,

Embun Kalimasada Rilis Buku “Islam Indonesia 2025”

Foto bersama Panelis/Dok.Humas

 

Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) merilis buku “Islam Indonesia 2025” pada Selasa, 22 Dzulqa’idah 1446 H/ 20 Mei 2025 bertempat di Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII. Buku dengan tajuk “Keberlanjutan (Tirani)” ditulis oleh 17 penulis yang berasal dari lingkar akademisi maupun praktisi di media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Direktur Eksekutif Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada, Hadza Min Fadhli Robby, S.I.P., M.Sc., menegaskan berbagai temuan dalam buku Islam Indonesia 2025 menunjukkan keresahan kolektif atas problematika yang menyebabkan “kegelapan” yang dihadapi bangsa.

“Islam Indonesia yang diterbitkan sejak 2020 merupakan ikhtiar kami secara intelektual dan juga gerakan kolektif untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mengawal isu-isu kebangsaan agar pemerintah sadar bahwa ada banyak hal yang perlu direfleksikan. Ini sebagai bentuk muhasabah yang kami lakukan agar ada perbaikan bangsa kedepannya”, paparnya.

Apresiasi disampaikan Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. saat membuka perilisan buku Islam Indonesia 2025. “Buku ini menggerakkan semangat kepedulian kita dalam upaya perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga buku Islam Indonesia 2025 bukan buku yang terakhir meskipun nantinya Embun Kalimasada akan bertransformasi menjadi bentuk yang lain”, harapnya.

Sesi diskusi/Dok. Humas

Perilisan buku dilanjutkan dengan diskusi panel dengan membedah tiga perspektif yaitu komunikasi politik dan kebijakan, ekonomi, serta jurnalisme. Diskusi menghadirkan tiga panelis yaitu Durrotul Mas’udah, M.A., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Shinta Maharani jurnalis Tempo, dan Dr. Jaya Addin Linando dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. (Abrari)