Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., secara resmi menerbitkan Surat Keputusan Nomor 25162/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Profesor bagi Dra. Sri Wartini, S.H., M.H., Ph.D., yang merupakan Dosen di Universitas Islam Indonesia dalam bidang Hukum.

Surat Keputusan tersebut telah diserahkan kepada Prof. Dra. Sri Wartini, S.H., M.H., Ph.D., dalam sebuah acara “Serah Terima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor” yang dilaksanakan di Gedung Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII pada 3 Zulkaidah 1444 H/23 Mei 2023 M.

Dalam suasana yang penuh kebanggaan, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya memberikan pengakuan yang luar biasa atas prestasi akademik dan kontribusinya dalam memajukan UII.

“Selamat untuk Prof Sri Wartini, setelah berhasil memperoleh gelar Profesor yang merupakan Profesor ke-9 di Fakultas Hukum dan ke-31 di UII. Semoga jabatan ini membuka pintu keberkahan untuk keluarga, lembaga, dan masyarakat.  Kita patut bangga karena UII saat ini memiliki 31 Profesor dan masih akan terus bertambah”, sambutnya.

“Profesor merupakan actor dalam perubahan sejarah, tugas bersama bagaimana kita sebagai Lembaga Pendidikan dapat memberikan kemajuan dan dampak yang baik bagi masyarakat dan negara”, ungkap Ketua Umum PYBW UII Suwarsono Muhammad, Drs., M.A. yang turut memberikan pesan dan sambutan.

Terakhir, acara ditutup dengan sambutan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D Kepala Layanan Dikti Wilayah V DIY. “Apresiasi kepada UII karena peningkatan ke jenjang Guru Besar atau Profesor merupakan satu tujuan tersendiri oleh UII yang tergolong cepat terealisasi, diharapkan para Profesor di UII dapat menjadi panutan dan menjadi good Profesor”, tutupnya.

Dengan kenaikan jabatan akademik Profesor Dra. Sri Wartini, S.H., M.H., Ph.D., Universitas Islam Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang prestisius dan inovatif. Kiprah Prof. Sri Wartini yang inspiratif diharapkan dapat menjadi teladan bagi dosen-dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri, mendorong penelitian berkualitas, dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. (AW/Humas)

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia  menyelenggarakan Syawalan Peserta Program Gerobak Barokah pada Sabtu, 30 Syawal 1444 H/ 20 Mei 2023 bertempat di halaman gedung Yayasan Badan Wakaf (YBW) Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh 100 peserta program gerobak barokah binaan LAZIS Unisia dan YBW UII.

Ungkapan syukur disampaikan Ketua LAZIS Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan MA. “Alhamdulillah tiga angkatan peserta Program Gerobak Barokah dari tahun 2020, 2021 dan 2022 dapat berkumpul dan bersilaturahmi pada kegiatan hari ini. Semoga membawa barokah dan kebaikan untuk semua”, paparnya. Muzhoffar juga menyampaikan LAZIS Unisia dan YBW UII akan kembali membuka rekrutmen Program Gerobak Barokah untuk tahun 2023.

Fifi, pedagang roti bakar binaan LAZIS Unisia merasa bahagia bisa bertatap muka dengan peserta lainnya. “Ahamdulillah hari ini bisa berjumpa dengan sesama peserta program. Bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman dalam berdagang. Semoga membawa jalan rezeki yang lebih baik”, harapnya.

Tausyiah hikmah syawalan disampaikan oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. M. Sularno, MA. Dalam tausyiahnya Sularno berpesan agar para pedagang meningkatkan ibadah setelah bulan Ramadan.

“Ada tiga hal yang harus ditingkatkan selepas bulan Ramadan. Pertama iman dan taqwa. Iman harus diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Yang kedua ilmu dan teknologi. Ilmu itu penting karena dunia perlu ilmu dan akhirat juga perlu ilmu. Yang ketiga akhlak, akhlak harus ditingkatkan baik akhlak kepada Allah SWT, kepada Rasul, orangtua, dan masyarakat”, paparnya.

