Suasana Buka Puasa Bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh Pembina, Pengawas, Pengurus, jajaran Struktural serta Pegawai di lingkungan PYBW UII pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Selasar Kantor YBW UII lantai 2 dengan suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem, S.Ag., M.Ag., Beliau adalah Dosen dan Guru Besar dari UIN Sunan Kalijaga. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tentang Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Beliau menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai dengan memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, serta menjalin hubungan baik dengan sesama. “Kunci kebahagiaan tidak hanya terletak pada keberlimpahan materi, tetapi juga pada ketenangan hati yang diperoleh melalui ketakwaan dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem menjelaskan bahwa kebahagiaan di dunia tidak lepas dari bagaimana seseorang mampu menjalankan kehidupannya dengan penuh rasa syukur dan kesabaran. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, karena keduanya saling berkaitan.

Tausiyah oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqiem, S.Ag., M.Ag/Dok.Humas

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah, berbagi kepada sesama, serta menjauhi sifat-sifat negatif seperti iri, dengki, dan sombong.

Acara buka puasa bersama ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar civitas YBW UII. Selain menikmati hidangan berbuka puasa, para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen YBW UII dapat semakin termotivasi untuk menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan serta mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.(Andri/Humas)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan silaturahmi dari Yayasan Ibn Khaldun pada 26 Februari 2025/27 Syakban 1446. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII. Rombongan Yayasan Ibn Khaldun yang dipimpin oleh Dr. H. Didi Hilman, S.H., M.H., M.Pd.I., beserta jajaran disambut dengan hangat oleh Ketua Pengembangan Pendidikan PYBW UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., dan Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua Yayasan serta mendiskusikan berbagai peluang kerja sama dalam bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berbagi pengalaman mengenai pengelolaan Yayasan, program-program unggulan, serta strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan Yayasan Ibn Khaldun. “Kami sangat menyambut baik silaturahmi ini sebagai ajang untuk berbagi pengalaman dan membangun sinergi yang lebih luas dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.

Suasana penayangan video profile YBW UII/Dok.Humas

Senada dengan itu, Dr. H. Didi Hilman, S.H., M.H., M.Pd.I., menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang. “Kami melihat banyak kesamaan harapan antara Yayasan Ibn Khaldun dan YBW UII. Terima Kasih karena kami juga mendapat informasi dan ilmu yang banyak dari YBW UII, kami berharap ke depan dapat terjalin kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua lembaga,” ungkapnya.

Diskusi yang berlangsung penuh keakraban ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik di masa mendatang. Kedua Yayasan sepakat untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut yang dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat secara umum.

Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua Yayasan dalam membangun hubungan yang harmonis serta berkontribusi dalam pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. (Andri/Humas)