Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBWUII) mengadakan Program Bantuan Bedah Rumah Dhuafa di Dusun Mudal Argomulyo Cangkringan Sleman DIY. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M. Program ini merupkan kegiatan yang sudah di programkan dalam kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBW UII. Bantuan yang disalurkan oleh YBWUII sejumlah Rp. 15.000.00 juta rupiah.

Disampaikan Suwahman selaku Kepala Dusun menyampaiakn terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan yang sudah diberikan kepada warganya berupa uang tunai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang diberikan langsung oleh pihak YBWUII melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bapak Drs. H. Sularno, M.A. selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII. Yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit JIH dan KSPPS BMT At-Ta’awun Mitra Sejahtera Fakulta Ilmu Agama Islam UII beserta Pemda Kabupaten Sleman.

Suwahman berharap, setelah menerima bantuan ini dapat menambah kesejateraan selain bantuan Bedah Rumah Dhu’afa di harapatkan nantinya bisa bekerja sama dalam bidang-bidang yang lain, terutaman yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Dusun Mudal menambah kesejahteraan generasi-generasi penerusnya. Terdapat bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan binaan.

Menurutnya, kemampuan masyarakat dhuafa untuk mendapatkan rumah yang layak huni dan nyaman masih sangat jauh dari kata mampu. Tidak sedikit bahkan yang tetap bertahan di bangunan-bangunan tua hanya untuk berlindung dari hujan dan terik matahari. Tidak sampai di situ, hunian yang tidak layak tentu berdampak pada kualitas hidup penghuninya, rentan penyakit dan keamanan serta produktivitas terbatas menjadi ancaman selanjutnya.

Tujuan dari program Bedah Rumah Dhu’afa adalah sebagai solusi pengentasan kemiskinan yang bertujuan menyediakan pelayanan perbaikan tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan bagi keluarga fakir miskin, meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi keluarga untuk memberi perlindungan, dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman keluarga fakir miskin. 

Sularno menuturkan, tujuan dilaksanakan bedah rumah dhu’afa  ini sebagai wujud pengabdian dan dakwah Islamiyah YBWUII. dan ini sekaligus juga merealisasikan misi dakwah Islamiyah kita. Kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan dan dapat menebar kemanfaatan kepada masyarakat. Kegiatan ini harapannya bisa menjadi sebuah agenda rutin. Meskipun kita tidak melihat dari aspek besarnya dana, tetapi yang paling penting adalah kegiatan ini bisa dijalankan rutin dan betul-betul bernilai manfaat kepada masyarakat. Terkhir dalam do’a yang di sampaikan berharap, nantinya bisam nejadi tempat tinggal yang barokah, mantaat dan berguna bagi masyarakat.

Bapak Suradi dan Ibu Atmini selaku penerima bantuan bedah rumah mengucapkan rasa terima kasih yang sebersar-besarnya kepada Yayasan Banda Wakaf UII, BMT At-Ta’awun, JIH dan pihak pihak terkait yang sudah membantu mewujudkan keinginnay untuk mempunyai rumah sendiri, kami tidak bia membalas budi baik Bapak Ibu yang sudah membantu semoga Allah SWT yang membalasnya dengan berlipat ganda kebaik. pungkasnya

 

Penyerahan bantuan bedah rumah dhuafa oleh ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII Drs. Sularno, M.A. yang diterima langsung oleh Bapak Suwahman selaku Kepala Pedukuhan sekaligus koordinator pelaksana pembangunan. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Peletakan batu pertama oleh Drs. Sularno, M.A. selaku ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat YBWUII. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Suasana pembangunan rumah Bapak Suradi dan Ibu Atmini yang dibantu masyarakat sekitar dengan gotong royong. Pada hari Ahad 11 Dzulqa’dah 1440 H/14 Juli 2019 M.

Progres pembangunan rumah dhuafa Bapak Suradi dan Ibu Atmini Pada hari Rabu 21 Dzulqa’dah 1440 H/24 Juli 2019 M.