Kegiatan semakin semarak dengan adanya festival makanan tradisional yang dibawa oleh para peserta untuk kemudian dinikmati bersama-sama. Kegiatan diakhiri dengan do’a bersama dilanjutkan dengan saling salam antar peserta. (Abrari)

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah (LAZIS) Unisia menyelenggarakan pembinaan untuk peserta Program Beasiswa Prestasi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat pada Ahad, 1 Zulkaidah 1444 H/ 21 Mei 2023 bertempat di Auditorium Yayasan Badan Wakaf (YBW) Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cikditiro No.1 Yogyakarta. Pembinaan diwujudkan dalam bentuk life mapping workshop dan diikuti oleh 100 siswa dari berbagai SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Bidang Pendidikan LAZIS Unisia, Zaenal Achmad Zakse, S.Sos.I menyampaikan pembinaan peserta Beasiswa LAZIS Unisia rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali. “Kami tidak hanya memberikan bekal finansial, tetapi ada pembinaan berkesinambungan. Life mapping workshop ini penting agar peserta beasiswa mampu memetakan masa depannya dengan baik”, paparnya.

Narasumber workshop adalah Isnan Hidayat, S.Psi seorang trainer dan konsultan dari Petakehidupan.ID Consulting. “Masa remaja adalah turning point yang penting bagi diri seseorang, menentukan arah perjalanan hidup ke depan. Dengan adanya workshop ini, harapannya peserta beasiswa bisa lebih positif dalam melihat dirinya serta memastikan bahwa mereka siap mengarahkan dirinya ke masa depan yang lebih cerah”, paparnya.

Selanjutnya Isnan mengajak peserta workshop menyusun roadmap pencapaian cita-cita dalam lima langkah. Pertama, menuliskan Main Goal (puncak keberhasilan hidup); Kedua, menuliskan Sub Goal (indikator keberhasilan); Ketiga, menuliskan Why Factor (alasan mendasar mengapa Main Goal tersebut harus diraih); Keempat, menuliskan How (bagaimana tahapan yang harus ditempuh mulai dari hari ini untuk bisa sampai ke Main Goal); Kelima, menuliskan Who (siapa orang-orang yang bisa menjadi referensi untuk dipelajari agar lebih cepat sampai ke Main Goal).

Sesi workshop diakhiri dengan presentasi roadmap life mapping yang telah dibuat oleh masing-masing peserta untuk diberikan feedback dari narasumber dan peserta lain. (Abrari)

Unisi Hotel Malioboro – Sharia Hospitality, sukses menggelar serangkaian acara Halal Bihalal pada Selasa-Rabu, 16-17 Mei 2023 M/25-26 Syawal 1444 H di U Resto & Coffee Corner Unisi Hottel.  Pada Selasa, rekan media dan perusahaan mitra diundang untuk hadir, sedangkan pada acara Rabu, tamu undangan berasal dari Keluarga Besar Yayasan Badan Wakaf UII.

Unisi Hotel Malioboro di Yogyakarta merayakan perolehan Klasifikasi Hotel Bintang 3. General Manager, Dedi R.Yusma, menyatakan bahwa hotel telah memenuhi standar dalam peningkatan bintang.

“Proses sertifikasi dimulai pada Desember 2022 dengan peningkatan seperti penambahan safe deposit box dan minibar di kamar, pembukaan restoran outdoor, coffee & tea corner, serta peningkatan kualitas produk dan layanan. Dalam peningkatan bintang tiga kami sudah sesuai dengan standar dalam pelayanan, produk dan fasilitas, serta manajemen. Tujuan dari peningkatan ini adalah agar tamu merasakan pengalaman menginap yang nyaman dan menyenangkan dengan harga terbaik”, jelasnya.

