, ,

Pertemuan UNIMAS District dengan UII dan YBW UII

Sesi Foto bersama/Dok.Humas

Pada tanggal 18 September 2024/14 Rabiul Awal 1446, Universitas Islam Indonesia (UII) dan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar pertemuan dengan jajaran UNIMAS District, yang berlangsung di Auditorium Fakultas Hukum UII. Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat Universitas, dari Rektor dan jajaran Dekan Fakultas termasuk Ketua Pengembangan Pendidikan, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D., untuk membahas pengembangan pendidikan, khususnya dalam penyelenggaraan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Allwar menekankan pentingnya penyelenggaraan program PJJ sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang semakin dinamis. “Pembelajaran jarak jauh bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa akses pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk melalui pengembangan program-program yang fleksibel,” ujar Prof. Allwar. Beliau juga menjelaskan bahwa yayasan yang menaungi UII akan mendukung penuh upaya pengembangan pendidikan ini.

Sementara itu, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., juga turut hadir dan memaparkan sejarah serta perkembangan universitas. UII yang berdiri pada 8 Juli 1945 kini telah berusia 81 tahun. Menurut Prof. Fathul, UII telah membuka 59 program studi dengan mahasiswa dari lebih dari 24 negara. “Kami ingin terus mendorong pendidikan yang non-konvensional, baik melalui program di luar kampus utama maupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” jelas Prof. Fathul.

Suasana Diskusi anatara YBW UII, UII dan Unimas District/Dok.Humas

Sejak peluncuran PJJ, UII telah berhasil membuka satu program studi di luar kampus utama. Program studi PJJ yang tersedia saat ini yaitu Informatika. Hal ini merupakan bagian dari upaya UII untuk terus memperluas jangkauan pendidikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak dapat hadir secara fisik di kampus utama.

Pertemuan tersebut juga membahas pengembangan UNIMAS District di Sidoarjo, Jawa Timur. Dengan luas area 1000 meter persegi. Mikael, Direktur UNIMAS District, memaparkan data mengenai pengembangan bangunan tersebut yang akan mencakup 15 unit perumahan, 4 unit komersial, serta 1 unit bangunan lainnya di sekitar Jalan Raya Waru No.2, Krajan Kulon, Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Prof. Fathul menegaskan bahwa pendekatan pendidikan di UII bukanlah murni bisnis. “Kami mendorong model pendidikan yang saling bermanfaat, bukan saling memanfaatkan,” tegasnya. Ini sejalan dengan visi UII untuk terus menghadirkan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa mengorbankan esensi pendidikan itu sendiri.

Acara ini menjadi kesempatan penting bagi UII, YBW UII dan UNIMAS District untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pengembangan pendidikan, terutama dalam menghadapi era digital yang menuntut fleksibilitas dan inovasi di bidang pembelajaran. (Andri/Humas)