Suasana Sharing Session/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sukses menyelenggarakan Sharing Session dan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan Tata Kelola Filantropi Keagamaan untuk Pemberdayaan Inklusif dan Keadilan Sosial” pada Selasa, 19 November 2024/17 Jumadil Awal 1446. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang 1 YBW UII ini menghadirkan dua pembicara utama yang kompeten dalam bidang filantropi serta tamu undangan yang terdiri atas pimpinan unit di bawah yayasan dan Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia (DPPM UII).
Mengawali acara yaitu sambutan oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. “Kegiatan ini merupakan langkah awal kami dalam menyusun profil dan strategi pemberdayaan masyarakat. Selama ini, fokus penguatan kami lebih banyak pada aspek karitas, selanjutnya kami ingin belajar untuk memperkuat pendekatan pada aspek pemberdayaan sosial atau social empowerment,” sambutnya.

Sambutan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si./Dok.Humas

Profesor Amelia Fauzia, M.A., Ph.D., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga menjabat sebagai Direktur Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi pembicara pertama yang membahas secara mendalam mengenai penguatan tata kelola filantropi keagamaan. Dalam paparannya, Prof. Amelia menekankan pentingnya pemberdayaan inklusif dan keadilan sosial dalam pengelolaan filantropi keagamaan.
Jalannya diskusi dipandu oleh Supriyanto Abdi, S.Ag., MCAA., Ph.D., yang merupakan Konsultan Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII. Dengan pengalamannya di bidang pemberdayaan masyarakat, beliau berhasil mengarahkan diskusi menjadi lebih terarah dan substantif.
Sementara itu, pembicara kedua, Haryo Mojopahit, M.Hum. selaku Managing Director IDEAS, Dompet Dhuafa Jakarta, menyampaikan materi dengan tema “Philanthropy with Value, Innovation and Perfection” Pembahasan ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana nilai-nilai, inovasi, dan kesempurnaan dapat diintegrasikan dalam praktik filantropi modern.
“Di era modern ini, praktik filantropi perlu diselaraskan dengan inovasi dan nilai-nilai yang kuat. Kita harus terus berinovasi dalam pengelolaan dana sosial agar manfaatnya bisa lebih optimal dan tepat sasaran,” tegas Haryo dalam sesinya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya YBW UII khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kualitas pengelolaan filantropi keagamaan. Melalui sharing session ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan strategi yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan filantropi keagamaan yang lebih inklusif dan berkeadilan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama./Dok.Humas

 

 

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan Pelatihan Excel dan PowerPoint Advance Office 365 yang berlangsung pada Senin dan Selasa, 11 dan 12 November 2024/9 dan 10 Jumadil Awal 1446. Pelatihan ini ditujukan bagi pegawai YBW UII dengan mengundang Komarudin Syarif sebagai narasumber dari PT Expertindo.
Pelatihan ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pegawai dalam menggunakan fitur lanjutan pada Microsoft Excel dan PowerPoint guna mendukung efektivitas kerja dan produktivitas di lingkungan kerja.
Komarudin Syarif membimbing peserta melalui berbagai teknik dan fitur yang terdapat pada Excel dan PowerPoint, seperti analisis data menggunakan pivot tables, pengelolaan grafik dinamis, serta pembuatan presentasi yang menarik dan profesional.
“Penguasaan Excel dan PowerPoint tingkat lanjut sangat penting di era digital saat ini. Dengan Office 365, banyak fitur baru yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pekerjaan. Misalnya, kemampuan kolaborasi real-time dan integrasi dengan fitur Office 365 yang memungkinkan tim bekerja lebih efisien,” jelas Komarudin Syarif.
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi pelatihan, bahkan berkesempatan untuk melakukan latihan langsung dan mendapatkan umpan balik dari narasumber. Beberapa peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini membantu mereka memahami teknik baru yang lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Suasana Pelatihan Excel dan PowerPoint Advance Office 365 /Dok.Humas