Acara ini bertujuan mempererat hubungan dan memperkenalkan promo-promo terbaru, seperti Ngangkring Mbengi dan Saturday Music Night. Dalam acara ini mengundang penceramah Ustaz Awan Abdullah, pembacaan ayat suci Al-Quran, hiburan live music, dan doorprize berupa voucher menginap di Unisi Hotel Malioboro Jogja. Acara ditutup dengan makan malam dan ramah tamah.

Unisi Hotel Malioboro – Sharia Hospitality juga berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman menginap yang berkualitas dan memperkuat hubungan dengan mitra serta masyarakat sekitar. Dalam menyambut tamu, hotel ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pengunjung.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Unisi Hotel Malioboro dan promo-promo menarik yang ditawarkan, dapat mengunjungi website resmi hotel di https://unisimalioboro.com atau menghubungi nomor telepon (0274) 2924 999. (AW/Humas)

UII (Universitas Islam Indonesia) telah secara resmi mengukuhkan dua Profesor pada 29 Syawal 1444 H/19 Mei 2023 bertempat di Auditorium Prof. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Yogyakarta. Pengukuhan ini merupakan pengakuan atas kontribusi luar biasa dari pakar dalam bidang tersebut.

Rapat Senat Pengukuhan Guru Besar secara resmi dibuka oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc. “Inshaallah hari ini kita akan menjadi saksi kebahagiaan Pengukuhan Prof. Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc. dan Prof. Ar. Dr. Ir. Sugini, M.T., I.A.I., G.P.”, sambutnya.

Pengukuhan dilanjutkan dengan Pidato Ilmiah oleh Profesor Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono dengan judul “Ekospiritualisme, Ekomultikulturalisme dan Pencapaian SDGs di Indonesia”.

“Pembangunan berkelanjutan adalah kebutuhan penting untuk menjaga keberlanjutan dan merespons degradasi lingkungan. Penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) telah menjadi kesepakatan global untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lingkungan (IPTEK) memiliki peran penting, keberhasilan dalam mencapai SDGs tidak hanya bergantung pada IPTEK semata”, paparnya.

Lebih lanjut, Beliau menambahkan UII sebagai Kampus Islam senior di Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menerapkan prinsip Rahmatan lil ‘alamin dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui pencapaian SDGs. Beberapa ide praktis yang dapat diadopsi di UII termasuk penggunaan transportasi rendah emisi, sinergi kampus kampung, green building dan energi ramah lingkungan, pengelolaan air hujan dan daur ulang air limbah, penggunaan botol air minum mandiri, pengurangan sampah makanan melalui gerakan puasa Senin-Kamis, serta pengajaran dan pelatihan terkait ekospiritualisme dan multikulturalisme bagi Da’i.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah Pidato Pengukuhan Prof. Ar. Dr. Ir. Sugini, M.T., I.A.I., G.P. yang diwakili oleh Prof. Noor Cholis Idham, ST., M.Arch., Ph.D., IAI dengan judul “Pendekatan Desain Berbasis Kinerja dan Strategi Hibrida dalam Pencapaian Kinerja Bangunan untuk Dekarbonisasi Indonesia.”

Dalam paparannya, Beliau menekankan bahwa Strategi hibrida menggabungkan tiga pendekatan utama, yaitu perancangan dasar, strategi pasif, dan strategi aktif, untuk mengoptimalkan kinerja bangunan dalam mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

Universitas Islam Indonesia (UII) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan akademik yang berkualitas dan mendorong inovasi dalam bidang Teknik Sipil dan Perencanaan. Selamat kepada para Profesor yang dikukuhkan, semoga kontribusi dan dedikasi mereka terus menginspirasi dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat. (Andri/Humas)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar Acara Syawalan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji Ikatan Keluarga Ibu-Ibu Universitas Islam Indonesia (IKI UII) pada hari Selasa, 16 Mei 2023/26 Syawal 1444 H yang bertempat di Auditorium Prof. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Yogyakarta dan dihadiri oleh seluruh anggota IKI UII.

