Tag Archive for: RS JIH

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menyelenggarakan Sharing Session Pengembangan Usaha dengan tema “Manajemen Risiko” pada Selasa, 18 Februari 2025/20 Syakban 1446. Acara ini menghadirkan Bayu Widdhisiadji, S.E., M.M., yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Unisia Medika Farma, sebagai narasumber. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 YBW UII dan diikuti oleh Komisaris dan Direksi Unit Usaha YBW UII.

Acara dibuka secara resmi oleh Drs. Zulian Yamit, M.Si. (Ketua Pengembangan Usaha PYBW UII), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan risiko dalam mengembangkan unit usaha. Beliau menyampaikan bahwa manajemen risiko yang baik dapat membantu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis unit usaha YBW UII. Drs. Zulian Yamit, M.Si. juga mengapresiasi kehadiran narasumber serta peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pengurus YBW UII, di antaranya Drs. Zulian Yamit, M.Si. (Ketua Pengembangan Usaha), Suharto, S.E., M.Si. (Ketua Pengelola Aset, Infrastruktur, Kawasan, dan Pemeliharaan), Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. (Ketua Pengembangan Pendidikan), serta Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum. (Sekretaris). Para peserta aktif berdiskusi dan menggali wawasan mengenai berbagai tantangan serta peluang dalam pengelolaan risiko usaha.

Sharing Session ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen risiko dalam pengelolaan usaha, sehingga unit-unit usaha YBW UII dapat berkembang dengan lebih baik dan berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Bapak Bayu Widdhisiadji menyampaikan berbagai strategi dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko usaha guna mencapai efisiensi dan stabilitas bisnis.

Pemaparan Bapak Bayu Widdhisiadji, S.E., M.M/Dok.Humas

Dalam paparannya, Bapak Bayu Widdhisiadji menekankan pentingnya penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Ia juga menjelaskan konsep manajemen risiko berdasarkan ISO 31000, termasuk identifikasi risiko, evaluasi risiko, serta strategi mitigasi yang dapat diterapkan oleh unit usaha YBW UII. Selain itu, beliau juga membahas penerapan prinsip fiduciary duty dalam pengelolaan usaha, serta bagaimana tanggung jawab hukum dapat dipindahkan kepada pemegang saham, Direksi, atau Dewan Komisaris dalam situasi tertentu berdasarkan UU Perseroan Terbatas.

Dalam sesi diskusi, Bapak Bayu Widdhisiadji menyampaikan, “Manajemen risiko bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diterapkan dalam setiap lini bisnis, dengan memahami risiko dan cara menanganinya, sehingga dapat dihindari potensi kerugian besar dan memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan”, paparnya.

Dengan adanya kegiatan ini, YBW UII berharap dapat meningkatkan kualitas tata kelola unit usahanya, sekaligus memperkuat sinergi antara Pengurus dan pengelola usaha dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan. (Andri/Humas)

Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menerima kunjungan dari Yayasan dan Universitas Trisakti dalam rangka melakukan benchmarking terkait dengan unit-unit usaha yang dikelola oleh Yayasan Badan Wakaf UII. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang 1 YBW UII pada hari Senin, 14 Agustus 2023 M/27 Muharam 1445 H.

Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Yayasan Badan Wakaf UII dengan Yayasan serta Universitas Trisakti dalam upaya untuk meningkatkan pengelolaan unit-unit usaha yang ada di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf UII. Para perwakilan dari kedua belah pihak hadir dengan tujuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam mengelola berbagai jenis unit usaha yang telah dijalankan oleh Yayasan Badan Wakaf UII.

Dalam sambutannya, Sekretaris Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Siti Anisah, S.H., M.Hum. menyampaikan, “Kami merasa sangat senang dan terhormat atas kunjungan Yayasan dan Universitas Trisakti dalam rangka benchmarking ini. Kami percaya bahwa pertukaran pengalaman dan pengetahuan akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan unit-unit usaha,” ungkapnya.

Acara benchmarking ini melibatkan presentasi dari kedua belah pihak, diskusi terbuka, serta tur langsung ke salah satu unit usaha yang dikelola oleh Yayasan Badan Wakaf UII yaitu RS “JIH” Yogyakarta. Para peserta dari Yayasan dan Universitas Trisakti juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berinteraksi langsung dengan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII yang terlibat dalam pengelolaan unit-unit usaha tersebut.

Perwakilan dari Universitas Trisakti, DR. H.M. Dimyati mengungkapkan apresiasi terhadap keramahan dan kehangatan yang diberikan oleh Yayasan Badan Wakaf UII selama kunjungan ini. Mereka menyatakan bahwa pengalaman ini akan menjadi sumber inspirasi berharga dalam upaya mereka untuk mengembangkan unit-unit usaha di lingkungan Trisakti.

Kunjungan benchmarking ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kerjasama antara Yayasan Pendidikan Tinggi dalam upaya mencapai standar terbaik dalam pengelolaan unit-unit usaha. Diharapkan bahwa hasil dari kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dan pertumbuhan Yayasan Badan Wakaf UII serta Yayasan dan Universitas Trisakti di masa yang akan datang. (Andri/Humas)

Sebuah momen bersejarah berlangsung di Rumah Sakit “JIH” (RS JIH) Yogyakarta pada Jumat, 4 Agustus 2023 M/17 Muharam 1445 H, dengan diadakannya acara Groundbreaking untuk pembangunan Pediatric Tower terbaru. Proyek ini didukung oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya anak-anak.

Acara Groundbreaking yang berlangsung meriah dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Direktur PT.Unisia Medika Farma (PT.UMF) beserta jajarannya, Direktur RS “JIH” beserta jajarannya, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, M.A., menyampaikan pentingnya meningkatkan fasilitas kesehatan.RS “JIH” tumbuh secara progresif dan melalui Pediatric Tower ini, kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan terbaik bagi anak-anak dengan teknologi dan pelayanan terbaik, ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan Badan Wakaf UII untuk terus berkontribusi dalam sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia,” ujar Drs. Suwarsono Muhammad, M.A.

RS “JIH” yang telah dikenal sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Yogyakarta akan semakin meningkatkan kapasitas dan pelayanan dengan adanya Pediatric Tower ini. Rencananya, gedung ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang khusus dirancang untuk kebutuhan perawatan dan pemulihan anak-anak, serta tim medis yang ahli dan berpengalaman di bidang pediatri.

Presiden Direktur Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta, dr. Sari Kusumastuti, Sp.A, mengungkapkan bahwa kehadiran Pediatric Tower akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi tonggak baru dalam sejarah rumah sakit. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua pasien, terutama anak-anak, agar mereka mendapatkan perawatan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Proyek ini akan membantu kami menghadirkan pengalaman berobat yang lebih baik bagi para pasien muda kami,” kata dr. Sari Kusumastuti.

Proyek pembangunan Pediatric Tower RS JIH ini dijadwalkan selesai dalam satu tahun ke depan yaitu 2024. Semoga dengan hadirnya gedung ini, kualitas pelayanan kesehatan anak-anak di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dapat semakin meningkat, dan RS JIH akan terus menjadi pusat kesehatan yang unggul dalam memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat. (Andri/Humas)