tata kelola keuangan yang baik, dengan adanya terobosan menyusun COA baru,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan kita juga ingin mendorong usaha kita di bidang jasa, salah satunya kesehatan, ada yang masih berkembang dan ada yang sudah eksis, ini semua perlu ditingkatkan, sementara sarana dan prasarana saat ini sedang diproses terkait surat dan sertifikat tanah yang tujuannya agar dapat menjadi hak milik.

Sesi Pemaparan Program Kerja oleh Ketua Umum Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pengembangan Usaha/ Dok.Humas

Selama rapat, terfokus pada program-program kerja yang dimulai dengan pemaparan oleh Bendahara Suharto, S.E., M.Si., Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., Ketua Pengembangan Pendidikan Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Pada akhir pertemuan, Ketua Pembina YBW UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. turut memberikan pesan. “Kita perlu meningkatkan kualitas output yaitu keilmuan dan soft skills dan memiliki aset yang bermanfaat,” pesannya.

Lebih lanjut, semoga program kerja yang akan dijalankan ini mencerminkan komitmen yayasan dalam menjalankan misinya untuk memberikan pendidikan berkualitas, pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat, dan didukung oleh unit usaha yang optimal. (Andri/Humas)

Sesi Pemaparan oleh Ketua Pembina YBW UII Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S./Dok.Humas
Suasana Rapat Koordinasi Pengawas dan Pengurus YBW UII/ Dok.Humas

Pengawas Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia menggelar rapat koordinasi dengan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII bertempat di Ruang Sidang Pengurus pada Jumat, 20 Oktober 2023 M/5 Rabiulakhir 1445 H untuk membahas berbagai aspek terkait materi dan format laporan Pengawas. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi pengawasan di lingkungan yayasan.

Dalam pertemuan ini, Pengawas Yayasan Badan Wakaf UII terdiri dari Ketua Pengawas Prof. Ir. Widodo, MSCE., Ph.D., Anggota Pengawas Endro Kumoro, S.H., M.Hum. dan Dra. Erna Hidayah, M.Si., Ak. menyampaikan komitmen mereka untuk menjalankan tugas pengawasan dengan format yang mengusung konsep integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara Pengawas dan Pengurus dalam menjaga keberlanjutan dan tujuan yayasan.

Sementara itu, Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII yang diwakili oleh Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar. MSA, Ak., Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dan Bendahara Suharto, S.E., M.Si. memberikan apresiasi atas peran penting Pengawas dalam memastikan tata kelola yang baik dan penggunaan dana keuangan yang efektif, perlunya materi dan format pengawasan yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam manajemen yayasan.

Selama pertemuan, kedua belah pihak secara intensif berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pengawasan. Pertemuan ini mencerminkan semangat YBW UII dalam menjaga integritas dan kualitas pengawasan yayasan, yang merupakan upaya mereka untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pengurus dan Pengawas YBW UII akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dalam memperbaiki dan memodernisasi proses pengawasan. (Andri/Humas)

Penyerahan simbolis kepada salah satu marbot masjid/ Dok.Humas

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Lazis Unisia) dan Yayasan Badan Wakaf (YBW UII) bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Girimulyo, Kulonprogo, telah meluncurkan program peduli yang dirancang untuk memberikan bantuan kepada 92 marbot masjid di wilayah sekitar Kulon Progo. Acara dilakukan pada 26 Oktober 2023 M/11 Rabiulakhir 1445 H.Program ini bukan hanya memberikan bantuan alat kebersihan, tetapi juga insentif uang yang sangat dibutuhkan oleh para marbot.

Total bantuan yang diberikan mencapai 46 juta, hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk membantu para marbot yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga dan merawat masjid.

Masjid Nurul Aqso, merupakan lokasi peluncuran program ini menjadi tempat di mana para penerima bantuan berkumpul. Dalam momen ini, mereka menerima alat kebersihan dan insentif uang sebagai penghargaan atas dedikasi mereka.

Dr. Muzhoffar Akhwan, M.A., Ketua Lazis Unisia, mengungkapkan, “Program ini adalah wujud nyata kerjasama dan kolaborasi yang erat antara kami, YBW UII, dan KUA Girimulyo. Kami sangat menghargai marbot masjid yang telah berjuang keras untuk memastikan masjid tetap bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya. Semoga bantuan ini dapat membantu mereka dalam melaksanakan tugas mulianya,” paparnya.

Sementara, Marqum Muh Zumarodin, S.Pd.I, Kepala KUA Girimulyo, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung peran marbot. “Marbot adalah garda terdepan dalam menjaga masjid dan menyediakan pelayanan kepada jamaah. Bantuan ini diharapkan akan membantu mereka dalam menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih baik,” jelasnya.

Program Peduli Marbot Masjid ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara komunitas masjid. Hal ini merupakan contoh yang baik tentang bagaimana kolaborasi antara lembaga-lembaga amil zakat, yayasan, dan pemerintah setempat dapat menciptakan dampak positif di masyarakat.

Semoga program ini menjadi contoh yang menginspirasi dan merangsang lebih banyak kerja sama serupa di masa depan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.(Andri/Humas)

Sesi Foto Bersama/ Dok.Humas
Prosesi Penyerahan Beasiswa dari PYBW UII kepada perwakilan siswa SMA UII/Dok. Humas SMA UII

Sekolah Menengah Atas Universitas Islam Indonesia (SMA UII) menjadi saksi peluncuran program beasiswa yang diinisiasi oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Universitas Islam Indonesia (Lazis Unisia), “Nusa Excelentia,”. Acara berlangsung di SMA UII dan turut dihadiri Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si (Ketua Umum), Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si (Ketua Pemberdayaan Masyarakat), serta Ketua Lazis Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan, M.A.