Selama acara, diadakan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan gigi, tausiyah, pemilihan busana muslimah serasi dan pembacaan doa bersama, serta pemberian ucapan selamat dan semangat kepada calon jamaah haji. Momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan pengarahan dan informasi terkait persiapan menjalani ibadah haji.

Pengawas YBW UII, Dra. Siti Nurul Ngaini, M.M, menyampaikan selamat menjalankan ibadah haji kepada seluruh calon jamaah haji. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar seluruh jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.

Lebih lanjut, Beliau berpesan semoga ilmu yang didapatkan dari acara ini dapat bermanfaat dan diterapkan dengan baik terkait dengan pengelolaan keuangan agar hidup menjadi lebih berkah.

Sementara itu, Ketua IKI UII, Prof. Nurul Indarti, turut memberikan sambutan. “Terima Kasih kepada YBW UII atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam penyelenggaraan acara ini, masih dalam suasana Syawal, di waktu dan tempat yang baik ini kita jadikan momentum untuk saling memaafkan”, tuturnya.

Perwakilan Calon Jamaah Haji, Dwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng. menyampaikan mohon doa restu. “Saya mewakili dari calon jamaah Haji mohon maaf dan doa restunya agar kami dapat diberikan kemudahan dalam melaksanakan kewajiban Ibadah Haji, mohon doanya semoga kami sehat dan khusyuk dalam beribadah sehingga dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat”, tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ust. Soya Sobaya, SEI., M.M. dengan mengusung tema “Pengelolaan Keuangan di Bulan Syawal”. “Esensi puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan itu adalah kematangan emosional berkaitan dengan harta yang merupakan amanah sehingga diperlukan kebijakan emosional untuk dapat mengelola dengan baik.” paparnya.

Terakhir Ust. Soya Sobaya menambahkan, terkait dengan pengelolaan harta dan belanja dengan bijak. “Terdapat kiat khusyuk dalam pengelolaan harta yang baik yang disingkat dengan SOS yaitu Selektif, Objektif, dan Solutif. Selektif terhadap skala prioritas barang yang akan dibeli, Objektif dengan mengutamakan membeli barang dengan memiliki fungsi yang bermanfaat, Solutif dengan cara membeli secara cash dan tidak berhutang”, jelasnya

Acara syawalan dan pelepasan calon jamaah haji IKI UII ditutup dengan doa bersama. Acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar anggota IKI UII serta memberikan semangat dan motivasi bagi calon jamaah haji dalam menjalankan ibadah yang mulia tersebut.

Dalam kesempatan ini, IKI UII juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mendoakan agar keberangkatan calon jamaah haji dapat berjalan dengan lancar dan selamat kembali ke tanah air. IKI UII juga menghimbau kepada seluruh anggota IKI UII untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa melalui kegiatan-kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. (AW/Humas)

Universitas Islam Indonesia (UII) yang merupakan salah satu Universitas Islam terbesar di Indonesia setiap Idulfitri selalu melakukan agenda rutin dengan menggelar Halalbihalal. Pada Tahun ini acara Halalbihalal cukup berbeda karena bersamaan dengan Pelepasan Jamaah Calon Haji Keluarga Besar UII. Acara berlangsung di Auditorium Prof. Abdul Kahar Mudzakkir pada Selasa 2 Mei 2023 M bertepatan dengan 12 Syawal 1444 H.

Rangkaian acara diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh M. Rasihul Hilman dilanjutkan dengan ungkapan Halalbihalal oleh Ketua DPM Muhammad Amin Darmawan, Ketua IKP UII Drs. Ahmad Tohirin, M.A., Ph.D., Ketua Paguyuban Pensiunan UII, Ir. M. Syamsudin, M.T.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan Selamat Idulfitri 1444 H. “Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H, Semoga Idulfitri kali ini sebagai momentum untuk kembali ke fitrah dan semoga Allah meridhoi kita ke depan,” paparnya.

