Yogyakarta – Pada hari Kamis, tanggal 8 Juni 2023 M/19 Zulkaidah 1444 H, delegasi dari Institut Kemandirian Tangerang, Banten melakukan kunjungan ke Lazis Unisia-Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) di Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat antara kedua lembaga.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi yang dipimpin oleh Direktur Institut Kemandirian Abdurrahman Usman, diterima dengan hangat oleh Lazis Unisia dan Pengurus YBW UII. Pertemuan dimulai dengan sambutan dari kedua belah pihak yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan masyarakat.

Abdurrahman Usman menyatakan, “Tujuan kami datang kesini adalah silaturahmi, selanjutnya menjalin sinergi konkrit yang nantinya gerakan yang kita buat dapat langsung dirasakan manfaatnya.,” ujarnya.

Selama kunjungan, delegasi dari Institut Kemandirian Tangerang Banten mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh program-program yang telah sukses dijalankan oleh Lazis Unisia-Yayasan Badan Wakaf UII.

Pertemuan antara kedua belah pihak juga digunakan untuk membahas potensi kerja sama di bidang pelatihan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pengentasan kemiskinan. Delegasi Institut Kemandirian Tangerang Banten mengekspresikan minat mereka untuk mengadopsi beberapa program unggulan yang telah dilakukan oleh Lazis Unisia-Yayasan Badan Wakaf UII. Mereka melihat potensi program-program ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberdayakan masyarakat.

Sementara itu, pihak Lazis Unisia dan UII menyambut baik minat Institut Kemandirian Tangerang Banten untuk menjalin kerja sama. Mereka menyatakan kesiapan mereka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkuat kedua institusi.

Kunjungan ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini akan memberikan hasil yang positif dan berkelanjutan.

Dengan adanya kunjungan ini, Institut Kemandirian Tangerang Banten dan Lazis Unisia-Yayasan Badan Wakaf UII semakin memperkuat kerja sama mereka dalam upaya pengentasan kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan masyarakat. Keduanya berkomitmen untuk saling mendukung dan melaksanakan program-program yang bermanfaat. (Andri/Humas)

PT Unisia Medika Farma – Rumah Sakit “JIH” menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Universitas Islam Indonesia (UII). Dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan riset di UII. Serah terima ini merupakan kolaborasi antara institusi bisnis dan pendidikan untuk mendorong penelitian yang inovatif dan berkualitas dalam berbagai bidang.

Acara Serah Terima “JIH” Research senilai Rp 500.000.000,- berlangsung pada Rabu, 7 Juni 2023 M / 18 Zulkaidah 1444 H di Ruang Sidang YBW UII, Jalan Cik Di Tiro No. 1 Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Rektorat, Direksi PT. UMF – JIH, Pengurus YBW UII, dan para Dekan di lingkungan UII.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si mewakiliki Rektor yang berhalangan hadir mengucapkan terima kasih kepada PT Unisia Medika Farma – Rumah Sakit JIH atas kepercayaan dan dukungannya dalam pengembangan riset di UII. Ia menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 500.000.000,- tersebut akan dialokasikan dalam dua periode.

Dari total dana tersebut, sebesar Rp 175.700.000,- akan digunakan untuk penerima Research Grant JIH pada periode pertama. Dana ini akan diberikan kepada para peneliti yang berhasil melewati seleksi ketat berdasarkan proposal penelitian yang inovatif dan berkualitas.

Terdapat lima Dosen yang menerima research grant “JIH”, yaitu Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si, Edi Safitri, S.Ag., M.S.I, Dwiarso Rubiyanto, Dr., S.Si, M.Si., Dian Kus Pratiwi, S.H., M.H., M Nurul Ikhsan Saleh, S.Pd.I., M.Ed. Hibah ini diharapkan dapat mendorong penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang Pendidikan, Agama, dan Kesehatan Sementara itu, sisanya sebesar Rp 324.300.000,- akan dialokasikan untuk program research grant JIH pada periode kedua. Dana ini akan digunakan untuk mendukung penelitian lanjutan yang telah mendapatkan hasil positif pada periode sebelumnya. Diharapkan dengan adanya dukungan ini, para peneliti UII dapat melanjutkan riset mereka dan menghasilkan temuan yang bermanfaat dalam berbagai bidang. UII berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan manfaat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Unisia Medika Farma – Rumah Sakit “JIH”, Bambang Pediantoro, S.E., M.M., CPHR, menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara industri bisnis dan industri pendidikan terus ditingkatkan. “Kami berharap research grant ini dapat mendorong terciptanya penelitian yang berkualitas tinggi, inovatif, serta solutif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat ,”harapnya.

Ketua Umum PYBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. berharap agar alokasi dana pada periode kedua difokuskan untuk penelitian sains, karena pada periode pertama sebagian besar untuk penelitian sosial humaniora. Semoga selanjutnya dapat melahirkan temuan-temuan penting dan solusi-solusi inovatif yang mampu mengatasi tantangan yang ada saat ini dan masa yang akan datang. (Andri/Humas)

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2023 M/12 Zulkaidah 1444 H, Petugas SPBU Universitas Islam Indonesia (UII) mengenakan pakaian tradisional sebagai bagian dari perayaan tersebut. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghormati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Melalui perayaan ini, Petugas SPBU UII berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Mereka ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila agar dapat mewujudkan persatuan, kesatuan, dan keadilan sosial di tengah-tengah perbedaan yang ada.

Perayaan Hari Lahir Pancasila di SPBU UII ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para pengunjung. Banyak yang merasa terinspirasi dan menganggap inisiatif ini sebagai bentuk nyata dari upaya memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk mengadopsi dan memperingati Hari Lahir Pancasila dengan cara yang kreatif dan bermakna.

Dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di SPBU UII ini, semangat nasionalisme dan cinta tanah air semakin terasa. Petugas SPBU UII telah memberikan contoh bahwa setiap individu, termasuk mereka yang bekerja dalam sektor jasa seperti SPBU, dapat turut berperan dalam memperkuat rasa kebangsaan dan penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila. Semoga semangat ini terus terjaga dan tersebar ke seluruh pelosok tanah air. (Andri/Humas)