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (LAZIS YBW UII) menyelenggarakan pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat pada Ahad (11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019) bertempat di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Pembinaan diwujudkan dalam bentuk life mapping workshop dan diikuti oleh 50 siswa dari berbagai SMP/MTs se-DIY yang tergabung dalam program Beasiswa Prestasi LAZIS YBW UII. Sebagai narasumber workshop adalah Isnan Hidayat, S.Psi seorang trainer dan konsultan dari Petakehidupan.ID Consulting, sebuah lembaga konsultan pendidikan yang fokus mendampingi penyusunan roadmap life mapping bagi pelajar di Indonesia.

Isnan Hidayat menuturkan, masa remaja adalah masa emas dalam penyusunan cita-cita, sekaligus rawan karena banyaknya tantangan perkembangan yang ada. Dengan adanya sesi workshop coaching tersebut diharapkan bisa memacu peserta untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri secara lebih serius, termasuk kesungguhan dalam mengeksplorasi minat dan bakat yang dimilikinya. Masa remaja adalah turning point yang penting bagi diri seseorang, menentukan arah perjalanan hidup ke depan. Dengan adanya workshop ini, harapannya peserta beasiswa bisa lebih positif dalam melihat dirinya serta memastikan bahwa mereka siap mengarahkan dirinya ke masa depan yang lebih cerah.

Pada workshop ini peserta juga diajak secara step by step menyusun roadmap pencapaian cita-cita agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan secara nyata. Fokus utama dari life mapping workshop adalah mendampingi peserta agar mengalami experiential learning dalam penyusunan roadmap pencapaian cita-cita.  Disampaikan oleh Isnan Hidayat dalam workshop, terdapat 5 tahapan penyusunan roadmap pencapaian cita-cita yaitu: Pertama,  menuliskan Main Goal (puncak keberhasilan hidup); Kedua, menuliskan Sub Goal (indikator keberhasilan /parameter teknis dari Main Goal); Ketiga, menuliskan Why Factor (alasan mendasar mengapa Main Goal tersebut harus diraih); Keempat, menuliskan How (bagaimana tahapan yang harus ditempuh mulai dari hari ini untuk bisa sampai ke Main Goal); Kelima, menuliskan Who (siapa orang-orang yang bisa menjadi referensi untuk dipelajari agar lebih cepat sampai ke Main Goal).

Peserta beasiswa prestasi, Muhammad Alvian Dharmawangsa merasa senang dengan adanya life mapping workshop karena dengan workshop tersebut dapat menggali kelebihan dan kekurangan dirinya. “Dengan pelatihan ini saya dapat mengetahui alur cita cita saya, supaya kedepannya saya dapat mempersiapkan diri dan tidak bingung. Saya memiliki main goal untuk menjadi seorang programmer. Saya menjadi tau langkah langkah yang harus saya lakukan untuk dapat mencapai main goal tersebut. Saya harus mempelajari tentang aplikasi programmer untuk membuat suatu aplikasi yg dapat saya kembangkan dalam bentuk data base umum atau games. Selanjutnya saya akan mencari pendidikan yang mempunyai jurusan informatika dan programmer untuk mendukung pencapaian cita cita saya”, tuturnya.

Sesi workshop ditutup dengan presentasi roadmap life mapping yang telah dibuat oleh masing-masing peserta untuk mendapatkan feedback dan penguatan dari sesama peserta serta arahan dari trainer. Selain itu presentasi ini juga melatih kepercayaan diri peserta dan membiasakan mereka untuk saling memberikan social support bagi teman-temannya.

Suasana pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat bertempat di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Ahad 11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019

Suasana pembinaan untuk peserta beasiswa prestasi tingkat SMP/MTs sederajat oleh Isnan Hidayat, S.Psi di Ruang Kuliah 1 Kampus Pascasarjana Hukum UII Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Ahad 11 Dzulka’dah 1440 H/14 Juli 2019