Sharing Session Bersama Simpul Tumbuh “Hilirisasi Produk”

Suasana Sharing Session/Dok.Humas
Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) adakan sharing session bertema hilirisasi produk bersama dengan Simpul Tumbuh pada hari Selasa, 3 September 2024/28 Safar 1446. Acara ini diadakan di Ruang Sidang Pengurus YBW UII yang dihadiri oleh Pengurus YBW UII serta satu narasumber yang berasal dari Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan UII/Simpul Tumbuh.
Acara dimulai dengan pemaparan mengenai harmonisasi kolegial dalam pengembangan kewirausahaan yang disampaikan oleh Dr. lr. Arif Wismadi, M.Sc. selaku Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan UII atau Simpul Tumbuh.
Dalam paparannya, Ia menyampaikan jika Simpul Tumbuh menjadi jembatan antara sumber daya, sarana prasarana, serta inovasi yang ada baik di dalam maupun di luar kampus UII yang memiliki dasar QS. Surah Ibrahim 14: 24-25 sebagai landasannya.
“Intinya, yang kita lakukan adalah berusaha mengikuti ayat ini, yang juga menjadi amanah dari Rektor, bahwa apa yang kita lakukan harus memperkuat dan menjulang inovasinya setinggi langit, sehingga menghasilkan buah sepanjang waktu,” ungkapnya.
Dalam prosesnya, harmonisasi kolegial dalam Simpul Tumbuh dicapai dengan mengundang fakultas dan prodi untuk bersama-sama menggarap gagasan, menjual gagasan, serta memupuk gagasan untuk menjadi sesuatu yang dapat berdampak besar. Berbagai proses hilirisasi produk dilalui untuk dapat menghasilkan sebuah inovasi yang kemudian dapat menjadi bisnis kolaborasi dengan berbagai pihak luar, yang dimulai dari gagasan, pra inkubasi, scaling up, dan berakhir pada komersialisasi.

Tanggapan Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si./Dok.Humas
Dalam sesi diskusi, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. selaku Ketua Umum PYBW UII menyampaikan perlunya optimalisasi hilirisasi produk di lingkup UII dengan melakukan optimalisasi sumber daya, optimalisasi temuan-temuan riset, efisiensi menyeluruh, serta penataan struktur yang baik.
“Saya berharap sesuatu yang kita anggap, kita nilai menjadi indikasi itu jangan dihentikan, tapi terus dilihat dan didalami seberapa besar peluang kita untuk dapat mengatasi problem hilirisasi produk di UII,” harapnya.
Sesi diskusi diakhiri dengan banyaknya ide-ide inovasi baru yang muncul dari pihak Pengurus YBW UII dan Simpul Tumbuh. Dengan demikian, harapannya pertemuan ini tidak hanya berhenti disini namun dapat terus berlanjut untuk memaksimalkan potensi hilirisasi produk di UII dan menemukan jawaban serta keputusan tepat sebagai langkah lanjutan untuk mengoptimalisasikan permasalahan-permasalahan yang ada. (Maulida)