Takmir Masjid Baitul Qohhar Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan khataman dan nuzulul quran pada Selasa, 20 Ramadan 1444 H/ 11 April 2023 bertempat di aula Masjid Baitul Qohhar Jalan Cik Di Tiro No.1 Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh 150 jama’ah dari wilayah Terban dan sekitarnya.

Hadir sebagai pemateri kajian Dr. Mardjoko Idris, M.Ag dengan mengambil tema “Al Quran Sebagai Pembentuk Karakter Muslim”. Dalam pemaparannya Mardjoko menyampaikan lima akhlak dan karakter yang diajarkan selama bulan Ramadan. “Rasulullah telah mencontohkan kepada kita mengenai akhlak seorang muslim. Diantara akhlak yang diajarkan selama bulan Ramadan yaitu: Pertama, suka bersedekah. Kedua, tidak mudah marah. Ketiga, mudah memaafkan kesalahan orang lain. Keempat membalas keburukan dengan kebaikan dan kelima bertaubat atas segala dosa”, paparnya.

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia turut berkontribusi dengan memberikan bingkisan ramadan kepada 50 orang dhuafa dari Masjid Nidaul Jannah Terban dan 50 dhuafa dari Masjid Al Hikmah Terban. Bingkisan senilai Rp 200.000,- berisi kebutuhan pokok antara lain beras, minyak, gula, teh, sarden, susu dan makanan lainnya.

“Masyarakat Terban adalah masyarakat terdekat dengan masjid Baitul Qahhar dan LAZIS Unisia. Maka pada kesempatan ini kami ingin membantu masyarakat kurang mampu di wilayah Terban khususnya di bantaran sungai Code dengan memberikan bingkisan ramadan. Semoga bingkisan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi para penerima”, tutur Riska Yuli Astuti, SEI., MSI selaku Kepala Bidang Sosial Dakwah dan Kesejahteraan Masyarakat LAZIS Unisia.

Ungkapan syukur disampaikan oleh Harto, Ketua Takmir Masjid Nidaul Jannah Terban. “Terima kasih atas kepedulian LAZIS Unisia kepada jama’ah kami yang kurang mampu. Semoga barokah untuk kita semua”, paparnya.

Kegiatan di akhiri dengan do’a bersama dilanjutkan dengan pendistribusian bingkisan ramadan. (Abrari)

Wakaf merupakan ibadah yang istimewa bagi kaum muslim, karena pahala dalam amalan ini akan terus mengalir. Semakin banyak masyarakat yang memanfaatkannya, maka semakin bertambah pula pahalanya. Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) telah resmi menerima sertifikat tanah wakaf dari Keluarga Hanif yang bertempat di KUA Kecamatan Pakem pada Kamis, 6 April 2023 M/15 Ramadhan 1444 H.

Dra. Hj. Isni Herawati selaku perwakilan dari Keluarga Hanif menyampaikan harapan terkait tanah yang diwakafkan. “Semoga tanah wakaf ini dapat segera dibangun dan dimanfaatkan, tentunya juga dikelola dengan baik oleh YBW UII”, harapnya.

Lebih lanjut, Ia berpesan kepada YBW UII untuk tanah yang diwakafkan dapat dipergunakan untuk Pendidikan, Dakwah, dan Sosial dengan sebaik-baiknya.

Prosesi penyerahan sertifikat tanah wakaf dilakukan secara langsung oleh Ir. H. Muhammad Hanief, M.T. dan Dra. Hj. Isni Herawati kepada YBW UII yang diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., Ketua Pemberdayaan Masyarakat Drs. Sularno, M.A., Bendahara Suharto, S.E., M.Si. dengan didampingi oleh KUA Kecamatan Pakem. (AW/Humas)

Lembaga Wakaf Uang (LWU) Unisia mengadakan kegiatan webinar dalam rangka sosialisasi dan penguatan informasi terkait dengan Wakaf khususnya dalam perkembangan modern. Kegiatan ini berlangsung pada 4 April 2023 M/13 Ramadan 1444 H melalui daring dengan mengusung Tema “Membangun Peradaban Umat dengan Wakaf Uang Digital”.

Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa acara ini sangat penting untuk meningkatkan literasi publik dan dapat digunakan sebagai kanal untuk mengenalkan terkait wakaf uang yang ditautkan dengan digital.

Lebih lanjut, Beliau berharap dengan terselenggaranya acara ini. “Semoga keberadaan Lembaga Wakaf Uang dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi publik dengan dibarengi semangat konsisten”, sambutnya.

Selanjutnya, Ketua Umum PYBW UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. menjelaskan mengenai peradaban Islam Masa Depan. “Wakaf bisa dipastikan sebagai aspek sosial, satu strategi yang progresif untuk membangun kejayaan perekonomian islam yaitu dengan Kapitalisme Religius lebih rinci lagi dengan kapitalisme sosial/materalisme sosial,” paparnya.

Kapitalisme sosial merupakan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan pemerataan, Negara mengusung kesejahteraan. Hal ini perlu dikolaborasikan peran wakaf didalamnya untuk turut membangun kesejahteraan umat.

Narasumber Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. selaku Ketua LSP Badan Wakaf Indonesia menerangkan bahwa harapan masyarakat terkait perwakafan perlu kita tingkatkan agar dapat digunakan dengan baik.

“Harapan utama masyarakat terhadap sistem wakaf yang perlu ditingkatkan yaitu; Membangun kepercayaan publik, meningkatkan kapasitas, profesionalitas dan militansi nadzir, literasi edukasi wakaf umat, harmonisasi kelembagaan aspek hukum wakaf, dan kemudahan inovasi produk wakaf”, paparnya.            

Terakhir, berbagai kemudahan untuk berwakaf sudah dapat dilakukan dimana saja hal ini tentunya sejalan dengan Lembaga Wakaf Uang (LWU) Unisia untuk mempermudah masyarakat untuk berwakaf dan penyaluran kepada masyarakat dengan transparan. Bagi masyarakat yang ingin berwakaf dapat mengakses https://lwuunisia.or.id/ untuk informasi lebih lanjut. (AW/Humas)

Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Unisia, Dr. Muzhoffar Akhwan, MA secara simbolis menyerahkan bantuan bingkisan ramadan senilai Rp 105.000.000,- saat melaksanakan Program Bingkisan Ramadan bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Garongan, Panjatan Kulonprogo pada Selasa, 13 Ramadan 1444 H/ 4 April 2023. Kegiatan dihadiri 100 guru honorer dari berbagai wilayah di Kulonprogo dan masyarakat dhuafa dari wilayah Garongan Panjatan.

Dalam sambutannya Muzhoffar berpesan untuk meningkatkan semangat beribadah di bulan Ramadan. “Kita sudah memasuki 10 hari kedua bulan Ramadan dimana ini adalah fase maghfiroh sehingga kita perlu memperbanyakan doa memohon ampunan. Kehadiran LAZIS Unisia hari ini dilandasi rasa kepedulian pada sesama. Bingkisan ini jangan dilihat dari nilainya, tapi pertemuan semacam ini kita jadikan semangat untuk meningkatkan kebersamaan di bulan Ramadan”, paparnya.

Muzhoffar menambahkan, selain melaksanakan pendistribusian bingkisan Ramadan di Kulonprogo, LAZIS Unisia juga akan melaksanakan kegiatan di wilayah Gunungkidul, Bantul dan Sleman.

Ungkapan syukur disampaikan Kepala MI Ma’arif Garongan, Endah Pertiwi Pamungkas, SE., S.Pd. “Terima kasih kepada LAZIS Unisia.  Semoga apa yang telah diberikan kepada kami bermanfaat, barokah, dan senantiasa  mendapatkan ridha Allah, terus berkiprah dalam kebaikan serta memberikan manfaat untuk sesama”, harapnya.

Hadir dalam acara Program Bingkisan Ramadan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Kulonprogo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd. M.M yang sekaligus memberikan tausyiah jelang buka puasa. “Tingkatan orang berpuasa itu ada tiga. Pertama, puasanya orang awam yakni mereka yang meninggalkan makan, minum, dan menjauhi perkara yang membatalkan puasa. Kedua, puasanya golongan khusus (orang-orang sholih), dan ketiga puasanya golongan khususnya khusus (siddiqin dan para Nabi). Semoga kita bisa menjadi golongan terbaik”, harapnya.

Kegiatan ditutup dengan do’a dilanjutkan berbuka puasa bersama. (Abrari)