Taris Aditama, S.Ak. salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan manfaat yang ia rasakan. “Sebagai peserta, saya mendapat manfaat besar dari pelatihan ini. Pelatihan ini membantu saya dan teman-teman pegawai memahami cara menggunakan berbagai fungsi Excel untuk analisis data dengan lebih efisien. Pada sesi PowerPoint, saya mendapat wawasan tentang cara membuat presentasi yang menarik dan profesional, yang sangat berguna untuk kebutuhan kerja. Secara keseluruhan, pelatihan ini sangat relevan dan aplikatif untuk mendukung tugas sehari-hari di YBW UII”.
Dengan adanya pelatihan ini, YBW UII berharap seluruh pegawai dapat memanfaatkan Office 365 secara optimal untuk mendukung berbagai tugas, terutama yang membutuhkan analisis data dan presentasi. YBW UII berencana untuk terus mengadakan program-program pelatihan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan yayasan. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Pengukuhan Guru Besar kepada Dr. Unggul Priyadi, M.Si., yang resmi menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan pada Rabu 6 November 2024/4 Jumadil Awal 1446. Acara berlangsung di Ruang Gedung Kuliah Umum Lantai 2 UII dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam lingkungan akademik UII, Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII (YBW UII), serta LLDikti Wilayah V.
Dr. Unggul Priyadi menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor, yang semakin memperkuat posisi UII dalam melahirkan pakar-pakar ekonomi yang memiliki integritas dan pengaruh positif di masyarakat. Dengan bertambahnya Dr. Unggul Priyadi sebagai profesor, UII kini telah memiliki total 49 Profesor, dengan 45 di antaranya masih aktif memberikan kontribusi di berbagai bidang ilmu.
Dalam sambutannya, Rektor UII Fathul Wahid menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi UII sekaligus tantangan dan harapan bagi para akademisi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pengukuhan guru besar bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan amanah untuk terus mengembangkan dan membagikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas, kita tentu berharap kehadiran profesor baru akan menambah kekuatan, daya dobrak, dan selalu memberikan ide dan gagasan baru dari UII,” ujar Fathul Wahid.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan YBW UII Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. menyoroti pentingnya kontribusi para profesor terhadap reputasi Universitas. “Dengan bertambahnya profesor akan meningkatkan reputasi di mata Indonesia dan dunia, karena sekarang mahasiswa melihat peringkat. Sebagai profesor juga dituntut untuk kolaborasi research baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Sambutan Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII/Dok.Humas

Ia juga menambahkan bahwa 49 profesor dari UII harus menghasilkan produk hilirisasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini, yayasan sedang berupaya untuk mengoptimalkan seluruh unit usaha di bawah naungannya untuk dapat memberikan kontribusi di bidang pendidikan.
Ketua LLDikti Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., juga turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Dr. Unggul Priyadi. Beliau berharap agar ilmu yang dimiliki dan dikembangkan oleh Dr. Unggul Priyadi dapat bermanfaat secara luas, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di masyarakat.
Acara pengukuhan ini menandai komitmen UII dalam meningkatkan kualitas akademik serta mendorong inovasi dan kolaborasi di lingkungan kampus dan nasional. Dengan adanya pengukuhan ini, UII berharap agar capaian Dr. Unggul Priyadi dapat memotivasi para akademisi lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. (Andri/Humas)

Sesi Foto bersama/Dok.LWU

Pada Kamis, 24 Oktober 2024 bertepatan dengan 21 Rabiul Akhir 1446 Lembaga Wakaf Uang UNISIA (LWU UNISIA) sukses melaksanakan Sosialisasi Pengelolaan Wakaf Uang kepada mahasiswa UII dalam acara outing class mahasiswa hukum wakaf dan agraria di Auditorium Lantai 3 Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 orang mahasiswa hukum wakaf dan agraria dan Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. selaku Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.
Dalam sambutannya, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si. menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya para mahasiswa UII dalam memajukan sektor wakaf di Indonesia. Beliau juga mengapresiasi inisiatif LWU UNISIA dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. “Sekarang dengan nominal sepuluh ribu sudah bisa berwakaf uang yang nilai manfaatnya bisa dirasakan di dunia maupun akhirat”, ujarnya.
Dalam acara ini, Ketua LWU UNISIA Dr. Siti Achiria, S.E., M.M., secara langsung menyampaikan materi tentang literasi wakaf uang dan wakaf melalui uang serta mengenalkan profil Lembaga Wakaf Uang UNISI. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertanya seputar pengelolaan wakaf uang.

Pemaparan materi oleh Ketua LWU UNISIA, Dr. Siti Achiria, S.E., M.M./Dok/LWU

Sebagai bentuk apresiasi, LWU UNISIA juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan Gerakan berwakaf bersama. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa agar lebih memahami mekanisme pengelolaan wakaf.
Para mahasiswa juga menyambut baik acara ini, karena mereka menyadari pentingnya sosialisasi ini dalam meningkatkan kesadaran generasi muda khususnya mahasiswa tentang wakaf uang beserta manfaatnya. Diharapkan melalui sosialisasi ini, pemahaman tentang wakaf uang semakin meluas di kalangan masyarakat umum, sehingga dapat mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan wakaf uang untuk kesejahteraan bersama. (Deka/Andri)