, ,

Lazis Unisia Gelar Pelatihan Galang Madrasah

Lazis Unisia (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Universitas Islam Indonesia) menggelar pelatihan Galang Madrasah untuk guru-guru madrasah binaan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah.

Pelatihan Galang Madrasah dihadiri oleh puluhan guru dari enam madrasah binaan yaitu MI Ma’arif Diponegoro, MI Ma’arif Klangon, MI Muhammadiyah Ngasem, MI Muhammadiyah Semanu, MI Muhammadiyah Sodo, MI Yappi Natah. Acara ini dilaksanakan di Auditorium YBW UII pada tanggal 11 Juni M/22 Zulkaidah 1444 H. Pelatihan ini dipandu oleh Faisal Isnan, M.Pd., seorang pemateri yang ahli di bidang pendidikan.

Faisal Isnan, M.Pd., merupakan seorang pakar pendidikan dengan pengalaman luas dalam melatih guru-guru madrasah. Dalam pelatihan ini, Faisal Isnan membahas berbagai aspek penting dalam dunia pendidikan, termasuk strategi pengajaran, penilaian hasil belajar, pembelajaran aktif, dan manajemen kelas.

Selama pelatihan, para peserta diberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan dalam proses pembelajaran di madrasah masing-masing. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru-guru lainnya.

Faisal Isnan, M.Pd., menyampaikan, “Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para guru-guru madrasah dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Kualitas pendidikan di madrasah sangat penting, dan dengan peningkatan kompetensi guru, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.”

Lazis Unisia sebagai penyelenggara pelatihan ini berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di lingkungan madrasah. Mereka berencana untuk mengadakan pelatihan serupa secara berkala guna memberikan peluang kepada guru-guru madrasah untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme mereka.

Dengan adanya pelatihan Galang Madrasah ini, diharapkan guru-guru madrasah dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Peningkatan kompetensi mereka akan berdampak positif pada pembelajaran yang lebih baik, kualitas pendidikan yang lebih tinggi, dan generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan. (Andri/Humas)