
Foto bersama/Dok.Humas
SMA UII menggelar acara pembukaan Cafe Jamu Modern “Jejamuan” yang bertempat di Botanical Smartpark SMA UII. Acara ini berlangsung pada 17 Desember 2024 bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1446.
Cafe “Jejamuan” merupakan inovasi baru yang dihadirkan SMA UII untuk mengangkat kembali minuman dan makanan tradisional Indonesia dalam inovasi modern. Mengusung konsep edukasi dan pemberdayaan, cafe ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran kreatif bagi siswa terutama dalam bidang kewirausahaan sekaligus memperkenalkan Cafe “Jejamuan” dan Botanical Smartpark SMA UII bagi Masyarakat.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PYBW UII), Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Ketua Pemberdayaan Masyarakat PYBW UII, Drs. Aden Wijdan Syarif Zaidan, M.Si., serta para undangan dari berbagai kalangan. Dalam sambutannya, Dr. Suparman Marzuki menyampaikan rasa syukur atas inisiatif ini dan berharap agar Cafe Jejamuan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam mengembangkan dunia pendidikan dan kewirausahaan untuk siswa.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian SMA UII dengan kehadiran Cafe “Jejamuan” karena tidak hanya menjadi tempat menikmati minuman tradisional dalam suasana modern, tetapi juga sebagai media pembelajaran untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Ini kemajuan pesat sesuai dengan mottonya SMA UII yaitu SMA yang mengembangkan research,” ungkap Dr. Suparman.

Suasana Sambutan oleh Ketua Umum PYBW UII Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si.
Kepala Sekolah SMA UII Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I juga turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya inovasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai budaya dan pengembangan keterampilan siswa.
Dalam acara ini Soft Opening dibuka dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si dilanjutkan demo pembuatan jamu. Diharapkan, Cafe “Jejamuan” dapat menjadi salah satu ikon inovasi pendidikan sekaligus pelestarian budaya yang dikembangkan oleh SMA UII. (Andri/Humas)