Lebih lanjut, Beliau berpesan untuk kembali fitri kita harus berperilaku baik, saling menasehati dalam kebaikan, tidak saling mengolok-olok, tidak saling membenci, tidak saling mengumpat, dan tidak saling berbuat buruk kepada orang lain.

Bagi Jamaah Calon Haji Keluarga Besar UII, kami menyampaikan persiapan dan semoga perjalanan dimudahkan oleh Allah SWT dan semoga Haji menjadi lompatan untuk menjadi manusia yang lebih baik yang senantiasa menebar manfaat. Kami berpesan untuk turut mendoakan UII tercinta agar lebih baik dalam setiap melangkah.

Selanjutnya sambutan oleh Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. Sularno, M.A. menjelaskan semoga Idulfitri menjadikan kita pribadi yang saling memafkan dan lebih baik dan selaras dengan fatwa Imam Ghazali “Siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka ia beruntung. Jika harinya sama dengan kemarin, maka ia merugi.”

Masih dalam suasana penuh suka cita, acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Bapak Ahmad Rafiq, M.A., Ph.D yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Dalam majelis ilmu yang utama adalah silaturahmi yang kedua adalah memperoleh ilmu. Ilmu adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita, karenanya ilmu itu dapat menurunkan tensi ego kita, ilmu dapat membuat kita menjadi pribadi yang baik yang menghantarkan kepada ridho Allah SWT,” jelasnya.

Acara ditutup dengan jabat tangan dan ramah tamah bersama seluruh tenaga kependidikan dan Dosen UII. Melalui acara rutin ini juga, UII berkomitmen untuk menambah semangat baru dalam pencapaian akademik dan Pendidikan dengan menjunjung tinggi nilai “I’M UII” (Islami, Mondial, Unggul, Intelektual, Indonesiawi). (AW/Humas)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar acara Halalbihalal dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah islamiyah dalam meningkatkan keimanan setelah 1 bulan berpuasa. Halalbihalal bertempat di Ruang Auditorium Lantai 3 YBW UII pada Senin, 1 Mei 2023 M/11 Syawal 1444 H.

Acara Halalbihalal ini merupakan sebuah rutinitas yang dilakukan setiap tahun oleh YBW UII dengan dihadiri oleh Pengurus, Pembina, Pengawas, Tenaga Administratif YBW UII dan seluruh civitas instansi di lingkungan YBW UII.

Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. Ketua Pembina YBW UII turut menyampaikan ikrar syawalan. “Kualitas takwa sebelum bulan puasa dan setelah puasa harus ditingkatkan selanjutnya terdapat 3 poin untuk menuju takwa yaitu kita mampu berinfaq dalam keadaan sempit maupun longgar, menahan amarah, dan tanpa diminta kita sudah memaafkan,” paparnya.

Selanjutnya penyampaian ikrar syawalan oleh Ketua Umum Pengurus YBW UII yang diwakili Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII Drs. Sularno, M.A. mengungkapkan akan pentingnya agenda Halalbihalal.

“Kami atasnama pengurus YBW UII memohon maaf jika selama mengurus masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak, kami juga berharap dan meminta restu kepada bapak dan ibu agar kami ke depan dapat lebih baik,” ungkapnya.

Terakhir, Ustadz KH. Chasan Abdullah memberikan tausiah mengenai keutamaan Ramadhan dan Halalbihalal. “Momentum Ramadhan kita gunakan untuk dapat meningkatkan kualitas keimanan kita, dilanjutkan dengan puncaknya yaitu tradisi Halalbihalal dibuat untuk dapat saling bersilaturahmi,” paparnya.

Lebih lanjut Beliau menambahkan saat Idulfitri utamakan untuk bertemu keluarga lebih khusus lagi bertemu dengan Orang Tua karena tiket terbaik untuk masuk surga adalah Orang Tua. Acara ditutup dengan doa, berjabat tangan, dan foto bersama. (AW/Humas)