Program beasiswa “Nusa Excelentia” ini bertujuan untuk memberikan dukungan pendidikan kepada siswa-siswa SMA UII yang berprestasi dan berpotensi. Total 52 siswa SMA UII akan mendapatkan manfaat dari program ini, yang terdiri dari 30 siswa yang didanai oleh YBW UII dan 22 siswa yang didanai oleh Lazis Unisia.

YBW UII menyediakan total dana beasiswa sebesar 90 juta rupiah untuk 30 siswa selama satu tahun, sementara Lazis Unisia mengalokasikan total dana beasiswa sebesar 107,6 juta rupiah untuk 22 siswa selama satu tahun. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, buku pelajaran, dan bantuan lain yang diperlukan untuk mendukung perkembangan pendidikan mereka.

Pada acara tersebut, pemimpin dari kedua yayasan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan perkembangan potensi siswa-siswa SMA UII. Mereka juga memberikan semangat kepada para penerima beasiswa untuk terus berusaha, belajar, dan berkembang.

Program beasiswa “Nusa Excelentia” ini bukan hanya membantu siswa-siswa dalam perjalanan pendidikan mereka, tetapi juga menjadi contoh nyata dari upaya kolaborasi positif antara lembaga-lembaga non-profit dan sekolah dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Semoga program ini menjadi peluncuran yang sukses dan memberikan dampak positif yang besar bagi masa depan siswa-siswa SMA UII. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/ Dok.Humas SMA UII
Suasana Diskusi PYBW UII dengan Daan Achmad/Dok. Humas

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menggelar diskusi mengenai pengembangan bisnis YBW UII. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa, 17 Oktober 2023 M/2 Rabiulakhir 1445 H, bertempat di My Kopi-O di Yogyakarta. Salah satu yang membuat diskusi ini istimewa adalah kehadiran Daan Achmad, alumni UII yang pernah menjabat sebagai Direktur Komersial PT. Angkasa Pura II.

Daan Achmad, memberikan wawasan berharga serta pandangan yang beragam terkait pengembangan unit usaha YBW UII. Pertemuan ini sangat penting dalam mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk meningkatkan bisnis yayasan dan memperluas dampak positifnya di masyarakat.

PYBW UII turut dihadiri oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., Ketua Pengembangan Usaha Drs. Arief Bachtiar M.S.A., Ak., dan Sekretaris Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum.

Diskusi mencakup berbagai topik, seperti perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang, pengembangan berkelanjutan, peluang kolaborasi dengan mitra, dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan.

Pengurus YBW UII menyambut positif kontribusi dan pandangan Daan Achmad, dan mereka berkomitmen untuk menjalankan langkah-langkah strategis yang telah mereka susun dalam diskusi ini. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan membawa perubahan positif dalam perkembangan unit usaha Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. (Andri/Humas)

Prosesi Sumpah Dokter/Dok.Humas

Pada Rabu, 11 Oktober 2023 M/26 Rabiulawal 1445 H, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara pelantikan dan sumpah dokter untuk periode LXI di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, yang berlokasi di Jl. Kaliurang Km. 14,5. Sebanyak 31 mahasiswa berhasil menyelesaikan pendidikan dan siap melangkah ke dunia kerja dalam bidang kedokteran.

Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., Dekan Fakultas Kedokteran UII Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., Ketua Bidang Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY dr. Betty Juliastuty Soeharsono, M.Sc. Sp.An., Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY M. Agus Priyanto, SKM, M.Kes., dan segenap tamu undangan yang hadir.

Dalam pidato pengantar, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes, dengan bangga berbicara tentang prestasi lulusan. Ia menegaskan, “Alhamdulillah sejak tahun 2007-2023 Fakultas Kedokteran UII sudah meluluskan sebanyak 2.240 lulusan. Prestasi yang harus disyukuri karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini, dengan dilantik menjadi dokter pasti akan mendapat tanggung jawab yang baru. Diperlukan adanya sikap adaptif dan responsif terkait UU Kesehatan yang baru,” sambutnya.

Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes./Dok.Humas

Senada, dr. Betty Juliastuty Soeharsono, M.Sc, Sp.An, memberikan pandangan tentang peran IDI dalam mendukung dokter muda. Ia mendorong para lulusan untuk selalu mematuhi kode etik medis dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.

M. Agus Priyanto, SKM, M.Kes, turut memberikan wawasan bahwa dokter yang lahir pada hari ini adalah individu istimewa yang telah merasakan dampak pandemi COVID-19. Selama perjalanan pendidikan di Fakultas Kedokteran UII, para lulusan telah menghadapi berbagai penyesuaian, dan masa itu merupakan proses adaptasi yang tidak mudah.

Lebih lanjut Ia menjelaskan pentingnya lulusan unggul dalam segala hal untuk bersaing dalam dunia medis. Selain itu, harapannya adalah bahwa para lulusan akan membantu merubah tatanan epidemiologi dan menghadapi perubahan dalam berbagai macam penyakit.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., berbicara tentang peran UII dalam mendukung pendidikan kedokteran yang berkualitas tinggi. Ia menekankan pentingnya penelitian dalam mengembangkan ilmu kedokteran dan memajukan pelayanan kesehatan.

Acara pelantikan dan sumpah dokter ini menandai awal dari perjalanan profesional para lulusan ke dalam dunia medis. Semoga siap untuk menghadapi tantangan, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selamat kepada para lulusan Fakultas Kedokteran UII periode LXI, semoga perjalanan karir kalian penuh prestasi dan kebaikan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas