Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) dan Lazis Unisia menerima kunjungan dari Zona Madina Dompet Dhuafa Jakarta pada Jumat, 16 Desember 2022/22 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama YBW UII. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai sarana diskusi terkait program kolaborasi yang direncanakan untuk Tahun 2023.

Program kolaborasi berfokus pada bidang pemberdayaan Ekonomi UMKM yaitu Desa Tani yang rencananya akan berada di beberapa desa yang ada di Gunung Kidul. Konsep utama yang akan kita berikan adalah dengan adanya suatu inovasi dengan program berkelanjutan melalui pendampingan secara efektif yang bertujuan menciptakan kemandirian warga di desa tersebut. Dengan adanya program ini juga diharapkan turut membantu pemerintah dalam pengembangan UMKM sehingga roda ekonomi Indonesia akan lebih baik dan stabil. Program ini rencananya akan menggabungkan beberapa Lazis yang ada di Yogyakarta untuk dapat berkolaborasi bersama dan bergabung dalam program ini.

Drs. Sularno, M.A. selaku Ketua Pemberdayaan Masyarakat YBW UII menyambut baik kerjasama ini agar kita memiliki pondasi yang kuat dan lebih siap dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk tahun selanjutnya.

“Kita memiliki semangat yang sama untuk mewadahi dan menyambut baik kerjasama ini yang memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Terimakasih untuk Zona Madina Jakarta sudah turut melibatkan kami dalam program kolaborasi ini dan selanjutnya dapat kita agendakan untuk pertemuan rutin agar program lebih siap,” paparnya.

Dalam mempersiapkan program yang akan direncanakan tentu terdapat kendala yang dapat dialami, dengan adanya persiapan yang baik maka akan mencegah kemungkinan terburuk dari kendala yang ada, maka dari itu dengan adanya kolaborasi dua institusi ini diharapkan dapat saling melengkapi terkait dengan kebutuhan apa saja yang perlu disiapkan agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

Tantangan besar dalam setiap program pemberdayaan masyarakat adalah mengedukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan dana serta bagaimana melakukan pemeliharaan terkait alat penunjang yang akan digunakan dalam program tersebut. Kendala lain yang sering dihadapi yaitu metode penjualan dengan biaya terjangkau yang diharapkan dapat memperluas potensi market menjadi lebih besar dan yang terpenting program maupun produk yang dihasilkan dapat berlangsung, berkelanjutan dan dikembangkan oleh masyarakat disana. (AW-Humas)

PengurusYayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) melakukan perjanjian kerjasama dan penandatanganan dengan salah satu Perusahaan pengembang proyek energi surya yaitu SUN Energy atau dikenal dengan PT. Surya Utama Nuansa (PT. SUN). Penandatanganan dilaksanakan pada Senin, tanggal 19 Desember 2022/25 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama lantai 2 Gedung YBW UII.

Pertemuan ini berisi penandatanganan dokumen kerjasama yang diwakili oleh Drs. Suwarsono, M.A dan Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum., dari YBW UII dan Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch.,Ph.D sebagai saksi dari UII dengan Erwin Margono dari PT. SUN.

Kerjasama ini terkait dengan pembangunan Panel Surya yang akan ditempatkan di Gedung K.H Mas Mansyur di Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Gedung Mohammad Natsir di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII).

Pada kesempatan yang diberikan, Ketua Yayasan Drs. Suwarsono, M.A. melalui sambutannya, beliau mengungkapkan harapan dengan terjalinnya hubungan kerjasama ini dapat saling menguntungkan dan bermanfaat untuk kedua belah pihak. “Semoga dengan terjalinnya kerjasama ini dapat memberikan inovasi baru untuk UII terkait dengan pengendalian lingkungan dan sekaligus menjadi salah satu Universitas yang mengedepankan prinsip eco green,” sambutnya.

Dengan dibangunnya Panel Surya akan menjadi langkah baru dan memiliki nilai yang positif di UII karena akan turut membantu pemerintah dengan mewujudkan penggunaan dan pengelolaan teknologi terbarukan. Selain itu akan lebih dapat mengelola dan menjaga lingkungan sehingga tetap menjaga lingkungan dan menghemat energi.(AW-Humas)

Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh (Lazis) Unisia bersama dengan Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) melaksanakan Studi Banding ke Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Tangerang, Zona Madina Dompet Dhuafa di Bogor, dan Sinergi Foundation di Bandung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin-Selasa, 5-6 Desember 2022/ 11-12 Jumadil Awal 1444 H.

Studi banding ini merupakan program kerja yang dilaksanakan sebagai sarana untuk  mengetahui program-program, pengelolaan, serta sharing pengalaman dan ilmu yang ada pada lembaga yang dikunjungi. Perwakilan Lazis Unisia dan YBW UII diterima dengan baik oleh Perwakilan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Zona Madina Dompet Dhuafa, dan Sinergi Foundation.

Kegiatan serta materi yang diperoleh dalam Studi Banding tersebut sangatlah bermanfaat dan menarik, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa merupakan tujuan pertama. Lazis Unisia dan YBW UII mendalami dan mempelajari sistem pelatihan, dari segi pengelolaan, pendanaan, dan screening peserta agar tepat sasaran. Saat ini Lazis Unisia memiliki pelatihan barbershop dan ke depan akan mencoba untuk melakukan pelatihan lain seperti yang dilakukan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yaitu tata busana, tata boga, dan budi daya ternak.

Pada hari yang sama rombongan melanjutkan kunjungan ke Zona Madina Dompet Dhuafa di Bogor. Zona ini merupakan suatu kawasan menarik karena dibangun oleh Dompet Dhuafa dengan memanfaatkan dana yang dihimpun dan dikembangkan menjadi kawasan yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Kawasan ini memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Hari selanjutnya, Studi Banding menuju Sinergi Foundation di Bandung. Dalam Kunjungan ini Lazis Unisia dan YBW UII memperoleh tambahan ilmu berupa model pengelolaan dana kolaborasi antara dana Wakaf dan ZIS. Selain itu program lain dari Sinergi Foundation adalah Paket Wakaf Pemakaman. Paket ini memiliki konsep bahwa dana wakaf akan dipergunakan untuk pemakaman Wakif. Sedangkan sisa dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan dan pengembangan masyarakat sehingga amal baik dari wakif akan terus berjalan setelah meninggal dunia.

Koordinator Bidang Pemberdayaan Ekonomi Produktif Lazis Unisia Zaenal Achmad Zakse, S.Sos.l. menjelaskan alasan pemilihan tiga lembaga tempat Studi Banding, yaitu mempelajari dan mendalami metode pengelolaan ZIS yang baik dan profesional, agar output yang dihasilkan lebih bermanfaat. Lebih detail disampaikan “Lazis Unisia bermaksud mempelajari lebih mendalam program-program di lembaga zakat lain dengan harapan menjadi bekal yang lebih baik dalam melaksanakan tata kelola dan memobilisasi sumber daya manusia (SDM) Lazis Unisia”. (Andri)

Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII) menerima kunjungan Badan Pengkajian Investasi dan Dana Sosial Institut Pertanian Bogor (BPIDS IPB) pada Rabu, 14 Desember 2022/ 20 Jumadilawal 1444 H. Agenda kunjungan ini adalah sharing tentang kajian investasi dan pengelolaan dana sosial yang ada di YBW UII Yogyakarta.

Ketua Umum PYBW UII menyambut baik kahadiran tamu  BPIDS IPB. “Semoga kunjungan ini memiliki manfaat yang baik bagi kedua instansi agar lebih baik ke depannya dan menjadi media silaturahim serta tukar informasi terkait pengelolaan dana yang dibuat pada masing-masing instansi”, paparnya.

Menurut Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara kalangan akademisi dan bisnis agar pengelolaan dana khususnya dana sosial akan menjadi optimal dan memperoleh hasil yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala BPIDS IPB, Dr.rer.nat. Jaenal Effendi, S. Ag., M.A menyampaikan kunjungan BPIDS IPB ke YBW UII dalam rangka memperoleh masukan dan perbandingan manajemen investasi dan pengelolaan dana mengingat lembaganya baru dibentuk pada tahun 2020.

Secara detail disampaikan bahwa “Maksud kunjungan ini adalah untuk mempelajari ilmu dan mengembangkan kemampuan organisasi dalam melaksanakan tugas, khususnya pengelolaan investasi dan pengendalian dana-dana sosial yang terdapat pada YBW UII. Hal ini tidak terlepas dari pandangan kami bahwa YBW UII merupakan salah satu yayasan yang sudah lama berdiri sehingga memiliki pondasi dan pengembangan dalam pengelolaan dana dan manajemennya”, pungkasnya. (Andri)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta memberikan pelatihan di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). Pelatihan ini merupakan program kerja dari Divisi Hukum, Organisasi, dan SDM yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Desember 2022/23 Jumadilawal 1444 H di Ruang Sidang Utama YBW UII dan dihadiri oleh staf dan Satuan Petugas Keamanan (Satpam) yang berada di lingkungan yayasan.

Pelatihan ini menghadirkan R. Ardian Dwi Roy S.S.I.Kom dari BPBD Yogyakarta yang menjelaskan terkait dasar keselamatan dalam kebencanaan, menurutnya proses terjadinya siklus bencana dibagi dalam tiga tahap yaitu Pra Bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana. “Dalam menghadapi bencana kita dapat mengklasifikasikan dalam tiga tahap yaitu Pra Bencana berupa mitigasi atau pencegahan, Tanggap Darurat adalah kesiapan kita pada saat bencana terjadi, dan yang terakhir yaitu Pasca Bencana yang lebih berfokus pada pemulihan dan rekonstruksi,” paparnya.

Ardian pun menambahkan, bahwa diperlukan juga membuat struktur Tanggap Darurat dalam setiap lembaga. Struktur ini berupa dokumen yang berisi terkait karyawan maupun satpam yang berada di lingkungan yayasan yang berfokus untuk melakukan mitigasi dan menyelamatkan pada saat bencana itu terjadi dengan mengedepankan prinsip tolong menolong.

Muh. Afrizal Machfudz, S.H. selaku Kepala Divisi Hukum, Organisasi, dan SDM YBW UII memiliki harapan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi pedoman dan menambah ilmu untuk staf maupun satpam yang berada di yayasan. “Kami sangat berterimakasih kepada BPBD DIY karena dengan pelatihan ini kami memperoleh materi baru terkait dengan kebencanaan sehingga harapannya kami lebih siap dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana serta rencana kami akan menerapkan dokumen penyelamatan yang berisi struktur tanggap darurat.” harapnya.(Humas YBW UII)

Developing Personal dan Presentation Skill”

Bidang Keuangan dan Aset adalah salah satu bidang yang sangat penting bagi Yayasan Badan Wakaf UII (YBW UII), sehingga peningkatan soft skills untuk pegawai administratif khususnya di Bidang Keuangan dan Aset sangat diperlukan. Pelatihan rutin setiap tahun diadakan oleh YBW UII dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi Bidang Keuangan dan Aset.

Pelatihan Rutin Bidang Keuangan dan Aset dengan mengusung Tema “Developing Personal dan Interpersonal Skill” dan “Public Speaking dan Presentation Skill” dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 2-3 Desember 2022/ 8-9 Jumadilawal 1444 H bertempat di Ruang Sidang Utama lantai 2 Gedung Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia.

Pelatihan ini menghadirkan PT Eltasa Prima Konsulta selaku penyedia jasa training. Salah satu pematerinya adalah Nararya Rahadyan B, CEO dan Founder Konsultasi Karir PT Eltasa Prima Konsulta, yang telah berpengalaman sebagai trainer soft skills. Sikap kepemimpinan menjadi salah satu modalitas sentral dalam pengembangan diri. “Dengan memiliki sikap kepemimpinan yang baik diharapkan Tim maupun Individu mampu mengelola konflik. Komunikasi dilakukan secara terbuka dan saling mendukung. Meskipun terjadi perdebatan, namun mampu menghasilkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah”, demikian sebagian dari paparannya.

Pelatihan diawali dengan pemaparan materi, FGD (Focus Group Discussion), diakhiri dengan tanya-jawab. Deputi Keuangan dan Aset Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia, Nova Hartawan Adji, S.E menjelaskan bahwa pegawai perlu diberi pelatihan agar dapat melakukan presentasi efektif dan menarik, berbasis pada penguasaan tugas masing-masing tenaga administratif.

“Tidak semua orang mampu berkomunikasi atau presentasi secara baik dan efektif. Melalui pelatihan ini diharapkan terjadi pembelajaran sekaligus praktik, sehingga ke depan presentasi akan semakin baik dan materinya dapat diterima dengan mudah selanjutnya di diterapkan dalam tugas sehari-hari,” tuturnya. Untuk itu materi pelatihan ini berfokus kepada Interpersonal Skill dan Public Speaking yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas individu dalam membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum, memahami materi yang akan disampaikan, serta mampu mengaplikasikan teknik public speaking sehingga dapat memantapkan pelaksanakan tugas-tugas tenaga administratif Yayasan. (Andri)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) kembali menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) untuk pejabat struktural di Auditorium YBW UII lantai 3 Jalan Cik Di Tiro No. 1 Yogyakarta pada Sabtu, 15 Oktober 2022/ 19 Rabiulawal 1444 H. Kegiatan ini diikuti oleh 135 Pejabat Struktural di lingkungan UII Periode 2022-2026, terdiri dari Pejabat di lingkungan Rektorat hingga Jurusan. Kegiatan ini merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh YBW UII, khususnya pada saat pergantian pimpinan.

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu lembaga maupun organisasi untuk mencapai tujuan strategis pada periode tertentu. Tujuan pelatihan untuk memudahkan dan mempersiapkan Pejabat Struktural di lingkungan UII dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan. Materi yang disampaikan sangat penting untuk digunakan sebagai pedoman awal Pejabat Struktural di lingkup Universitas Islam Indonesia dalam menyusun RKAT. Materi meliputi pedoman dalam penyusunan RKAT dan teknis penyusunan anggaran pada sistem RKAT.

Materi pedoman RKAT disampaikan oleh Arief Bachtiar, Drs., MSA, Ak. yang secara detail menjelaskan bagaimana pedoman penganggaran. Materi berikutnya adalah teknis penyusunan anggaran pada sistem RKAT yang disampaikan oleh tim pemateri dengan menampilkan proses penyusunan sampai pelaporan pada sistem RKAT.

Nova Hartawan Adji, S.E selaku Ketua Penyelenggara Pelatihan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian untuk mempersiapkan Pejabat Struktural di Lingkungan UII agar lebih siap dalam penyusunan RKAT selanjutnya. “Dengan dilaksanakannya pelatihan dan penyegaran ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru terutama bagi para pejabat baru agar dapat lebih memahami sistem RKAT di UII sehingga tata kelola keuangan dapat dilaksanakan dengan baik”, harapnya. (Andri)

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto menyelenggarakan acara puncak Grand Opening setelah adanya beberapa rangkaian Road to Grand Opening Rumah Sakit “JIH” Purwokerto yang terdiri dari aksi donor darah, seminar medis, seminar awam dan akan ditutup dengan kegiatan  fun bike dengan 1000 peserta. Acara ini berlangsung di area lobi rumah sakit pada hari Sabtu, 30 Juli 2022/1 Muharram 1444 H.

Puncak acara Grand Opening diselenggarakan meriah dan turut dihadiri Bupati Banyumas beserta tamu dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi baik swasta maupun pemerintah, rekanan, dan tokoh masyarakat. Artis ternama yang saat ini menjadi salah satu Brand Ambassador Wardah, Dewi Sandra turut meramaikan acara tersebut dan pada acara fun bike dihadiri oleh salah satu atlet balap sepeda nasional untuk tim UCI Continental Mula Cycling Team yang juga Brand Ambassador Kahf, Aiman Cahyadi.

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto dikelola oleh PT Unisia Medika Anugerah (PT UMAA) yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unisia Medika Farma (UMF), PT Alpha Global Medika (AGM), dan PT Cipta Medika Persada (CMP). PT UMF sebagai holding rumah sakit jejaring JIH Group merupakan unit bisnis dari Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII). 

Rumah Sakit “JIH” Purwokerto telah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit “JIH” Purwokerto siap melayani keadaan darurat 24 jam.

Saat ini tersedia 18 poliklinik dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 33 orang, dokter gigi sebanyak 2 orang, dokter gigi spesialis sebanyak 3 orang, dan dokter umum sebanyak 9 orang. Tersedia 101 kamar rawat inap dengan 6 tipe kamar yang terdiri dari kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, VVIP, dan Presiden Suite. Layanan rawat jalan dan rawat inap didukung unit laboratorium dan radiologi dengan alat-alat yang canggih serta sumber daya manusia yang profesional. Layanan Ibu dan Anak dan Healthy Life Center (HLC) menjadi layanan unggulan kami.

Premium, modern, dan islami merupakan nilai yang ditanamkan Rumah Sakit “JIH” Purwokerto dengan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pasien dengan mengutamakan kenyamanan. Rumah Sakit “JIH” Purwokerto berharap dapat turut berperan dalam memajukan dunia kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik untuk mewujudkan visi Rumah Sakit “JIH” yang rahmatan lil alamin. (Humas YBW UII)

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. didampingi Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. saat penandatanganan prasasti Gedung Fakultas Hukum UII. pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022


 

Proyek pembangunan gedung Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang berlokasi di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta telah selesai pelaksanaanya. Serah terima dan peresmian gedung dilaksanakan pada Jum’at, 18 Jumadil Akhir 1443 H/ 21 Januari 2022 dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII Drs. Suwarsono Muhammad, M.A dan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Tim pelaksana pembangunan gedung Ir. Suharyatma, MT menyampaikan pembangunan gedung telah resmi selesai pada 31 Desember 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar 128 Milyar.

“Gedung dibangun diatas tanah seluas 14.463 mdengan luas lantai bangunan 26.447 m2. Terdiri dari ruang pimpinan dan staff, ruang rapat kecil dan besar, 54 ruang kuliah, lima ruang simulasi sidang dan ruang serbaguna dengan kapasitas 300 orang”, paparnya. Fasilitas penunjang lainnya adalah ruang parkir berkapasitas 100 mobil dan 300 motor.

Ketua Umum PYBW UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru FH UII. Suwarsono berharap peresmian gedung FH UII akan menjadi momentum akselerasi perbaikan pada semua aspek.

“Gedung ini adalah sebuah simbol yang kalau tidak diisi maka akan seperti benda mati. Oleh karena itu saya berharap kepada teman-teman Fakultas Hukum untuk dapat mengisi simbol besar ini dengan kegiatan yang baik dan niat yang lurus. Semua kita usahakan dengan sungguh-sungguh, sembari tidak melupakan doa dan taat kepada Allah SWT,” paparnya.

Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa UII dibangun di atas niat yang suci untuk menyiarkan agama Allah. “Kalau Ka’bah adalah Baitullah, gedung ini adalah Baitul’ilmi atau rumah ilmu,” tuturnya.

Kegiatan di akhiri do’a penutup dilanjutkan dengan peninjauan gedung FH UII oleh seluruh tamu undangan. (Abrari)